Obat

Mafenide: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mafenide adalah salah satu obat yang masuk dalam kelas antibiotik sulfa. Obat ini berfungsi untuk mengobati dan mencegah infeksi kulit pada luka bakar [1,2,3,4].

Apa itu Mafenide?

Di bawah ini adalah informasi mengenai indikasi mafenide hingga pengaruhnya pada kehamilan dan menyusui [3]:

Indikasi Obat infeksi kulit pada luka bakar
Kategori Obat Keras
Konsumsi Anak-anak dan Dewasa.
Kelas Antibiotik topikal
Bentuk Krim
Kontraindikasi Hipersensitif pada sulfonamid
Peringatan→ Pasien dengan defisiensi G6PD
→ Disfungsi paru
→ Gangguan ginjal
→ Anak
→ Kehamilan dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui KategoriC: Studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, mungkin beberapa ibu hamil memerlukan penggunaan obat ini karena manfaat potensial.

Manfaat Mafenide

Mafenide adalah obat yang digunakan sebagai obat tunggal atau bersamaan dengan obat lainnya untuk membantu mencegah infeksi dan mengobati luka dengan luka bakar yang parah. Obat ini bekerja dengan cara melawan bakteri di dalam tubuh. [1, 2]

Dosis Mafenide

Dosis mafenide dibagi menjadi 2 bagian utama, yakni dosis untuk dewasa dan anak-anak [3]:

Dosis Mafenide Dewasa

Profilaksis infeksi luka bakar derajat dua dan tiga
→ Sebagai krim 8,5%: dengan mengoleskan 1/16 inci selama 1-2 kali sehari. Lanjutkan sampai luka bakar sembuh.

Sebagai larutan 5 %; Basahi balutan luka bakar 8 lapis dengan larutan 5%  hingga menutupi area luka. Balutan luka dapat dibiarkan hingga 5 hari.

Dosis Mafenide Anak

Profilaksis infeksi luka bakar derajat dua dan tiga
→ Sebaga krim 8,5% memiliki ukuran sama dengan dosis dewasa.

Sedangkan sebagai 5% larutan, kurang lebih juga sama seperti dosis dewasa.

Efek Samping Mafenide

Penggunaan obat mafenide menyebabkan efek samping yang tentu tidak diinginkan oleh pasien. Meskipun tidak semua efek samping terjadi, namun jika memang terjadi, segera mencari pertolongan media. Efek yang jarang terjadi adalah [1]:

  • Gatal
  • Ruam kulit atau kemerahan
  • Wajah dan kulit membengkak
  • Kesulitan bernapas
  • Kantuk, mual, dan cepat panas dalam
  • Urine berwarna gelap
  • Nyeri dada, batuk, dan suara serak
  • Pusing, demam, panas dingin
  • Tinja berwarna hitam atau terang
  • Mati rasa pada kaki, tangan, dan sekitar mulut
  • Nyeri dan sulit buang air kecil
  • Kulit menipis sehingga terlalu peka pada matahari
  • Bisul atau bintik-bintik putih pada bibir dan mulut
  • Pendarhan dan kelelahan yang tidak biasa
  • Mata atau kulit berwarna kuning

Efek yang tidak membutuhkan perhatian medis secepat mungkin, yaitu:

  • Nyeri atau merasa terbakar pada area yang diobati
  • Pembengkakan merah pada kulit, bibit, lidah, atau tenggorokan
  • Ruam kulit

Info Efek Mafenide Tenaga Medis

Efek ini berlaku bagi topikal mafenide: bubuk peracikan, krim topikal, atau bubuk topikal sebagai pemulihan:

  • Umum
    • Pada keadaan klinis luka bakar parah, reaksi merugikan dan gejala sisa luka bakar sulit untuk dibedakan. Dalam studi klinis, pasien anak dengan luka bakar akut yang memerlukan autografis atau lartan topikal selain terapi luka larutan antibiotik ganda (DAB) (neomisin sulfat 40 mg dn polymyxin B 200.000 unit/L), mengalami ruam 4,6% dan gatal 2,8%. Hal tersebut juga dialami oleh pasien yang mengalami balutan DAB saja (5,7% dan 1,3% masing-masing)
  • Lokal
    • Frekuensi belum ada pelaporan: nyeri, muncul sensasi terbakar, ruam, pruritus, ekskoriasi, dan pendarahan
  • Dermatologis
    • Frekuensi belum ada pelaporan: eritema, maserasi kulit, gatal-gatal, lepuh
  • Metabolik
    • Frekuensi belum ada pelaporan: asidosis metabolik, serum klorida meningkat
  • Hematologi
    • Frekuensi belum ada pelaporan: eosinofilia, depresi sumsum tulang, anemia hemolitik yang fatal, koagulasi intravaskular diseminata

Detail Mafenide

Untuk memahami lebih detail mengenai penyimapan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, serta overdosis dari mafenide, berikut detail-detailnya [1,3[:

Penyimpanan Krim topikal
→ Hindari paparan panas berlebih (di atas 40°C)
Bubuk larutan topikal
→ Simpan larutan di tempat kering pada suhu kamar 15°C sampai 30°C
Larutan topikal yang direkondisi
→ Bisa disimpan hingga 28 hari jikaa disimpan dalam wadah yang belum dibuka. Jika sudah dibuka, gunakan dalam waktu 48 jam. Simpan pada shu 20°C; periode penyimpanan terbatas di suhu 15 °C hingga 30°C.
Cara Kerja Deskripsi: Mafenide merupakan agen antibakteri topikal sulfonamida kerja pendek yang mempunyai spektrum aktivitas luas. Mekanisme kerjanya memang tidak pasti, namun terbukti mengganggu metabolisme sel bakteri. Terdapat aksi bakteriostatik terhadap orgabisme gm+ve dan gm-ve, termasuk Pseudomonas aeruginosa dan beberapa anaerob
Farmakokinetik:
Penyerapan: Diserap secara sistemik dari permukaan yang terbakar
Waktu konsentrasi plasma puncak: 2-4 jam (krim)
Metabolisme: Dimetabolisme menjadi p-carboxybenzenesulfonamide, penghambar anhidrase karbonat lemah
Ekskresi: Melalui urin sebagai metabolit
Overdosis ⇔ Tidak ada informasi overdosis mafenide. Jika dalam penggunaan obat terjadi overdosis, segera cari perawatan medis.

Pertanyaan Seputar Mafenide

Apakah obat ini bisa diminum?

Gunakanlah mafenide sesuai dengan anjuran dokter. Gunakan obat ini hanya pada kulit serta jauhkan dari mulut, hidung, dan area mata. Pastikan tangan bersih sebelum atau sesudah digunakan [3].

Obat ini digunakan untuk apa?

Mafenide digunakan sebagai pengobatan pada pasien yang memiliki luka bakar [1,3]

Efek samping apa yang dilaporkan dari penggunaan obat ini dalam jangka pendek?

Efek seperti rasa terbakar [1]

Iritasi apa yang paling parah ketika menggunakan obat ini?

Segera ke dokter jika mengalami pucat, pusing, demam, sakit punggung, hingga kulit dan mata menguning

Contoh Obat Mafenide (Merek Dagang)

Di bawah ini adalah contoh obat bermerek yang mengandung mafenide [3]:

Brand Merek Dagang
Sulfamylon

1. Anonim. Mafenide Solution. Drugs; 2020
2. Anonim. Mafenide Topical. WebMD; 2020
3. Anonim. Mafenide. Mims Indonesia; 2020
4. Palmer Q. Bassey. Mafenide Acetate. Sciencedirect; 2020

Share