Hidup Sehat

Daftar Bahaya Memakai Korset bagi Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Korset merupakan salah satu alat yang cukup sering digunakan di dunia fashion dan mode. Pakaian ini dimanfaatkan untuk menahan torso (batang tubuh) untuk menuju bentuk ideal yang diinginkan. Cara kerjanya yang digunakan dengan mengencangkan bagian pinggang dan membantu agar pinggang terlihat kecil serta bagian pantat terlihat besar dan membentuk figur jam pasir [1].

Meskipun memiliki manfaat namun pakaian yang dikenakan sejak abad ke-19 ini juga perlu diwaspadai penggunaannya. Ada beberapa dampak negatif serta berbahaya dari pemakaian korset yang berlebihan dan tidak sesuai dengan rekomendasi. Diantara bahaya memakai korset tersebut antara lain:

1. Kesulitas Bernafas

Mekanisme penggunaan korset yang menekan dan mengencangkan area pinggang dapat berdampak pada tubuh pada bagian atas dan organ tubuh lainnya.

Mekanisme ini kemudian menekan dada dan membuat seseorang yang mengenakannya menjadi kesulitan untuk bernafas, jika diteruskan anda akan merasa pusing dan sakit kepala akibat oksigen yang tidak lancar [2].

2. Menyebabkan Pingsan

Dampak lanjutan ketika tubuh menggunakan korset adalah dapat menyebabkan volume paru-paru menjadi berkurang dan terjadinya perubahan pola nafas yang dapat memicu seseorang pingsan atau kehabisan energi [1].

Jika korset yang dikenakan terlalu menekan bagian dada kesulitan pernafasan dapat berlanjut hingga menyebabkan seseorang tersebut pingsan. Sehingga penggunaan korset harus dibatasi [2].

3. Gangguan Pencernaan

Penggunaan korset tidak hanya berpengaruh terhadap paru-paru namun juga mengganggu area di sekitar perut atau abdominal. Organ di dalamnya pun akan mengalami gangguan akibat pemakaian korset terutama yang dikenakan dalam jangka waktu lama.

Salah satu efek sampingnya adalah, tekanan yang kencang pada area perut tersebut dapat membuat organ ikut terganggu dan memicu gangguan pencernaan. Pencernaan yang seharusnya dapat dilakukan dengan normal menjadi menurun dan tidak maksimal [1,2].

4. Iritasi Kulit

Korset yang terbuat dari beberapa bahan dan juga model yang diikat cenderung dapat memberikan efek samping negatif pada kulit tubuh. Pemakaian yang berlebihan diketahui juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit [3].

Korset yang terlalu ketat dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan rasa tidak nyaman serta gesekan pada permukaan kulit. Pada mulanya gesekan pada kulit tersebut mungkin hanya menimbulkan ruam atau guratan yang tidak terlalu terlihat. Namun jika tidak ditangani dengan baik atau diobati maka dapat berujung pada infeksi kulit [4].

5. Atrofi Pada Otot Perut

Atrofi merupakan kondisi terjadinya penyusutan jaringan terutama pada otot dan juga saraf. Pada dasarnya korset aman digunakan, namun korset yang terlalu ketat dan penggunaan yang terlalu lama dapat memicu reaksi atrofi pada jaringan otot perut [4].

Korset ini memicu otot utama menjadi tidak aktif dan saat otot menjadi tidak aktif, kinerjanya akan menurun. Hal ini diungkapkan oleh beberapa ahli kesehatan, meskipun secara ilmiahnya masih menjadi perdebatan hingga saat ini [4].

6. Mengganggu Organ Dalam Tubuh

Korset yang terlalu ketak dan tidak sesuai dengan kondisi tubuh terutama yang menggunakan penyangga besi di dalamnya dalam jangka waktu lama sangat tidak disarankan. Alat tubuh akan sangat berbahaya terutama bagi organ dalam tubuh karena berpotensi merubah letak organ dalam hingga dapat memicu kerusakan organ dalam tubuh [4].

Dokter dan juga tenaga kesehatan umumnya menyarankan untuk menggunakan korset dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya jangan sampai tekanan yang dihasilkan korset terlalu kencang karena dapat menahan aliran dalam ke organ tubuh yang efeknya bisa saja menjadi fatal [4].

7. Penyakit Asam Lambung

Korset juga disinyalir dapat memicu asam lambung pada perut. Hal ini terutama disebabkan oleh tekanan yang timbul di area tengah perut yang selain dapat memicu masalah pencernaan, maag, dan juga memicu asam lambung.

Asam lambung kronis jika tidak ditangani dengan baik akan berkembang menjadi gastrointestinal reflux disease (GERD) yang akan menyebabkan kerusakan permanen ke lapisan kerongkongan saat asam lambung naik [4].

8. Lebam pada Tubuh

Selain iritasi korset modern juga diketahui dapat berdampak pada bentuk dari tulang. Selain itu tekanannya juga mungkin menyebabkan lebam pada tubuh dan hal ini bisa menimbulkan rasa sakit.

Hal yang perlu diperhatikan adalah banyaknya pengguna korset muda yang pada dasarnya perkembangan tulang mereka belum mencapai masa optimal. Hal ini juga akan memberikan efek negatif pada formasi atau bentuk tulang dan pertumbuhannya secara keseluruhan [4].

9. Mati Rasa

Seperti kita jelaskan sebelumnya, penggunaan korset juga rentan memicu penyumbatan atau tidak lancarnya aliran darah pada tubuh, terutama akibat tekanan yang ditimbulkan dari korset yang ketat.

Hal ini juga mungkin berpengaruh terhadap jaringan saraf dan memicu timbulkan mati rasa dan kesemutan terutama di area kaki [4].

Berapa Lama Waktu Saat Menggunakan Korset

Meskipun belum terdapat riset maupun studi yang komprehensif terkait berapa lama waktu penggunaan korset yang tepat. Namun disarankan untuk mendapatkan hasil maksimal dan tidak menyebabkan rasa sakit maupun efek samping yang ditimbulkan serta mempertimbangkan kenyamanan penggunaannya dibatasi kurang lebih 8 jam sehari [5].

Hal ini disarankan untuk penggunaan korset yang bertujuan untuk membuat bentuk tubuh atau memperbaiki postur tubuh. Beberapa juga menyarankan untuk penggunaan tersebut di bagi menjadi 2 sesi, sehingga ada jeda waktu untuk tubuh beristirahat. Sangat tidak disarankan untuk mengenakan korset baik dengan tujuan kesehatan selama kurun waktu 12 jam atau bahkan lebih [5].

Tips Mengurangi Risiko Memakai Korset

Untuk mendapatkan hasil optimal dari pemakaian korset serta mengurangi risiko memakai korset yang kerapkali timbul dan berdampak negatif terhadap tubuh, anda dapat mengambil beberapa langkah berikut ini:

  • Gunakan bahan korset yang cenderung elastis dan hindari penggunaan korset yang memakai penyangga besi karena rentan menimbulkan rasa sakit pada tubuh [1].
  • Hindari pemakaian yang berlebihan terutama jangan menggunakan korset terlalu lama karena berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan [5].
  • Belilah korset yang tepat sesuai dengan tujuan penggunaan, karena dipasaraan mungkin anda akan menemukan berbagai macam jenis dan model korset. Pemilihan yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal bagi anda [4].
  • Sangat disarankan sebelum mengenakan korset anda berkonsultasi dengan tenaga kesehatan atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat serta berkonsultasi lebih jauh terkait dampak penggunaan korset pada tubuh anda dan kesehatan anda [4].
  • Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi pada kulit anda terlebih jika menimbulkan infeksi dan muncul ruam [5]

1. Only My Health Staff Writer. Love Wearing Corsets? It Could Harm Your Health In These 6 Ways. Only My Health; 2021.
2. Susan Isaac. The dangers of tight lacing: the effects of the corset. Royal College of Surgeons of England; 2017.
3. Johanna Goldberg. Did Corsets Harm Women's Health? The New York Academy of Medicine; 2015.
4. Jade Poole. The dangers and benefits of aesthetic waist training. My Med; 2021.
5. Anonim. How Long Do You Have to Wear a Waist Trainer? Hourglass Angel; 2018.

Share