Daftar isi
Teki ladang atau dengan nama ilmiahnya yaitu Cyperus rotundus adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan terbuka dan sering tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut sangat mudah sekali untuk ditemui dan sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit dikendalikan.
Tumbuhan teki ladang sangat cepat menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan. Sehingga tumbuhan ini termasuk kedalam jenis gulma teki-tekian yang mampu hidup sepanjang tahun.
Tumbuhan teki ladang mampu beradaptasi dan tumbuh hampir disemua kondisi tanah. Teki ladang (Cyperus rotundus) mempunyai banyak sebutan yaitu rumput teki, mota, rukut teki, koreha wai dan rukut wuta [2,3].
Tumbuhan teki ladang membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari batang) untuk tumbuh dan geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter. Sehingga mampu menghindar dari kedalaman olah tanah sekitar 30 cm.
Teki ladang memiliki batang yang membentuk segitiga dan tumbuh secara tegak, tingginya batang bisa mencapai 10-30 cm. Sedangkan untuk daunnya mempunyai jumlah daun antara 4-10 helai yang terkumpul pada tangkal batang.
Ternyata teki ladang memiliki mempunyai bunga, dan bunganya tersebut mampu bercabang tiga sampai sembilan. Sedangkan untuk bijinya berjumlah sepuluh sampai empat puluh buliran biji yang tersusun berselang, biji dari teki ladang berbentuk panjang dengan kurang lebih 3mm dan berwarna coklat kemerahan [2,3].
Berikut ini kandungan gizi pada teki ladang:
Nama | Jumlah | Unit |
Sesquiterpenes | 59.8 | % |
Selinene | 5.1 | % |
Myrtenol | 7.9 | % |
Limonene | 5.7 | % |
Pinene | 10.8 | % |
Borneol | 0.3 | % |
Carvone | 0.2 | % |
Cyperene | 2.6 | % |
Camphene | 1.5 | % |
Menrut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa teki ladang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi di dalamnya, salah satu kandungan gizi tersebut adalah sesquiterpenes. Sesquiterpenes memiliki manfaat dalam mencegah munculnya sel kanker di dalam tubuh [1].
Tumbuhan teki ladang telah dianggap sebelah mata, akan tetapi tumbuhan tersebut memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh pada beberapa bagian tubuhnya. Kandungan yang ada di dalamnya tersebut seperti minyak essensial, Extrapone, alkaloid, glikosida jantung, dan flavonoid.
Dari senyawa-senyawa tersebut masing-maosng memiliki peranan yang baik untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang ada. Salah satunya seperti minya essensial yang berguna untuk tubuh sebagai merawat kulit dari efek radikal bebas tentunya.
Selain itu kandungan yang lainnya dapat meringankan sakit mulai dari demam hingga menyembuhkan luka. Sehingga tumbuhan teki ladang dapat digunakan sebagai obat herbal [1,2,3].
Kandungan yang baik pada teki ladang dapat memberikan efek baik untuk kesehatan tubuh
Sebagai tumbuhan yang sering disebut dengan gulma, ternyata tumbuhan teki ladang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Sehingga mengonsumsi beberapa dari tumbuhan ladang dapat meringankan beberapa penyakit yang ada.
Berikut di bawah ini beberapa manfaat dari tumbuhan teki ladang bagi kesehatan :
Tumbuhan rumput teki juga dianggap sebagai ramuan paling ampuh untuk menurunkan demam. Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut mampu menginduksi keringat dalam tubuh sehingga dapat membantu menurunkan suhu dalam tubuh.
Di dalam tumbuhan rumput ladang tersebut terdapat beberapa senyawa yang mempunyai kemampuan sebagai menghilangkan sakit demam yaitu turunan dari senyawa alkaloid dan memiliki sifat antiperitik. Senyawa tersebut akan menjadi antibiotik bagi kuman yang dapat menyebabkan sakit demam pada tubuh [2,7].
Demam yang tinggi dapat diredakan dengan mengonsumsi beberapa bagian dari tumbuhan teki ladang yang baik
Tumbuhan teki ladang salah satu manfaat lainnya yaitu dapat mencegah penyakit kanker. Penyakit kanker terdapat beberapa jenis mulai dari paru paru, usus, payudara, hati, prostat, hingga darah (leukimia).
Ekstrak dari tumbuhan tersebut membunuh sel kanker dari pankreas ke usus besar dengan menstimulasi proses bernama apoptosis. Proses ini terjadi ketika ada sel yang harus disingkirkan karena telah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi sehingga tidak menyebabkan sel-sel tersebut berkembang lebih luas.
Tumbuhan teki ladang, memiliki kandungan antioksidan pada tanaman ini bisa mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh [3,4,6].
Mencegah kanker yang ada ditubuh dapat di atasi dengan mengonsumsi tumbuhan teki ladang sesuai dengan aturan yang diberikan
Selain itu tumbuhan teki ladang bermanfaat sebagai menurunkan kadar kolesterol yang tinggi pada seseorang. Sehingga kandungan yang ada di dalamnya dapat memberikan efek baik bagi kadar kolesterol tersebut.
Kandungan pada ekstrak tumbuhan teki ladang dapat bertindak secara efektif menurunkan kadar kolesterol tinggi. Dengan mengambil manfaat rumput teki, bisa mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat) dan tingkat trigliserida.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif yang ditemukan di Cyperus rotundus memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol [3,4,5].
Kolesterol yang tinggi juga bisa diatasi dengan mengonsumsi tumbuhan teki ladang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
Tumbuhan teki ladang salah satu manfaat yang dimiliki lainnya juga yaitu untuk lebih menjaga kesehatan pernapasan dari penyakit gejala asma, termasuk mengi, batuk-batuk, dan rasa sesak pada dada. Asma merupakan penyakit yang terjadi karena sistem pernapasan pada paru-paru yang tidak lancar.
Tumbuhan tersebut dapat mengendurkan saluran udara, merangsang pernapasan, dan membersihkan lendir dari paru-paru. Sifat anti inflamasi yang dipunyai oleh tumbuhan teki ladang yang baik untuk kesehatan tubuh dan mengurangi gejala asma.
Selain juga kandungan minyak essensialnya yang dapat memberikan rasa kesejukkan pada paru-paru saat dihirup ataupun dikonsumsi secara diminum [1,4,5].
Kandungan seperti minyak essensial dan sifat antiinflamasinya dapat memberikan efek baik bagi penderita asma
Tumbuhan rumput teki dapat membantu untuk meringankan luka dan mempercepat dalam melakukan pembekuan darah. Kandungan yang dapat membantu meringankan sakit tersebut yaitu senyawa seperti alkaloid dan flavonoid.
Tumbuhan teki ladang bisa menjadi andalan sebagai mempercepat dalam pembekuan darah akibat luka yang terjadi. Hal ini karena adanya bantuan dari kedua senyawa tersebut sebagai sifat antibakterinya [6,7].
Senyawa alkaloidnya dapat lebih mempercepat pembekuan darah yang terjadi pada luka yang ada di kulit
Dikonsumsi secara berlebihan untuk tumbuhan teki ladang dapat mengakibatkan efek samping yang cukup membahayakan bagi kesehatan tubuh. Sehingga harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Berikut ini efek samping dari tumbuhan teki ladang :
Mengonsumsi tumbuhan teki ladang ternyata dapat menyebabkan efek samping yaitu sembelit. Hal ini tentunya diakibatkan karena ketidakcocokan obat tersebut pada organ pencernaan.
Sembelit tersebut memang membahayakan bagi kesehatan organ pencernaan sehingga tidak dapat melancarkan BAB. Sembelit juga bisa disebabkan karena pada bagian tersebut tidak terlalu mengandung kandungan air yang berlebihan [2,5].
Tumbuhan teki ladang apabila dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai dengan dosisnya akan menyebabkan hal seperti mual-mual. Hal tersebut karena tumbuhan teki ladang mengandung senyawa seperti alkaloid dan kemungkinan senyawa tersebut tidak cocok oleh kondisi tubuh seseorang.
Obat herbal biasanya baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi secara tepat dan tidak juga berlebihan. Kandungan senyawa yang ada di dalamnya apabila dikonsumsi dengan tepat, maka akan berinteraksi dengan baik oleh tubuh akan tetapi jika berlebihan dan tidak teratur maka tubuh akan menolaknya dan bisa mengakibatkan rasa sakit pada kepala ataupun mual [2,5].
Efek samping yang terjadi dapat membahayakan kesehatan tubuh sehingga perlu diperhatikan dalam mengonsumsinya
Apabila ingin mengonsumsi tumbuhan gulma seperti teki ladang tersebut harus melakukan beberapa cara. Bertujuan untuk memdapat efek baik yang bisa diberikan.
Berikut tips penggunaan pada teki ladang dibawah ini :
Beberapa bagian tumbuhan teki ladang seperti umbinya bisa digunakan untuk dikonsumsi. Cara yang harus dilakukan tentunya ambillah umbinya secukupnta saja. Cuci bersih menggunakan air yang mengalir supaya kotoran seperti tanah yang menempel hilang.
Kupas kulita secara perlahan karena bentuk umbinya kecil. Setelah dikupas boleh juga di cuci lagi, dan haluskan terlebih dahulu dengan parutan. Setelah diparut masukkan ke dalam air yang sudah dipanaskan sedikit dan tunggu hinga benar-benar airnya mendidih serta tercampur rata semua.
Apabila sudah maka tiriskan sejenak dan saringlah air rebusan tersebut menggunakan saringan. Saring pelan-pelan supaya ampasnya tidak ikut. Setelah disaring maka air rebusan umbi teki ladang sudah siap untuk diminum [8].
Selain itu tumbuhan teki ladang juga bisa digunakan secara langsung. Akan tetapi menggunakan pada bagian luar tubuh saja seperti terdapat luka. Cara yang harus dilakukan yaitu siapkan umbinya secukupnya saja.
Cuci bersih menggunakan air yang mengalir dan parutlah umbi tersebut secara perlahan. Setelah diparut tambahkan sedikit air hangat saja dan ratakan agar tercampur. Lalu oleskan hasil parutan tersebut ke bagian luka yang ada di kulit.
Oleskan secara perlahan dan tunggu hingga cukup menyerap ke kulit. Apabila sudah menyerap bilaslah bagian tersebut menggunakan kain lap yang sudah direndam dengan air dingin [8].
Cara yang tepat untuk mengonsumsi tumbuhan teki ladang sangat diperlukan untuk memberikan efek baik bagi tubuh
Digunakan dalam jangka waktu yang lama juga bisa untuk tumbuhan teki ladang. Sehingga harus melakukan beberapa proses cara yang baik dan benar agar kondisi dari tumbuhan teki ladang itu tidak rusak.
Simpan Dalam Kondisi Bubuk
Simpan Dalam Kondisi Segar
Kondisi bubuk atau segar dapat memberikan efek baik pada tumbuhan teki ladang tersebut dalam jangka waktu yang lama
1. Oladipupo A. Lawal and Adebola O. Oyedeji. Chemical Composition of the Essential Oils of Cyperus rotundus L. from South Africa. 14, 2909-2917. Molecules; 2009.
2. Abdul H. B., Haneef ur Rehman., Zakir Ibrahim., Mohammad A. B and Saeed Ahmad. The Biology of Balochistani Weed: Cyperus rotundus Linnaeus. A Review. 4(2): 171-180. Pure Appl. Biol. 2015.
3. Rolly G. Fuentes., Aurora M. Baltazar., Florinia E. Merca., Abdelbagi M. Ismail., and David E. Johnson. Morphological and physiological responses of lowland purple nutsedge (Cyperus rotundus L.) to flooding. 1-13. Research article AoB Plants. 2010.
4. Arunagiri Kamala., Sushil Kumar Middha., and Chandrakant S. Karigar. Plants in traditional medicine with special reference to Cyperus rotundus L.: a review. 8(7): 309. Journal Biotechnology. 2018.
5. Sri Ranjani Sivapalan. Medicinal uses and Pharmacological activities of Cyperus rotundus Linn – A Review. 3(5): 1-8. International Journal of Scientific and Research Publications. 2013.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Hélio Nitta Matsuura and Arthur Germano Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. 1-15. Plant Toxin. 2015.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018