Daftar isi
Monarda didyma merupakan sebuah nama ilmiah dari tanaman yang bernaman crimson bee balm. Tumbuhan monarda didyma sendiri merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam keluarga Lamiaceae yang sering kali banyak digunakan sebagai pengobatan herbal.
Monarda didyma juga memiliki beberapa nama lain, seperti teh oswalt, scarlet bee balm dan beberapa nama lainnya yang berbeda di tiap daerahnya. Selain itu, monarda didyma merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika tepatnya di daerah Amerika Serikat.
Monarda didyma dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai minyak essential ataupun obat herbal untuk mengatasi beebrapa macam penyakit pada tubuh [2,3].
Monarda didyma memiliki beberapa karakteristik yang membuat tumbuhan ini mudah untuk dikenali. Salah satu karakteristik dari monarda didyma yang yang paling mencolok adalah pada bagian bunganya, yang mana bunga dari monarda didyma memiliki warna merah maroon yang cukup menarik.
Monarda didyma juga dapat tumbuh mencapai 1,5 meter dengan batang yang cukup keras dan dapat berdiri tegak ke arah atas. Selain itu, monarda didyma juga memiliki daun yang berukuran panjang 6-15 cm dan lebar 3-8 cm serta berwarna hijau tua dengan urat daun berwarna kemerahan.
Pada bagian tepi daun monarda didyma memiliki bentu gerigi dan permukaan daun yang cukup kasar. Monarda didyma hanya mekar pada akhir musim panas dan setelah akan gugur untuk beberapa waktu [2,3].
Berikut ini kandungan gizi yang terkandung di dalam monarda didyma:
Nama | Jumlah | Unit |
Pinene | 0.8 | % |
Camphene | 3.4 | % |
Myrcene | 3.7 | % |
Terpineol | 9.2 | % |
Limonene | 1.4 | % |
Linalool | 0.4 | % |
Thymol | 59.3 | % |
Copaene | 0.3 | % |
Pada tabel data diatas menunjukkan bahwa monarda didyma memiliki kandungan terpineol yang cukup banyak. Terpineole merupakan kandungan senyawa yang dapat membunuh calon sel kanker atau sel yang tumbuh secara abnormal di dalam tubuh [1].
Monarda didyma memiliki beberapa kandungan senyawa yang dapat memberikan manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan senyawa pada monarda didyma adalah senyawa alkaloid yang terdapat seluruh bagian tumbuhan.
Senyawa alkaloid pada monarda didyma memiliki berbagai macam manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh, salah satunya adalah dapat mencegah infeksi bakteri pada luka terbuka. Selain itu, monardad didyma juga dapat berperan sebagai antijamur.
Tidak hanya senyawa alkaloid yang terdapat di dalam monarda didyma, senyawa seperti fenolik dan flavonoid juga terdapat di dalam tubuhan ini dan paling banyak ditemukan pada bagian daunnya. Kedua senyawa ini memiliki fungsi sebagai antioksidan untuk mencegah efek dari radikal bebas pada tubuh [1,2].
Monarda didyma merupakan tumbuhan herbal yang kaya akan kandungan senyawa yang dapat memberikan kesehatan pada tubuh
Dengan kandungan gizi yang terdapat di dalamnya, monarda didyma dapat memberikan manfaat kesehatan yang cukup banyak bagi tubuh. Berikut ini beberapa manfaat monarda didyma untuk kesehatan:
Mondarda didyma memiliki berbagai macam manfaat yang dapat menyembuhkan beberapa macam penyakit. seperti ruam atau iritasi. Hal ini dikarenakan di dalam monarda didyma memiliki beberapa kandungan senyawa yang dapat menyembuhkan ruam dan iritasi.
Beberapa senyawa tersebut seperti senyawa thymol dan alkaloid yang ada pada bagian bunga monarda didyma. Senyawa-senyawa ini memiliki peranan yang berbeda-beda dalam menyembuhkan ruam dan iritasi, salah satu contoh dari peranan yang cukup komplek ada pada senyawa thymol.
Senyawa thymol akan memberikan rasa hangat sekaligus membunuh bakteri yang menjadi penyebab timbulnya ruam. Selain itu, thymol juga dapat merangsang pembaruan pada kulit yang terkena ruam atau infeksi [1,3,5].
Senyawa thymol merupakan senyawa utama yang banyak terdapat pada bunga monarda didyma yang memiliki banyak manfaat kesehatan
Monarda didyma juga dapat digunakan untuk mengobati luka atau peradangan yang diakibatkan oleh sengatan lebah. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa yang bersifat anti inflamasi yang dapat mengurangi dampak pada peradangan dan memiliki kandungan senyawa yang juga bersifat anti bakteri di dalam tubuh.
Senyawa-senyawa tersebut, seperti senyawa thymol, linalool dan alkaloid. Ketiga senyawa tersebut memiliki beberapa sifat antiinflamasi, antibakteri dan juga dapat berperan dalam meredakan nyeri pada sengatan lebah. Thymol dan linalool akan berkolaborasi dalam meredakan nyeri dan juga peradangan akibat dari sengatan lebah tersebut [3,4,7].
Salah satu manfaat lain dari monarda didyma yaitu memiliki potensi sebagai antikanker di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa senyawa yang dapat bertindak sebagai antikanker yang dimiliki oleh monarda didyma.
Beberapa senyawa tersebut, seperti limonene, flavonoid, alkaloid dan fenolik yang diketahui dapat mencegah dan merusak sel kanker di dalam tubuh. senyawa fenolik dan flavonoid dapat berperan dalam menghambat poliferasi pada sel kanker sehingga dapat mencegah sel kanker menyebar ke seluruh jaringan tubuh.
Selain itu, limonene di dalam monarda didyma juga memiliki peranan penting dalam mengatasi sel kanker dengan cara merusak sel kanker yang ada pada tubuh dan membunuhnya [4,6,7].
Monarda didyma yang telah diubah menjadi beberapa produk seperti minyak ataupun balsem dapat digunakan untuk merawat kulit. Hal ini dikarenakan di dalam monarda didyma banyak sekali kandungan senyawa thymol yang bagus untuk kulit.
Senyawa thymol diketahui memiliki manfaat yang cukup banyak bagi kulit, salah satunya adalah dapat merangsang dan menigkatkan kolagen pada kulit. Perlu diketahui, bahwa kolagen merupakan senyawa yang dapat mengganti sel kulit yang mati dan dapat mencegah penuaan dini pada kulit [2].
Monardsa didyma juga merupakan tumbuhan yang kaya akan senyawa yang bersifat antioksidan bagi tubuh. Beberapa senyawa yang bersfiat antioksidan pada monarda didyma, yaitu limonene, fenolik, linalool dan flavonoid.
Senyawa-senyawa tersebut dapat berperan dalam mencegah efek dari radikal bebas yang berasal dari dalam ataupun dari luar tubuh yang dapat menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit berbahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh [5,6,7].
Dengan kandungan senyawa dan gizi yang terdapat di dalamnya, monarda didyma dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh yang cukup banyak
Selain dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, monarda didyma juga dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi tubuh. Berikut ini beberapa efek samping monarda didyma pada kesehatan:
Salah satu efek samping yang sering terjadi ketika menggunakan monada didyma sebagai obat herbal, yaitu munculnya gejala alergi pada tubuh. Hal ini dapat terjadi apabila seseorang memiliki kulit yang cukup sensitif, sehingga ketika menggunakan monarda didyma kulit akan terasa gatal dan juga panas.
Meskipun hal ini jarang terjadi, namun kemukinan kemunculan alergi akan selalu ada terutama bagi mereka yang sudah mengetahui kalau memiliki kulit yang cukup sensitiv terhadap sesuatu [2,8].
Efek samping lain pada monarda didyma adalah keracunan. Hal ini dapat terjadi apabila seseorang salah dalam menggunakan monarda didyma sebagai obat herbal. Selain itu kemungkinan yang lain dapat dikarenakan adanya sedikit senyawa seperti alkaloid yang kadarnya terlalu tinggi sehingga dapat menimbulkan keracunan pada seseorang [8].
Pada umumnya semua obat herbal yang belum benar-benar diuji dan teliti dengan baik dapat menimbulkan beberapa efek samping pada tubuh, terutama apabila mengonsumsinya terlalu banyak
terdapat beberapa tips penggunaan monarda didyma sebagai obat herbal yang dapat dibuat dengan mudah. Berikut ini beberapa tips dalam menggunakan monarda didyma sebagai obat herbal:
Monarda didyma dapat digunakan sebagai herbal dengan menjadikannya secangkir teh yang cukup nikmat untuk diminum. Teh yang berasal dari bunga monarda didyma dapat memberikan manfaat yang baik sebagai antioksidan di dalam tubuh yang dapat mencegah efek dari radikal bebas.
Cara membuat teh herbal yang berasal dari monarda didyma cukup mudah dan tidka begitu sulit. Siapkan bunga dari monarda didyma yang akan digunakan sebagai obat herbal, kemudian cuci bersih menggunakan air yang mengalir.
Siapkan wadah lebar yang digunakan untuk menjemur bunga monarda didyma. Letakkan bunga monarda didyma yang telah bersih pada wadah lebar tersebut dan jemur hingga mengering. Setelah kering, ambil satu bunga dan remukkan hingga hancur.
Masukkan ke dalam gelas dan sedu dengan air panas. Selain itu, juga dapat menambahkan gula pada teh herbal tersebut sesuai selera [3].
Monarda didyma juga dapat digunakan dalam bentuk yang telah diolah menjadi minyak. Salah satu manfaat dari minyak yang berasal dari monarda didyma yaitu dapat digunakan untuk menyembuhkan peradangan pada bagian tubuh yang sedang mengalami hal tersebut.
Cara membuat minyak essential yang berasal dari bunga monarda didyma cukup sederhana dan tidak banyak membutuhkan bahan. Cukup siapkan beberapa bunga dan minyak olive yang akan digunakan untuk membuat minyak essential tersebut.
Siapkan alat untuk menumbuk dan tumbuk bunga monarda didyma hingga benar-benar hancur. Masukkan minyak essential tersebut ke dalamnya dan aduk sampai rata. Setelah tercampur dengan rata, masukkan ke dalam botol dan diamkan selama satu minggu baru dapat digunakan [3,4]
Monarda didyma juga dapat digunakan dengan cara merebusnya dan menggunakan air hasil rebusan bunga serta daun didyma sebagai pembasuh luka atau peradangan. Hal ini dikarenakan pada bunga dan daun monarda didyma terdapat senyawa antiinflamasi dan antibakteri.
Cara membuatnyapun cukup mudah, siapkan bunga serta daun monarda didyma yang telah dibersihkan. Siapkan panci yang berisikan air dan masukkan daun serta bunga monarda didyma ke dalamnya.
Rebus sampai air benar-benar mendidi dah berubah warna. Matikan api, tunggu hingga hangat lalu basuhkan pada bagian tubuh yang terluka atau mengalami peradangan [3].
Dengan tips penggunaan tersebut diharapkan dapat mengurangi meminimalisir risiko yang terdapat di dalam monarda didyma
Terdapat beberapa tips dalam menyimpan bagian dari tumbuhan monarda didyma yang dapat digunakan agar tahan lama dan tidak muda layu. Berikut ini beberapa tips dan cara menyimpan monarda didyma dengan benar:
Dengan membekukan daun atau bunga monarda didyma dapat menghambat proses pembusukan yang dapat terjadi pada bunga atau daun tersebut [3].
Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari bagian tumbuhan monarda didyma akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat
1. Donata Ricci, Francesco Epifano and Daniele Fraternale. The Essential Oil of Monarda didyma L. (Lamiaceae) Exerts Phytotoxic Activity In Vitro against Various Weed Seeds. 22,222. Molecules; 2017.
2. Nijole Savickiene, Audrone Dagilyte, Zita Barsteigiene, Saulius Kazlauskas. [Analysis of flavonoids in the flowers and leaves of Monarda didyma L]. 38(11):1119-22. Medicina (Kaunas, Lithuania); 2002.
3. Anonym. Scarlet Bee Balm (Monarda didyma L). United State Department of Agriculture; 2017.
4. Meena Kafaltiya, S Zafar Haider, Hema Lohani, Neeta Joshi. Chemical Composition of the Essential Oils of Monarda didyma L. During Different Phenological Stages. 11(7):29-35. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research; 2019.
5. Ravi Shankar, Divya Dheer, Davinder Singh. Thymol Chemistry: A Medicinal Toolbox. 15(5):454-474. Current Bioactive Compounds ; 2019.
6. Ana Júlia Vieira, Fernando Pereira. Limonene: Aroma of innovation in health and disease. 283. Chemico-Biological Interactions; 2018.
7. Hélio Matsuura, Arthur G Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. (pp.1-15). Plan Toxins; 2015.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.
9. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.