Ketika memiliki mata kering, membiarkan mata beraktivitas cukup lama akan membuat mata mudah merah dan tidak nyaman [1,2].
Bahkan mata kering sendiri bisa membuat mata mudah terasa perih atau sensasi sakit seperti terbakar dan memicu keluarnya air mata terus-menerus [1,2].
Pada beberapa orang, kondisi mata kering mengharuskan mereka menggunakan obat tetes mata setiap saat dan setiap hari [1,2].
Meski demikian, belum diketahui apakah obat tetes mata boleh dan aman digunakan setiap hari, terutama jika tanpa resep dokter.
Bolehkah menggunakan obat tetes mata setiap hari?
Tidak semua jenis obat tetes mata boleh digunakan setiap hari [1,3,4].
Oleh karena itu, kenali lebih dulu apa saja jenis obat tetes mata yang bisa dan aman bila ingin menggunakannya setiap hari (tetap sesuai dengan petunjuk penggunaan) [1,3,4].
Obat tetes mata ada yang tersedia khusus untuk mengatasi gejala mata iritasi dan kemerahan karena reaksi alergi [3].
Obat tetes mata jenis ini memiliki kandungan antihistamin yang berfungsi meredakan gejala alergi, termasuk pada mata [3].
Walau boleh digunakan setiap hari, obat tetes mata khusus alergi tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang [3].
Obat tetes mata antihistamin hanya boleh digunakan jangka pendek, karena biasanya hanya dipakai selama antihistamin oral belum bekerja dan efektif dalam meredakan gejala alergi [3].
Untuk penggunaan yang aman, baca aturan pakai pada kemasan (umumnya direkomendasikan sehari 2 kali) dan hanya selama mata mengalami gejala sampai antihistamin oral bekerja [3].
Jika ingin jauh lebih aman, konsultasikan mengenai penggunaan obat tetes mata ini dengan dokter supaya tidak terjadi efek samping berbahaya bagi tubuh [3].
Obat tetes mata seperti artificial tears atau air mata buatan memang diperuntukkan bagi penderita mata kering [1,3].
Orang-orang yang bekerja di depan layar komputer biasanya mengalami masalah mata kering dan mata perih (seperti terbakar) [1,3,5].
Jika gejala sudah mulai timbul dan mata terasa tidak nyaman, obat tetes mata ini menjadi penyelamat instan [1,3].
Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari membuat orang-orang tanpa sadar jarang berkedip di mana hal ini yang membuat mata mudah kering [5].
Padahal, berkedip membantu agar mata tetap dalam kondisi lembap; jadi saat mata jarang berkedip, pelumas alami dari berkedip tidak ada dan lama-kelamaan mata menjadi tidak nyaman [5].
Obat tetes mata sebagai air mata buatan ini merupakan jenis obat tetes mata yang boleh digunakan setiap hari dan lebih sering karena fungsi utamanya menambah kelembapan pada permukaan mata [1,3].
Sekalipun menggunakan obat tetes mata jenis ini setiap hari tidak akan mengakibatkan ketergantungan [3].
Selain itu, tetap ada cara terbaik dan teraman untuk menggunakan jenis obat tetes mata ini sehingga tidak terlalu berisiko [3].
Bahkan penggunaan setiap hari obat tetes mata ini pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan mata (boleh sesering mungkin) dan tidak akan sampai merusak mata [3].
Namun bila obat tetes mata ini tidak terlalu efektif dalam mengatasi masalah mata kering, sebaiknya segera ke dokter spesialis mata untuk obat tetes mata resep [3].
Obat resep dokter lebih bermanfaat dalam mengurangi peradangan pada mata sekaligus mampu menstimulasi kelenjar air mata untuk menghasilkan air mata lebih banyak [3].
Penggunaan setiap hari obat tetes mata untuk meredakan mata merah hanya boleh dalam jangka waktu singkat, bahkan sebaiknya tidak lebih dari 72 jam [3,6].
Hindari penggunaan jangka panjang karena obat tetes mata jenis ini bisa justru memperburuk kondisi iritasi pada mata [6].
Untuk lebih aman, konsultasikan segera ke dokter spesialis mata alih-alih menggunakan obat tetes mata pereda kemerahan di mata terlalu lama [6].
Ketahui penyebab mata merah sesegera mungkin sehingga penanganan yang diberikan oleh dokter pun sesuai dengan faktor yang mendasarinya [2,6].
Apa risiko menggunakan obat tetes mata setiap hari atau cenderung berlebihan?
Penggunaan setiap hari secara berlebihan, terutama jika jenis obat tetes mata tidak sebaiknya digunakan demikian justru meningkatkan sejumlah risiko kesehatan mata [4,7].
Obat tetes mata untuk alergi memang berguna sebagai pereda iritasi dan kemerahan pada mata, namun penggunaan setiap hari yang terlalu sering dan berlebihan mampu memperburuk gejala pada mata [4,7].
Ini karena pelebaran pembuluh darah kecil pada sklera (bagian putih mata) dapat terjadi ketika iritasi mata terjadi [4,7].
Obat tetes mata (termasuk obat resep) sebenarnya berguna membantu agar iritasi dan kemerahan mereda sehingga pembuluh darah kecil tidak membesar/melebar [4,7].
Namun ketika penggunaannya berlebihan atau cenderung jangka panjang, efek sebaliknya dapat terjadi [4,7].
Sebagai akibatnya, penderita justru bisa mengalami mata iritasi dan kemerahan secara persisten [4,7].
Selain itu, jenis obat tetes mata untuk air mata buatan bagi penderita mata kering juga dapat menghilangkan air mata (pelembap) alami dari mata jika digunakan berlebihan dan jangka panjang [4,7].
Meski beberapa jenis obat tetes mata boleh digunakan sehari-hari dan bahkan sesuai kebutuhan mata, tetap penting memeriksakan mata ke dokter spesialis mata .
Jika sudah ditangani oleh dokter dan pasien diberi resep obat tetes mata, pastikan untuk menggunakan sesuai resep dan aturan pakai.
Pemakaian berlebihan tidak akan membuat kondisi mata mata jauh lebih baik, tapi justru berisiko memperparahnya.
1. Stoney Creek Eye Care. How Often Should You Use Eye Drops For Dry Eyes. Stoney Creek Eye Care; 2022.
2. Mark I. Golden; Jay J. Meyer; & Bhupendra C. Patel. Dry Eye Syndrome. National Center for Biotechnology Information; 2021.
3. Jessica Migala. Is It Bad to Use Eye Drops Every Day?. Live Strong; 2021.
4. Dr. Ernest Kornmehl. Why Is It Risky to Overuse Eye Drops?. Kornmehl Laser Eye Associates; 2019.
5. American Academy of Ophthalmology. Protect Your Eyes From Too Much Screen Time. American Academy of Ophthalmology; 2019.
6. Kierstan Boyd, J Kevin McKinney MD & David Turbert. Redness-Relieving Eye Drops. American Academy of Ophthalmology; 2021.
7. Professional Vision Care Inc. Risk Of Overusing Eye Drops. Professional Vision Care Inc.; 2021.