Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Banyak ahli berpendapat bahwa penghilangan tato dengan laser merupakan cara yang paling efektif untuk membuang tato yang sudah tidak diinginkan lagi. Energi dari laser akan memecah tinta tato menjadi potongan
Daftar isi
Keputusan seseorang untuk membuat tato di tubuhnya didasari dengan berbagai alasan, seperti budaya, hobi, atau karena desain tato yang menarik. Namun ada pula seseorang yang ingin menghapus tato dengan berbagai alasan, seperti:[1,2]
Salah satu cara untuk menghilangkan tato yang bersifat permanen adalah dengan melakukan prosedur laser tatto removal. Dalam prosedurnya dokter akan menggunakan laser berkekuatan tinggi yang menembus jauh ke dalam kulit dan mampu secara permanen menghancurkan partikel tinta di dalam sel yang memberi warna pada tato.[3]
Ada berbagai jenis laser yang dapat digunakan untuk menghilangkan tato, tergantung pada warna tinta tato. Beberapa warna tato yang lebih mudah dihilangkan daripada warna lain, adalah:[3,4]
Tato yang lebih besar, gelap, dan berwarna lebih memakan waktu dan biaya untuk dihilangkan daripada tato yang lebih kecil, terang, dan kurang berwarna.[4]
Karena risiko efek samping, proses menghilangkan tato juga lebih sulit jika pasien memiliki kondisi seperti:[4]
Tetapi hal tersebut tidak berarti membuat pasien tidak bisa menghapus tatonya, pasien hanya perlu waktu yang lebih lama untuk menemukan opsi penghapusan tato yang sesuai dengan kondisinya.[4]
Biasanya jika pasien memiliki herpes, tim medis akan meresepkan obat antivirus untuk mencegah prosedur penghilangan tato agar tidak memicu herpes.[4]
Sebelum melakukan prosedur laser tatto removal, pasien akan dirujuk untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk membantu pasien memilih metode yang paling efektif dan minim risiko dalam proses penghapusan tato.[1]
Dokter juga akan menganjurkan pasien untuk melakukan hal-hal berikut sebelum prosedur:[2]
Prosedur penghapusan tato akan tergantung pada banyak faktor, seperti ukuran, warna, lokasi, dan usia tato. Rata-rata pasien akan kembali ke rumah sakit 5 sampai 10 kali dalam jarak waktu tertentu untuk melakukan prosedur agar tato di tubuhnya dapat terhapus.[3]
Secara umum rangkaian prosedur laser tatto removal adalah:[2]
Pasien dapat beraktivitas normal kembali setelah melakukan prosedur laser tatto removal. Efek samping yang akan dirasakan pasien adalah rasa sakit dan tidak nyaman di bagian tubuh yang terkena sinar laser selama 48 jam.[2]
Selanjutnya pasien akan mendapati kulitnya mengalami perubahan warna dan mungkin akan terjadi pendarahan, namun tidak perlu khawatir karena hal tersebut adalah normal. [2]
Gejala ini biasanya hilang dalam waktu dua puluh empat jam. Selanjutnya, keropeng akan terbentuk dan rontok dengan sendirinya setelah sekitar dua minggu.[2]
Laser tatto removal adalah tindakan medis yang cenderung aman, meskipun begitu tetap terdapat peluang terjadinya risiko bagi pasien yang melakukannya.
Risiko-risiko tersebut antara lain yaitu:[2,5]
Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko dari prosedur yaitu:[3,4]
1. Anonim. Tattoo Removal. Mayoclinic; 2021.
2. Anonim. Tattoo Removal. Smart Beauty Guide; 2021.
3. Yolanda Smith, B.Pharm, Afsaneh Khetrapal, BSc. The Benefits and Risks of Laser Tattoo Removal. News-medical.net; 2019.
4. Owen Kramer, M.D, Erica Cirino. Everything You Need to Know About Tattoo Removal. Healthline; 2019.
5. Stephanie S. Gardner, MD. Laser Tattoo Removal: What to Know. WebMD; 2019.