Cloridarol adalah obat yang difungsikan untuk mencegah penyakit jantung korner. [2,3]
Daftar isi
Cloridarol adalah sebuah obat eksperimental turunan obat-obat vasodilator yang dipelajari di Italia pada 1970-an untuk pengobatan insufisiensi koroner. [2,3]
Obat ini bekerja dengan menghasilkan dilatasi pembuluh darah, yakni membuka penyempitan pembuluh darah yang berasal dari jantung (arteri) sehingga darah mengalir lebih lancar. [1,3]
Karena cara kerja tersebut, Cloridarol dimanfaatkan untuk mencegah penyakit jantung koroner, yakni kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. [2,3,4]
Perhatikan penjelasan lanjutan pada tabel berikut ini; [1]
| Indikasi | Obat penyakit jantung |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Vasodilator periferal dan aktivator serebral |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | Hipersensitif |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Cloridarol: → Ibu hamil dan menyusui |
Cloridarol bekerja untuk melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Untuk itu, obat ini dimanfaatkan untuk mencegah penyakit jantung, yakni kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. [1,2,3,4]
Dan mungkin beberapa manfaat lainnya yang tidak terdaftar dalam petunjuk penggunaan obat. Ikuti instruksi dokter bila ada manfaat lain yang disarankannya. [4]
Berikut ini adalah dosis obat Cloridarol yang diresepkan. Penggunaan obat hanya untuk orang dewasa melalui pemberian oral/diminum. Dosis bersifat individual sehingga ikutilah petunjuk dokter dengan saksama terkait tata-cara penggunaan dosis obat ini. [1]
| Penyakit Jantung Oral/Diminum → 250-500 mg diminum setiap hari selama setidaknya 20 hari. |
Berikut ini adalah efek samping yang mungkin saja ditimbulkan oleh Cloridarol. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila efek samping yang timbul terus berlanjut atau mengganggu Anda; [3]
Efek tersebut bukanlah efek final dari Cloridarol, mungkin masih ada efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini. Sehingga, selalu laporkan kondisi kesehatan Anda kepada dokter atau katakan kepada dokter bila Anda merasakan gangguan kesehatan yang ditimbulkan sebagai akibat dari konsumsi obat ini.
Berikut ini adalah uraian detail tentang Cloridarol. Pokok- pokok uraian seperti tampak dalam tabel; [1,3]
| Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | → Deskripsi: Cloridarol menghasilkan pelebaran pembuluh darah. |
Apa yang perlu saya ketahui dan perhatikan sebelum mengonsumsi Cloridarol?
Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter dan tidak memiliki hipersensif terhadap Cloridarol. [1,4]
Apakah Cloridarol dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?
Belum ada setudi yang memadai tentang risiko dan manfaat Cloridarol terhadap ibu hamil. Harap laporkan kondisi kesehatan Anda kepada dokter khususnya bila Anda sedang hamil ataupun berencana untuk hamil. [4]
Apakah Cloridarol dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui?
Belum ada setudi yang memadai tentang risiko dan manfaat Cloridarol terhadap ibu menyusui. Harap laporkan kondisi kesehatan Anda kepada dokter khususnya bila Anda sedang menyusui. [4]
Berikut ini beberapa obat yang dapat menggantikan Cloridarol: [4]
| Brand Merek Dagang |
| Menacor |
| Menoxicor |
1) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Cloridarol.
2) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Cloridarol.
3) Anonim. Diakses 2020. National Library of Medicine. National Center for Biotechnology Information. Cloridarol.
4) Anonim. Diakses 2020. ndrugs. Cloridarol.