Makanan, Minuman dan Herbal

Scrophularia: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Scrophularia

Scrophularia merupakan kelompok genus yang tergolong ke dalam keluarga Scrophulariaceae dan terdiri dari sekitar 200 spesies tanaman berbunga herba yang umumnya dikenal sebagai figworts. Kelompok genus tersebut dapat ditemukan di seluruh belahan bumi utara.

Scrophularia mempunyai sekitar 275 genera dan lebih dari 5.000 spesies. Tumbuhan tersebut memiliki distribusi kosmopolitan, dengan mayoritas ditemukan di daerah beriklim sedang, yang termasuk pegunungan tropis.

Scrophularia terutama hidup di samping air tawar atau di tempat yang berawa, serta kadang-kadang juga ditemukan di tempat yang lebih kering. Hal ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari Scrophularia tersebut untuk bisa dibudidayakan [2,3].

Karakteristik Scrophularia

Scrophularia merupakan tumbuhan herba tahunan dan abadi serta salah satu genus yang berbentuk seperti semak. Tumbuhan tersebut memiliki batang yang berbentuk silindris dan memiliki warna hijau yang indah sekali.

Scrophularia

Karakteristik yang dipunya dari tumbuhan tersebut tidak hanya itu saja melainkan terdapat bunga yang indah. Bunga yang dimilikinya simetri bilateral (zigomorfik) atau jarang radial (aktinomorfik) dan bentuknya agak kecil, berwarna merah marun-cokelat dan bulat dengan dua bibir kecil di atas dan di bawah.

Bunganya tumbuh dari bulan Juni sampai September dan akhirnya berkembang setelah bunga menghasilkan kapsul berbentuk bola kecil untuk buah pir yang mengandung sejumlah besar biji [2,3].

Macam-macam Scrophularia

  • Scrophularia desertorum

Scrophularia desertorum adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Scrophulariaceae yang disebut dengan figwort dan dikenal dengan nama umum desert figwort. Jenis spesies tersebut asli dari Negara California timur dan Nevada, yang mana dikedua negara tersebut merupakan daerah kering di pegunungan lokal, termasuk Sierra Nevada dan rentang gurun yang berdekatan.

Jenis tumbuhan tersebut juga merupakan ramuan abadi yang mempunyai batang tegak dan tumbuh tinggi sekitar satu meter. Mempunyai daun yang berbentuk bilah bergigi pada bagian pinggirnya, lalu berbentuk segitiga atau berbentuk tombak.

Perbungaannya adalah malai yang terbuka lebar dengan beberapa cabang kelenjar berbulu, memiliki mahkota berbentuk bulat di bagian atas menjadi seperti tudung. Buahnya berbentuk kapsul dengan panjang kurang dari satu sentimeter berisi banyak biji [2,3].

  • Scrophularia grandiflora

Scrophularia grandiflora adalah herba rhizomatous yang disebut dengan tumbuhan gundul abadi. Jenis spesies tersebut merupakan tumbuhan endemik di bagian barat tengah Portugal, terutama di distrik Coimbra dan Leiria, dan sebagian di Santarém dan Lisbon, di mana lebih tumbuh pada lereng dan bahu jalan, ruang kosong dan tepi hutan, lebih disukai di tempat teduh, lembab dan agak terganggu tempat.

Scrophularia grandiflora mempunyai batang setinggi 1,80 m dengan perbungaannya yang tumbuh secara berkelompok 10 bunga di pangkal, tumbuh secara berlawanan, kadang-kadang bergantian. Bagian kelopaknya berwarna merah muda seperti daging.

Kepala sari berwarna kuning, terkadang dengan tepi kebiruan, lalu bunga akan berkembang menjadi kapsul biji yang berbentuk bulat telur, teksturnya sangat keras saat matang dan berwarna coklat atau coklat kehijauan. Biji berwarna coklat kehitaman [2,3].

Kandungan Gizi Pada Scrophularia

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada:

NamaJumlahUnit
Linalool2.0%
Eugenol1.3%
Pentadecane6.3%
Eicosane6.3%
Phytol25.3%
Hexacosane6.6%

Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa scrophularia memiliki beberapa macam jenis kandungan gizi dan salah satu yang dominan adalah phytol. Phytol diketahui dapat dijadikan sebagai salah satu campuran obat untuk mengatasi kanker, dikarenakan phytol memiliki sifat sitotoksik yang dapat membunuh sel kanker pada tubuh [1].

Kandungan Senyawa Scrophularia

Scrophularia meskipun mempunyai bunga yang cukup indah, namun sering kali digunakan sebagai campuran obat herbal untuk menyembuhan beberapa penyakit tertentu. Hal ini tentu saja tidak luput dari kandungan senyawa yang dimiliki oleh scrophularia, seperti selenium dan alkaloid.

Kedua senyawa tersebut yang paling dominan dan memiliki peranan yang berbeda-beda dalam menjaga tubuh ataupun menyembuhkan penyakit. Salah satu contohnya yaitu alkaloid yang diketahui memiliki sifat antibakteri yang cukup kuat untuk mencegah timbulnya infeksi [1,4].

Kandungan baik yang dimiliki Scrophularia dapat memberikan efek baik bagi meringankan penyakit 

Manfaat Kesehatan Pada Scrophularia

Berbagai kandungan baik yang dimiliki oleh scrophularia baicalensis tentunya tidak luput dengan manfaat yang akan diberikan oleh tumbuhan itu untuk obat herbal. Oleh karena itu perlu diketahui apa saja manfaat yang diberikan scrophularia.

Berikut di bawah ini manfaat kesehatan dari tumbuhan tersebut :

  • Antibakteri

Scrophularia dalam dunia kesehatan, yaitu mampu membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada tubuh. Dalam membunuh bakteri jahat tersebut dapat mengonsumsi bagian akar scrophularia.

Hal ini dikarenakan bagian akarnya itu terdapat kandungan seperti alkaloid yang memiliki sifat antibakteri dan dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri jahat di dalam tubuh. Oleh karena itu jika mengonsumsi scrophularia maka bakteri-bakteri jahat tersebut tidak mudah menyebar ke dalam tubuh [1,5].

Sifat antibakteri yang dimiliki ternyata mampu untuk membunuh bakteri-bakteri jahat
  • Menyembuhkan Luka

Masih erat kaitannya dengan efeknya sebagai antibakteri, manfaat lainnya dari scrophularia ialah dapat membantu proses penyembuhan pada luka. Sebenarnya, penggunaan scrophularia dalam penyembuhan luka sudah ada sejak lama.

Hal ini dikarenakan pada bagian akarnya, tumbuhan tersebut sangat bermanfaat karena terdapat senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan anti bakteri bagi tubuh. Sifat antiinflamasi tersebut akan menghilangkan atau meringankan rasa nyeri pada luka, sekaligus merangsang pori-pori pada kulit untuk menutup dengan cara membuat kontraksi pada sel-sel kulit.

Sedangkan, sifat anti bakterinya sendiri lebih bermanfaat dalam mencegah luka tersebut terinfeksi oleh beberapa bakteri yang bisa menyebabkan luka dapat membesar dan semakin parah [1,6].

Sifat antibakteri yang dipunya dapat memberikan efek baik untuk penyembuhan luka 

Penyakit gondok merupakan penyakit yang disebabkan karena kurangnya asupan yodium di dalam tubuh yang diakibatkan terganggunya transportasi pada kelenjar tiroid. Namun hal ini tentunya bisa diatasi dengan mengonsumsi scrophularia pada porsi yang cukup.

Pada scrophularia terdapat kandungan sodium yang cukup tinggi, dimana senyawa ini akan diubah menjadi yodium yang akan berguna di dalam tubuh terutama dalam mencegah munculnya penyakit gondok. Oleh karena itu yodium yang dikandung scrophularia sangat mencukupi untuk mengobati penyakit gondok [4,5].

Demam merupakan suatu kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga melebihi 38 derajat celcius. Demam juga dapat dijadikan suatu tanda terjadinya penyakit lain dalam tubuh.

Hal tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa obat herbal seperti dari tumbuhan genus scrophularia. Pada genus tersebut ditemukan adanya aktivitas sebagai antipiretik yang diduga sangat kuat dan membantu untuk menurunkan demam secara signifikan [1,4].

  • Sebagai Penghilang Rasa Nyeri

Setiap orang biasanya pada bagian tubuh pernah mengalami luka ataupun memar karena terjatuh atau yang lainnya yang dapat menyebabkan rasa nyeri dikemudian hari. Dalam menangani hal tersebut bisa mengonsumsi beberapa obat herbal dari scrophularia yang mana memiliki kandungan senyawa baik untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut.

Kandungan senyawa tersebut seperti alkaloid, fenol dan minyak atsiri. Dari ketiga senyawa tersebutlah masing-masing mempunyai peran terhadap tubuh untuk meringankan rasa nyeri tersebut [5,6,7].

Alkaloid, fenol dan minyak atsirinya ternyata mampu untuk dijadikan penghalang rasa nyeri pada tubuh

Efek Samping Pada Scrophularia

Setiap obat herbal tak hanya memiliki manfaat yang beragam, tetapi juga mempunyai beberapa efek samping. Hal ini dikarenakan perbedaan kondisi penderita dan tingkat keparahan penyakitnya, seperti munculnya efek samping itu juga dapat dipicu oleh hal lain, contohnya seperti dosis yang tidak sesuai.

Beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan Scrophularia:

Efek samping pada setiap obat herbal tentunya terdapat di dalamnya, sehingga harus lebih berhati-hati sebelum mengonsumsinya. Biasanya efek samping yang terjadi seperti alergi, yang mana diakibatkan karena ketidakcocokan terhadap obat herbal tersebut.

Ketidakcocokan terhadap obat tersebut karena di dalamnya terdapat senyawa yang dianggap sebagai patogen berbahaya bagi tubuh, sehingga sistem imunitas tubuh melakukan perlawanan dan berakibat memunculkan beberapa gejala pada tubuh, seperti kejang-kejang, gatal-gatal dan ruam merah [4,6].

  • Kerusakan Hati

Obat herbal apabila mengonsumsi tidak benar atau tidak sesuai kondisi tubuh dapat berefek samping lain, seperti merusak organ hati. Organ hati sangat berperan untuk tubuh sebagai membersihkan darah dari senyawa berbahaya pada obat herbal tersebut.

Senyawa tersebut, yaitu Alkaloid pyrrolizidine, yang mana cukup berinteraksi sangat tinggi apabila tidak dicerna oleh hati. Oleh karena itu, konsultasikan dahulu ke dokter agar dalam penggunaannya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan [4,6].

Efek samping dari scrophularia cukup membahayakan kesehatan tubuh sebab mempunyai kandungan yang membahayakan kesehatan tubuh

Tips Penggunaan Pada Scrophularia

Sebelum mengonsumsi beberapa obat herbal harus dilakukan perlakuan khusus agar kandungan yang ada di dalamnya memberikan efek baik bagi tubuh. Oleh karena itu perlu diketahui tips-tips penggunaan apa saja yang cocok untuk Scrophularia.

Berikut di bawah ini beberapa tips penggunaan untuk Scrophularia :

  • Teh Alami

Scrophularia sebelum dikonsumsi alangkah baiknya digunakan dalam bentuk teh yang alami. Pembuatan dalam bentuk teh cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Langkah pertama siapkan beberapa akar scrophularia yang sudah dikeringkan sebanyak 500 gram saja.

Setelah itu masukkan ke dalam gelas dan tambahkan air panas yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Tuangkan sampai gelasnya terpenuhi, setelah itu tunggu hingga beberapa menit sampai semuanya tercampur merata. Setelah larut maka tiriskan dan saringlah, karena yang dibutuhkan hanya bagian air tehnya saja.

Selanjutnya hasil saringan tersebut sudah siap untuk dikonsumsi dan alangkah baiknya diminum pada saat keadaan teh alaminya masih hangat. Hal ini untuk membuat tubuh menjadi terasa hangat [8].

  • Ditumbuk

Penggunaan yang selanjutnya pada scrophularia yaitu dengan cara melakukannya secara ditumbuk. Langkah tersebut cukup mudah dan sering untuk dilakukan dalam berbagai pengobatan tradisional. Langkah awal untuk memulainya dengan menyiapkan beberapa bagian akar scrophularia yang sudah kering.

Setelah itu masukkan ke dalam alat penumbuk dan tumbuk sampai cukup halus. Tambahkan sedikit minyak zaitun untuk campurannya, lalu diaduk-aduk sampai merata semua. Maka hasil tumbukkan tersebut sudah siap dan bisa digunakan dengan cara dioleskan pada luka ataupun kulit agar menjaganya dari efek radikal bebas dan bakteri yang.

Selanjutnya tunggu hingga beberapa menit, lalu basuhlah dengan kain lap atau air hangat juga boleh. Lakukan hal tersebut setidaknya 2x dalam seminggu untuk dijadikan sebagai perawatan kulit yang alami [8].

Cara menggunakan yang baik pada scrophularia dapat membuat kandungan senyawa di dalamnya tetap terjaga 

Tips Penyimpanan Pada Scrophularia

Tak luput dari cara penggunaannya yang harus tepat, ternyata cara simpan pada scrophularia perlu diperhatikan. Hal ini dilakukan agar senyawa yang terkandung di dalamnya tetap terjaga sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

  • Simpan Dalam Kondisi Kering

Scrophularia ternyata dapat disimpan dalam kondisi yang kering, hal ini untuk menjaga tekstur dan isi kandungan yang terdapat di dalamnya. Cara untuk melakukannya dengan dengan menyiapkan bagian akar yang masih segar dan membersihkannya terlebih dahulu lalu dipotong menjadi ukuran yang lebih tipis.

Selanjutnya keringkan secara alami di bawah sinar matahari yang terik sampai kering. Apabila hasilnya sudah mengering maka simpanlah di wadah yang tertutup dan juga disimpan dalam suhu ruangan yang normal [8].

Cara simpan yang baik untuk scrophularia bisa dilakukan dalam kondisi yang kering

1. Ardalan Pasdaran, Lutfun Nahar, Solmaz Asnaashari, Satyajit D. Sarker, Abbas Delazar. GC-MS Analysis, Free-Radical-Scavenging and Insecticidal Activities of Essential Oil of Scrophularia oxysepala Boiss. 19(1), 1-5. Pharmaceutical sciences; 2013.
2. Ruihong Wang., MAO-QIN XIA., CHUAN CHEN., and Jin-Bo Tan. A new species of Scrophularia (Scrophulariaceae) from Hubei, China. 350(1):1. Phytotaxa; 2018.
3. Mayfield, M.H. and G.L. Nesom. A new species of Scrophularia (Scrophulariaceae) from northeastern Mexico. 25: 1–6. Phytoneuron; 2012.
4. J. de Santos Galíndez., A.M.a Díaz Lanza., and L. Fernández Matellano. Biologically Active Substances from the Genus Scrophularia. 40(1):45-59. Pharmaceutical Biology; 2008.
5. Ardalan Pasdaran & Azadeh Hamedi. The genus Scrophularia: a source of iridoids andterpenoids with a diverse biological activity. 55(1):2211-2233. Pharmaceutical Biology; 2017.
6.Mahboubi Mohaddese., Nastaran Kazempour., and Ali Reza Boland Nazar. Total Phenolic, Total Flavonoids, Antioxidant and Antimicrobial Activities of Scrophularia Striata Boiss Extracts. 8(1):15-9. Jundishapur Journal of Natural Pharmaceutical Products; 2013.
7. Hélio Matsuura, Arthur G Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. (pp.1-15). Plan Toxins; 2015.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.

Share