5 Manfaat Endive dan Cara Mengonsumsinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tanaman endive memang belum populer di Indonesia. Tanaman endive merupakan satu family dengan sawi-sawian. Walau belum populer, tanaman ini ternyata mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia, khususnya bagian pencernaan.

Tanaman yang memiliki nama lain andewi ini, mengandung tinggi vitamin dan mineral serta serat. Oleh karena itu, tidak heran jika tanaman ini mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. Berikut penjelasannya:

1. Antioksidan bagi Tubuh

Vitamin A dan vitamin C yang terkandung dalam tanaman endive merupakan sumber antioksidan bagi tubuh manusia. Kandungan vitamin A dalam tanaman endive adalah sebanyak 2167 IU dan vitamin C adalah sebanyak 6,5 mg [4].

Antioksidan merupakan zat yang penting dan harus ada dalam tubuh. Tubuh manusia akan menghasilkan radikal bebas sebagai sisa dari proses metabolisme tubuh. Radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh [4].

Radikal bebas adalah molekul elektron yang tidak memiliki pasangan. Molekul ini akan berbahaya apabila mencari elektron lain untuk berikatan [5].

Radikal bebas ini adakan bersifat reaktif dan merusak molekul dalam tubuh. Dengan demikian, molekul-molekul dalam tubuh dapat mengalami kerusakan [5].

Radikal bebas dapat bersumber dari hal-hal berikut ini [5]:

  • Asap rokok
  • Polusi udara
  • Terpapar langsung sinar UV
  • Terpapar pestisida
  • Pemakaian obat-obatan berlebihan

Dampak buruk dari radikal bebas antara lain adalah kerusakan dan, kerusakan jaringan, dan penyakit kronis. Dampak radikal bebas dapat dicegah dengan bantuan antioksidan di dalam tubuh [5].

Antioksidan bekerja sebagai pasangan elektron untuk radikal bebas sehingga radikal bebas tidak merusak struktur molekul lain. Antioksidan juga mampu menghambat pertumbuhan struktur karsinogenik [4].

Struktur karsinogenik adalah struktur molekul atau zat yang dapat menyebabkan kanker pada tubuh. Struktur karsinogenik ini akan merubah struktur DNA dan mengganggu proses-proses biologisnya sehingga fungsi biologisnya juga terganggu [4].

2. Berperan dalam Proses Pembekuan darah

Tanaman endive mengandung vitamin K yang sangat tinggi yaitu sebanyak 231 mcg atau 289% dari kebutuhan harian manusia. Kandungan vitamin K yang tinggi ini membuat tanaman endive sangat baik dikonsumsi oleh wanita dan penderita anemia [1].

Vitamin K adalah vitamin dalam tubuh yang termasuk dalam golongan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K dibagi menjadi dua yaitu vitamin K1 (berasal dari produk nabati) dan vitamin K2 (berasal dari produk hewani) [1].

Salah satu fungsi vitamin K adalah berperan dalam pembekuan darah. Proses pembekuan darah memerlukan berbagai protein tertentu serta vitamin K. Proses pembekuan darah inilah yang mampu mencegah pendarahan berlebihan dan tidak terkontrol [1].

Vitamin K berperan mengaktifkan agen-agen dalam proses pembekuan darah seperti protrombin dan inhibitor koagulasi [1].

Protrombin adalah senyawa glikoprotein yang diproduksi oleh hati. Sintesis protrombin sangat dibantu oleh vitamin K. Inhibitor koagulasi adalah zat yang menghambat terjadinya penggumpalan darah [6].

3. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A yang terkandung dalam tanaman endive merupakan antioksidan yang mampu mengangkal radikal bebas di retina dan lensa mata [2,4].

Tingginya vitamin A yang dikandung oleh tanaman endive menjadikannya sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Vitamin A mampu mencegah terjadinya degenerasi makula dan katarak [2].

Degenerasi makula adalah gangguan penglihatan yang biasanya dikaitkan dengan faktor usia. Namun bukan berarti penyakit ini tidak dapat menyerang kaum muda [7].

Degenerasi makula merupakan penyakit progresif pada mata yang akan semakin memburuk seiring bertambahnya usia. Penderita degenerasi makula mengalami penurunan kualitas penglihatan sehingga melihat objek dengan buram [7].

Katarak adalah suatu kelainan penglihatan dengan kondisi lensa mata yang keruh dan berawan. Penyakit katarak ini akan dapat mengganggu penglihatan bila tidak diatasi mulai dini. Hal ini karena katarak dapat berkembang dan semakin menutupi penglihatan [8].

Beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita katarak adalah sebagai berikut [8]:

  • Pandangan terlihat seperti berkabut
  • Melihat adanya lingkaran di sekeliling cahaya
  • Penglihatan menjadi ganda
  • Penurunan kualitas penglihatan pada saat malam hari
  • Warna di sekitarnya terlihat memudar

4. Melancarkan Sistem Pencernaan dan Menurunkan Berat Badan

Tanaman endive (khususnya bagian daun) memiliki kandungan bioaktif seperti inulin yang sangat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Zat inulin ini bersifat prebiotik yang merupakan bakteri baik dalam proses pencernaan di usus [9].

Selain itu, serat inulin dalam tanaman endive ini mampu menurunkan berat badan. Pasalnya, dengan rutin mengonsumsi tanaman endive akan mampu membuat tubuh merasa lapar lebih lama. Hal ini disebabkan karena inulin membuat penyerapan karbohidrat menjadi lebih lama [9].

5. Membantu Penyerapan Proses Metabolisme Fungsi Tubuh

Tanaman endive mengandung mineral mangan sebanyak 21% dari persentase kebutuhan harian manusia. Mangan atau yang lebih dikenal dengan manganese berperan dalam metabolisme di dalam tubuh [3].

Manganese berperan sebagai metaloenzim dalam metabolisme. Metaloenzim adalah zat atau senyawa metal yang berperan sebagai kofaktor yang mampu berikatan dengan molekul [3].

Dengan adanya metaloenzim seperti manganese dalam tubuh mampu mempercepat proses pemecahan molekul nutrisi seperti karbohidrat, lemak, dan protein serta membantu dalam pembentukan energi [3].

Tips Konsumsi Endive

Tanaman endive merupakan jenis tanaman sawi-sawian yang segar dan teksturnya renyah sehingga cocok dijadikan sebagai salad. Gunakan tanaman endive untuk menggantikan beberapa sayuran yang biasanya digunakan sebagai salad atau dengan menambahkannya.

Tanaman endive ini juga dapat dijadikan sebagai sayuran dalam sandwich dipadukan dengan bahan-bahan lainnya seperti tomat, timun, daging, dan roti. Sandwich berisi tanaman endives ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak.

Selain dikonsumsi secara mentah, tanaman endive juga dapat dikonsumsi dengan cara ditumis. Berikut ini adalah cara memasak tumis tanaman endive:

  • Potong terlebih dahulu akar tanaman endives
  • Lepaskan daun tanaman endives dan cuci hingga bersih agar terhindar dari residu pestisida
  • Rebus daun tanaman endives dengan air mendidih sebentar dan tambahkan garam secukupnya
  • Tiriskan dan letakkan pada piring
  • Tumis bawang putih cincang hingga harum dan kekuningan. Tambahkan garam dan saus tiram secukupnya
  • Setelah masak, tuangkan di atas rebusan tanaman endives. Tumis tanaman endives siap disajikan.

Tanaman endive memang memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun, apabila dikonsumsi secara tidak tepat dan berlebihan dapat menyebabkan berbagai efek samping, diantaranya [10,11]:

  • Tubuh mengalami kekurangan cairan karena andevi bersifat diuretik, sehingga membuat kita sering buang air kecil dan tubuh cepat kehilangan cairan.
  • Tidak baik dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal, karena andevi bersifat diuretik yang dapat memperparah keadaan ginjal
  • Resiko pestisida. Tanaman endive merupakan tanaman yang mudah terserang hama dan penyakit. Dalam budidayanya, tanaman endive biasanya diberikan aplikasi pestisida guna untuk membasmi hama dan penyakit. Sehingga harus dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment