Daftar isi
Salvia fruticosa merupakan tumbuhan dari golongan famili Lamiaceae. Selain dari kelompok famili tersebut juga termasuk dalam genus Salvia. Tumbuhan tersebut tergolong dari tumbuhan herbaceous perennial dan merupakan tumbuhan satu dari sekitar 700 spesies yang ada.
Salvia fruticosa biasanya disebut dengan Greek sage. Nama tersebut termasuk dalam bahasa Yunani. Tumbuhan tersebut telah dijadikan sebagai obat herbal untuk kesehatan dan biasa digunakan dalam bentuk seduhan yaitu teh.
Tumbuhan tersebut ternyata tumbuh dengan kondisi yang cukup lebih mendapatkan sinar matahari. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan dari tumbuhan Salvia fruticosa bisa lebih baik dan kondisi tanah yang cukup mendukung [2].
Jenis dari genus Salvia memang cukup beragam sehingga mempunyai beberapa karakteristik yang dimiliki setiap masing-masing tumbuhan, sehingga mudah untuk dapat dikenali. Hal ini juga berlaku untuk tumbuhan Salvia fruticosa, tumbuhan tersebut mempunyai beberapa karakteristik agar dapat dikenali.
Daun dari tumbuhan tersebut berbentuk sedikit lonjong seperti bentuk daun mint. Warna daunnya hijau dan terdapat sedikit rambut-rambut kecil, sehingga apabila dirasakan atau diraba akan terasa rambut-rambut kecil itu. Warna bunga lavender merah muda, tumbuhnya secara tegak ke atas dengan tinggi sekitar 1,3 cm.
Tumbuhan tersebut termasuk dalam golongan semak-semak dan sebagai tumbuhan hias yang berbunga. Salvia fruticosa ternyata tahan terhadap kondisi kekeringan, hal ini dikarenakan terdapat rambut-rambut kecil yang terdapat di bagian permukaan daun tumbuhan tersebut untuk bisa mempertahankan kondisinya [2].
Berikut ini kandungan gizi pada salvia fruticosa:
Nama | Jumlah | Unit |
Cineole | 49.4 | % |
Myrcene | 7.38 | % |
Pinene | 5.15 | % |
Camphor | 7.53 | % |
Borneol | 1.71 | % |
Limonene | 0.85 | % |
Terpinene | 0.77 | % |
Linalool | 0.58 | % |
Viridiflorene | 0.21 | % |
Menurut data pada tabel diatas menyatakan bahwa salvia fruticosa kaya akan kandungan senyawa sineol di dalamnya yang berfungsi cukup banyak untuk kesehatan, salah satunya yaitu digunakan untuk meredakan peradangan pada tubuh [1].
Setiap tumbuhan yang termasuk dalam obat herbal tentunya memiliki kandungan senyawa. Kandungan senyawa yang ada tentunya dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh pada saat dikonsumsi. Kandungan senyawa tersebut yaitu polifenol.
Polifenol merupakan kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh dan dapat meringankan beberapa penyakit yang ada di dalam tubuh tentunya.
Selain kandungan tersebut, juga terdapat limonene yang mana senyawa tersebut dapat melawan sel kanker di dalam tubuh dan mencegah terjadinya perkembangan sel-sel jahat yang dapat merusak jaringan-jaringan tubuh [1,3].
Obat herbal dari tumbuhan pastinya mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh. Sehingga perlu diketahui bahwa ada beberapa manfaat yang dimiliki oleh Salvia fruticosa.
Berikut dibawah ini beberapa manfaat dari tumbuhan Salvia fruticosa :
Alzheimer merupakan penyakit yang terjadi di bagian saraf-saraf otak, hal ini terjadi karena adanya pengendapan protein, dari hal itulah sebagian nutrisi akan terhalang saat sedang akan masuk ke dalam saraf-saraf otak tersebut.
Selain itu juga terdapat kandungan senyawa yaitu polifenol. Senyawa tersebut ternyata baik untuk kesehatan tubuh, dikarenakan dapat mengikat racun dan melindungi sel-sel yang ada di otak. Senyawa polifenol mampu meringankan kondisi alzheimer, sehingga sedikit demi sedikit bisa membantu meningkatkan konsentrasi pada otak [3,5].
Salvia fruticosa ternyata baik untuk meringankan keadaan diare yang terjadi pada saluran pencernaan, sehingga saat membuang air besar akan menjadi teratur. Terjadinya diare disebabkan karena adanya pola makan yang tidak teratur atau makan makanan yang tidak sehat.
Pada tumbuhan tersebut terdapat senyawa yang baik untuk meringankan terjadi diare. Senyawa tersebut yaitu zerumbone, yang mana senyawa itu dapat mengatasi penyakit diare pada perut [3,5,6].
Penyakit kolesterol dapat menghambat peredaran darah apabila terjadi secara berlebihan. Hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi tumbuhan Salvia fruticosa sebagai meringankan penyakit kolesterol yang jahat di dalam tubuh.
Senyawa yang baik untuk meringankan kondisi tersebut yaitu carbazole alkaloid. Senyawa carbazole alkaloid bertujuan untuk melarutkan lemak yang berlebihan dan merangsang usus untuk tetap bekerja. Sehingga usus dapat menetralisasi kandungan lemak [2,4].
Tumbuhan tersebut ternyata juga bisa digunakan sebagai penyegar mulut. Sehingga juga dapat menjaga dari bakteri-bakteri yang mengganggu mulut. Bagian dari tumbuhan ini yang digunakan yaitu pada daunnya.
Bagian tersebut memang sering digunakan karena juga mengandung kesegaran pada saat dikonsumsi. Selain itu juga bisa mengobati infeksi tenggorokan dan menjaga gigi agar tetap sehat [4,5]
Salvia fruticosa ternyata juga mengandung beberapa vitamin yang harus dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin yang ada di dalam tumbuhan tersebut yaitu vitamin K. Vitamin tersebut ternyata baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Hal ini vitamin tersebut dapat dijadikan sebagai tambahan dalam menjaga kesehatan tulang agar tetap terjaga kuat. Kandungan vitamin K pada tumbuhan tersebut cukupuntuk memenuhi nutrisi bagi tulang [1,3].
Manfaat yang diberikan oelh obat herbal dari tumbuhan Salvia fruticosa memang sangatlah baik untuk kesehatan tubuh, sehingga ada beberapa manfaat yang diperoleh dalam mengkonsumsi tumbuhan tersebut
Obat herbal menurut pandangan masyarakat memang baik untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi hal ini ternyata juga terdapat efek samping yang diberikan oleh obat tersebut, sehingga perlu dipahami dan diketahui beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dan tidak sembarangan orang bisa mengkonsumsinya.
Berikut beberapa efek samping pada Salvia fruticosa :
Pada ibu hamil memang sangatlah rawan untuk mengkonsumsi obat-obatan herbal. Hal ini dikhawartikan terjadi hal yang tidak diinginkan karena dalam kondisi mengandung. Pertumbuhan dan perkembangan janin perlu di perhatikan sehingga pemilihan dalam mengkonsumsi obat herbal perlu dilakukan.
Apabila tidak begitu bisa membahayakan kondisi pada janin. Oleh karena itu perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter apabila ingin mengkonsumsi obat herbal, terutama pada tumbuhan Salvia fruticosa. [9].
Alergi bisa terjadi kapan saja karena bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan seperti gatal-gatal, ruam merah dan mual pada penderita. Gangguan tersebut karena adanya ketiseimbangan sistem imunitas tubuh kita untuk bisa menerima obat herbal tersebut.
Sehingga apabila terjadi gangguan seperti diatas, maka segeralah untuk mendatangi pihak kesehatan untuk kelanjutannya dan alangkah baik untuk tidak mengkonsumsi obat herbal tersebut sebelum terlambat [9].
Efek samping pada setiap obat herbal tentunya ada, oleh karena itu perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi obat herbal dan boleh dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu
Penggunaan untuk tumbuhan Salvia fruticosa memang harus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk agar tetap terjaga kandungan baik yang ada di dalam tumbuhan tersebut, jika tidak dipergunakan dengan baik maka beberapa kandungan yang baik bisa juga menjadi buruk dan tidak baik juga untuk dikonsumsi. Maka dari itulah perlu dilakukan tips-tips penggunaan yang baik dan tepat.
Berikut beberapa tips penggunaan pada Salvia fruticosa :
Pembuatan untuk air rebusan pada tumbuhan tersebut sangatlah muda, sehingga ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan. Pertama siapkan beberapa bagian dari tumbuhan tersebut seperti pada daunnya. Karena bagian tersebut sangatlah baik untuk dikonsumsi dan mengandung beberapa senyawa baik. Setelah itu jangan lupa selalu mencucinya dengan air mengalir.
Siapkan panci yang sudah diisi dengan air, lalu masukkan daun tersebut dan panaskan di kompor. Tunggu hingga sampai mendidih dan berubah warna. Apabila sudah, lalu di dingin sebentar sekitar 5-10 menit, boleh di dinginkan boleh juga tidak. Selanjutnya tuangkan ke dalam gelas dan di saring terlebih dahulu agar ampas dari daunnya tidak ikut masuk ke dalam gelas.
Air rebusan Salvia fruticosa siap untuk dikonsumsi dalam keadaan hangat ataupun dingin sesuai selera [2,5].
Selain digunakan sebagai air rebusan saja, ternyata juga bisa digunakan sebagai teh. Hal untuk pembuatan teh dari tumbuhan tersebut yaitu proses pengeringan terlebih dahulu pada beberapa bagian tertentu saja, akan tetapi yang paling sering digunakan dan berkhasiat pada bagian daunnya. Ambillah beberapa helai daun Salvia fruticosa lalu cuci dengan air mengalir. Selanjutnya keringkan dibawah sinar matahari, kurang lebih 2-3 saja.
Setelah kering masukkan ke dalam gelas dan tambahkan air panas atau boleh juga di masukkan ke dalam air yang mendidih sesuai kebutuhan saja. Apabila sudah berubah warna, lalu saring agar ampas tersebut hilang dan mepermudah dalam meminumnya. Boleh ditambahkan pemanis sesuai kebutuhan [5].
Proses penggunaan pada suatu obat herbal yang akan dikonsumsi harus dilakukan secara baik dan benar, sehingga kandungan dan manfaat pada tumbuhan tersebut tidak hilang
Obat herbal yang dapat dikonsumsi secara langsung ataupun boleh disimpan terlebih dahulu dan baru jika dibutuhkan maka bisa digunakan hasil simpanan tersebut. Pada tumbuhan Salvia fruticosa perlu adanya beberapa tips proses penyimpanan yang baik dan benar. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menjaga kondisi dari tumbuhan tersebut serta menjaga kandungan yang tersimpan di dalamnya.
Berikut di bawah ini beberapa tips penyimpanan untuk tumbuhan Salvia fruticosa :
Simpan dalam kondisi segar
Simpan dalam kondisi kering
Proses penyimpanan secara baik dan benar juga bisa menjaga kandungan dan kualitas dari tumbuhan obat herbal tersebut sehingga proses penyimpanan secara segar atupun kering pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tersebut
1. Abdulhamdi A. Giweli, Ana M. Dzamic, Marina Sokovic. The Chemical Composition, Antimicrobial And Antioxidant Activities Of The Essential Oil Of Salvia Fruticosa. 65 (1), 321-329. Archives of Biological Sciences; 2013.
2. Leontaritou P, Lamari N. Fotini, Papasotiropoulos V, Iatrou G. Morphological, genetic and essential oil variation of Greek sage (Salvia fruticosa Mill.) populations from Greece. 15: 112-346. Industrial Crops & Products. 2020.
3. Ivana Cvetkovikj, Gjoshe Stefkov, Marija Karapandzova and Svetlana Kulevanova. Essential oil composition of Salvia fruticosa Mill. populations from Balkan Peninsula. 61 (1) 19 - 26. Macedonian pharmaceutical bulletin; 2015.
4. Ioannis N. Pasias, Eleni G. Farmaki Nikolaos S. Τhomaidis & Efrosini A. Piperaki. Elemental Content and Total Antioxidant
Activity of Salvia fruticosa. 3:195–204. Food Analysis Method; 2015.
5. Diego Rivera, Conchita Obon And Fracisco Cano. The Botany, History And Traditional Uses Of Three Lobed Sage (Salvia Fruticosa Miller). 48(2)pp. 190-195. Economyc Botany; 1994.
6. Sarah K Brown, William S Garver and Robert A Orlando. 1,8-cineole: An Underappreciated Anti-inflammatory Therapeutic. 6:1. Journal of Biomolecular Research & Therapeutics; 2017.
7. Alessandra T. Peana and Mario D.L. Moretti. Linalool in Essential Plant Oils: Pharmacological Effects. Botanical Medicine In Clinical Practice; 2018.
8. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
9. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.