Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Bagi sebagian orang, memotivasi diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Memasang alarm di pagi hari, membuat daftar pekerjaan yang harus dilakukan, menentukan tujuan dalam hidup, tidak semua ekspektasi ini
Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk menggapai kesuksesan. Oleh karena itu, mudah dipahami mengapa topik ini hangat diperbincangkan dalam berbagai bidang. Ada banyak teori dan tips yang dirancang untuk membantu Anda termotivasi. [1]
Orang yang merasa sangat termotivasi juga dapat merasakan tidak memiliki motivasi pada sekali waktu. Faktanya, kadang-kadang kita merasa terpuruk. Bahkan berpikir untuk membuat perubahan positif terlihat sangat sulit. [2]
Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki efektivitas diri Anda adalah dengan menguasai motivasi. Jika Anda dapat menguasai motivasi, Anda akan mampu menangani kegagalan, menginspirasi diri Anda untuk tetap bergerak maju, menciptakan pengalaman baru untuk Anda dan mengikuti perkembangan diri Anda. [3]
Daftar isi
Untuk mendorong diri melakukan suatu hal, Anda bisa memberikan imbalan pada diri Anda ketika telah selesai mengerjakannya. Tips ini hanya berlaku jika hal yang akan Anda lakukan tersebut di dalam prosesnya, Anda tidak menikmatinya atau hal yang dikerjakan kurang menarik. [1]
Untuk meningkatkan motivasi Anda melakukan sesuatu, cobalah untuk menetapkan tantangan baru. Anda bisa memulainya dengan cara melepaskan diri dari rutinitas lama.
Misalnya jika ingin bangun pagi untuk melakukan olahraga lari, Anda bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba lari marathon. Hal ini akan menantang Anda untuk tetap bangun pagi dan melaksanakan olahraga lari. [1]
Mengerjakan berbagai macam hal secara terus-menerus dapat membuat Anda jemu dan melihat kegiatan tersebut seperti tidak ada habisnya.
Hal ini akan berakibat pada berkurangnya motivasi pada diri Anda. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menetapkan tujuan kecil dengan sasaran-sasaran yang dapat Anda capai. [4]
Setelah Anda berhasil menggapai tujuan yang Anda tetapkan, Anda bisa merayakan pencapaian yang telah Anda lakukan. Hal penting dari menetapkan tujuan kecil yang terukur adalah Anda memiliki banyak peluang untuk merayakan pencapaian dari tujuan kecil tersebut. Ini akan membuat Anda lebih termotivasi dalam mengerjakan sesuatu. [4]
Ketika Anda menetapkan banyak hal yang harus dicapai, Anda akan merasa terpuruk. Banyaknya tujuan dan hal yang ingin Anda gapai menghisap seluruh motivasi dan energi Anda. Buatlah satu tujuan untuk Anda capai dalam satu waktu sehingga Anda tidak kelelahan dan menghindarkan diri dari kurang motivasi. [2]
Untuk meningkatkan motivasi, Anda boleh mencari inspirasi. Bisa berasal dari orang yang telah berhasil mencapai tujuan yang sama dengan Anda atau pada mereka yang tengah berusaha mencapai keberhasilan itu. Anda bisa menemukan inspirasi dari berbagai sumber misalnya buku, majalah atau lainnya. [2]
Membayangkan keberhasilan yang Anda raih merupakan hal yang kontraproduktif menurut penelitian. Masalahnya Anda membayangkan meraih keberhasilan secara tiba-tiba namun melewatkan bayangan usaha dan halangan untuk membuat tujuan Anda menjadi nyata. [1]
Alih-alih membayangkan keberhasilan yang tiba-tiba, Anda bisa mulai mereka-reka dalam benak Anda tentang hal-hal yang dibutuhkan atau upaya apa saja yang perlu dilakukan untuk mewujudkan tujuan yang telah Anda tetapkan serta rintangan apa yang akan menghalangi Anda. [1]
Orang-orang sering merasa lebih termotivasi ketika mereka merasa memiliki kendali atas apa yang akan terjadi. Jika Anda bekerja dalam suatu kelompok, Anda bisa melakukan suatu cara agar orang dalam kelompok Anda merasa berdaya dan berpengaruh. Sehingga merasa punya kendali atas hasil atau tujuan yang ditempuh. [1]
Sebuah perubahan sederhana pada prasangka buruk menjadi pemikiran positif dan bahagia dapat memberi dampak langsung pada pengalaman kerja, dan hubungan dengan orang lain. Kedua hal ini merupakan faktor utama dalam keberhasilan, motivasi, keterlibatan, dan produktivitas Anda. [4]
Cara lain untuk meningkatkan motivasi adalah dengan melakukan istirahat sejenak secara berkala. Anda bisa mengambil jeda singkat setiap satu atau dua jam dalam bekerja. Hal ini bisa dilakukan dengan meregangkan tubuh atau berjalan-jalan sebentar untuk menghirup udara segar. [4]
Jika Anda ingin meningkatkan motivasi diri, Anda harus merasa bersemangat terhadap tujuan-tujuan yang telah Anda tetapkan. Setelah Anda merasa bersemangat, tidak perlu waktu lama bagi Anda untuk memiliki energi menempuh tujuan tersebut dan tetap menjalankannya. [2]
Ketika Anda telah bersemangat, jangan langsung memulai mengerjakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan Anda. Tundalah dan atur tanggal. Bisa seminggu atau 2 minggu atau bahkan sebulan. Tandailah tanggal tersebut sebagai hari memulai pekerjaan Anda. [2]
Akan sulit bagi Anda untuk meningkatkan motivasi jika Anda merasa butuh melakukan sesuatu, butuh mengubah sesuatu, butuh memiliki sesuatu sebelum melakukan suatu hal.
Berhentilah membatasi diri dengan berandai-andai tentang suatu hal yang bisa Anda lakukan setelah melakukan hal lain terlebih dahulu. Misalnya berhentilah mengatakan jika saja aku lebih muda, pasti aku bisa mengerjakannya. [5]
Secara terus-menerus terpaku pada keberhasilan atau kegagalan dapat mengurangi motivasi Anda pada hal yang sedang dilakukan. Untuk mencegahnya, sebaiknya Anda menikmati atau fokus pada proses untuk mencapai tujuan Anda. [1]
Untuk menjaga motivasi Anda dalam melakukan hal yang dituju, buatlah pengingat. Anda bisa mencatatnya di atas kertas memo dan menempelnya di atas kulkas atau cermin. Bisa juga dengan menjadikannya gambar latar belakang di desktop komputer Anda. [2]
Anda akan merasa lebih termotivasi jika Anda dapat menghubungkan hal yang sedang Anda lakukan dengan nilai-nilai terdapat pada diri Anda. Misalnya hal yang anggap berharga adalah proses belajar dan pertumbuhan.
Anda akan menganggap telah belajar sesuatu yang baru dibandingkan dengan telah menyelesaikan sesuatu. Ini akan membuat Anda mengalami peningkatan motivasi. [3]
Untuk meningkatkan motivasi diri, Anda bisa memberitahu orang lain bahwa Anda akan mengerjakan sesuatu. Misalnya memberitahu orang lain bahwa Anda akan mengikuti lomba marathon.
Setelah orang lain tahu, Anda akan berusaha mewujudkan tujuan Anda agar tidak terlihat mengingkari apa yang telah Anda ucapkan. [2]
Sebelum melakukan hal yang menjadi tujuan Anda, ada baiknya mencari alasan mengapa Anda harus melakukan hal tersebut. Alasan yang Anda ciptakan dapat menjadi pendorong sebelum memulai dan pengingat ketika Anda tengah terpuruk dan merasa tidak sanggup lagi menyelesaikan. [3]
1. Kendra Cherry & Sean Blackburn. 5 Surprising Ways to Get Motivated. Very Well Mind; 2020.
2. Leo Babauta. Get Off Your Butt: 16 Ways to Get Motivated When You’re in a Slump. Zen Habits; 2021.
3. J.D. Meier. 15 Ways to Motivate Yourself and Others. Time; 2016.
4. George Dickson. 20 Simple Ways to Increase Motivation in the Workplace. Bonusly; 2021.
5. Anonim. How to Get Motivated: 10 Tips to Improve Your Self-Motivation. Science of People; 2021.