Makanan, Minuman dan Herbal

Cota Tinctoria: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Cota tinctoria merupakan salah satu jenis tumbuhan yang digunakan sebagai pengobatan berbagai penyakit. Beberapa penelitian telah melihat potensi manfaat tumbuhan ini untuk kesehatan. Tumbuhan ini mengandung

Sekilas Tentang Cota Tinctoria

Cota tinctoria merupakan tumuhbuhan yang mempunyai nama lain seperti marguerite emas, kamomil kuning, atau kamomil mata lembu, akan tetapi lebih dikenal dengan Cota tinctoria. Tumbuhan tersebut merupakan jenis spesies tanaman berbunga yang abadi dalam kelompok keluarga bunga matahari.

Cota tinctoria merupakan tumbuhan yang tergolong ke dalam keluarga Asteraceae dan masuk ke dalam genus cota tentunya. Tumbuhan Cota tinctoria asli dari Negara Eropa, Mediterania dan Asia Barat dan dinaturalisasi di lokasi yang tersebar di Amerika Utara.

Cota tinctoria ternyata tumbuhan yang berumur pendek, akan tetapi bunganya dapat dijadikan sebagai obat herbal. Tumbuhan tersebut tidak memiliki kegunaan kuliner yang cukup khas atau komersial, akan tetapi hanya menggunakan sebagai obat-obatan terbatas saja yang akan kaya khasiatnya [2,3].

Karakteristik Tentang Cota Tinctoria

Tumbuhan Cota Tinctoria juga mempunyai karakteristik yang menjadi pembeda diantara tumbuhan yang hampir sama jenisnya dengan tumbuhan tersebut. Cota Tinctoria tumbuh tinggi dengan ukuran sekitar 60 cm dan memiliki permukaan batang berbulu kemerahan yang khas.

Cota Tinctoria

Selain itu tumbuhan tersebut memiliki dedaunan yang aromatik, berwarna hijau cerah, berbulu, serta bagian pinggirnya bergerigi. Pada tumbuhan Cota Tinctoria terdapat bunga yang cukup indah sekali dan menarik perhatian orang maupun serangga untuk penyerbukan.

Bagian bunganya biasanya mekar di awal musim panas, dan ternyata juga memiliki bau aromatik yang cukup kuat pula. Bunganya mirip dengan bunga Aster dengan kuntum berwarna kuning dengan inti berwarna kuning, sehingga sangat indah sekali memang jika dipandang [2,3].

Kandungan Gizi Pada Cota Tinctoria

Berikut ini kandungan gizi pada cota tinctoria:

NamaJumlahUnit
Bisabolol7.49%
Chamazulene55.97%
Bisaboloxide8.92%
flavonoid
Alkaloid
Pinene2.8%
Limonene3.1%

Menurut tabel kandungan gizi diatas cota tinctoria memiliki kandungan limonene yang cukup banyak di dalamnya yang mana limonene dapat digunakan sebagai pencegah penyebaran sel kanker di dalam tubuh dengan cara mempengaruhi proses poliferasi pada sel kanker[1].

Kandungan Senyawa Pada Cota Tinctoria

Cota Tinctoria meskipun dapat dijadikan sebagai obat herbal akan tetapi penggunaan tersebut hanya sangat terbatas saja, karena mungkin kandungan yang dimilikinya kurang diketahui oleh beberapa orang. Tumbuhan tersebut ternyata mempunyai beberapa kandungan yang mencukupi untuk meringankan beberapa penyakit yang terjadi di tubuh seperti bisabolol, chamazulene, flavonoid dan coumarin.

Kandungan tersebut yang dimiliki oleh tumbuhan Cota Tinctoria dapat bekerja sesuai dengan peranan dalam memberikan efek baik sebagai meringankan penyakit. Salah satunya dari beberapa senyawa tersebut ada yang dapat membantu meringankan penyakit seperti pembersih mulut, sakit perut dan lain sebagainya [1,4].

Manfaat Kesehatan Pada Cota Tinctoria

Cota Tinctoria juga mempunyai manfaat kesehatan yang mencukupi untuk meringankan berbagai penyakit yang dialami oleh tubuh. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki oelh tumbuhan tersebut.

Di bawah ini manfaat kesehatan yang di dapatkan dari tumbuhan Cota Tinctoria :

  • Menjaga Kekebalan Tubuh

Manfaat yang didapatkan dari Cota Tinctoria tersebut yaitu salah satunya adalah menjaga kekebalan tubuh dari efek radikal bebas. Tumbuhan tersebut mempunyai beberapa vitamin dan senyawa aktif yang mencukupi untuk membantu dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan segala penyakit.

Beberapa senyawa tersebut dan vitaminnya salah satunya seperti flavonoid dan coumarin yang mana dapat berperan dalam meningkatkan responsivibilitas sistem imun terhadap pantogen asing yang masuk kedalam tubuh menjadi meningkat, sehingga tubuh dapat mengatasi penyakit lebih awal [4,6].

Cota Tinctoria mempunyai sifat antioksidan yang baik untuk menjaga kekebalan tubuh dari efek radikal bebas
  • Meredakan Peradangan

Selain itu manfaat yang lainnya lagi dari Cota Tinctoria yaitu dapat mengurangi sakit peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Peradangan sendiri biadanya terjadi karena sistem dari kekebalan tubuh sudah mulai menurun sehingga virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh dan terjadilah infeksi.

Cota Tinctoria di dalam terdapat kandungan senyawa yang berefek baik bagi kesehatan tubuh dan tumbuhan tersebut hanya bisa dan mampu untuk mengurangi rasa peradangan yang ada di tubuh. Di dalam tumbuhan tersebut sebab terdapat kandungan senyawa seperti kandungan flavonoid yang dapat menghambat beberapa enzim yang menyebabkan pemicu terjadi peradangan pada tubuh [1,6].

  • Mencegah Kanker

Cota Tinctoria juga bisa diguanakan sebagai obat herbal untuk mencegah terjadinya perkembangan kanker yang ada di dalam tubuh. Dalam membantu untuk mencegah terjadinya perkembangan kanker, tumbuhan tersebut dibantu oleh beberapa senyawa seperti yang terdapat di dalamnya.

Senyawa tersebut seperti flavonoid, fenolik, limonene, alkaloid dan terpinene. Peranan setiap senyawa yang dimilikinya berbeda-beda dalam mencegah munculnya penyakit kanker pada tubuh.

Kerja dari senyawa seperti terpinene dan alkaloid diketahui dapat merusak beberapa sel kanker karena memiliki sifat sitotoksik. Sedangkan untuk senyawa yang lainnya seperti flavonoid, fenolik dan limonene juga dapat membantu dalam mencegah kanker sebagai proses poliferasi pada sel kanker, sehingga sel kanker tidak dapat berkembang dan menyebar keseluruh jaringan tubuh [4,6].

Cota Tinctoria memiliki senyawa baik untuk mencegah kanker yang supaya tidak menyebar ke seluruh tubuh 

Kadar antosianin yang dimiliki oleh Cota Tinctoria cukup tinggi dan sangat membantu tubuh untuk meringankan beberapa penyakit. Tumbuhan tersebut ternyata dapat digunakan untuk mencegah penyakit diabetes pada tubuh yang memiliki kadar gula terlalu tinggi.

Kerja dari senyawa antosianin diketahui dapat mempengaruhi penyerapan kadar gula pada makanan agar tidak menimbulkan penumpukan gula di dalam darah yang dapat menimbulkan penyakit diabetes pada tubuh [1,5].

  • Obat Kumur

Cota Tinctoria ciri khasnya adalah mempunyai aroma yang khas sehingga dapat dijadikan sebagai obat kumur juga yang baik untuk bagian area mulut. Di dalam tumbuhan tersebut terdapat sifat sebagai anti bakteri yang ternyata dapat membersihkan bagian-bagian dari mulut, seperti gusi dan gigi.

Cota Tinctoria mempunyai sifat antiseptik yang apabila pada bagian gusi semisal gusi terdapat luka maka dapat lebih cepat sembuh apabila dengan cara berkumur menggunakan obat dari yang lainnya [1,5].

Efek Samping Pada Cota Tinctoria

Efek samping dari Cota Tinctoria ternyata ada dan bisa saja terjadi pada tubuh jika obat herbal dari tumbuhan tersebut dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga harus berhati-hati dan menjaga dosis yang diperlukan oleh tubuh.

Berikut di bawah ini efek samping dari Cota Tinctoria jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak benar :

Mengonsumsi Cota Tinctoria sebagai obat herbal jika berlebihan dan setelah dikonsumsi ternyata tubuh tidak merespon dengan baik akan terjadi suatu efek samping seperti alergi. Alergi sendiri biasanya terjadi akibat ketidakcocokan tubuh dalam mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan alami seperti tumbuhan Cota Tinctoria.

Alergi yang terjadi akan berefek jelek dan menimbulkan gejala seperti gatal-gatal, ruam ataupun sesak nafas. Maka segeralah untuk menghentikan penggunaan obat tersebut dan berkonsultasilah terlebih dahulu kepada ahli medis [4].

  • Ibu Hamil Dan Menyusui

Setiap obat herbal tidak mendukung untuk mengonsumsinya dan memang harus diperhatikan lebih oleh ibu hamil dan menyusui. Hal ini karena setiap obat herbal dari tumbuhan apapun di dalamnya mengandung beberapa senyawa kimia yang dosis dimiliki tidak teratur.

Beberapa kandungan senyawa yang ada di dalam tumbuhan tersebut ternyata dapat membahayakan kondisi janin dan ASI yang diperuntukkan oleh sang bayi pada saat diminum. Hal ini dikarenakan kondisi pada janin yang kemungkinan masih muda sehingga belum bisa untuk menerima obat herbal.

Sehingga obat herbal dari tumbuhan alami tentunya hanya dipergunakan untuk orang tertentu saja. Oleh karena itu jika ingin dikonsumsi yang diperuntukkan kepada seseorang seperti ibu hamil dan menyusui untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak dokter [4].

Jika berlebihan dan tidak didukung oleh tubuh maka akan menyebabkan efek samping yang membahayakan bagi kesehatan tubuh

Tips Penggunaan Pada Cota Tinctoria

Sebagai obat herbal yang akan khasiatnya meskipun terbatas ternyata tumbuhan tersebut juga bisa dikonsumsi dengan baik asalkan cara penggunaannya yang baik dan benar. Sehingga perlu adanya tips penggunaan yang cocok untuk Cota Tinctoria apabila ingin dikonsumsi untuk dijadikan sebagai obat herbal.

Berikut di bawah ini tips penggunaan dari Cota Tinctoria sebagai obat herbal :

  • Teh Alami

Pembuatan teh alami dari Cota Tinctoria bisa dijadikan sebagai teh alami herbal yang sangat baik untuk dikonsumsi. Cara yang harus dilakukan sangat mudah sekali untuk dibuat, langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan menyiapkan beberapa gram dari bagian Cota Tinctoria sekitar 15 gram yang sudah dikeringkan. Bagian tersebut bisa pada bunganya ataupun daunnya yang ingin digunakan, setelah itu siapkan air yang dipanaskan terlebih dahulu tentunya.

Hasil keringan bagian Cota Tinctoria sudah disiapkan maka taruhlah di dalam gelas, sambil menuangkan secara perlahan-lahan air panas tersebut sampai penuh. Tunggu hingga sampai beberapa menit dan semua bahan sampai terlarut dengan merata. Selanjutnya jika diarasa sudah terlarut maka aduk-aduk sebentar dan saringlah air teh tersebut dengan menggunakan alat saringan, hal tersebut dilakukan supaya memisahkan antara air dan ampasnya.

Tuangkan ke dalam gelas yang akan dipakai dan teh alami dari Cota Tinctoria sudah siap dan bisa untuk dikonsumsi, alangkah baiknya dikonsumsi pada saat keadaan tehnya masih hangat agar masuk ke dalam tubuh lebih membuat fresh [7].

  • Air Rebusan

Selain dibuat dalam bentuk teh ternyata Cota Tinctoria juga bisa dikonsumsi dengan merebusnya dan cukup membutuhkan waktu yang singkat saja. Cara yang perlu dilakukan tentunya dengan menyiapkan beberapa bagian dari Cota Tinctoria yaitu pada bagian daun atau bunganya masih segar dan warna tidak layu. Setelah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar bersih dan bakteri yang menempel pada bagian tersebut hilang.

Tiriskan sejenak seperti menghempas-hempaskan bagian tersebut agar menghilangkan sisa bekas air cucian tersebut. Setelah itu siapkan air yang sudah dituangkan ke dalam wadah seperti panci, lalu panaskan di atas kompor sebentar saja. Selanjutnya masukkan bahan tersebut ke dalam air itu dan tunggu beberapa menit sampai airnya mendidih dan berubah warna.

Jika sudah cukup mendidih maka tiriskan sejenaknya saja dan saringlah air rebusan itu supaya terpisahkan dari ampasnya dan tidak ikut saat akan dikonsumsi tentunya. Tuangkan ke dalam wadah seperti gelas air rebusan itu dan air rebusan Cota Tinctoria sudah siap untuk diminum. Air rebusan tersebut bisa dikonsumsi dalam keadaan masih hangat supaya tubuh lebih terasa memiliki rasa hangat pada minuman tersebut [7].

Cara penggunaan yang tepat dan benar dapat dilakukan supaya berefek baik bagi kesehatan tubuh 

Tips Penyimpanan Pada Cota Tinctoria

Cota Tinctoria jika ingin dikonsumsi secara lebih lama ternyata bisa dengan cara menyimpannya secara lebih baik untuk menjaga kondisi tumbuhan tersebut. Sehingga memerlukan cara tips penyimpanan yang benar dan tepat agar Cota Tinctoria bisa terjaga baik.

Simpan Dalam Kondisi Segar

Kondisi yang segar untuk Cota Tinctoria bisa juga dilakukan sehingga cara yang perlu dilakukan perlu diperhatikan dengan baik. Cara pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan menyiapkan beberapa bagian dari Cota Tinctoria seperti daun ataupun bunganya.

Lalu jangan dicuci terlebih dahulu supaya pada saat disimpan tidak cepat terjadi pembusukan, sehingga langsung masukkan ke dalam wadah seperti plastik seperti ziplock yang sudah disterilkan terlebih dahulu. Setelah itu jika sudah dimasukkan maka tutuplah plastik tersebut secara rapat.

Simpanlah bahan tersebut ke dalam lemari es dan letakkan dalam bagian rak sayuran supaya terpisahkan dari bahan makan yang lainnya atau tidak tercampur. Jika ingin digunakan maka ambillah secukupnya saja biar beberapa bagian Cota Tinctoria bisa tersisa dengan baik dan tidak cepat untuk membusuk [7].

Simpan Dalam Kondisi Kering

Simpan kondisi kering ternyata juga bisa dilakukan untuk Cota Tinctoria sebagai cara yang tepat pula. Sehingga perlu adanya beberapa cara seperti menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu salah satunya beberapa bagian dari Cota Tinctoria daunnya atau bunganya.

Cuci bersih menggunakan air yang mengalir secara perlahan dan tiriskan sejenak saja. Lalu letakkan di wadah yang labr seperti tempeh karena wadah tersebut dapat menyerap air dari benda yang diletakkan di atasnya.

Keringkan bahan-bahan tersebut kurang lebih selama 5 hari sampai benar-benar kering. Setelah kering, hasil keringan tersebut dimasukkan ke dalam wadah seperti toples dan tutup dengan rapat, supaya terhindar dari bakteri atau anyem.

Simpan dan taruhlah di dalam suhu ruangan dan terhindar dari kelembaban yang berlebihan agar tidak cepat layu [7].

Kedua cara penyimpanan tersebut dapat dilakukan dan mempunyai kekurangan dan kelebihan dari masing-masingnya 

1. A.S. Shalaby, S.F. Hendawy, and M.Y. Khalil. Evaluation of Some Chamomile Cultivars Introduced and Adapted in Egypt. 13 (6) 2010 pp 655 - 669. Journal of essential oil-bearing plants; 2010.
2. Mehmet Ufuk Özbek., Dudu Özlem Mavi İdman., and Barış Bani. Morphological and anatomical investigation on endemic Cota melanoloma and Cota
antitaurica (Asteraceae) in Turkey. 8(4):509-514 . AJCS; 2014.
3. Mehmet Ufuk Özbek., Funda Özbek., Birol Başer., and Evren Cabi. Pollen morphology of the genus Cota J.Gay (Asteraceae)in Turkey. 163(4). Botany Letters; 2016.
4. Ghazal Sami., Ebrahim Khoshraftar., Tavakol Heidary Shayesteh., and Akram Ranjbar. The effects of Chamomile tea on antioxidative biomarkers in operating room staff. 4(3): 98-101. Journal of HerbMed Pharmacolog; 2015.
5. Hélio Matsuura, Arthur G Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. (pp.1-15). Plan Toxins; 2015.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018

Share