Selain pisang, buah kaya nutrisi yang aman diberikan kepada bayi setelah menginjak usia 6 bulan adalah buah naga [1,2].
Dalam masa MPASI-nya, buah naga adalah salah satu asupan yang kini banyak diberikan oleh orang tua kepada bayi mereka [1,2].
Berikut ini adalah sejumlah manfaat buah naga untuk bayi yang masih dalam tahap tumbuh kembang.
Daftar isi
Walaupun tingkat daya tahan tubuh bayi usia 6 bulan masih tergolong lemah dan belum sekuat orang dewasa, asupan makanan dan minuman sehari-harinya perlu menjaganya agar tidak mudah sakit [1,3].
Dalam memberikan penambahan imun tubuh, bukan hanya manfaat buah pisang saja yang besar [1,3].
Buah naga memiliki kandungan antioksidan, mineral dan vitamin yang mampu memperkuat imun tubuh si kecil [1,3].
Bayi memerlukan asupan vitamin C yang cukup untuk mengalami pertumbuhan dan perkembangan optimal [1,2,4].
Vitamin C berfungsi mendukung perkembangan sel-sel tubuh bayi dan meningkatkan kesehatan kulitnya [1,2,4].
Buah naga sendiri pun merupakan salah satu sumber vitamin C paling tinggi selain jeruk dan buah sitrus lainnya [1,2,4].
Untuk bayi, buah naga mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebesar 11% [1,2,4].
Agar bayi memiliki fungsi pencernaan yang baik dan sehat, kebutuhan nutrisinya perlu dipenuhi dengan baik [1,2].
Salah satu sumber makanan yang dapat memenuhi hal tersebut adalah buah naga [1,2].
Mengandung sifat laksatif, usus bayi akan selalu bersih dan bayi juga dapat terhindar dari sembelit serta gangguan pencernaan lainnya [1,2].
Laksatif dari buah naga juga merupakan sifat pembersih usus dari berbagai macam limbah serta toksin yang biasanya dapat menyebabkan penyakit [5].
Selain kandungan laksatif, buah naga walau bertekstur sangat lembut, seratnya cukup tinggi [1,2,5].
Memberi makan bayi buah naga akan memenuhi pula kebutuhan tubuhnya terhadap serat [1,2,5].
Serat yang terpenuhi dengan baik dapat melancarkan buang air besar sehingga sistem pencernaannya selalu sehatm [1,2,5]
Tulang dan gigi bayi pun masih dalam tumbuh kembang, oleh sebab itu kedua organ memerlukan nutrisi yang tepat [1,2,3].
Buah naga mengandung kalsium tinggi, hampir setara dengan kandungan kalsium di dalam keju, susu, dan produk olahan susu lainnya [1,2,3].
Pemberian buah naga sejak awal MPASI sangat baik bagi pertumbuhan gigi dan tulang agar kuat maksimal [1,2,3].
Saat bayi semakin tumbuh besar, postur tubuhnya pun akan terlihat jauh lebih baik karena memperoleh kalsium cukup [1,2,3].
Buah naga menawarkan rasa manis dan segar, namun faktanya kandungan gula di dalam buah ini tergolong rendah [6].
Ini menjadi alasan mengapa buah naga dapat dijadikan sebagai cemilan sehat untuk si kecil.
Rasa manis dan segar buah naga tidak akan meningkatkan berat badan si kecil dan justru mencegah obesitas ke depannya [6].
Kandungan kalsium, vitamin C, asam lemak tak jenuh ganda, zat besi dan fosfor di dalam buah naga sangat tinggi [1,3].
Kandungan nutrisi tersebut berkontribusi besar untuk tumbuh kembang dan kesehatan mata anak [1,3].
Vitamin A dan beta karoten pada buah naga juga tidak hanya menjaga maupun meningkatkan fungsi penglihatan anak, tapi juga baik bagi kulit [1,3].
Untuk memperoleh deretan manfaat buah naga untuk bayi tersebut, beri si kecil buah naga dalam porsi kecil agar tubuhnya mendapat nutrisi seimbang dari asupan lainnya juga.
1. Mahak Arora & Dr. Sameer Awadhiya. Dragon Fruit for Baby – Is it Safe to Give Your Child?. First Cry Parenting; 2018.
2. Jyoti Benjamin, MS, RD, CSO, FAND, CD & Swati Patwal, M.Sc. (Food & Nutrition), MBA. Dragon Fruit For Babies: Benefits, Precautions, And Recipes. Mom Junction; 2022.
3. Parenting Healthy Babies. 11 Amazing Health Benefits Of Dragon Fruit For Your Baby. Parenting Healthy Babies; 2017.
4. Madhuri Shrikant Sonawane. Nutritive and medicinal value of dragon fruit. The Asian Journal of Horticultture; 2017.
5. Home Guppy. Is Dragon Fruit A Good Laxative For Constipation?. Home Guppy; 2022.
6. Meenu Solanki. 7 Health Benefits Of Dragon Fruit That’ll Make You Add It In Your Diet ASAP!. Herzindagi; 2020.