Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Dimefline adalah golongan obat stimulan pernapasan yang dapat digunakan untuk penyakit asma. Efek samping obat ini termasuk gangguan otot, gangguan pencernaan, dan gangguan kardiovaskular. Obat ini merupakan
Dimefline adalah agen pneumokinetik yang kuat, digunakan untuk asma bronkial dengan atau tanpa emfisema.[1]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Dimefline, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[1,2]
Indikasi | Asma bronkial |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Tidak tersedia |
Kelas | Stimulan Pernafasan |
Bentuk | Tablet dan injeksi |
Kontraindikasi | → Epilepsi atau gangguan kejang lainnya, edema serebral, kecelakaan serebrovaskular, cedera kepala, asma berat akut, penyumbatan fisik jalan napas, hipertensi berat, penyakit jantung iskemik, hipertiroidisme, pheochromocytoma. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Dimefline: → Derajat hipertensi yang lebih ringan, gangguan cadangan jantung; disfungsi hati |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak tersedia |
Dimefline adalah agen pneumokinetik yang kuat, digunakan untuk asma bronkial dengan atau tanpa emfisema.[1,5,6]
Asma bronkial (asma) merupakan penyakit akibat peradangan dalam saluran udara (bronkus). Peradangan membuat saluran pernapasan bengkak dan sangat sensitif. Berikut gejala dari penyakit asma, meliputi :
Sedangkan Emfisema adalah penyakit kronis akibat kerusakan kantong udara atau alveolus pada paru-paru. Dapat menyebabkan luas permukaan paru-paru menjadi berkurang sehingga menyebabkan kadar oksigen yang mencapai aliran darah menurun. Adapun gejala yang dapat muncul antara lain :
Dimefline adalah agen farmakologis efektif yang mampu meningkatkan kedalaman tanpa meningkatkan laju respirasi. Dimefline merupakan obat pemeliharaan yang baik dalam pengobatan asma bronkial, bila diberikan dengan bronkodilator.
Tidak diketahui pemberian dosis Dimefline ini.
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:[2]
Untuk memahami lebih detil mengenai Dimefline, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Dimefline, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2]
Cara Kerja | Deskripsi: Dimefline adalah stimulan sentral dan resp dengan durasi kerja yang singkat. Kerjanya dengan stimulasi kemoreseptor perifer dan pusat respirasi. |
Interaksi Dengan Obat Lain | Anestesi, simpatomimetik, MAOI, penghambat neuromuskuler. |
Untuk apa Dimefline digunakan?
Dimefline digunakan untuk asma bronkial dengan atau tanpa emfisema.[1]
Dalam bentuk apakah Dimefline diberikan?
Telah digunakan secara efektif secara oral dan injeksi.[1]
Bagaimana efek samping Dimefline terjadi?
Efek sampingnya ringan, sementara dan dikendalikan dengan penyesuaian dosis.[1]
Bagaimana jika saya terlewat satu dosis?
Lewati dosis yang terlewat, jika sudah memasuki waktu dosis berikutnya, jangan gandakan dosis.[3]
Bagaimana jika saya overdosis?
Jika terjadi overdosis, segera hubungi dokter Anda.[3]
Berikut obat bermerek yang mengandung Dimefline[3]
Brand Merek Dagang |
Dimefline Shanghai |
Fei Er |
Lin Mai Xin |
Remeflin |
1) JeromeMillerM.D. Sciencedirect.com. A New Pneumokinetic Drug (Dimefline) in the Treatment of Bronchial Asthma. 2020
2) Anonim. Mims.com. Dimefline. 2020
3) Anonim. Drugs.com. Dimefline. 2020
4) Anonim. Drugbank.com. Dimefline. 2020
5) Anonim. MedlinePlus.gov. Asthma. 2020
6) Bernstein, L. WebMD.com. What is Emphysema?. 2016