Histerosalpingografi disebut juga dengan “HSG”. HSG merupakan tes untuk melihat ke dalam rahim dan saluran tuba dengan menggunakan sinar-x dan fluoroskopi[1].
Fluoroskopi adalah alat sejenis rontgen yang menampilkan gambar bergerak. HSG dilakukan setelah periode haid dari 2-5 harinya saat tidak hamil[1].
HSG dilakukan untuk mencaritahu mengapa seseorang tidak bisa hamil. Apakah tabung didalam rahim terbuka atau tertutup, apakah rahim normal, dan apabila saat haid datang rasanya menyakitkan juga terjadi pendarahan yang hebat merupakan alasan untuk HSG. Dan HSG dilakukan setelah melakukan operasi dalam memperbaiki rahim atau tuba[1].
Daftar isi
Media kontras beryodium adalah media kontras yang mengandung iodium, digunakan untuk radiografi dalam fungsinya untuk meningkatkan kejelasan pada gambar[2].
Obat yang berhubungan dengan media kontras beryodium, digunakan untuk membuat visualisasi gambar radiografi, computed tomography (CT), dan resonansi magnetik (MR) menjadi meningkat[3].
Dan untuk tindakan farmakologisnya secara khusus menggunakan obat tradisional, media kontras beryodium yang ideal dengan sedikit interaksi biologis dapat memberikan kontras lebih baik[3].
Kontras pada film sinar-X diperoleh dari agen radiopak, barium sulfat dan agen kontras iodinasi melalui kemampuan fisiknya secara langsung menyerap sinar-X[3].
Resonansi magnetik (MR) berbasis gadolinium saat terkena medan magnet akan meningkatkan visualisasi jaringannya. Sedangkan resonansi paramagnetik berbasis ferrous-ferric oxide dalam studi MR hati dapat memberikan kontras negatif[3].
Melalui minyak etiodisasi sebagai agen kontras radiopak berbasis minyak. Digunakan dalam berbagai prosedur medis untuk membantu membuat gambaran dengan lebih jelas tentang tubuh. hal ini termasuk[4]:
Adapun fungsi juga kegunaan lain dari media kontras beryodium yaitu[5]:
Terdapat penyakit yang diatasi dengan media kontras beryodium, yaitu[2,4]:
Secara selektif minyak etiodisasi tersimpan di dalam pembuluh tumor dalam waktu yang lama, yang digunakan dalam media kontras organ seperti hati, paru-paru, perut, dan tiroid[6].
Dilabeli dengan I-131 atau penghasil beta lainnya, dengan efeknya yang minimal terhadap jaringan sehat, minyak ethiodisasi akan memberikan dosis radiasi internal yang tinggi ke tumor tertentu[6].
Pengeluaran melalui urin dalam bentuk iodium anorganik adalah cara utama hilangnya iodium dari sistem[6].
Peningkatan pelepasan pada kalium dari sel darah dan sel endotel vaskular disebabkan karena media kontras beryodium, yang telah diteliti secara in vitro menggunakan darah yang dicampur dengan media kontras beryodium selama kurang lebih 30 menit[8].
Setelah terpapar oleh media kontras dan diatrizoat osmolar tinggi, pelepasan pada kalium akan meningkat, sehingga menyebabkan pelepasan terbesar, yang diikuti oleh iopamidol dan kemudian ioxaglate. Dari dalam sel darah, osmolalitas media kontras akan memainkan peran pentingnya di dalam mekanisme pelepasan kalium[8].
Media kontras beryodium tersedia dalam bentuk minyak. Jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Contoh media kontras beryodium dengan resep dokter termasuk[2]:
Minyak ethiodized merupakan minyak biji poppy beryodium intra-arterial. Minyak ethiodized ini sebagai agen diagnostik CT dalam mendeteksi tumor hati, yaitu karsinoma hepatoseluler terutamanya. Juga sering digunakan untuk standar emas[7].
Minyak ethiodized akan mendeteksi tumor lebih banyak dari pada modalitas pencitraan lainnya. Penelitian menunjukan bahwa sensitivitas tumor CT dengan minyak beryodium prapransplantasi masih rendah. Dan hal yang perlu di ingat, beberapa tumor jinak bahkan hemangioma menahan minyak beryodium[7].
Minyak ini disuntikan ke dalam arteri pemakan tumor yang merupakan bahan kemoembolisasi. Juga disuntikkan dari karsinoma hepatoseluler selama ablasi frekuensi radio perkutan, yang akan membuat gambaran CT terlihat seberapa luasnya nekrosis koagulasi[7].
Minyak beryodium intra-arteri jauh lebih populer di Timur dari pada di Barat[7]
Media kontras beryodium dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping umum dari media kontras beryodium termasuk[4]:
Minyak etiodisasi menyebabkan reaksi alergi termasuk anafilaksis, membutuhkan perhatian medis segera bahkan dapat berakibat fatal. Segera hubungi dokter jika mengalami ruam, gatal, kesulitan bernapas, kesulitan menelan, atau pembengkakan tangan, wajah, atau mulut saat menerima minyak ethiodized[4].
Minyak etiodisasi juga menyebabkan emboli paru atau pembekuan darah di paru-paru. Jika mengalami kecemasan, nyeri dada, batuk, pusing atau pusing, pingsan, detak jantung cepat, sesak napas mendadak, atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter[4].
Tanyakan juga pada dokter mengenai media kontras beryodium yang aman untuk digunakan bila Anda sedang hamil atau menyusui.
Disaat menggunakan minyak ethiodisasi, dokter akan memeriksa kemajuan dengan cermat, apakah obat bekerja dengan baik atau tidak. Untuk memutuskan harus terus menerimanya atau tidak. Untuk memeriksa efek yang tidak diinginkan maka perlu melakukan tes darah[4].
1) Anonim. Drugs.com. Hysterosalpingography. 2020
2) Anonim. Drugs.com. Iodinated contrast media. 2021
3) Jill M. Widmark. ncbi.nlm.nih.gov. Imaging-related medications: a class overview. 2007
4) Anonim. Drugs.com. Ethiodized oil (Injection). 2020
5) Anonim. Drugbank.com. Iodinated Contrast Agents. 2021
6) Anonim. Drugbank.com. Ethiodized oil. 2021
7) Anonim. sciencedirect.com. Ethiodized Oil. 2016
8) Anonim. sciencedirect.com. Iodinated Contrast Medium. 2008