Makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi merupakan deretan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi untuk sementara waktu. Perawatan gigi ini dapat menjadi salah satu solusi ketika gigi kita mengalami sakit yang tak tertahankan lagi [1].
Namun, sebenarnya terdapat beberapa alasan yang membuat kita harus menjalani cabut gigi. Salah satunya disebabkan oleh infeksi gigi yang dapat menimbulkan nyeri yang sangat mengganggu [1]. Cabut gigi juga dapat disebabkan oleh gigi bungsu dan gigi tumpuk serta penyakit lainnya, seperti penyakit periodontal [2].
Hal yang lumrah ketika terdapat pantangan makanan setelah menjalani cabut gigi. Hal tersebut dikarenakan gigi akan menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman yang akan kita konsumsi [1]. Berikut ini makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi:
Makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi yang pertama ialah makanan dan minuman dengan suhu yang ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin. Tak jarang, kita sering menyantap makanan dan minuman dengan suhu yang estrem ketika terburu-buru. Namun, hal tersebut tidak boleh dilakukan setelah kita mencabut gigi kita. Hal tersebut dikarenakan kondisi gigi kita setelah dicabut akan jadi lebih sensitif terhadap jenis makanan dan minuman yang satu ini [1].
Apabila kita memaksakan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin, maka gusi kita akan terasa ngilu atau nyeri. Tentunya, hal tersebut juga menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengonsumsi makanan dan minuman dengan suhu yang normal untuk sementara waktu [3].
Selain makanan dengan suhu yang ekstrem, makanan pedas juga termasuk ke salah satu makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi. Tak lengkap rasanya apabila mengonsumsi makanan tanpa sensasi membakar di mulut. Kebanyakan orang menyukai jenis makanan yang satu ini. Namun, sebaiknya makanan yang satu ini dihindari setelah cabut gigi [3].
Hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan iritasi atau rasa perih pada area bekas cabut gigi. Untuk itu, sebaiknya hindari terlebih dahulu untuk mengonsumsi makanan pedas agar kondisi setelah cabut gigi tidak memburuk [3].
Makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi selanjutnya adalah makanan yang keras dan renyah. Hal tersebut dikarenakan makanan yang keras dan renyah akan mudah tersangkut pada area bekas cabut gigi. Akibatnya, sisa makanan tersebut menempel dan memicu perkembangbiakan pada bakteri. Sisa makanan yang tertinggal ini juga dapat mengakibatkan masalah gigi lainnya, seperti gigi berlubang [3].
Di sisi lain, makanan yang keras dan renyah juga dapat memperlambat proses pemulihan pada gusi karena secara tidak langsung dipaksa untuk mengunyah makanan tersebut. Oleh karena itu, jenis makanan yang satu ini sebaiknya tidak dikonsumsi terlebih dahulu hingga pulih [3].
Minuman bersoda dan berkafein termasuk ke salah satu jenis makanan makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi. Seperti yang kita ketahui, kedua jenis minuman tersebut kurang baik untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama [1].
Ternyata, kedua minuman ini juga harus dihindari setelah cabut gigi. Hal tersebut dikarenakan minuman bersoda mengandung karbonasi yang dapat mengurai gumpalan darah yang mengisi area di sekitar bekas cabut gigi. Gumpalan darah ini memiliki manfaat yang penting dalam proses penyembuhan pada luka atau infeksi setelah cabut gigi. Sedangkan minuman yang mengandung kafein juga kurang baik dikonsumsi setelah cabut gigi [3].
Hal tersebut tak lain dikarenakan akan mengakibatkan peradangan pada luka jahitan sehingga memperlambat proses pemulihan. Selain itu, sifatnya sebagai diuretik membuat membuat kita dapat kehilangan banyak cairan tubuh. Tak heran, apabila kedua jenis minuman ini termasuk ke dalam deretan makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi [3].
Makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi lainnya ialah makanan yang lengket. Maksud dari lengket ini bukan berarti mengandung bahan perekat, melainkan sifatnya yang mudah menempel pada rongga mulut ketika dikunyah [2]. Contoh dari makanan lengket ini yaitu ketan, lemper, dan permen karet. Sejumlah makanan tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi setelah cabut gigi karena akan mengakibatkan iritasi [3].
Makanan yang harus dihindari setelah cabut gigi yang terakhir yaitu makanan dan minuman yang asam. Terkadang, kita juga menginginkan memakan makanan dan minuman yang asam, seperti mangga muda atau jeruk. Namun, keinginan tersebut harus tertunda apabila Anda telah mencabut gigi Anda[3].
Hal tersebut dikarenakan makanan dan minuman asam tersebut dapat membuat area bekas cabut gigi jadi perih. Jadi, ada baiknya kita untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang rasanya terlalu kuat, seperti makanan dan minuman asam yang satu ini [3].
Alasan Pasien Cabut Gigi Harus Mengatur Pola Makan
Setelah cabut gigi, tentunya gigi kita akan menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman yang kita konsumsi. Untuk itu, hal yang penting bagi pasien cabut gigi untuk memperhatikan pola makannya [1]. Hal tersebut tak lain dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dan juga mempercepat proses pemulihan[2].
Selain terdapat anjuran perawatan yang dilakukan setelah cabut gigi, juga ada beberapa pantangan makanan yang harus dihindari [2]. Dengan begitu, proses pemulihan akan berjalan lebih cepat. Sebagai gantinya, sebaiknya konsumsi makanan yang lunak atau lembut atau makanan yang tidak perlu sering dikunyah selama 24 jam setelah gigi dicabut [1].
1. Zaid H Baqain, Ameen Khraisat, Faleh Sawair, Firas Shaini. c. 28(3):146-151. Compendium of continuing education in dentistry; 2007.
2. Pier Carmine Passarelli, Stefano Pagnoni, Giovan Battista Piccirillo, Viviana Desantis, Michele Benegiamo, Antonio Liguori, Raffaele Papa, Piero Papi, Giorgio Pompa, Antonio D’Addona. Reasons for Tooth Extractions and Related Risk Factors in Adult Patients: A Cohort Study. 17: 1-12. International Journal of Environmental Research and Public Health; 2020.
3. Beatrice Y. Lau, Bryan D. Johnston, Peter C. Fritz, Wendy E. Ward. Dietary Strategies to Optimize Wound Healing after Periodontal and Dental Implant Surgery: An Evidence-Based Review. 7: 36-46. The Open Dentistry Journal; 2013.