Cetrorelix adalah obat regimen stimulasi ovarium yang membantu reproduksi pada infertilitas untuk membantu wanita hamil. [1,2,3,4,5]
Daftar isi
Berikut informasi mengenai indikasi cetrorelix hingga pengaruh obat pada kehamilan dan menyusui [3]:
Indikasi | Obat untuk membantu wanita hamil |
Kategori | Obat keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Hormon Tropik |
Bentuk | Bubuk subkutan untuk injeksi |
Kontraindikasi | → Hipersensitivitas terhadap cetrorelix, hormon peptoda, ekstrinsik, atau analog GnRH. → Wanita pascamenopause, gangguan ginjal dan hati yang sedang hingga berat serta kehamilan dan menyusui. |
Peringatan | Pasien yang memiliki kondisi alergi aktif dan riwayat predisposisi alergi. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori X: Penggunaan dikontraindikasikan pada wanita yang sedang hamil. Resorpsi mengakibatkan kematian janin terjadi apabila dikonsumsi oleh wanita hamil |
Cetrorelix adalah bentuk protein buatan manusia untuk memblokir efek hormon tertentu dalam tubuh sehingga ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dapat terkontrol.
Apabila ovulasi terjadi cepat selama perawatan kesuburan, telur mungkin tidak cocok untuk dibuahi. Cara kerja obat centrorelix adalah mencegah telur melepaskan diri terlalu dini (ovulasi dini) serta menghalangi adanya ovulasi selama stimulasi ovarium terkontrol [1,2,3,4,5].
Dosis obat cetrorelix diberikan berdasarkan indikasi penyakit yang dialami oleh masing-masing pasien [3]:
Subkutan ⇔ Regimen stimulasi ovarium untuk membantu reproduksi pada infertilitas → Dalam hubungannya dengan gonadotropin urin atau rekombinan: 0,25 mg 1 kali sehari ke dalam dinding perut bagian bawah yang dimulai pada pagi hari ke 5 atau 6 stimulasi ovarium. Kemudian dilanjutkan selama periode pengobatan gonadotropin termasuk hari induksi ovulasi; atau pada sore hari hari ke 5 yang dilanjutkan selama masa pengobatan gonadotropin sampai malam hari sebelum hari induksi ovulasi. |
Pengguaan obat cetrorelix dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan oleh pasien. Segera hubungi dokter jika mendapatkan efek samping setelah menggunakan cetrorelix. Berikut adalah beberapa efek samping yang membutuhkan perhatian medis segera [2]:
Kurang umum
Efek samping tidak memerlukan perhatian medis segera
Lebih umum
Info Efek Cetrorelix Tenaga Medis
Informasi mengenai penyimpan, cara kerja, dan overdosis dari cetrorelix tercantum dalam tabel berikut ini [2,3,4]:
Penyimpanan | Simpan di bawah 25°C dan lindungi dari cahaya |
Cara Kerja | Deskripsi: Cetrorelix yang disebut dengan analog hormon pelepas gonadorelin atau gonadotropin sintetis (GnRH) adalah antagonis kompetitif GnRH yang terjadi secara alami untuk mengikat reseptor hipofisis anterior. Hal ini menunda lonjakan hormon luteinising prematur (LH) sehingga menekan ovulasi, meiosis oositik, dan luteinisasi. Onset: 2 jam Durasi: 24 jam Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap cepat dengan ketersediaan hayati sekitar 85% dengan waktu untuk konsentrasi plasma puncak mencapai 1-2 jam Distribusi: Volume distribusi: Sekitar 1 L/kg dengan pengikatan protein plasma sebesar 86% Metabolisme: Dimetabolisme oleh peptidase, terutama menjadi (1-4) peptida, (1-9), (1-7), dan (1-6) peptida. Ekskresi: Melalui feses (5-10% sebagai obat dan metabolit tidak berubah) dan urin (2-4% sebagai obat tidak berubah) dengan waktu paruh eliminasi terminal selama 30 jam |
Apa yang harus saya ketahui sebelum menggunakan cetrorelix?
Bicaralah dengan dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap cetrorelix atau bagian lain dari obat tersebut, memiliki riwayat penyakit ginjal, sedang hamil atau merencanakan kehamilan, serta sedang menyusui [5].
Mengapa saya membutuhkan obat ini?
Kegunaan atau manfaat dari cetrorelix adalah membantu wanita hamil dan mungkin diberikan kepada pasien dengan indikasi lain [5].
Apa hal yang harus ketahui selama menggunakan cetrorelix?
Semua penyedia layanan kesehatan harus mengetahui jika pasien sedang menggunakan cetrorelix. Pasien harus melakukan tes darah, menggunakan ultrasound ketika mengonsumsi cetrorelix, dan batasi olahraga. Cetrorelix juga kurang aman jika digunakan untuk pasien berusia 65 tahun atau lebih [4].
Bagaimana cara menggunakan cetrorelix?
Ikuti semua penggunaan obat sesuai petunjuk dokter. Sebelum digunakan, lakukan pencampuran sesuai petunjuk dokter. Suntikan diberikan di bagian lemak kulit daerah perut dan jangan diberikan pada kulit dalam jarak 1 inci dari pusar. Buang jarum di kotak pembuangan setelah digunakan [2]
Kapan saya tidak boleh menggunakan obat ini?
Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala OHSS seperti sakit perut, kembung, mual, muntah, diare, penambahan berat badan yang cepat terutama di wajah dan bagian tengah tubuh, sedikit atau tidak ada buang air kecil, nyeri saat bernapas, detak jantung cepat, dan sesak napas [2].
Berikut adalah obat merek di pasaran yang memiliki kandungan cetrorelix didalamnya [2]:
Brand Merek Dagang |
Cetrotide |
1. Anonim. Cetrorelix. WebMD; 2020
2. Anonim. Cetrorelix. Drugs; 2020
3. Anonim. Cetrorelix. Mims Indonesia; 2020
4. Anonim. Cetrorelix. Drugbank; 2020
5. Anonim. Cetrorelix. Rxlist 2020