Makanan, Minuman dan Herbal

Cistanche: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Cistanche

Cistanche merupakan genus dari tanaman gurun holoparasit yang termasuk ke dalam keluarga Orobanchaceae. Cistanche yang terkenal dengan sebutan “ginseng gurun” ini juga digunakan sebagai obat terkenal di China untuk tonik ginjal.

Genus ini berasal dari daerah gurun Taklimakan di Daerah Uyghur Xinjiang, barat laut Cina. Tanaman yang tumbuh pada tanaman gurun inang tamarix dan haloxylon ammodendron ini diautentikasi dari batang sukulen kering Cistanche deserticola dan Cistanche tubulosa [1].

Karakteristik Cistanche

Cistanche merupakan tumbuhan holoparasit yang tumbuh hingga mencapai 20-40 cm di tengah padang pasir. Tumbuhan ini biasanya tumbuh secara tegak dan berkelompok dengan ujung yang menggerucut.

Cistanche

Sedangkan bunganya biasanya berwarna kuning mencolok dengan panjang 4-5 cm. Apabila diperhatikan secara lebih detail, bunga dari cistanche ini terdiri dari tiga warna.

Pada bagian bawahnya berwarna kecokelatan dan bagian tengahnya berwarna kuning cerah. Sementara di bagian paling atas, warnanya agak keunguan. Biji pada cistanche biasanya berbentuk hampir oval [2,7].

Kandungan Gizi Pada Cistanche

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada cistanche:

NamaJumlahUnit
Ignition4.8%
Lignan1.2%
iridioid 0.3%
Polisakarida2.8%
Alkloid1.7%
Tanin0.3%

Chistance menurut data pada tabel kandungan gizi diatas memberikan informasi bahwa chistance memiliki kandungan ignition yang cukup tinggi. Kandungan ignition diketahui bermanfaat dalam melancarkan peredaran darah pada tubuh dengan mengurangi kadar kepekatan darah [1,2].

Kandungan Senyawa Pada Cistanche

Dalam penggunaannya, cistanche telah terkenal dalam pengobatan tradisional China. Tentunya hal tersebut dipengaruhi oleh kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya.

Sejumlah senyawa tersebut meliputi minyak atsiri, glikosida fenilethanoid, monoterpen, lignan, dan senyawa lainnya. Senyawa-senyawa inilah yang membuat genus ini memiliki berbagai aktivitas biologis, antioksidan, pelindung saraf, hepatoproteksi, dan antiradiasi.

Dengan berbagai aktivitas inilah membuat genua yang satu ini memiliki beragam manfaat pula [3,4].

Cistanche mengandung sejumlah senyawa  meliputi minyak atsiri, glikosida fenilethanoid, monoterpen, lignan, dan senyawa lainnya. Dimana, senyawa-senyawa inilah yang membuat genus ini memiliki berbagai aktivitas biologis, antioksidan, pelindung saraf, hepatoproteksi, dan antiradiasi.

Manfaat Kesehatan Pada Cistanche

Sejak lama, cistanche telah digunakan sebagai obat tradisional China. Tentunya, hal tersebut dikarenakan berbagai manfaat yang terdapat di dalamnya.

Berikut di bawah ini manfaat kesehatan pada cistanche:

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Dalam pengobatan China, cistanche memiliki beberapa manfaat. Salah satunya yaitu dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh.

Seperti yang kita ketahui, kekebalan tubuh memiliki peran yang penting dalam sistem pertahanan tubuh. Sistem kekebalan tubuh inilah yang berperan dalam menangkal radikal bebas sehingga mampu melawan berbagai penyakit yang membahayakan tubuh.

Dengan kekebalan tubuh yang kuat, kita tidak akan mudah terserang penyakit. Untuk itu, kekebalan tubuh harus selalu kita jaga. Salah satunya yaitu dengan menggunakan cistanche.

Hal ini dikarenakan cistanche mengandung sejumlah senyawa berupa glikosida. Dimana, senyawa ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan pasa tubuh secara signifikan.

Oleh karena itu, cistanche dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan pada tubuh [5,6].

Kandungan glikosida di dalam cistanche membuat genus yang satu ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan pada tubuh.

Selain dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh, cistanche juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit alzheimer. Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang otak dan mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku pada pengidapnya secara bertahap.

Penyakit alzheimer ini biasanya menyerang orang-orang yang berusia di atas 65 tahun. Sedangkan untuk pengobatannya sendiri biasanya dilakukan dengan memberikan obat-obatan pada penderita, seperti rivastigmine dan psikoterapi.

Namun, cistanche ternyata dapat dijadikan sebagai obat dari penyakit alzheimer. Hal tersebut dikarenakan cistanche mengandung beberapa senyawa, termasuk glikosida, echinacosida, dan akteosida.

Senyawa-senyawa inilah yang membuat tumbuhan ini dipercaya mampu mengurangi gejala dari penyakit tersebut. Selain itu, tumbuhan ini juga dipercaya memiliki efektivitas yang cukup baik dalam mengobati penyakit yang satu ini.

Oleh karena itu, tak heran apabila cistanche dijadikan sebagai obat untuk mengobati penyakit alzheimer [5,6].

Cistanche dapat digunakan untuk mengobati penyakit alzheimer karena mengandung glikosida, echinacosida, dan akteosida yang dapat mengurangi gejala dari penyakit tersebut.

Manfaat selanjutnya dari cistanche ialah dapat mengobati penyakit parkinson. Penyakit ini merupakan penyakit yang memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengoordinasikan gerakan tubuh sehingga dapat mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan dalam mengatur gerakan pada tubuhnya, seperti  berbicara dan berjalan.

Penyakit yang disebabkan oleh kerusakan atau kematian pada susbstantia nigra ini juga dapat memburuk secara bertahap. Namun, penyakit ini dapat diatasi dengan cistanche.

Hal ini dikarenakan ditemukan beberapa senyawa pada cistanche, seperti campneoide dan tubuloside B. Sejumlah senyawa itulah yang dapat memberikan efek yang baik untuk mengobati penyakit parkinson.

Cistanche juga dipercaya mampu melindungi neuron dari apoptosis. Selain itu, fenol pada cistanche dinilai juga bermanfaat dalam pencegahan dan pengobatan penyakit yang satu ini.

Maka dari itu, genus yang satu ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit parkinson [5,6].

  • Meningkatkan Fungsi Otak

Manfaat lainnya dari cistanche yaitu untuk meningkatkan fungsi otak. Secara umum, otak merupakan organ yang memiliki peran penting sebagai pusat kendali tubuh dan juga mengkoordinasi semua pergerakan pada tubuh.

Untuk itu, sebaiknya kita menjaga kesehatan pada otak kita. Ternyata, cistanche mengandung senyawa yang dapat meningkatkan fungsi pada otak.

Senyawa tersebut ialah glikosida feniletanoid. Senyawa inilah yang memainkan peran utama dalam peningkatan memori dan memberikan perlindungan saraf.

Oleh karena itu, cistanche dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk meningkatkan fungsi pada otak [5,6].

  • Sebagai Anti Penuaan

Manfaat terakhir dari ginseng gurun ini ialah sebagai anti penuaan atau anti aging. Kondisi ini merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari.

Oleh karena itu, banyak dari kaum hawa berlomba-lomba untuk menghambatnya. Hal ini juga membuat banyak produk kecantikan yang mengeluarkan produk baru yang mengandung anti aging ini.

Cistanche memiliki manfaat sebagai anti penuaan, karena di dalamnya terdapat beberapa senyawa, seperti glikosida feniletanoid dan oligosakarid. Dimana, senyawa-senyawa itulah berperan dalam penundaan penuaan melalui peningkatan anti-oksidasi [5,6].

Cistanche mengandung senyawa seperti glikosida feniletanoid dan oligosakarid yang berperan dalam penundaan penuaan melalui peningkatan anti-oksidasi.

Efek Samping Pada Cistanche

Selain memiliki beragam , cistanche juga memiliki efek samping dari penggunaannya. Efek samping ini dapat timbul apabila penggunaannya kurang tepat.

Berikut di bawah ini efek samping yang dapat timbul dari penggunaan cistanche:

  • Gangguan Gastrointestinal

Penggunaan pada cistanche memiliki beberapa efek samping. Kebanyakan beberapa orang mungkin tidak merasakan efek samping yang satu ini.

Namun, sebagian lainnya justru merasakan efek samping ini. Meskipun termasuk efek samping yang ringan, namun efek samping tersebut juga harus diperhatikan dan segera ditangani.

Efek samping ini berupa gangguan gastrointestinal, seperti mual dan muntah. Apabila telah terjadi efek samping tersebut, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter terdekat.

Hal tersebut dilakukan agar kondisi pasien tidak bertambah parah dan mengakibatkan efek samping yang lebih serius lagi. Selain itu, efek samping ini biasanya juga dialami bersamaan dengan gejala lain, seperti demam, mata kabur, serta mudah mengantuk.

Hal tersebut diduga dikarenakan cistanche yang dikonsumsi melebihi batas wajar atau dalam dosis tinggi. Untuk itu, gunakanlah dosis yang akurat dalam menggunakan obat herbal yang satu ini.

Hal ini tak lain dilakukan untuk menjamin keamanan obat herbal tersebut [5].

  • Kehamilan dan Menyusui

Selain menimbulkan efek samping yang ringan, cistanche juga kurang disarankan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan dan menyusui. Hal ini tak lain dikarenakan terbatasnya penelitian yang menjamin keamanan obat tersebut apabila dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.

Oleh karena itu, sebaiknya obat herbal satu ini dihindari untuk sementara waktu bagi ibu hamil dan menyusui. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan pada ibu dan anaknya [5].

Penggunaan pada cistanche dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan gastro apabila dikonsumsi dalam dosis yang tinggi. Selain itu, obat herbal ini kurang dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan dan menyusui karena belum ada penelitian yang menjamin keamanan dari obat tersebut.

Tips Penggunaan Pada Cistanche

Disamping manfaatnya yang beragam, tentunya harus diikuti dengan cara penggunaan pada cistanche yang tepat. Hal tersebut dilakukan agar manfaatnya dapat berperan secara maksimal bagi tubuh.

Dengan penggunaan yang tepat juga dapat mengurangi risiko terjadinya efek samping dari cistanche iti sendiri. Berikut ini beberapa tips penggunaan pada cistanche:

  • Kapsul

Selama bertahun-tahun, cistanche telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Bentuk kapsul menjadi salah satu bentuk yang seringkali digunakan oleh khalayak umum.

Untuk mendapatkannya pun cukup mudah dan terjangkau. Hal tersebut dikarenakan sudah banyak marketplace yang menyediakan obat herbal yang satu ini.

Jadi, anda tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan kapsul dari cistanche ini. Namun, penggunaannya harus disertai dengan resep dokter untuk mendapatkan dosis yang akurat.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat berimbas negatif bagi tubuh [7].

  • Bubuk

Sama halnya dengan kapsul, cistanche juga tersedia dalam bentuk bubuk. Bubuk cistanche ini berasal dari cistanche yang telah dikeringkan sebelumnya.

Lalu, cistanche kering ini digiling hingga teksturnya menyerupai bubuk. Untuk ketersediaannya sendiri, cistanche bubuk inipun cukup terjangkau.

Anda dapat dengan mudah menemui cistanche bubuk di beberapa marketplace. Namun, lagi-lagi hal yang perlu diperhatikan adalah dosisnya.

Sebaiknya, cistanche bubuk ini digunakan dalam dosis yang tepat agar manfaatnya dapat berperan secara maksimal bagi tubuh [7].

Cistanche tersedia dalam bentuk kapsul dan bubuk. Kedua jenis ini dapat ditemui di marketplace dengan mudah. Namun, baik kapsul ataupun bubuknya harus digunakan sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan.

Tips Penyimpanan Pada Cistanche

Selain cara penggunaannya, cistanche juga memiliki cara penyimpanan yang tepat. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kandungan senyawa di dalamnya agar tidak terkontaminasi dengan zat lain.

Berikut di bawah ini tips penyimpanan pada cistanche:

  • Dalam Bentuk Kering

Kebanyakan beberapa jenis dari obat herbal Cina disimpan dalam bentuk kering. Salah satunya ialah ginseng gurun ini.

Cara penggolahannya pun terbilang cukup mudah. Genus yang satu ini dapat disimpan dalam bentuk kering.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kandungan di dalamnya agar dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, dengan menyimpannya dalam bentuk kering, kita dapat dengan mudah menggunakannya sewaktu-waktu.

Pertama, siapkan cistanche yang telah dipanen sebelumnya. Lalu, jemur di bawah terik matahari hingga mengering.

Setelah itu, cistanche kering pun jadi dan siap digunakan. Cistanche kering ini juga dapat disimpan dalam wadah yang tertutup [7].

Cistanche sebaiknya disimpan dalam bentuk kering agar kandungan di dalamnya tetap terjaga sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama atau sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

1. Lin-linWang, HuiDing, He-shuiYuLi, Feng han Qing, haiLaiLi, juanZhang. Cistanches Herba: Chemical Constituents and Pharmacological Effects. Volume 7, Issue 2, Pages 135-142. Chinese Herbal Medicines; 2015.
2. Robabeh Shahi Shavvon & Shahryar Saeidi Mehrvarz. Pollen and seed morphology of the genus Cistanche (Orobanchaceae) in Iran. 65/4: 615-620. Biologia; 2010.
3. Min Yang, Sijia Tao, Shuhong Guan,  Xiaohui Wu, Pingping Xu, De-an Guo. Development & Modification of Bioactivity. Volume 3: 383-477.Comprehensive Natural Products II; 2010.
4. Yong Jiang, Peng-Fei Tu. Analysis of chemical constituents in Cistanche species. 1216(11):1970-9. J Chromatogr A; 2009.
5. Caimei Gu, Xianying Yang and Linfang Huang. Cistanches Herba: A Neuropharmacology Review. 7:289. Front. Pharmacol; 2016.
6. Zhiming Li, Huinuan Lin, Long Gu, Jingwen Gao, Chi-Meng Tzeng. Herba Cistanche (Rou Cong-Rong): One of the Best Pharmaceutical Gifts of Traditional Chinese Medicine. 7: 41. Front Pharmacol; 2016.
7. Insan Ilahi, Zafar Iqbal, Shafiq Ur-Rehman. Cistanche Tubulosa (Schenk) R. Wight an Important Medicinal Plant Occuring in Sand Dunes of Karak, N.W.F.P Pakistan. 42(1): 537-547. Pak. J. Bot.; 2010.

Share