Daftar isi
Mahang damar merupakan salah satu jenis dari tumbuhan pionir atau penyusun hutan pada umumnya. Mahang damar dapat ditemui baik dihutan yang terdapat di dataran rendah ataupun yang terdapat di dataran tinggi.
Mahang damar memiliki nama latin macaranga triloba, dimana tumbuhan ini termasuk ke dalam jenis macaranga. Mahang damar juga memiliki nama lain di berbagai tempat, seperti sape, mara beureum dan mara bodas.
Tumbuhan mahang damar tersebar keseluruh di sekitar Asia atau lebih tepatnya terdapat di hutan tropis, seperti Indonesia, Malaysia atau Filiphina. Kayu yang berasal dari pohon mahang damar biasanya digunakan sebagai sarung benda tajam [1,2]
Tumbuhan mahang damar memiliki beberapa karakteristik yang lebih unik dibandingkan dengan tumbuhan jenis macaranga lainnya. Salah satu karakteristiknya, yaitu dapat tumbuh setinggi 20 m.
Selain itu, batang mahang damar memiliki pepagan yang berwarna abu-abu dengan ranting-ranting yang bercabang dengan ukuran diameter 6-12 mm. Selain itu, daun mahang damar berwarna ungu dan memiliki bentuk bundar dengan tiga ujung yang menjari.
Kemudian mahang damar juga memiliki kemampuan untuk bersimbiosis mutualisme dengan semut, dimana bagian tangkai daun mahang damar memiliki rongga yang dapat dijadikan rumah sebagai semut dan juga mahang damar dapat mengeluarkan getah yang dapat digunakan sebagai makanan semut.
Sebagai imbal baliknya, semut yang terdapat pada rongga tangkai mahang damar berfungsi sebagai pelindung dari hama ataupun hewan hewan herbivora [1,2]
Berikut ini kandungan gizi pada daun mahang damar:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Air | 435 | mg |
| Karbohidrat | 10.3 | mg |
| Protein | 15.9 | mg |
| Lemak | 146.9 | mg |
| Asam Amino | 4.0 | mg |
Di dalam daun mahang damar terdapat kandungan protein yang lumayan tinggi, dimana protein merupakan kandungan gizi kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk dan memperbaiki jaringan yang rusak pada tubuh [2].
Mahang damar mengandung beberapa senyawa yang dapat menyembuhkan penyakit-penyakit berbahaya. Salah satu kandungan senyawa tersebut adalah flavonoid.
Flavonoid merupakan zat khusus yang terdapat pada setiap tanaman yang berperan dalam memberikan warna pada tanaman. Sedangkan, apabila dikonsumsi oleh manusia flavonoid dapat memberikan manfaat kesehatan dan mencegah beberapa penyakit kronis, seperti kanker [1,4]
Seperti pada jenis tumbuhan macaranga lainnya, mahang damar juga memiliki kandungan senyawa flavonoid yang lumayan tinggi dan dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh.
Mahang damar memiliki manfaat untuk memberikan kesehatan dan mengobati beberapa penyakit tertentu. Hal ini dikarenakan mahang damar memiliki beberapa kandungan senyawa yang baik.
Berikut ini beberapa manfaat mahang damar untuk kesehatan :
Mahang damar juga dapat digunakan sebagai obat penyembuh pada peradangan. Kandungan fosfor yang terdapat pada daun mahang damar diketahui dapat meredakan bagian tubuh yang sedang mengalami peradangan atau bertindak sebagai anti-inflamasi.
Hal ini dikarenakan, fosfor merupakan senyawa yang dapat mempengaruhi otot dan juga saraf untuk berelaksasi. Akibat relaksasi otot dan saraf inilah yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh [1,5]
Mahang damar juga memiliki fungsi sebagai anti-kanker di dalam tubuh, ini dikarenakan pada daun mahang damar terdapat kandungan senyawa flavonoid dan fenolik di dalam nya. Flavonoid dan fenolik merupakan senyawa alami yang terdapat di dalam tumbuhan dan merupakan salah satu senyawa yang penting bagi tubuh.
Flavonoid diketahui dapat menghambat poliferasi dari sel kanker yang merupakan salah satu langkah untuk menghambat perkembangan penyakit kanker di dalam tubuh. Selain itu, flavonoid juga dapat mengehentikan transportasi makanan kepada sel-sel kanker [5,6]
Poliferasi adalah pengulangan siklus yang dilakukan oleh sel tanpa hambatan.
Salah satu manfaat dari daun mahang damar adalah dapat menghilangkan rasa nyeri yang dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan alkaloids yang merupakan senyawa pertahanan alami pada tumbuhan.
Alkaloid diketahui dapat menyebabkan perlambatan rangsangan pada otak yang berasal dari saraf, yang mengakibatkan lambatnya rangsangan rasa nyeri yang di respon oleh otak sehingga tubuh dapat merasakan berkurangnnya rasa nyeri [7].
Alkaloid merupakan senyawa yang banyak terdapat pada tumbuhan yang terletak pada daun ataupun buah yang memiliki rasa pahit.
Daun mahang damar memiliki berbagai macam kandungan gizi di dalamnya, salah satu kandungan gizi yang paling penting adalah senyawa antioksidan. Beberapa senyawa antioksidan, seperti alkaloids, flavonoid dan fenolik yang merupakan fitonutrient terdapat pada daun mahang damar.
Senyawa antioksidan ini berperan dalam berbagai hal di dalam tubuh, mulai dari mengurangi kadar kolesterol hingga menjadi penangkal dan pencegah efek dari radikal bebas yang dapat menimbulkan beberapa penyakit kronis pada tubuh [5]
Salah satu keutamaan pada mahang damar adalah daun dan buahnya dapat digunakan sebagai obat dalam menyembuhkan penyakit diare. Hal ini dikarenakan terdapat tingginya kandungan tanin di dalamnya.
Kandungan tanin dapat membuat memperlambat kontraksi pada usus yang dapat membuat diare berhenti. Kontraksi yang berlebihan pada usus dapat membuat rasa sakit perut yang berlebihan dan menyebabkan penyakit diare [1]
Mahang damar memiliki berbagai macam manfaat untuk menunjang kesehatan apabila dikonsumsi dan digunakan secara benar dan tepat.
Mahang damar selain dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh, juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Berikut ini beberapa efek samping yang disebabkan oleh mahang damar:
Tentu saja ciri khas dari kebanyakan obat herbal adalah rasa pahit yang sangat menyengat. Rasa pahit ini juga terdapat pada daun mahang damar yang dikonsumsi.
Rasa pahit dari daun mahang damar sesungguhnya berasal dari kandungan senyawa alkaloid di dalamnya. Rasa pahit yang berasal dari mahang damar akan melekat cukup lama di dalam mulut [7,8]
Alkaloid seperti pedang yang bermata dua, dapat bermanfaat sekaligus juga dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan apabila cara dan porsinya yang berlebihan.
Obat herbal merupakan obat tradisional yang lumayan mujaab dalam menyembuhkan beberapa penyakit tertentu. Namun, obat herbal tidak mujarab ke semua orang dan terkadang dapat menimbulkan alergi pada seseorang.
Alergi yang muncul pada seseorang biasanya disebabkan oleh ketidakcocokan ataupun kesalahpahaman antara imunitas tubuh terhadap senyawa yang terkandung di dalam mahang damar.
Alergi tersebut dapat memunculkan beberapa gejala pada tubuh, seperti asma, gatal- gatal atau bahkan memunculkan efek yang lebih serius [9].
Mahang damar memang dapat digunakan sebagai sebagai obat herbal, namun cara penggunaannya harus sesuai dengan peruntukkannya agar memaksimalkan kandungan dan manfaat pada mahang damar.
Berikut ini beberapa tips penggunaan pada mahang damar:
Air rebusan daun dan buah mahang damar diketahui dapat menyembuhkan penyakit diare. Hal ini dikarenakan daun dan buah mahang damar mengandung tanin.
Selain digunakan sebagai obat penyembuh diare, air rebusan ini juga dapat digunakan dalam membersihkan luka terbuka pada tubuh dari bakteri.
Cara membuat obat diare dari daun dan buah mahang damar cukup mudah. Tinggal siapkan daun dan buah dari mahang damar, kemudian cuci bahan tersebut. Setelah bersih, siapkan panci yang berisikan air dan tambahkan daun dan buah mahang damar.
Masak ramuan tersebut sampai air mendidih dan berubah warna. Setelah itu pindahkan air rebusan pada gelas dengan menggunakan alat penyaring dan ramuan siap digunakan [1,5]
Tumbukan daun mahang damar dapat digunakan sebagai anti bakteri ataupun anti inflamsi. Hal ini dikarenakan daun mahang damar memiliki kandungan alkaloid yang bersifat sebagai pelindung tumbuhan dari hama dan juga bakteri.
Sifat dari anti-bakteri ini lah yang membuat mahang damar juga dapat digunakan dalam mebersihkan luka dari bakteri untuk menghindari infeksi.
Cara membuatnya pun cukup mudah, cukup siapkan daun mahang damar yang cukup tua. Kemudian, bersihkan dengan air bersih dan angin-anginkan sejenak. Setelah tidak basah lagi, ambil tumbukkan dan tumbuk daun mahang damar. Setelah itu, oleskan hasil tumbukan pada bagian luka [1,5]
Dengan tips penggunaan seperti diatas, diharapkan kandungan gizi yang terdapat pada tumbuhan mahang damar dapat digunakan secara tepat dan maksimal.
Ada beberapa bagian dari tumbuhan mahang damar yang dapat digunakan sebagai obat, seperti daun dan buah. Namun, kedua bagian dari tumbuhan mahang damar ini cepat mengalami pembusukan ataupun layu. Oleh karena itu diperlukan cara menyimpan yang benar dari mahang damar.
Berikut ini beberapa tips dalam menyimpan bagian dari tumbuhan mahang damar:
Menyimpannya bagian daun dan buah dari tumbuhan mahang damar membuat dua bagian tersebut lebih tahan lama dan tidak cepat membusuk. Namun, untuk bagian daun cara yang paling baik untuk menjaga kondisi kesegarannya adalah dengan menyimpannya di freezer.
Dengan menyimpannya pada freezer membuat daun dari tumbuhan mahang damar menjadi beku dan membuat kandungan dan segala macam perubahan yang ada di dalam daun menjadi beku, sehingga dapat bertahan lebih lama [1]
Menyimpan bagian daun mahang damar akan lebih baik jika disimpan di dalam freezer, karena dapat mempertahankan kondisi kesegaran yang lebih lama.
Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit ketika mengonsumsi air rebusan mahang damar?
Pada dasarnya rasa pahit dari air rebusan mahang damar berasal dari kandungan alkaloid di dalamnya. Maka dari itu, untuk menghilangkan atau meredakan sedikit rasa pahit tersebut dapat menambahkan sedikit madu pada air rebusan yang akan diminum.
Selain menambah rasa manis, madu juga tidak menimbulkan perubahan yang signifikan dari air rebusan mahang damar [7,9]
Apakah obat herbal yang berasal dari mahang damar aman dikonsumsi oleh ibu hamil?
Tidak ada penelitian lebih lanjut mengenai bahaya atau tidak bagi ibu hamil mengonsumsi obat herbal mahang damar. Akan lebih baik sebelum mengonsumsinya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli medis atau dokter.
Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari mahang damar akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat.
1. Pienyani Rosawanti, Dewi Sari Mulia, Syahrida Dian Ardhany. Kandungan Antioksidan Daun Mahang Damar. Volume 3 No. 2. Jurnal Surya Medika; 2018.
2. Ishak Zakaria, Norizan Ahmat, Rohaya Ahmad, Faridahanim Mohd Jaafar. Flavanones from the Flower of Macaranga triloba. 9 (9): 1003-1007. World Applied Sciences Journal; 2010.
3. Joseph J. Magadula. Phytochemistry and pharmacology of the genus Macaranga: A review. Vol. 8(12), pp. 489-503. Journal of Medicinal Plant Research; 2014.
4. Ishak Zakaria, Norizan Ahmat, Faridahanim M. Jaafar, Aty Widyawaruyanti. Flavonoids with antiplasmodial and cytotoxic activities of Macaranga triloba. 83 968–972. Fitoterapia; 2012.
5. Enos T. Arung, Jhonner R. Sinamabela, Enih Rosamah, Irawan W. Kusuma. Antioxidant and Antimelanogenesis Activities
of Glyasperin A From Macaranga pruinosa Leaves. 1–5. Natural Product Communications; 2019.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Hélio Nitta Matsuura and Arthur Germano Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. Plant Physiology Laboratory, Center for Biotechnology and Department of Botany; 2015.
8. Arpita Roy. A Review on the Alkaloids an Important Therapeutic Compound from Plants. Vol. 3: Issue 2. International Journal of Plant Biotechnology; 2017.
9. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.