Ispaghula atau Psyllium adalah nama umum yang digunakan untuk beberapa anggota tanaman Plantago yang bijinya digunakan secara komersial untuk produksi lendir[1].
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Ispaghula Husk, mulai dari bentuk, indikasi, kategori, kelas, peringatan dan lainnya[2]:
Indikasi | Sembelit dan Hiperkolesterolemia ringan sampai sedang |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa dan Anak – anak |
Kelas | Serat Makanan |
Bentuk | Oral |
Kontraindikasi | Impaksi Feses, obstruksi usus, pengurangan motilitas usus alami atau yang diinduksi obat, Atonia kolon seperti megakolon pikun. |
Peringatan | Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi Ispaghula Husk jika Anda berada dalam kondisi berikut: → Pasien dengan atau memiliki riwayat sulit untuk mengunyah → Anak – anak |
Kategori Obat pada Masa Kehamilan dan Menyusui | Kategori N: Food and Drug Administration (FDA) belum dapat mengategorikan obat ini. |
Tinjauan Ispaghula Husk adalah serat makanan yang bekerja seperti pencahar pembentuk untuk meredakan sembelit dengan meningkatkan massa feses yang merangsang gerak peristaltik
Manfaat penggunaan obat Ispaghula Husk adalah untuk mengobati Sembelit dan Hiperkolesterolemia[3].
Psyllium terutama digunakan sebagai serat makanan untuk meredakan gejala sembelit dan diare ringan, dan kadang-kadang sebagai pengental makanan[1].
Serat ini biasanya digunakan sebagai bahan makanan dalam sereal sarapan yang diproduksi yang dapat berkontribusi pada gaya hidup sehat dengan meningkatkan kadar kolesterol darah dan fungsi gastrointestinal[1].
Dosis diberikan sesuai dengan laporan berdasarkan tanggapan tubuh terhadap obat. Berikut informasi tentang dosis penggunaan Ispaghula Husk untuk Dewasa dan Anak – anak[4]:
⇔ Sembelit Oral → Dosis: 3,5 g sebanyak 1-3 kali sehari. |
⇔ Hiperkolesterolemia Oral → Dosis: Kurang dari 2 tahun: Setiap 5-mL sendok berisi 1,75 g: Setengah hingga 1 level 5 mL sendok makan. |
⇔ Sembelit Oral → Dosis: 3,5 g sebanyak 1-3 kali sehari. |
Berikut ini informasi detail untuk memahami lebih rinci mengenai Ispaghula Husk, seperti cara kerja, interaksi, overdosis, penyimpanan, dan lainnya[5]:
Penyimpanan | Subkutan → Simpan pada suhu dibawah 30°C (86°F) → Jangan simpan di dalam pendingin → Lindungi dari cahaya dan kelembaban |
Cara kerja | Deskripsi: Kulit ispaghula menyerap air di saluran pencernaan untuk membentuk massa berlendir yang meningkatkan massa feses, sehingga mendorong gerakan peristaltik. |
Interaksi dengan obat lain | Tidak ada info interaksi dengan obat lain |
Interaksi dengan makanan | Tidak ada info interaksi makana |
Interaksi dengan penyakit lain | Tidak ada info interaksi penyakit lain |
Overdosis | Tidak ada informasi overdosis penggunaan obat Ispaghula Husk pada pasien. |
Pengaruh pada Hasil Lab | Tidak ada pengaruh penggunaan obat Ispaghula Husk pada hasil lab. |
Apakah penggunaan obat Ispaghula Husk aman dikonsumsi oleh ibu dalam masa kehamilan dan menyusui?
Penggunaan obat Ispaghula Husk baik dikonsumsi untuk ibu dalam masa kehamilan dan menyusui karena Ispaghula Husk merupakan serat makana. Tetapi, tetap konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi Ispaghula Husk karena obat ini merupakan obat dengan Kategori N: Food and Drug Administration (FDA) belum dapat mengategorikan obat ini.
Berikut Brand Merek Dagang obat Ispaghula Husk[3]:
Fybogel |
1) Anonim. PubChem: Ispaghula Husk. Diakses 2020
2) Anonim. Drugbank: Ispaghula Husk. Diakses 2020
3) Anonim. WebMD: Ispaghula Husk. Diakses 2020
4) Anonim. Mims.com: Ispaghula Husk. Diakses 2020
5) Anonim. RXList: Ispaghula Husk. Diakses 2020