Proparacaine atau juga dikenal sebagai proxymetacaine adalah termasuk dalam kelas senyawa organik yang dikenal sebagai ester asam benzoat. Ini adalah turunan ester dari asam benzoat. Proparacaine adalah obat yang digunakan sebagai anestesi lokal (oftalmik). Proparacaine ada dalam bentuk padat, sedikit larut (dalam air), dan senyawa basa yang sangat kuat (berdasarkan pKa-nya). [3]
Daftar isi
Berikut ini info Proxymetacaine, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
| Indikasi | Anestesi permukaan. |
| Kategori | Obat Bebas |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Anestesi – Lokal & Umum |
| Bentuk | Cairan |
| Kontraindikasi | Bayi prematur. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Proxymetacaine: → Pasien dengan alergi yg diketahui, penyakit jantung, hipertiroidisme, radang mata. → Penggunaan jangka panjang. → Kehamilan dan menyusui. |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Adapun manfaat Proxymetacaine ialah mengatasi gangguan kesehatan berupa meredakan sakit mata atau sebagai anestesi mata. [1]
Pemberian Proxymetacaine dapat diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak dengan pembagian sebagai berikut: [1]
| Ophthalmic ⇔ Anestesi permukaan → Dewasa: Sebagai larutan 0,5%: Untuk tonometri: Teteskan 1-2 tetes segera sebelum pengukuran. Untuk menghilangkan benda asing atau jahitan: Teteskan 1-2 tetes 2 atau 3 menit sebelum prosedur atau setiap 5-10 menit untuk 1-3 dosis. Untuk prosedur kornea dan konjungtiva pendek: Teteskan 1 tetes setiap 5-10 menit untuk 5-7 dosis. |
| Ophthalmic ⇔ Anestesi permukaan → Anak-anak: Sebagai larutan 0,5%: Untuk tonometri: Teteskan 1-2 tetes segera sebelum pengukuran. Untuk menghilangkan benda asing atau jahitan: Teteskan 1-2 tetes 2 atau 3 menit sebelum prosedur atau setiap 5-10 menit untuk 1-3 dosis. Untuk prosedur kornea dan konjungtiva pendek: Teteskan 1 tetes setiap 5-10 menit untuk 5-7 dosis. |
Beberapa efek samping Proxymetacaine dapat terjadi yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini mungkin hilang selama pengobatan karena tubuh Anda menyesuaikan dengan obatnya.
Tanyakan kepada ahli kesehatan Anda jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut atau mengganggu atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang mereka: [1]
Untuk memahami lebih detail mengenai Proxymetacaine, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Proxymetacaine, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [1]
| Penyimpanan | → Simpan antara 2-8 °C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | → Deskripsi: Proxymetacaine, ester asam meta-aminobenzoic, menurunkan permeabilitas ion sodium dengan secara reversibel memblokir inisiasi dan konduksi impuls pada membran sel saraf. → Onset: Dalam waktu sekitar 20 detik. → Durasi: Sekitar 10-20 menit → Farmakokinetik: → Penyerapan: Mudah diserap ke dalam sirkulasi sistemik. → Metabolisme: Mengalami hidrolisis oleh esterase plasma; juga tunduk pada metabolisme hati. |
| Interaksi dengan obat lain | → Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai interaksi obat ini dengan obat lainnya |
| Interaksi dengan makanan | → Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai interaksi obat ini dengan makanan |
Apakah obat ini dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Obat ini dikategorikan oleh FDA kategori C di mana studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. [1]
Apa yang harus dilakukan dan diperhatikan saat menggunakan obat ini?
Obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur sementara, jika terpengaruh, jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hindari menyentuh atau menggosok mata sampai anestesi hilang. [1]
Adakah efek samping khusus penggunaan obat ini?
⇔ Signifikan: Kekeruhan kornea permanen dg kehilangan penglihatan (penggunaan lama).
⇔ Ophthalmologic: sensasi terbakar, kemerahan, sikloplegia, midriasis, perih, perdarahan konjungtiva atau hiperemia, erosi kornea. Jarang, reaksi kornea hiperalergi (misalnya keratitis epitel akut, intens, dan difus; tampilan kaca tanah abu-abu; pengelupasan kulit; filamen kornea, iritis dg descemetitis).
⇔ Dermatologis: Dermatitis kontak alergi. [1]
| Brand Merek Dagang |
| Alcaine |
| Diocaine |
| Minims Tetracaine |
| Ocu-Caine |
| Pontocaine |
[1] Anonim. Proxymetacaine. Mims Indonesia; 2020.
[2] Anonim. Proxymetacaine. Drugbank Canada; 2020.
[3] Anonim. Proxymetacaine. National Library Of Medicine; 2020.
[4] Anonim. Proxymetacaine. Rxlist; 2020.