Penyakit & Kelainan

4 Gejala Polip Pulpa dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pulp Polyp atau biasa disebut polip pulpa merupakan pembengkakan yang terjadi di bagian pulpa, lebih tepatnya bagian tengah yang didalamnya terdapat sel dan jaringan pembentuk gigi. Polip pulpa biasanya muncul di bagian gigi geraham, dimana menutupi gigi yang berlubang sehingga jika dilihat akan tampak seperti daging jadi.[1,2]

Polip pulpa biasanya diakibatkan karena berlubangnya bagian pulpa sehinga menyebabkan iritasi dan infeksi bakteri, meskipun polip pulpa lebih sering muncul di bagian pulpa namun tidak menutup kemungkinan polip pulpa juga terjadi di bagian gigi lainnya. Pada umumnya polip pulpa terjadi pada anak anak atau remaja dan sangat jarang terjadi pada orang dewasa.[1,2,3]

Seperti halnya penyakit lainnya dimana terdapat beberapa gejala yang akan muncul dan menandai terserang penyakit tersebut khususnya Polip Pulpa. Penderita harus memahami gejala gejala tersebut agar dapat langsung memeriksakan ke dokter gigi sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan nantinya. Berikut tanda dan gejala munculnya polip pulpa :

1. Munculnya benjolan lunak

Tanda dan gejala ini sangat umum terjadi pada penderita polip pulpa, benjolan tersebut berwarna merah atau putih dari gigi yang berlubang. Benjolan akan semakin membesar seiring berjalannya waktu, biasanya penderita tidak akan menyadari kemunculan benjolan ini, sehingga sangat penting untuk memeriksanya.

Lakukan pemeriksaan pada saat akan gosok gigi, karena jika tidak memeriksanya maka benjolan tersebut akan semakin besar yang tentunya akan sangat berbahaya, oleh karena itu penting untuk Anda mengatasi gejala tersebut sejak dini, untuk menghindari munculnya penyakit polip pulpa.[1,3]

Gejala Munculnya Benjolan Lunak ini merupakan gejala pertama yang umumnya diderita oleh penderita polip pulpa ini, alasannya karena Munculnya Benjolan Tersebut akan menjadi titik awal dimana bakteri bakteri berkumpul, dapat dikatakan bahwa gejala ini merupakan sarang bagi para bakteri di mulut kita, yang nantinya akan menimbulkan infeksi pada gigi akibat bakteri bakteri tersebut [1,3]

2. Pendarahan dan luka pada benjolan

Setelah cukup lama benjolan tersebut berada di bagian pulpa, benjolan itu tidak hanya membesar namun akan terjadi pula pendarahan dan luka di dalamnyya, pada saat pendarahan ini sebaiknya langsung memeriksakan ke dokter gigi terdekat, sehingga akan mendapatkan arahan yang tepat dari dokter.[3]

Pendarahan dan luka ini akan cukup mengganggu dalam mengunyah karena penderita akan merasakan kesakitan di bagian pulpa ketika tersentuh dengan makanan. selain itu penderita juga akan merasakan rasa amis darah pada mulutnya yang tentunya akan sangat mengganggu penderita terutama ketika makan[3]

3. Polip akan membesar hingga memenuhi lubang di gigi

Polip atau benjolan tersebut akan semakin membesar dan bahkan memenuhi lubang gigi dibagian pulpa setelah proses pendarahan, pada gejala ini akan sangat tidak nyaman saat beraktivitas khususnya ketika mengunyah makanan, oleh karena itu segera lah pergi ke dokter giigi untuk konsultasi lebih dalam lagi mengenai penyakit tersebut, karena seorang dokter akan memberikan larangan maupun arahan bagi penderita nantinya.[1,3]

Polip ini akan terus membesar seiring berjalannya waktu, jika tidak diobati maka proses pembesarannya akan lebih cepat, namun jika segera diobati dengan penanganan yang tepat maka proses pembesaran akan melambat atau bahkan berhenti, oleh karena itu penderita harus memeriksakan giginya ke dokter terdekat jika ia mendapati polipnya membesar[1,3]

4. Merasaan ketidaknyamanan saat sedang mengunyah makanan

Seperti yang sudah banyak disebutkan sebelumnya, dimana penderita akan merasa tidak nyaman saat mengunyah makanan. Penderita akan merasakan seperti ada yang mengganjal pada bagian pulpa dan tidak jarang juga orang yang merasakan kesakitan karena hal tersebut, hal ini terjadi karena terjadinya pergesekan antara makanan dengan gigi khususnya bagian pulpa[3]

Selain gejala diatas, tidak sedikit juga orang yang mengaku tidak merasakan apa apa saat terkena polip pulpa, sehingga penting untuk memeriksanya secara langsung ke dokter gigi terdekat. Karena ternyata gejala yang tidak terasa seperti inilah yang nantinya menjadi bahaya untuk kedepannya, itu karena kita akan merasakannya begitu penyakit tersebut sudah membesar, dan tidak sempat kita obati ketika awal kemunculan polip pulpa ini[3]

Cara Mengatasi Polip Pulpa

Polip pulpa terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal, seperti gigi berlubang, gigi yang patah pada bagian pulpa hingga gigi berlubang yang tidak diperbaiki. Karena dengan berlubangnya gigi terutama di bagian pulpa tentunya ini akan membuat bagian tersebut terbuka sehingga menyebabkan masuknya bakteri pada lubang tersebut[1].

Selain gigi berlubang, gigi yang patah pun bisa menyebabkan masuknya bakteri, oleh karena itu segeralah periksakan ke dokter gigi terdekat apabila melihat lubang atau merasakan ada gigi yang patah pada gigi anda.[3,4,5]

Cara mengatasi polip pulpa sendiri adalah dengan melalui beberapa pengobatan, seperti pulpotomi dan operasi cabut gigi dan akar gigi. Pulpotomi dilakukan dengan mengankat bagian akar pulpa, umumnya pulpotomi dilakukan hanya jika polip tidak mempengaruhi pulpa di dekat akar gigi[3,5].

Operasi gigi sendiri dilakukan dengan mencabut bagian polipnya hingga akarnya. Selain pengobatan diatas, penderita juga bisa mengatasinya dengan melakukan perawatan pada saluran akar gigi.[6,7]

Polip pulpa sangat mengganggu aktivitas kita sehari hari, jadi cobalah untuk memeriksakan gigi pada dokter untuk memastikan bahwa gigi terhindar dari penyakit penyakit gigi, khususnya penyakit polip pulpa ini, karena jika penderita mengabaikannya tanpa melakukan pengobatan aka seiring berjalannya waktu penyakit ini akan semakin berbahaya.

1. Mortazavi, et al. hindawi.com. Peripheral Exophytic Oral Lesions: A Clinical Decision Tree. 2017
2. Dr. Amal R.S. Mohammed. B.D.S. , H. D.D. , M.Sc. Rad., Dr. Nuhad Al. Hassan. B. D.S. , M.Sc., Rad, Dr. Amal K. Chaloob. Ph.D.Sc. , Hist. iasj.net. Evaluation the Effect of Pulp Polyp on Periapical Area of Primary and Permanent Dentition: Periapical Radiographic Iraqi Study. 2017
3. Kanakamedala Anilkumar,corresponding author1 Somiya Lingeswaran,2 Geetha Ari,3 Ramakrishnan Thyagarajan,4 and Anitha Logaranjani. ncbi.nlm.nih.gov Management of Chronic Hyperplastic Pulpitis in Mandibular Molars of Middle Aged Adults – A Multidisciplinary Approach. 2016
4. Hyun-Young Shin 1 2, Hee-Taik Kang 3, Jae Woo Lee 4, Hyoung-Ji Lim.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. The association between socioeconomic status and adherence to health check-up in Korean adults. 2018
5. Gaikwad, D. V., Pereira, D. R., Mudholkar, P. P., Thakker, V., & Gaikwad, P. Study of Role of Information technology in research by dentists in the dental colleges in Mumbai. International Journal of Scientific and Engineering Research:2017
6. Flaitz, C. Medscape . Pulp Polyp:2014
7. anonim.WebMD. Preventing Tooth Decay:2019

Share