Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Ornitophobia merupakan ketakutan yang irasional terhadap burung. Penderita fovbia ini mengalami kecemasan hebat akan bertemu atau diserang oleh burung walaupun mereka menyadari bahwa ketakutan tersebut
Daftar isi
Fobia merupakan rasa ketakutan yang berlebihan dialami oleh seseorang terhadap situasi atau hal tertentu. Terdapat banyak jenis fobia lainnya, setiap fobia memiliki nama yang unik berasal dari Yunani. [1]
Fobia terhadap burung disebut dengan ornithophobia, salah satu kategori dari fobia spesifik jenis hewan. [2]
Fobia merupakan gangguan kecemasan yang paling umum terjadi dirasakan oleh kebanyakan orang. [1]
Dikutip dari National Institute of Mental Health (NIMH) terdapat estimasi sekitar 12% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami fobia tertentu di dalam hidup mereka. [1]
Jika seseorang memiliki ornithophobia, dapat mengalami kegelisahan yang berlebihan ketika mereka memikirkan atau berada disekitar burung. [1]
Seperti kebanyakan fobia, gejala dari ornithophobia tergantung dengan tingkat keparahan fobia dalam diri setiap orang yang mengalaminya. Seseorang mungkin hanya merasa takut pada burung-burung besar atau burung-burung liar. [3]
Lalu terdapat beberapa orang yang kemungkinan merasa takut pada bentuk burung-burung yang diawetkan, seperti yang berada di museum sejarah alam. Rasa takut juga dapat timbul ketika melihat sesuatu yang mewakili bentuk burung-burung, seperti foto. [3]
Gejala dari fobia seperti ornithophobia, dapat terbagi menjadi 2 kategori, yaitu psikologis dan fisik. Seseorang akan mengetahui jika mereka memiliki ornithophobia ketika mengalami beberapa gejala dibawah ini, terutama ketika memikirkan atau berkontak langsung pada burung. [1]
Berikut terdapat beberapa gejala psikologis dari ornithophobia, yaitu [1] :
Berikut ini terdapat beberapa gejala fisik dari ornithophobia, yaitu [1,3] :
Seseorang dapat mengalami kegelisahan antisipatif, bahkan sebelum berhadapan dengan burung. [3]
Beberapa orang dengan fobia akan melakukan tindakan untuk menghindari rasa takut mereka. Contohnya, seseorang yang memiliki ornithophobia akan memilih untuk menghindari bepergian ke taman wisata yang biasanya menjadi rumah bagi merpati atau unggas air. [1]
Seperti kebanyakan fobia yang disebabkan oleh hewan lainnya, penyebab paling umum dari ornithophobia yaitu adanya pengalaman negatif ketika bertemu dengan hewan yang ditakuti seseorang. [3] Berikut terdapat beberapa penyebab umum ornithophobia, yaitu:
Biasanya seseorang yang memiliki ornithophobia memiliki kenangan dengan burung di masa kecil, seperti suatu kejadian ketika kebanyakan burung berubah menjadi agresif ketika sedang mencari makanan, merpati atau burung camar yang mencuri popcorn atau makanan ringan lainnya dari seorang anak dapat menjadi penyebab awal terkena ornithophobia. [3]
Sehingga membuat seorang anak menjadi ketakutan berlebihan pada burung. [3]
Terkadang seseorang tidak secara langsung mengalami pertemuan negatif tersebut dengan burung. Seperti burung yang tiba-tiba terbang masuk ke dalam rumah melalui jendela yang sedang terbuka, ataupun melalui cerobong asap bawah yang menyebabkan keributan di dalam rumah. [3]
Jika orang tua atau seseorang terdekat memiliki ornithophobia, kemungkinan seseorang dapat rasa ketakutan tersebut dari mereka. [1]
Membaca atau mendengar hal negatif atau situasi bahaya yang berhubungan dengan burung dapat menyebabkan ketakutan. [1]
Setiap orang memiliki proses ketakutan dan kegelisahan dengan cara yang berbeda. Beberapa orang kemungkinan lahir dengan tendensi kegelisahan yang berlebihan daripada yang lain dalam kasus ini kegelisahan ketika melihat burung. [1]
Seseorang yang memiliki ornithophobia dapat bertemu dengan profesional kesehatan mental yang akan membantu untuk mengendalikan fobia orang tersebut. Pengobatan dapat berkaitan dengan beberapa gabungan metode. [1]
Jenis pengobatan ini dapat membantu seseorang mempelajari cara penanganan dan reaksi yang berbeda-beda terhadap situasi yang menyebabkan kegelisahan dan ketakutan. [1]
Seseorang akan diajarkan bagaimana metode teknik pernapasan atau relaksasi yang digunakan ketika seseorang berada di situasi yang memicu kegelisahan. [1]
Selain teknik pernapasan dan relaksasi, pengobatan juga termasuk pada mempelajari bagaimana pola pikir seseorang yang memiliki ornithophobia, serta akan diberikan pengertian mengenai ketakutan yang berlebihan akan memberikan dampak pada emosi dan perilaku seseorang. [1]
Terapis akan bekerja sama dengan seseorang yang memiliki ornithophobia untuk membantu dalam mengubah keyakinan mereka pada ketakutan terhadap burung, agar dapat mengubah reaksi ketika ketakutan. [1]
Proses terapi ini termasuk dengan terapi eksposur yang biasa disebut sebagai desensitisasi sistematis. Tujuannya yaitu merubah respon dari seseorang yang memiliki ornithophobia terhadap objek yang menyebabkan ketakutan berlebihan, serta membongkar rasa ketakutan tersebut. [1]
Sebagai contoh, terapi akan dimulai dengan seseorang yang memiliki ornithophobia dibuat berpikir tentang burung, lalu akan diperlihatkan foto burung untuk dilihat, setelah itu akan ke tahap mendekati atau menyentuh burung yang sebenarnya. [1]
Terkadang pengobatan dapat membantu dalam mengurangi rasa kegelisahan atau rasa panik yang dapat terjadi karena ornithophobia. [1]
Beberapa pengobatan yang akan diresepkan oleh dokter, seperti [1] :
Burung sangat lazim ditemukan di seluruh wilayah di dunia, sehingga sangat tidak mungkin jika seseorang tidak melihat burung dalam satu hari. [3]
Seseorang yang menderita ornithophobia cenderung menghindari aktivitas diluar ruangan seperti menghindari piknik, tidak dapat mengunjungi toko hewan peliharaan, atau seseorang dapat menjadi agrophobia, takut untuk meninggalkan rumah karena rasa takut berhadapan dengan burung ketika berada di luar rumah. [3]
Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut yang termasuk pada gejala ornithophobia segera mendapatkan pengobatan dari dokter atau terapis. [1]
Fobia spesifik seperti ornithophobia dapat ditangani dan dicegah agar tidak berbahaya jika mendapatkan pengobatan dengan benar. Kemungkinan seseorang akan menerima pengobatan seperti psikoterapi atau pengobatan. [1]
Untuk mendapatkan hasil yang baik terhadap seseorang yang memiliki ornithophobia, hal ini sangat penting untuk tetap berpegang pada rencana perawatan yang berkembang dengan terapis. Bekerja sama dengan terapis, dapat mengatasi fobia yang dimiliki oleh seseorang. [1]
1. Timothy J. Legg, Ph.D., CRNP, & Jill Seladi-Schulman, Ph.D. Ornithophobia: What You Need to Know About Fear of Birds. Healthline; 2019.
2. Satyakant K. Trivedi, Ajish G. Mangot, & Ravindra N. Munoli. A rare case of alektorophobia treated successfully with graded exposure therapy. NCBI; 2016.
3. Lisa Fritscher, & Steven Gans, MD. Coping With Ornithophobia A Specific Phobia That Can Limit Your Lifestyle. Very Well Mind; 2020.