Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Benzalkonium klorida adalah zat yang digunakan untuk menghentikan pertumbuhan kuman seperti bakteri, virus, dan jamur, sehingga dapat digunakan sebagai produk antiseptik dan disinfektan. Selain itu zat
Benzalkonium Chloride adalah obat generik yang digunakan sebagai antiseptik dan disinfektan pada kulit[1].
Obat ini biasanya digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur dan virus pada luka kulit dan mencegah infeksi luka pada kulit[2,3].
Daftar isi
Berikut ini keterangan tentang Benzalkonium Chloride, mulai dari indikasi hingga peringatannya[1,2,3] :
Indikasi | Sebagai Antiseptik dan Disinfektan |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antiseptik dan Disinfektan Kulit |
Bentuk | Topikal |
Kontraindikasi | Hipersensitif, gigitan binatang, luka tusuk dalam, dan luka bakar serius. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Benzalkonium Chlorid: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Benzalkonium Chlorid dan makanan atau obat lainnya → Pasien dengan luka bakar yang serius dan luka tusuk yang dalam → Pasien yang sedang dalam perawatan kulit atau kesehatan lainnya → Pasien yang akan menjalani operasi → Pasien yang terkena gigitan binatang → Pasien dengan area luka yang luas → Anak-anak khususnya usia di bawah 2 tahun, ibu hamil dan menyusui Kondisi yang wajib dihindari adalah : → Tidak digunakan untuk mencuci atau sebagai cairan penyimpan contact lense → Tidak boleh ditelan dan terkena oleh mata → Tidak boleh menggunakan dosis dari orang lain → Tidak boleh memberikan dosis pemakaian pribadi kepada orang lain tanpa anjuran dari dokter atau apotik |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui topikal / kulit Kategori N: Belum ada penelitian yang membuktikan efek buruk terhadap janin atau bayi jika diberikan kepada wanita hamil atau menyusui. |
Tinjauan:
Benzalkonium Chlorid adalah obat yang digunakan pada kulit untuk dewasa dan anak - anak dan berguna untuk mencegah infeksi pada luka.
Benzalkonium Chloride digunakan sebagai antiseptik dan disinfektan. Kegunaan ini dimaksudkan untuk[2,3] :
Pemberian Benzalkonium Chloride dapat pada dewasa dan anak – anak sesuai dengan aturan penggunaan Benzalkonium Chloride. Bagi anak – anak hanya diperbolehkan dengan resep dokter[1,3].
Bentuk Larutan → Pembersihan kulit, selaput lendir dan luka: 0,01-0,1% → Irigasi pada luka dalam: 0,005% → Irigasi kandung kemih dan uretra: 0,005-0,02% → Retensi kandung kemih: 0,0025-0,005% → Disinfeksi dan penyimpanan instrumen bedah: 0,13% |
Bentuk bahan pengawet : → Obat tetes mata : 01% -0,02% → Obat tetes hidung dan telinga : 0,002-0,2% |
Bentuk shampoo : → Dermatitis Seboroik : 0,2-0,5% |
Bentuk krim : → Ruam dan penyakit kulit lainnya: 0,13% |
Bentuk pembersih Vagina : 0,02-0,05% |
Beberapa aturan penggunaan Benzalkonium Chloride yang harus diketahui sebelum menggunakannya adalah sebagai berikut[2] :
Secara umum, Bezalkonium Chloride memiliki efek samping tetapi hanya efek samping kecil. Berikut ini beberapa efek samping yang diberikan oleh Bezalkonium Chloride. Segera berkonsultasi dengan dokter jika efek samping ini semakin parah, yaitu[2] e:
Beberapa efek samping yang akut dan fatal (segera memberhentikan obat dan berkonsultasi dengan dokter) yaitu[1,3] :
Berikut ini adalah detail dari Benzalkonium Chloride dimulai dari cara penyimpanan, overdosis, interaksi dengan obat, interaksi dengan makanan adalah[1,2,3] :
Penyimpanan | Cairan/krim → Simpan antara 15 – 30°C. → jangan simpan di freezer. → Simpan pada tempat yang aman. → Jauhkan dari jangkauan anak – anak dan binatang → Buang semua produk yang sudah kedaluwarsa. |
Cara Kerja | Deskripsi : Benzalkonium klorida adalah antiseptik dan desinfektan amonium kuaterner. Ini aktif melawan bakteri dan beberapa virus, jamur dan protozoa. Mekanisme pasti aksi bakterisida tidak diketahui tetapi diduga disebabkan oleh enzim yang tidak aktif. |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan risiko toksisitas kornea bila digunakan sebagai pengawet dalam obat tetes mata anestesi. → Obat ini akan memberikan interaksi dengan jenis obat dan produk yaitu carboxymethilselulosa, dextranomer, hyaluronan, seprafilm, dan sodium hyaluronate → Tidak cocok dengan sabun dan surfaktan anionik lainnya, sitrat, iodida, nitrat, permanganat, salisilat, garam perak, tartrat, seng oksida dan sulfat, Al, balutan kapas, Na fluor, hidrogen peroksida, hipromelosa, kaolin, lemak wol hidro dan beberapa sulfonamida; beberapa campuran karet atau plastik. |
Overdosis | ⇔ Gejala : ruam, gatal-gatal, gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam, mengi, sesak di dada atau tenggorokan, kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara suara serak yang tidak biasa ⇔ Cara Mengatasi: memberhentikan penggunaan obat dan berkonsultasi dengan dokter |
Apakah Benzalkonium Chloride aman digunakan untuk wanita hamil dan menyusui?
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk resep yang digunakan dan efek samping yang diberikan kepada janin atau bayi[2,3].
Apakan Benzalkonium Chloride aman digunakan untuk anak – anak?
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan terhadap anak – anak khususnya anak – anak yang berusia di bawah dua tahun[2,3].
Dapatkah Benzalkonium Chloride digunakan untuk antimikroba dan pengawet umum dalam tetes mata, tetes telinga, tetes hidung atau semprotan?
Ya, antimikroba dan pengawet umum dalam tetes mata, tetes telinga, tetes hidung atau semprotan adalah kegunaan yang paling sering dilaporkan untuk Benzalkonium Chloride. Mohon jangan menggunakan Benzalkonium Chloride untuk antimikroba dan pengawet umum dalam tetes mata, tetes telinga, tetes hidung atau semprotan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter[3].
Haruskah saya menggunakan Benzalkonium Chloride pada luka atau kulit sebelum atau sesudah mandi?
Belum ditemukan aturan penggunaan obat ini dapat digunakan sebelum atau sesudah mandi. Hanya hal yang harus dipastikan adalah kulit atau luka dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dioleskan dengan obat ini. Tetapi, sebaiknya dipastikan terlebih dahulu kepada dokter[3].
Apakah Benzalkonium Chloride atau kecanduan produk atau membentuk kebiasaan pada kulit?
Obat ini hanya digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan, tidak akan menimbulkan candu pada kulit[3].
Dapatkah saya berhenti menggunakan Benzalkonium Chloride segera atau saya harus perlahan-lahan menghentikan penggunaan?
Beberapa obat perlu dikurangi atau tidak dapat dihentikan segera karena efek atau gejala infeksi timbul kembali. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi khusus dalam memberhentikan obat ini[3].
Bagaimana jika saya melewatkan dosis pemakaian Benzalkonium Chloride?
Jika melewatkan dosis pemakaian dari obat ini, segera menggunakan obat ini saat mengingatnya. Jika dosis yang dilewatkan sudah mendekati waktu pemakaian berikutnya, maka membiarkan saja dosis yang sudah dilewati. Jangan menggandakan dosis pemakaian obat ini tanpa anjuran dari dokter[3].
Apa saja hal yang harus diketahui sebelum menggunakan Benzalkonium Chloride?
Beberapa hal yang harus diketahui adalah obat ini tidak boleh diminum dan terkena mata, hidung, mulut atau telinga. Hal berikutnya adalah jika dalam waktu 7 hari tidak ada perubahan yang diberikan dari obat ini, maka segera berkonsultasi dengan dokter. Hal berikutnya adalah jangan menggunakan obat ini dengan jumlah yang besar dan berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan obat ini pada luka yang besar, serius dan kulit yang kasar. Satu hal terakhir yang penting adalah penggunaan obat untuk anak berusia dibawah dua tahun, harus atas resep dokter[2].
Apa saja hal yang harus diberitahukan kepada dokter saat berkonsultasi sebelum penggunaan Benzalkonium Chloride?
Beberapa hal yang harus diberitahukan kepada dokter adalah memiliki alergi terhadap obat atau produk yang mengandung Benzalkonium Chlorid, memiliki luka bakar yang serius, gigitan binatang atau luka tusuk yang dalam dan parah, penggunaan pada area kulit yang luas, dan melakukan perawatan kesehatan lainnya atau mengkonsumsi obat – obatan lainnya[2].
Apa saja informasi khusus tentang Benzalkonium Chloride?
Beberapa informasi khusus tentang obat ini adalah obat ini tidak boleh diberikan kepada orang lain dengan dosis pemakaian pribadi, jika alergi atau ada masalah kesehatan akibat penggunaan obat ini maka segera berkonsultasi dengan dokter, dan jangan menggunakan obat ini dengan dosis pemakaian orang lain[2].
Bagaimana Benzalkonium Chloride dapat baik digunakan?
Sebaiknya menggunakan obat ini dengan resep dokter atau farmasi. Jika tidak, sebaiknya membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan. Sebaiknya mengoleskan obat ini pada luka dan kulit setelah dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu. Pastikan setelah menggunakan obat ini, kulit atau luka yang sedang dalam perawatan tidak terkena oleh air[2].
Bagaimana cara membuang Benzalkonium Chloride yang sudah kedaluwarsa?
Saat membeli obat, dapat ditanyakan kepada apotek apakah menerima pembuangan untuk obat yang sudah kedaluwarsa dan dapat juga bertanya kepada dokter saat sedang berkonsultasi. Jangan membuang obat ini ke dalam toilet atau selokan tanpat anjuran dokter atau apotek, karena belum diketahui efek yang dihasilkan kepada lingkungan[2,3].
Berikut ini beberapa contoh obat yang mengandung Benzalkonium Chloride di pasaran adalah [2]:
Brand Merek Dagang | |
Curechrome | Handclens 2 in 1 |
Merthiolate | Neosporin Wound Cleanser |
Antimicrobial Cleanser |
1) Anonim. Diakses pada 2020. MIMS Indonesia. Benzalkonium Chloride.
2) Anonim. Diakses pada 2020. Drugs.com. Benzalkonium Chloride.
3) Anonim. Diakses pada 2020. Tabletwise.com. Benzalkonium Chloride.