Penyakit & Kelainan

Cara Mengobati Hipertrikosis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

HIpertrikosis adalah kondisi seseorang mengalami pertumbuhan rambut yang lebat di seluruh tubuh tanpa memandang usia, jenis kelamin, maupun ras seseorang sehingga kondisi ini dapat menyerang siapa saja. Kondisi ini juga disebut dengan “manusia serigala” atau werewolf syndrome[1,2].

Kondisi ini dapat diobati dengan beberapa cara alternatif. Berikut ini cara mengobati hipertrikosis, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Mencukur Rambut

Masalah utama penderita hipertrikosis adalah tumbuh lebatnya rambut di semua bagian tubuh. Untuk mengatasi masalah tersebut tentunya adalah dengan menghilangkan rambut dari tubuh, salah satunya adalah dengan mencukur rambut.

Mencukur rambut ini biasanya menggunakan alat berupa pisau cukur yang tajam sehingga dapat menghilangkan rambut yang ada di kulit. Namun perlu diperhatikan bahwa menghilangkan rambut dengan cara ini dapat menimbulkan iritasi kulit, kulit menjadi kasar, dan memungkinkan rambut tumbuh ke dalam yang menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Selain itu, menghilangkan rambut dengan cara ini tidak dapat bertahan lama sehingga penderita hipertrikosis harus mencukur rambut dengan rutin[1,3].

  • Waxing

Waxing sebenarnya sama dengan mencukur rambut, yaitu untuk menghilangkan rambut dari tubuh. Bedanya jika mencukur rambut hanya menghilangkan rambut dari kulit, tetapi waxing menghilangkan rambut hingga ke akar rambut.

Cara melakukan waxing adalah dengan memberi cairan lilin atau wax pada bagian tubuh yang akan dihilangkan rambutnya, kemudian tutup dengan wax strip atau kain katun hingga menempel.

Setelah menempel tarik wax strip dan rambut yang tercabut akan menempel pada wax. Waxing sebenarnya dapat dilakukan sendiri di rumah, tetapi apabila belum pernah melakukan waxing sebaiknya lakukan di tempat waxing khusus[1,3].

  • Bleaching Rambut

Bleaching rambut biasanya dilakukan sebelum proses pewarnaan rambut untuk mengubah pigmen asli rambut sehingga pewarna rambut lebih mudah meresap dan proses pewarnaan lebih mudah. Meski bleaching umumnya digunakan dalam proses pewarnaan rambut, tetapi bleaching juga dapat digunakan untuk mengobati hipertrikosis.

Hal ini disebabkan karena bleaching memiliki dampak seperti rambut kering, hilangnya melanin pada rambut, dan lain-lain yang pada akhirnya membuat rambut rontok. Namun, perlu diperhatikan bahwa menggunakan bleaching untuk mengatasi hipertrikosis dapat menyebabkan iritasi atau alergi[1,3].

  • Mencabut Rambut

Mencabut rambut juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rambut yang ada di tubuh. Namun cara ini kurang efektif karena orang yang mengalami hipertrikosis memiliki banyak rambut di tubuhnya sehingga akan sulit jika harus mencabut rambut satu per satu.

Cara ini cukup efektif bila pertumbuhan rambut pada penderita hipertrikosis yang lebat hanya pada daerah tertentu[3].

  • Menggunakan Bahan Kimia

Penghilang rambut dengan bahan kimia tersebar di pasaran dalam bentuk bermacam-macam, ada yang berupa krim, losion, gel, dan lulur. Setiap penghilang rambut tersebut mengandung bahan kimia yang berbeda dan akan menimbulkan reaksi yang berbeda pula pada kulit setiap orang.

Apabila seseorang memiliki kulit yang sensitif maka reaksi yang ditimbulkan setelah menggunakan penghilang rambut berbahan kimia umumnya berupa iritasi atau ruam. Oleh karena itu cara ini tidak boleh dilakukan setiap hari, melainkan hanya dilakukan 1-2 kali dalam seminggu[1,2,3].

  • Menghilangkan Rambut dengan Laser

Menghilangkan rambut dengan laser atau bisa disebut laser hair removal adalah metode yang sering digunakan akhir-akhir ini karena hasilnya yang lebih tahan lama. Namun, menghilangkan rambut dengan cara ini tetap memiliki dampak seperti kulit kemerahan dan nyeri.

Prosedur ini dilakukan dengan cara memancarkan sinar laser pada akar rambut(folikel) melalui rambut di permukaan kulit. Energi dari sinar laser ini diserap oleh melanin yang ada di akar rambut kemudian energi tersebut diubah menjadi energi panas.

Energi panas inilah yang dapat merusak akar rambut dan menghilangkan rambut dari kulit. Prosedur ini tidak bisa dilakukan sendiri di rumah, tetapi harus dilakukan oleh orang yang profesional dan membutuhkan alat khusus untuk menghilangkan rambut dengan laser.

Prosedur penghilangan rambut dengan cara ini juga tidak selamanya hilang. Setelah menghilangkan rambut dengan cara ini rambut masih bisa tumbuh lagi beberapa bulan atau tahun setelah melakukan cara ini[1,2,3].

  • Elektrolisis

Elektrolisis adalah cara menghilangkan rambut dengan memasukkan jarum ke akar rambut yang kemudian dialiri arus listrik. Arus listrik tersebut digunakan untuk merusak akar rambut sehingga pertumbuhan rambut terhenti.

Hasil dari proses menghilangkan rambut menggunakan cara ini adalah permanen, tapi sayangnya cara ini cukup menyakitkan karena harus memasukkan jarum di bawah kulit. Selain itu, cara ini juga dapat mengakibatkan infeksi apabila jarum yang digunakan tidak steril.

Oleh karena itu untuk menghindari dampak buruk tersebut, proses elektrolisis dilakukan oleh dokter. Untuk memperoleh hasil yang maksimal cara ini tidak dapat dilakukan hanya sekali, tapi antara 15-30 kali dengan durasi 15 menit hingga 1 jam[1,2,3].

1. Vanessa Ngan. Hypertrichosis. DermNet NZ; 2016.
2. Dahlia Saleh, Siva Naga S. Yarrarapu, and Christopher Cook. Hypertrichosis. StatPearls Publishing; 2021.
3. Ralph M Trüeb. Causes and management of hypertrichosis. 3(9):617-27. American Journal of Clinical Dermatology; 2002.

Share