Kalium hidroksida, juga dikenal sebagai alkali adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia KOH. Juga sering disebut sebagai kalium kaustik yang merupakan bahan dasar kuat yang dipasarkan dalam beberapa bentuk. Kalium hidroksida juga merupakan prekursor senyawa kalium lainnya. Kalium hidroksida digunakan dalam makanan untuk mengatur pH, sebagai penstabil, dan sebagai zat pengental. [3]
Daftar isi
Berikut ini info Kalium Hidroksida, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1][4]
Indikasi | Sebagai pelarut kutikula. |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Elektrolit |
Bentuk | Topikal/krim |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Kalium Hidroksida: → Hindari kontak kulit karena dapat menghasilkan luka bakar ketebalan penuh yang menyebabkan kerusakan parah. Jika mengenai mata, dapat menyebabkan edema konjungtiva dan kerusakan kornea. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ada penelitian lebih lanjut mengenai efek samping atau penggunaan obat ini terhadap ibu hamil dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kondisi kehamilan. |
Adapun manfaat Kalium Hidroksida ialah mengatasi gangguan kesehatan berupa: [3]
Pemberian Kalium Hidroksida dapat diberikan kepada orang dewasa dengan pembagian sebagai berikut: [1]
Topikal/Kulit ⇔ Pelarut kutikula → Dewasa: Sebagai larutan 2,5% dalam gliserol: oleskan ke area yang terkena jika perlu. |
Efek samping tidak memerlukan perhatian medis segera beberapa efek samping Kalium Hidroksida dapat terjadi yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini mungkin hilang selama pengobatan karena tubuh Anda menyesuaikan dengan obatnya.
Tanyakan kepada ahli kesehatan Anda jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut atau mengganggu atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang mereka: [1]
Untuk memahami lebih detail mengenai Kalium Hidroksida, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Kalium Hidroksida, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [1]
Penyimpanan | → Simpan antara 20-25 °C. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Kalium hidroksida adalah bahan kimia kuat yang telah digunakan untuk menghilangkan kutil. |
Interaksi dengan obat lain | → Tidak ada keterangan interaksi akan penggunaan obat ini dengan obat lainnya |
Interaksi dengan makanan | → Tidak ada keterangan interaksi akan penggunaan obat ini dengan makanan |
Overdosis | → Obat ini termasuk obat luar, kemungkinan untuk overdosis sangat kecil. |
Apakah obat ini dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian lebih lanjut mengenai efek samping atau penggunaan obat ini terhadap ibu hamil dan menyusui [4]
Apa itu kalium hidroksida?
Potasium Hidroksida adalah mineral yang ditemukan di banyak makanan dan dibutuhkan untuk beberapa fungsi tubuh Anda, terutama detak jantung Anda. Potasium Hidroksida sitrat digunakan untuk mengobati kondisi batu ginjal yang disebut asidosis tubulus ginjal. Potasium Hidroksida sitrat juga dapat digunakan untuk tujuan lain selain yang tercantum dalam panduan pengobatan ini. [4]
Apa informasi terpenting yang harus saya ketahui tentang Potassium Hydroxide?
Beri tahu dokter Anda jika memiliki masalah seperti : Otitis eksterna, dermatitis seboroik, dan eksim yang mempengaruhi telinga luar. [4]
Brand Merek Dagang |
Addex Kalium [+ Potassium Phosphate, Dibasic] |
Cerumenol |
Glutarsin E [+ Arginine, + Sodium Chloride, + Glutamic Acid] |
[1] Anonim. Potassium Hydroxide. Mims Indonesia; 2020.
[2] Anonim. Potassium Hydroxide. Drugbank Canada; 2020.
[3] Anonim. Potassium Hydroxide. National Library of Medicine; 2020.
[4] Anonim. Potassium Hydroxide. Ndrugs; 2020.