Obat ini adalah agen kemoterapi hormonal, digunakan untuk mengobati neoplasma ganas. Terutama digunakan dalam pengobatan kanker prostat. [1]
Daftar isi
Berikut keterangan mengenai obat fosfestrol mulai dari indikasi, kategori, kelas, bentuk sampai pada peringatan: [2]
Indikasi | Neoplasma prostat ganas |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Terapi Hormon Kanker |
Bentuk | Tablet, infus |
Kontraindikasi | Hipersensitif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan fosfestrol: → Pasien yang memiliki alergi terhadap fosfestrol → Pasien dengan riwayat gangguan hati → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Fosfestrol digunakan untuk mengobati kanker prostat stadium lanjut tepatnya yang kekurangan androgen total. [3]
Obat fosfestrol hanya digunakan untuk pasien dewasa saja. Untuk mengetahui dosis penggunaan fosfestrol, berikut keterangannya: [2]
Dosis Untuk Orang Dewasa
Parenteral/Injeksi/Intravena Dewasa: Sebagai fosfestrol Na: tid. Pemeliharaan: ⇔ Neoplasma prostat ganas → 600 – 1.200 mg / hari, infus lambat selama 1 jam. Pengobatan selama 5-10 hari diikuti dengan 300 mg / hari selama 10-20 hari berikutnya. → Dosis sekali minum Maksimal: 1.200 mg → Interval Dosis Minimum: sekali sehari → Dosis Maksimum: 1.200 mg per hari → Pemeliharaan → 300-600 mg, kurangi secara bertahap selama beberapa bulan dari 4 kali seminggu menjadi dosis sekali seminggu. → Dosis Sekali Minum Maksimal : 600 mg → Interval Dosis Minimum: sekali per hari → Dosis Maksimum: 600 mg per hari |
Oral/Diminum: → Awal : 360-480 mg per hari → Interval Dosis Minimum: sekali per hari → Dosis sekali minum Maksimum: 480 mg → Dosis Maksimum: 480 mg per hari → Pemeliharaan : 120-240 mg, 3 kali per hari, dapat berkurang secara bertahap menjadi 240 mg setiap hari. → Interval Dosis Minimum: 3 kali per hari → Dosis sekali minum Maksimum: 240 mg → Dosis Maksimum: 240 mg, 3 kali per hari |
Penggunaan fosfestrol untuk mengobati kanker prostat ganas merupakan pilihan yang tepat. Namun, sebagai obat, fosfestrol memiliki efek samping pada panggunanya, seperti: [2]
Berikut keterangan obat fosfestrol mulai dari penyimpanan dan cara kerja: [2]
Penyimpanan | Tablet / Infus: → Simpan antara 20-25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi : Fosfestrol menghambat kerja androgen pada kelenjar prostat dan juga pertumbuhan sel kanker yang diinduksi oleh hormon dengan mengikat secara kompetitif ke reseptor androgen, membentuk kompleks reseptor obat. |
Apa manfaat fosfestrol?
Berguna untuk mengobati kanker prostat ganas. [1,2,3]
Apa efek samping penggunaan obat fosfestrol?
Fosfestrol dapat menyebabkan efek samping seperti perasaan terbakar di area perineum, nyeri di metastasis tulang, mual. [2]
Brand Merek Dagang |
Honovan [4] |
Honvan |
Fosfestrol |
1. Anonim. Fosfesstrol. National Center for Biotechnology Information; 2020.
2. Anonim. Fosfestrol. Mims; 2020.
3. J P Droz, J Kattan, M Bonnay, Y Chraibi, M Bekradda, S Culine. Cancer: High-dose continuous-infusion fosfestrol in hormone-resistant prostate cancer. PubMed; 2020.
4. Anonim. Fosfestrol. Drugs; 2020.