Mephenesin digunakan untuk menyembuhkan kejang otot yang berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal dan juga untuk mencegah terjadinya keracunan strychnine. [1, 4]
Daftar isi
Mephenesin adalah sebuah obat relaksan otot (muscle relaxant) yang diindikasikan untuk kejang otot dan juga sebagai penangkal keracunan strychnine. [1, 2, 4]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]
Indikasi | Obat kejang otot dan penangkal keracunan strychnine |
Kategori | Obat resep bebas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Obat relaksan otot |
Bentuk | Tablet dan salep |
Kontraindikasi | Pasien dengan porfiria akut. |
Peringatan | → Kemungkinan mengganggu aktivitas mengemudi atau mengoperasikan mesin. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil maupun ibu menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui ataupun berencana untuk hamil. |
Mephenesin dimanfaatkan untuk mengobati beberapa kondisi berikut ini; [1,4, 5]
Mephenesin diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral/diminum dan topikal/kutaneous (oles). Dosisnya adalah sebagai berikut; [1]
Kejang otot yang berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal Oral/Diminum → 1,5-3 g diminum setiap hari dalam dosis terbagi. Topikal/Kutaneous → Oleskan dengan rubefacient 3-4 kali sehari. |
Sebagai obat relaksan otot, Mephenesin diyakini tidak menimbulkan efek samping yang terlalu serius bila digunakan sesuai arahan dokter dan dalam takaran dosis yang tepat. Namun demikian, harap laporkan kepada dokter atau tenaga medis terpercaya bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan menganggu Anda: [4]
Uraian berikut ini adalah detail tentang Mephenesin. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1,2]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Mephenesin adalah obat relaksan otot rangka. Durasi: Durasi aksi pendek. |
Interaksi dengan obat lain | → Efek CNS aditif dengan depresan SSP, mis. barbiturat, alkohol, opioid. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Gangguan penglihatan, inkoordinasi motorik, hipotonia, hipotensi dan paralisis pernapasan. ⇔ Cara Mengatasi: Berikan pengobatan yang suportif. |
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Mephenesin?
Gunakanlah obat ini persis seperti petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Obat bisanya dikonsumsi secara oral/diminum ataupun dioleskan secara langsung ke daerah kulit yang terasa sakit. [1]
Apa yang perlu saya lakukan bila mengalami overdosis?
Apabila Anda mengalami gejala seperti gangguan penglihatan, inkoordinasi motorik, hipotonia, hipotensi, dan paralisis pernapasan, segara hubungi dokter atau ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan secepatnya. [1]
Apakah saya dapat mengemudi atau mengoperasikan mesin selama menggunakan Mephenesin?
Obat ini kemungkinan dapat mengganggu fokus, pemikiran atau konsentrasi Anda sehingga berhati-hatilah bila ingin mengemudi atau mengoperasikan mesin. [1]
Berikut ini obat bermerek yang mengandung Mephenesin; [3]
Brand Merek Dagang |
Glotal |
Myanesin |
Myorelax |
1. Anonim. Mephenesin. MIMS Indonesia; 2020.
2. Anonim. Mephenesin. DRUGBANK; 2020.
3. Anonim. Mephenesin. Drugs; 2020.
4. Anonim. Mephenesin. US Department of Health & HUman Services. National Institutes of Health; 2020.
5. Anonim. Pain Management: Musculoskeletal Pain. webmd; 2020.