Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Menggunakan softlense atau lensa kontak dapat memberikan risiko seperti infeksi mata dan ulkus kornea. Kondisi-kondisi ini dapat memburuk dengan cepat jika tidak ditangani dengan benar, bahkan dapat menimbulkan
Saat Anda memasuki lorong atau bagian perawatan softlens di supermarket ataupun apotek, Anda akan dihadapkan pada banyak pilihan yang membuat bingung. [1]
Meskipun sulit dan membingungkan, memahami perawatan softlens adalah hal mendasar dan penting. Tidak merawat softlens Anda dengan layak dapat berujung pada berbagai macam infeksi mata, termasuk beberapa di antaranya menyebabkan kebutaan. [1]
Anda harus membersihkan dan menyucihamakan setiap softlens yang Anda lepaskan dari mata sebelum memasangnya kembali. [2]
Ada banyak pilihan cairan pembersih softlens. Pilihan Anda bergantung pada jenis lensa yang digunakan, alergi, atau kecenderungan mata Anda membentuk deposit protein. [2]
Untuk mengetahui cara merawat softlens yang benar, mari kita simak uraian di bawah ini.
Daftar isi
Sebelum menyentuh softlens, Anda harus selalu mencuci tangan, membilas dan mengeringkannya. [3] Mencuci tangan bertujuan agar kuman dan kotoran tidak berpindah ke softlens atau mata. [1]
Anda dapat mencuci dan membilas tangan menggunakan sabun yang tidak mengiritasi kulit. [4] Hindari menggunakan sabun yang bersifat melembabkan. [1]
Pastikan sabun tersebut tidak menggunakan parfum, minyak ataupun losion. Sebab akan meninggalkan lapisan tipis di tangan. [4]
Jika lapisan tipis ini menempel pada softlens akan menyebabkan iritasi pada mata atau penglihatan Anda akan kabur. [4]
Kemudian keringkan tangan Anda menggunakan handuk yang tidak akan meninggalkan bulu halus. [1]
Selalu gunakan larutan pembersih softlens yang baru dan belum kedaluarsa. Gunakan larutan yang dianjurkan dan ikuti perintah pada labelnya. [3]
Larutan yang berbeda tidak dapat selalu digunakan bersama, dan tidak semua larutan aman untuk semua lensa. [3]
Jangan gunakan air liur atau cairan apapun selain larutan yang dianjurkan untuk melumasi atau membasahi kembali softlens. Jangan letakkan softlens di mulut. [3]
Selalu lepaskan, bersihkan, bilas dan bersihkan dengan enzim dan lakukan disinfeksi softlens sesuai jadwal yang telah diresepkan oleh ahli mata Anda. Penggunaan enzim atau cairan pembersih lainnya tidak menggantikan proses disinfeksi. [3]
Softlens yang diresepkan untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu harus segera dibuang segera setelah masa kedaluwarsanya tercapai. Hal ini sesuai dengan yang dianjurkan oleh ahli mata Anda. [3]
Jika Anda menggunakan soflens, jangan pernah membilasnya dengan air keran. Ada dua alasan yang mendasari pelarangan ini yakni: [3]
Bahkan jika Anda membersihkannya dengan air yang disuling dapat menyebabkan mata Anda mengalami iritasi atau akan mengganggu penglihatan Anda. [4]
Bersihkan satu softlens terlebih dahulu (selalu softlens yang sama untuk menghindari kebingungan saat membersihkan), bilas softlens secara menyeluruh dengan larutan saline atau disinfektan yang dianjurkan. [3]
Anda dapat menggosok softlens dengan lembut. Letakkan softlens di salah satu telapak tangan dan gosok menggunakan jari telunjuk tangan yang lain. [4]
Tujuan pembilasan adalah untuk menghilangkan cairan pembersih, lendir dan lapisan tipis yang terdapat pada permukaan softlens. Ikuti instruksi yang terdapat di bagian label larutan pembersih. [3]
Letakkan softlens ke bilik yang benar dalam wadah penyimpanan. Kemudian ulangi langkah pembersihan untuk soflens kedua. [3]
Setelah Anda mencuci dan membilas soflens, disinfeksi softlens sesuai dengan anjuran ahli mata Anda. Ikuti petunjuk yang disediakan pada label larutan disinfeksi. [3]
Pembersihan dan proses suci hama adalah dua prosedur terpisah yang harus dilakukan segera setelah softlens Anda dilepas. Anda harus melakukan suci hama setelah softlens Anda dibersihkan. [5]
Proses suci hama dilakukan untuk mencegah softlens tercemar dan membantu menghindari infeksi mata. Proses ini dapat dilakukan dengan dua cara yakni ganti larutan disinfeksi setiap hari dan wadah harus dibilas dengan air panas. [5]
Setelah dibilas dengan air panas, wadah softlens dibiarkan kering di atas tisu toilet bersih dalam posisi terbalik. [5]
Untuk menyimpan softlens, lakukan disinfeksi dan biarkan softlens dalam wadahnya dalam keadaan tertutup sampai siap untuk digunakan kembali. [3]
Jika softlens tidak segera digunakan setelah disinfeksi, Anda harus merujuk kepada bagian label dari larutan disinfeksi untuk informasi cara penyimpanan softlens. [3]
Setelah memindahkan softlens Anda dari wadah penyimpanannya, kosongkan dan bilas wadah penyimpanan softlens dengan larutan yang dianjurkan oleh perusahaan yang memproduksi softlens tersebut. [3] Anda dapat membilas wadah setiap kali menggunakan softlens. [4]
Setelah itu, biarkan wadah penyimpanan kering dengan sendirinya. Ketika wadah akan digunakan kembali, isi kembali wadah dengan larutan penyimpanan yang segar. Ganti wadah secara berkala. [3] Anda dapat mengganti wadah softlens setiap 3 bulan sekali. [4]
Anda dapat memberi riasan pada mata setelah mmasang softlens. Dan melepas softlens sebelum Anda menghapus riasan. [4]
Begitu juga dengan hair spray, Anda dapat melakukannya terlebih dahulu sebelum memasang softlens. Menjaga agar kuku tetap pendek juga merupakan hal yang bagus. [4]
Kuku pendek membantu Anda agar tidak merusak/ mengoyak softlens dan menggores/ melukai mata Anda. [4]
Langkah-langkah di atas dilakukan agar softlens yang Anda gunakan tidak cepat rusak dan menjaga agar mata Anda tetap sehat. [4]
Penggunaan secara layak seluruh hal yang berkaitan dengan softlens termasuk wadahnya merupakan hal penting dan mendasar bagi kesehatan mata. [6]
Berikut ini beberapa hal yang terjadi jika mengabaikan perawatan softlens yang baik: [6]
Wadah softlens Anda mirip seperti cawan petri. Bakteri dapat masuk ke dalamnya dan berkembang biak. [6]
Jika Anda tidak membersihkan wadah softlens secara berkala maka bakteri akan masuk kembali ke dalam softlens yang telah Anda bersihkan ketika melatakkan ke dalamnya saat malam hari. [6]
Anda juga tidak bisa mencuci wadah softlens dengan air keran. Sebab mencuci wadah softlens dengan air keran telah dihubungkan dengan peningkatan infeksi keratitis Achantamoeba. [6]
Keratitis Achantamoeba merupakan infeksi kornea pada mata yang dapat berujung kehilangan penglihatan permanen. Penyakit ini terjadi ketika mikroba dapat berada di air keran (juga air suling), melekat pada softlens dan menyebabkan infeksi. [6]
Selain itu, mengganti wadah lensa Anda setiap 3 bulan sekali merupakan hal bagus. Bakteri dan mikroorganisme lain dapat menghasilkan substansi yang disebut biofilm. [6]
Biofilm yang terbentuk di dalam wadah softlens membantu bakteri “bersembunyi” dari larutan disinfektan softlens Anda. [6]
1. Gina White & Joseph T. Barr. Caring for your soft contact lenses. Allaboutvision; 2017.
2. Kierstan Boyd, Odalys Mendoza & David Turbert. How to Take Care of Contact Lenses. AAO; 2020.
3. Anonim. Wearing and Caring for Contact Lenses. Bausch; 2020.
4. Whitney Seltman. How to Care for Your Contact Lenses and Eyes. Webmd; 2019.
5. Anonim. Care of Soft Contact Lenses. Innovativeeyecare; 2020.
6. Korin Miller. 7 Dangerous Mistakes You’re Making With Your Contact Lens Case. Self; 2018.