Makanan, Minuman dan Herbal

Allium Nutans: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Allium Nutans

Allium nutans merupakan salah satu spesies tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Amaryllidaceae. Dimana di dalamnya terdapat sekitar 60 genus dan 800 spesies [1,2].

Spesies ini berasal dari Rusia hingga Cina. Di negara asalnya, tumbuhan ini biasanya disebut Siberian Chives atau Blue Garlic [1,2].

Karakteristik Allium Nutans

Allium nutans

Allium nutans  merupakan tanaman tahunan yang daunnya berbentuk basal lebar bewarna hijau keabu-abuan. Daunnya juga memiliki rasa bawang putih [1,2].

Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 30 cm. Bunga pada allium nutans berbentuk bintang atau lonceng dan terkumpul di umbel [1,2].

Warnanya pun beragam, mulai dari merah muda, biru-ungu, hingga putih. Pembungaannya ini biasanya terjadi di awal atau pertengahan musim panas [1,2].

Tumbuhan ini termasuk hermafrodit dan penyerbukannya dilakukan oleh serangga. Di sepanjang rimpangnya menghasilkan umbi [1,2].

Kandungan Gizi Pada Allium Nutans

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada Allium Nutans :

Nama JumlahUnit
Alkaloids 4.21%
Tannins 3.54%
Carotenoids 0.64%
Saponin 0.80%
Flavonoids 5.56%
Steroids0.04%
Cardenolides 0.02%

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa allium nutans memiliki kandungan flavonoids yang cukup tinggi. Hal ini memungkinkan allium nutans dapat digunakan untuk berbagai macam pengobatan, salah satunya sebagai pencegah penyakit kanker pada tubuh [1,5].

Kandungan Senyawa Allium Nutans

Allium nutans memiliki kandungan senyawa yang beragam. Senyawa-senyawa tersebut meliputi flavonoid, karotenoid, dialyl, metil ally, pentagan dan heksasulfides, vinyldhiinins  dan lain sebagainya [1,2].

Sejumlah senyawa itulah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu senyawanya yaitu flavonoid dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. [1,2].

Allium nutans mengandung berbagai senyawa, seperti flavonoid, karotenoid, dialyl, metil ally, pentagan sehingga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Manfaat Kesehatan Pada Allium Nutans

Kandungan senyawanya yang beragam, membuat allium nutans juga memiliki manfaat bagi kesehatan yang beragam pula. Tumbuhan herbal yang satu ini memiliki berbagai manfaat, mulai dari mengurangi koresterol hingga memperkuat sistem peredaran darah [1,2].

Adapun berikut di bawah ini beberapa manfaat kesehatan pada allium nutans [1,2]:

  • Tonik

Allium nutans memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya yaitu dapat dijadikan sebagai tonik untuk sistem pencernaan [3,5].

Hal ini dikarenakan allium nutans mengandung sejumlah senyawa yang dapat memberikan efek baik bagi pencernaan Anda. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika menjadikan tumbuhan yang satu ini sebagai tonik untuk sistem pencernaan [3,5].

  • Mengurangi Koresterol

Selain dapat dijadikan sebagai tonik, allium nutans juga dapat digunakan untuk mengurangi koresterol. Kolesterol diproduksi oleh hati dan memainkan peran penting dalam tubuh [3,5].

Fungsi koresterol tersebut yaitu membantu memproduksi hormon, vitamin D, dan lain sebagainya. Namun, kadar koresterol yang tinggi dapat membahayakan kesehatan tubuh [3,5].

Hal tersebut dikarenakan koresterol dapat menyebabkan sejumlah penyakit. Oleh karena itu, kadar koresterol dalam tubuh harus normal [3,5].

Salah satu tumbuhan yang dapat mengurangi koresterol ialah allium nutans. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan ini mengandung senyawa berupa alicin yang dapat mengurangi koresterol [3,5].

  • Antioksidan

Beberapa tumbuhan herbal memiliki kandungan sebagai antioksidan, termasuk allium nutans. Antioksidan merupakan salah satu senyawa yang memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh [3,5].

Secara umum,  manfaat antioksidan yaitu menangkal radikal bebas yang membayakan tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Tumbuhan ini dipercaya mewakili kandungan antioksidan yang kuat [3,5].

Hal tersebut disebabkan oleh tingginya total flavonoid yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, tumbuhan ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber antioksidan yang baik bagi tubuh [3,5].

Allium nutans mengandung kadar flavonoid yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai antioksidan yang alami.
  • Memperkuat Sistem Peredaran Darah

Manfaat lainnya dari allium nutans yaitu dapat memperkuat sistem peredaran darah. Hampir semua jenis allium bermanfaat untuk sistem peredaran darah atau kardiovaskular [3,5].

Sistem tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan sistem ini berfungsi membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh [3,5].

Allium nutans mengandung sejumlah mangan. Senyawa inilah yang dipercaya dapat memperkuat sistem peredaran pada manusia [3,5].

Allium nutans mengandung sejumlah mangan yang dipercaya mampu memperkuat sistem peredaran darah pada manusia. 
  • Anti Tumor

Manfaat terakhir dari tumbuhan yang memiliki sinonim blue garlic ialah sebagai anti tumor. Sejumlah tumbuhan herbal memiliki kandungan ini, termasuk allium nutans [3,5].

Anti tumor merupakan zat yang digunakan untuk melawan tumor pada manusia. Tumbuhan ini mengandung anti tumor dikarenakan memiliki senyawa berupa karotenoid.

Senyawa karotenoid inilah yang membuat tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai anti tumor [3,5]

Kandungan karotenoid yang terdapat di dalam allium nutans, membuat tumbuhan ini memiliki manfaat sebagai anti tumor.

Efek Samping Pada Allium Nutans

Disamping memiliki beragam manfaat, allium nutans memiliki beberapa efek samping dari penggunaannya. Beberapa efek samping tersebut dapat terjadi dikarenakan banyak faktor [3,5].

Salah satunya ialah penggunaannya yang melebihi batas yang dianjurkan. Adapun berikut ini beberapa efek samping dari allium nutans, meliputi [3]:

  • Ibu Hamil dan Menyusui

Masa kehamilan dan menyusui merupakan kondisi yang rentan bagi ibu dan anak. Oleh karena itu, pada kedua masa tersebut tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan secara sembarangan, termasuk obat [3].

Ibu hamil dan menyusui juga harus mengonsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi allium nutans. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan ibu dan anaknya [3].

  • Sakit Perut

Meskipun memiliki manfaat sebagai tonik untuk sistem pencernaan, namun allium nutans juga dapat menimbulkan sakit perut. Efek samping ini dapat terjadi dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi allium nutans [3].

Untuk itu, sebaiknya konsumsi tumbuhan yang satu ini dalam jumlah yang dianjurkan oleh dokter. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan efek samping yang lebih serius dan berdampak negatif pada kesehatan [3].

Allium nutans dapat menimbulkan beberapa efek samping. Salah satunya dapat mengakibatkan sakit kepala apabila dikonsumsi secara berlebihan. Untuk ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi tumbuhan yang satu ini agar tidak menimbulkan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan anaknya.

Tips Penggunaan Pada Allium Nutans

Spesies allium, termasuk allium nutans dipercaya memberikan dampak positif bagi tubuh selama ribuan tahun silam. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari cara mengonsumsinya [4].

Hal tersebut dilakukan agar manfaat di dalamnya dapat bekerja secara maksimal. Adapun berikut di bawah ini tips konsumsi pada allium nutans [4]:

  • Ditambahkan ke Masakan

Allium nutans merupakan salah satu tumbuhan herbal yang dapat ditambahkan ke masakan. Hal tersebut dikarenakan rasa dari allium nutans yang menyerupai rasa bawang putih [4].

Bahkan, rasa dari tumbuhan ini disebut-sebut beraroma lebih lembut. Tak heran, tumbuhan yang satu ini cocok untuk ditambahkan ke dalam masakan [4].

Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut dapat menjadikan masakan lebih gurih [4].

  • Mentah

Selain dapat ditambahkan ke masakan, allium nutans juga dapat dimakan secara mentah. Tumbuhan ini biasanya dimakan mentah dan diolah menjadi salad [4].

Cara pengolahannya cukup mudah, yaitu dengan menyiapkan beberapa lembar daun allium nutans. Cuci daun tersebut dengan air mengalir agar kotorannya terangkat [4].

Setelah itu, potong – potong daun tersebut menjadi ukuran yang lebih kecil. Tambahkan saus salad dan salad pun siap untuk dinikmati [4].

Allium nutans dapat dimakan secara mentah dengan diolah menjadi salad. Selain itu, tumbuhan ini juga dapat ditambahkan ke masakan untuk menambah cita rasa gurih pada makanan.

Tips Penyimpanan Pada Allium Nutans

Selain cara penggunaannya, terdapat hal lain yang juga perlu diperhatikan yaitu cara penyimpanan pada allium nutans. Dengan cara penyimpanan yang tepat, allium nutans dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa mempengaruhi kandungan di dalamnya [4].

Adapun berikut di bawah ini cara penyimpanan pada allium nutans [4]:

  • Dikeringkan

Allium nutans termasuk salah satu tumbuhan herbal yang dapat disimpan dalam bentuk kering. Dengan bentuk tersebut, allium nutans dapat bertahan dalam kurun waktu yang lama [4].

Selain itu, kandungan senyawa di dalamnya juga dapat terjaga sehingga dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Cara pengeringan pada tumbuhan ini serupa dengan tumbuhan herbal lainnya [4].

Pertama, siapkan beberapa lembar daun allium nutans. Kemudian, cuci bersih semua daunnya agar kotorannya ikut terangkat [4].

Setelah itu, jemur daun allium nutans. Proses pengeringannya dapat dilakukan menggunakan sinar matahari ataupun oven [4].

Setelah mengering, allium nutans harus disimpan ke dalam wadah tertutup. Hal ini dilakukan agar kandungan senyawa di dalamnya tidak terkontaminasi dengan zat lain [4].

Allium nutans dapat disimpan dalam  bentuk kering. Selain memiliki jangka waktunya yang lama, allium nutans kering ini juga dapat digunakan sewaktu-waktu.

1. Yusuf, Abayomi., Fagbuaro, S. S., and Fajemilehin, S. O. K. Chemical composition, phytochemical and mineral profile of garlic (Allium sativum). Volume 3(5), pages 105-109. Journal of Bioscience and Biotechnology Discovery; 2018.
2. Dubravka Stajner, Ilona Szöllôsi Varga. An evaluation of the antioxidant abilities of Allium species.Volume 47(1-4):103-106.  Acta Biologica Szegediensis; 2003.
3. Petkova, N.Tr., Ivanov, I.G., Raeva, M., Topuzova, M.G., Todorova, M.M. and Denev P.P. Fructans and antioxidants in leaves of culinary herbs from Asteraceae and Amaryllidaceae families. 3 (5) : 407 - 415. Food Research; 2019.
4. Virginia Lanzotti, Felice Scala, Giuliano Bonanomi. Compounds from Allium species with cytotoxic and antimicrobial activity. 13:769–791. Phytochem Rev; 2014.
5. Ravi Kant Upadhyay. Nutritional and Therapeutic Potential of Allium Vegetables. 6, 18-37. Journal of Nutritional Therapeutics; 2017. 

Share