L-alanyl-L-glutamine adalah suplemen nutrisi yang mengandung dipeptida yang stabil dan larut dalam air yang terdiri dari asam amino L-glutamine dan L-alanyl. [1]
Daftar isi
Untuk mengetahui obat L-alanyl-L-glutamine mulai dari indikasi, kelas, bentuk, kontraindikasi, sampai pada peringatan penggunaan: [2]
Indikasi | Nutrisi parenteral dalam keadaan hiperkatabolik |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Nutrisi Parenteral |
Bentuk | Solusi |
Kontraindikasi | Asidosis metabolik yang parah. Gangguan hati dan ginjal berat (CrCl <25 mL / menit). |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan L-alanyl-L-glutamine : → Pasien dengan gangguan hati ringan sampai sedang → Ibu hamil dan menyusui |
L-alanyl-L-glutamine adalah suplemen nutrisi yang mengandung dipeptida yang stabil dan larut dalam air yang terdiri dari asam amino L-glutamin dan L-alanine.[1]
Selain itu, l-alanyl l-glutamine juga dapat: [1]
Suplementasi gabungan l-alanyl-l-glutamine dan polyunsaturated fatty acid tidak meningkatkan kinerja latihan atau fungsi otot tetapi meningkatkan massa tubuh tanpa lemak dan kualitas hidup pada pasien dengan gagal jantung kronis yang stabil. [3]
Temuan ini menunjukkan efek yang berpotensi menguntungkan dari asam lemak tak jenuh ganda nutrisi dosis tinggi dan suplementasi asam amino pada pasien dengan gagal jantung kronis yang stabil. [3]
Penggunaan obat l-alynyl l-glutamine diperuntukkan bagi orang dewasa. Berikut keterangan dosis penggunaannya: [2]
Parenteral ⇔ Bagian dari rejimen nutrisi → Dalam keadaan hiperkatabolik: 300-500 mg / kg sehari. Proporsi asam amino yang disuplai tidak boleh melebihi kira-kira 30% dari total suplai asam amino. Maksimum: 500 mg L-alanyl-L-glutamine / kg setiap hari; 2.000 mg asam amino / kg sehari. Durasi pengobatan maksimal: 3 minggu. → Dosis sekali minum Maksimal: 500 mg → Interval Dosis Minimum: satu kali dalam satu hari → Dosis Maksimum: 500 mg/ kg per hari selama 3 minggu |
Obat l-alanyl l-glutamine merupakan kombinasi dari l-alanyl dan l-glutamine. Efek samping yang ditimbulkan dapat berupa: [4]
Untuk mengetahui detail obat L-alanyl-L-glutamine mulai dari penyimpanan, cara kerja, berikut keterangannya: [1,2]
Penyimpanan | Solusi: → Simpan di bawah suhu 25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: L-alanyl-L-glutamine adalah suplemen nutrisi yang mengandung dipeptida yang stabil dan larut dalam air yang terdiri dari asam amino L-glutamin dan L-alanin, dengan potensi aktivitas yang meningkatkan perlindungan dan penyerapan. Obat ini mengurangi translokasi bakteri, risiko infeksi, kerusakan inflamasi yang disebabkan infeksi, dan gejala terkait infeksi, seperti diare, dehidrasi, malabsorpsi, dan ketidakseimbangan elektrolit. L-alanyl-L-glutamine juga meningkatkan penyerapan bahan kimia lain, meningkatkan perbaikan epitel, dan menghambat apoptosis akibat kerusakan sel, serta merangsang proliferasi sel. Secara keseluruhan, ini meningkatkan penyerapan nutrisi, menurunkan berat badan, mengurangi diare, mengurangi risiko infeksi terkait GI dan meningkatkan pemulihan. Setelah penyerapan, alanylglutamine juga dapat membantu menghambat katabolisme protein otot. Sinonim: N (2) -L-alanyl-L-glutamine, alanylglutamine. Farmakokinetik: Ekskresi: Eliminasi waktu paruh: 2.4-3.8 menit. |
Apa manfaat obat l-alanyl-l-glutamine?
mengurang translokasi bakteri, risiko infeksi, kerusakan inflamasi yang disebabkan infeksi, dan gejala terkait infeksi, seperti diare, dehidrasi, malabsorpsi, dan ketidakseimbangan elektrolit. [1]
Apa efek samping penggunaan obat l-alanyl-l-glutamine?
Dapat menyebabkan mual, nyeri pada persendian, gatal-gatal, dan dapat menyebabkan muntah. [4]
Brand Merek Dagang |
Dipeptiven [5] |
Glutiven |
1. Anonim. l-Alanyl-l-glutamine. National Center for Biotechnology Information; 2020.
2. Anonim. L-Alanyl-L-Glutamine. Mims; 2020.
3. Christina Wu, Tomoko S. Kato, Ruiping Ji, Cynthia Zizola, Danielle L. Brunjes, Yue Deng, Hirokazu Akashi, Hilary F. Armstrong, Peter J. Kennel, Tiffany Thomas, Daniel E. Forman, Jennifer Hall, Aalap Chokshi, Matthew N. Bartels, Donna Mancini, David Seres, and P. Christian Schulze. Supplementation of l-Alanyl-l-Glutamine and Fish Oil Improves Body Composition and Quality of Life in Patients With Chronic Heart Failure. American Heart Association; 2015.
4. Bethany Cadman, Natalie Butler, R.DNatalie Butler, R.D., L.D. Does L-glutamine work for IBS?
5. Cerner Multum. AlanylGlutamine. Drugs; 2020.