Tenggelam termasuk bentuk kecelakaan dengan risiko kematian paling tinggi karena seringkali korban tenggelam sulit bertahan hingga terlalu lama sampai pertolongan datang [1].
Ketika tim penyelamat datang terlambat, terkadang korban sudah tak lagi mampu bernafas sehingga tubuhnya semakin turun ke dasar perairan [2].
Saat semakin sulit bernafas, otak tidak lagi memperoleh oksigen secara cukup dan berakibat pada fungsi otak yang tidak lagi bekerja normal [3].
Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui dan menerapkan pertolongan pertama pada orang tenggelam dengan upaya-upaya sebagai berikut.
Daftar isi
Saat melihat orang tenggelam, reaksi pertama sebaiknya adalah berteriak menarik perhatian orang lain di sekitar kita untuk minta bantuan [4].
Tidak hanya itu, penting untuk segera mencari pertolongan dari petugas keamanan setempat karena semakin banyak orang yang menolong maka semakin besar pula peluang korban terselamatkan [4].
Sekalipun kita memiliki kemampuan untuk berenang, seringkali situasi tidak cukup aman untuk memberi pertolongan secara langsung terhadap korban tenggelam, apalagi jika kita sendirian [4].
Bila terdapat benda-benda yang bisa dijadikan alat bantu, seperti tali, tongkat, atau bahkan pelampung, segera ulurkan atau lemparkan agar korban bisa segera tertarik ke darat [5].
Bila diri sendiri cukup kuat atau di tempat kejadian cukup banyak orang, meraih tangan korban dan menariknya langsung cukup memungkinkan selama si penolong tetap tenang dan tidak panik [4,5].
Sekalipun memiliki kemampuan renang yang baik, tubuh penolong dalam memberikan pertolongan pertama pada orang tenggelam harus benar-benar kuat [2,6].
Sebab saat kita turut masuk ke dalam air, kita harus siap untuk mengangkat tubuh korban ke darat [2,6].
Dan jika diri kita sendiri tidak cukup kuat, hal ini bisa turut membahayakan diri sendiri, terutama tanpa adanya perlengkapan berenang [2,6].
Bila terdapat tali, tongkat atau pelampung, ditambah dengan adanya beberapa orang lain dapat membawa korban ke darat secara lebih mudah [5].
Saat mengeluarkan korban dari dalam air, tubuh korban dapat dipegang erat sambil bagian bawah leher disangga agar meminimalisir risiko cedera [4,6].
Setelah berhasil menarik atau mengangkat korban ke daratan, segera cek proses pernafasannya [4,5,6,7].
Baringkan korban lebih dulu di tempat yang permukaannya datar dan aman sambil sedikit mengangkat kepala bagian atas [2,4,5,6].
Hindari membaringkan korban dalam posisi miring apalagi tengkurap, pastikan membaringkan korban secara telentang [2,4,5,6].
Jika memungkinkan, lepas pakaian korban yang basah dan gunakan selimut, handuk atau pakaian kering yang hangat untuk menutupi tubuh korban [4,7].
Untuk mengecek apakah korban tenggelam masih bernafas dengan normal, lakukan beberapa hal seperti berikut [4] :
Bila diperlukan, beri bantuan pernafasan kepada korban melalui nafas buatan sebanyak 5 kali, yakni dengan beberapa langkah berikut [2,4,5,6] :
Resusitasi jantung paru atau pertolongan berupa CPR (cardiopulmonary resuscitation) dapat dilakukan setelah memberikan nafas buatan kepada korban tenggelam [7].
CPR atau resusitasi ini hanya dilakukan ketika korban tidak bereaksi dan tidak dalam kondisi bernafas [7].
Bantuan resusitasi jantung paru sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang ini agar tidak terjadi kesalahan [7].
CPR bagi korban tenggelam yang masih anak-anak usia kurang dari 1 tahun, lakukan beberapa langkah berikut [7,8] :
CPR bagi korban tenggelam usia dewasa dan anak-anak usia 1 tahun ke atas cukup berbeda, yaitu dengan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut [7,8] :
Bila berhasil dalam memberikan pertolongan pertama pada orang tenggelam sampai dapat bernafas kembali, jangan tinggalkan dan tetap pantau kondisi korban sampai pertolongan medis datang [2,4].
1. Centers for Disease Control and Prevention. Drowning Facts. Centers for Disease Control and Prevention; 2022.
2. St. John Ambulance. Drowning adult. St. John Ambulance; 2022.
3. Steinberg, Goodman & Kalish. Drowning: When the Brain Is Deprived of Oxygen. Steinberg, Goodman & Kalish; 2019.
4. Ministry of Health – Kingdom of Saudi Arabia. First Aid - Drowning. Ministry of Health – Kingdom of Saudi Arabia; 2019.
5. Lorraine Anne Liu, RN. First Aid for a person saved from Drowning. ACLS Training Center; 2021.
6. Daphne Sashin. Child Drowning First Aid: Four Steps That Can Save a Life. Parents; 2022.
7. Amandeep Goyal; Joseph C. Sciammarella; Austin S. Cusick; & Pujan H. Patel. Cardiopulmonary Resuscitation. National Center for Biotechnology Information; 2021.
8. Tyler Wheeler, MD. Drowning Treatment. WebMD; 2021.