Bemban atau Donax canniformis merupakan salah satu tanaman yang juga memiliki banyak khasiat. Beberapa khasiat dari bemban ini seperti obat bisul, obat tetes mata, dan juga obat dari gigitan ular [1].
Selain karena khasiat nya, tanaman ini cukup dikenal karena batang nya seringkali dijadikan bahan baku untuk membuat kerajinan tangan. Batang dari bemban ini biasa dibuat menjadi anyaman [1].
Daftar isi
Bemban merupakan tumbuhan sejenis terna, atau tumbuhan yang batang nya lunak karena tidak membentuk kayu [2]. Bemban banyak ditemukan tumbuh secara liar di tepi – tepi sungai atau danau.
Bemban mudah tumbuh di daerah yang basah. Selain itu bemban juga akan ditemukan di hutan – hutan bambu. Tumbuhan bemban ini banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Bahkan bemban juga bisa ditemukan di daerah Taiwan dan juga India [2].
Ada beberapa karakterisktik yang menjadi ciri khas dari tumbuhan bemban ini. Diantaranya adalah [1,2]:
Di dalam tumbuhan bemban ini terdapat beberapa kandungan yang manfaat nya akan sangat baik bagi tubuh. Beberapa kandungan di dalam nya antara lain adalah [3] :
Dengan kandungan yang ada di dalam nya, tidak heran jika tumbuhan bemban ini memiliki banyak sekali manfaat. Salah satu manfaat dari bemban ini selain sebagai bahan untuk membuat kerajinan tangan adalah sebagai salah satu obat alternatif untuk berbagai macam penyakit. Beberapa manfaat lain dari tumbuhan bemban ini diantaranya adalah :
Salah satu manfaat dari tumbuhan bemban ini adalah bisa untuk mengatasi ketika terjadi pembengkakan [4]. Manfaat ini terutama didapat dari bagian daun bemban.
Daun bemban cukup ditumbuk sampai halus lalu hasil tumbukan nya diletakan pada bagian kulit yang bengkak. Daun bemban ini memiliki sifat yang anti inflamasi.
Daun bemban akan membantu melindungi tubuh dari infeksi dan pembengkakan akibat mikro organisme asing yang menyerang tubuh seperti virus, bakteri, atau pun jamur. Ini lah mengapa daun bemban ini juga berfungsi sebagai anti peradangan.
Tumbuhan bemban terutama pada bagian daun juga berfungsi sebagai anti bakteri. Daun bemban ini akan menghindarkan tubuh dari bakteri dan virus yang bisa menyerang tubuh [5].
Cara pemanfaatannya pun cukup mudah. Daun bemban bisa ditumbuk atau kita rebus untuk selanjutnya kita gunakan. Kandungan anti bakteri pada daun bemban ini pun berfungsi sebagai pencegah bagi tubuh agar terhindar dari penyakit akibat bakteri seperti diare dan tipus.
Untuk mereka yang memiliki masalah dengan bisul, maka anda bisa mencoba dengan menggunakan daun bemban. Daun bemban ini bisa mempercepat matang nya dari bisul sehingga cepat pecah [6].
Daun bemban ini merupakan obat alami untuk masalah bisul ini. Hal ini karena kandungan yang ada pada daun bemban ini bersifat anti bakteri. Itulah mengapa daun bemban akan mampu membantu menghilangkan bakteri yang menjadi penyebab bisul.
Masalah lain yang juga bisa menggunakan daun bemban sebagai alternatif pengobatan nya adalah diare [7]. Daun bemban yang memiliki manfaat sebagai anti bakteri ini akan mampu menjadi pencegah dari penyakit diare. Seperti kita tahu jika penyakit diare ini disebabkan oleh bakteri juga.
Salah satu manfaat yang juga dimiliki oleh bemban adalah sebagai obat tetes mata. Daun bemban diyakini bisa mengatasi masalah iritasi pada mata [1].
Caranya pun cukup mudah. Kita hanya tinggal mengambil pucuk dari daun bemban yang kondisi nya masih menggulung. Di dalam gulungan tersebut terdapat air yang bisa kita teteskan ke mata. Ini merupakan cara untuk mengatasi masalah iritasi pada mata.
Manfaat lain dari tanaman bemban ini juga bisa digunakan sebagai obat alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol [8]. Adanya kandungan saponin pada bemban menjadikan tanaman bemban ini bisa menjadi pengatur kadar kolesterol di dalam tubuh. Tanaman bemban ini juga akan bermanfaat sebagai pencegah dari meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh.
Tanaman bemban juga bisa menjadi sumber anti oksidan bagi tubuh . Terpenuhinya kandungan anti oksidan di dalam tubuh bisa menjadi cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anti oksidan akan membuat tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit. Anti oksidan ini juga akan berperan dalam pencegahan masuk nya radikal bebas ke dalam tubuh. Dengan adanya anti oksidan ini juga maka sel – sel yang rusak di dalam tubuh akan digantikan dengan yang baru [6].
Manfaat lain dari tanaman bemban ini juga bisa digunakan sebagai cara alternatif untuk mengatur kadar gula darah di dalam tubuh. Bila kadar gula darah di dalam tubuh tinggi maka akan banyak dampak buruk yang terjadi.
Beberapa hal yang bisa terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi diantaranya adalah tubuh akan menjadi lebih mudah dehidrasi, kerusakan pada beberapa organ penting di dalam tubuh, gangguan pada penglihatan, gangguan pada saraf dan juga gangguan pada organ jantung.
Untuk terhindar dari dampak buruk seperti itu maka mengkonsumsi bemban bisa menjadi salah satu solusi alternatif yang bisa dicoba [9].
Untuk anda yang tidak sengaja terkena gigitan ular maka salah satu cara efek nya tidak fatal adalah dengan menggunakan tanaman bemban ini. Caranya adalah dengan menggunakan cairan yang keluar dari batang bemban, khususnya tumbuhan bemban yang masih muda [10].
Selain bermanfaaat sebagai obat, tumbuhan bemban ini juga bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan. Khusus nya pada bagian batang dari tumbuhan bemban ini.
Kita bisa membuat anyaman atau pun keranjang menggunakan batang dari tumbuhan bemban ini. Cukup dengan menjemur batang tumbuhan ini di bawah sinar matahari. Cara ini akan membuat batang bemban menjadi lebih kuat dan tahan lama saat dibuat anyaman [1].
Meski pun memiliki banyak manfaat, penggunaan dari daun bemban ini tetap lah harus sesuai aturan. Ada efek samping yang akan didapatkan jika mengkonsumsi daun bemban tidak sesuai dengan aturan. Beberapa efek samping yang bisa terjadi diantaranya adalah :
Karena sifat nya yang merupakan tanaman liar, penggunaan daun bemban secara sembarang justru malah bisa menimbulkan munculnya rasa gatal pada kulit.
Penggunaan daun bemban tanpa memperhatikan faktor kebersihan pada tumbuhan nya justru akan menimbulkan masalah gatal ini. Cara untuk terhindar dari efek samping ini adalah dengan memastikan daun bemban sudah tercuci dengan bersih sebelum digunakan [11].
Masih berhubungan dengan faktor kebersihan. Menggunakan daun bemban tanpa memperhatikan kebersihan nya selain akan menimbulkan rasa gatal juga akan menimbulkan masalah pada pencernaan.
Meskipun bisa berfungsi sebagai obat diare, namun jika penggunaan daun bemban tidak bersih justru akan memunculkan masalah diare itu sendiri [11].
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal maka cara penggunaan yang benar pun harus menjadi perhatian. Beberapa cara penggunaan tumbuhan bemban yang benar diantaranya adalah :
Cara pertama yang bisa dicoba adalah dengan menumbuk daun bemban sampai halus. Daun bemban yang ditumbuk sampai halus ini bisa digunakan untuk obat dari pembengkakan, obat anti bakteri, dan juga obat bisul. Setelah ditumbuk, kita bisa langsung menempelkan hasil tumbukan nya tadi ke bagian kulit yang memiliki masalah [4].
Daun bemban biasanya akan mengandung air. Air ini bisa dimanfaatkan sebagai obat tetes mata. Cara ini diyakini ampuh untuk menghilangkan iritasi pada mata [1].
Yang harus diperhatikan adalah, air yang digunakan di sini adalah air yang ada pada gulungan daun bemban yang masih tumbuh [1].
Selain dari bagian daun, pada bagian batang tumbuhan bemban ini juga mengandung cairan yang bisa dimanfaatkan. Cairan dari batang ini bisa dimanfaatkan sebagai obat dari gigitan ular [10].
Selain dimanfaatkan untuk masalah kesehatan dan obat alternatif, tumbuhan bemban ini juga bisa dimanfaatkan untuk kerajinan tangan. Untuk hal ini maka cara yang perlu kita lakukan adalah dengan menjemur batang tumbuhan bemban ini hingga kering dan agak berubah warna dari hijau tua menjadi warna coklat mengkilap.
Batang tumbuhan bemban yang sudah dijemur ini akan menjadi lebih kuat. Batang yang sudah dijemur ini bisa kita buat kerajinan tangan seperti anyaman atau keranjang [1].
Selain cara penggunaan yang tepat, untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga diperlukan cara penyimpanan yang tepat. Cara penyimpanan yang benar ini selain akan menjaga kualitas juga akan membuat tumbuhan ini menjadi lebih tahan lama. Beberapa cara penyimpanan yang bisa dilakukan diantaranya adalah :
Meskipun tanaman ini biasa tumbuh liar, namun tanaman ini bisa ditanam dan dirawat agar manfaat nya bisa kita maksimalkan [12].
Untuk bemban yang sudah dicabut, maka cara penyimpanan nya adalah dijauhkan dari tempat yang basah. Dengan menyimpan nya di tempat yang kering maka hal ini akan menjaga nya tetap awet dan tidak mudah busuk [12].
1. K Heyne. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 1; 1987.
2. Depkes. Tanaman Obat: Bamban, Donax cannaeformis; 2010.
3. Hidayatullah, Syariful Anam & Muhamad Rinaldhi Tandah. PROFIL KANDUNGAN KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN BAMBAN (Donax canniformis (G. Forst.) K. Schum.) TERHADAP Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Galenika; 2015.
4. SWANDARI PARAMITA, KHEMASILI KOSALA, DZULKIFLI DZULKIFLI, DEBY INDAH SAPUTRI & ENGGAR WIJAYANTI. Anti-inflammatory activities of ethnomedicinal plants from Dayak Abai in North Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity; 2017.
5. Hamlan ihsan. Phytochemical Screening and Antibacterial Activity of Donax canniformis for The Formulation Medicine from Natural Ingredients. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan; 2017.
6. J.M Daud, H.H.M. Hassan, R. Hashim and M. Taher. Phytochemicals Screening and Antioxidant Activities of Malaysian Donax Grandis Extracts. European Journal of Scientific Research; 2011.
7. F. Diba, F.Yusro, Y.Mariani and K.Ohtani, Inventory and Biodiversity of Medicinal Plants from Tropical Rain Forest Based on Traditional Knowledge by Ethnic Dayaknese Communities in West Kalimantan Indonesia; 2013.
8. J. B Harborne. Phytochemical Methods: A guide to modern techniques plant analysis; 1998.
9. K Hostettmann and Marston A. Saponins : Chemistry and Pharmacology of Natural Products; 1995.
10. M. Rahayu, S. Sunarti, D. Sulistiarini, dan S. Prawiroatmodjo. Pemanfaatan Tumbuhan Obat secara Tradisional oleh Masyarakat Lokal di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara, Biodiversitas; 2006.
11. A. Sen & A. Batra. Evaluation of Antimicrobial Activity of Different Solvent Extracts of Medicinal Plant. International Journal of Current Pharmaceutical Research; 2012.
12. R. Mustarichie, I. Musfiroh dan J. Levita. Metode Penelitian Tanaman Obat; 2011.