Makanan, Minuman dan Herbal

Turnera Ulmifolia: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Turnera Ulmifolia

Turnera ulmifolia merupakan tanaman yang termasuk kedalam keluarga Passifloraceae dan merupakan nama ilmiah dari tanaman ilat kucing. Turnera ulmifolia merupakan tanaman yang juga dapat disebut sebagai tanaman turnera atau tanaman pukul 8 karena hanya mekar pada jam 8 pagi hingga 12 siang saja.

Turnera ulmifolia adalah tanaman yang berasal dari negara Meksiko dan Hindia Barat yang kemudian menyebar di berbagai daerah dan negara. Turnera ulmifolia biasanya dapat mudah ditemui dan tumbuh secara liar karena tumbuhan yang satu ini cocok dengan segala musi dan tekstur tanah.

Turnera ulmifolia juga dapat digunakan sebagai tanaman hias karena memiliki bunga yang cukup indah dan juga dapat digunakan sebagai obat herbal [2,6].

Karakteristik Turnera Ulmifolia

Turnera ulmifolia juga memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan tanaman turnera jenis lainnya. Salah satu karakteristiknya adalah ukuran daun dari turnera ulmifolia cukup besar dibandingkan dengan turnera subulata.

Turnera Ulmifolia

Bentuk daun dari turnera ulmifolia sendiri, yaitu berbentuk lonjong dengan ujung yang lancip dan pada bagian tepinya seperti bergerigi. Selain itu, turnera ulmifolia juga memiliki bunga yang tumbuh pada bagian ketiak daunnya dengan warna kuning cerah.

Bunga turnera ulmifolia ini merupakan bunga tunggal dengan 5 helai mahkota yang berbentuk lonjong atau seperti telur [2,6].

Kandungan Gizi Pada Turnera Ulmifolia

Berikut ini kandungan gizi pada turnera ulmifolia:

NamaJumlahUnit
Gallic Acid1.5-50(μg/mL)
Chlorogenic Acid1.5-50(μg/mL)
Catechin1.5-50(μg/mL)
Epigallocatechin gallate1.5-50(μg/mL)
Rutin1.81-100(μg/mL)
Hiperin1.81-100(μg/mL)
Quercetin1.5-50(μg/mL)
Apigenin1.5-50(μg/mL)
Kaempferol1.5-50(μg/mL)

Senyawa kaempferol yang merupakan senyawa antioksidan yang terdapat pada turnera ulmifolia dapat bermanfaat dalam mencegah munculnya penyakit berbahaya pada tubuh [1].

Kandungan Senyawa Pada Turnera Ulmifolia

Turnera ulmifolia memiliki berbagai macam kandungan senyawa di dalamnya yang bermanfaat dalam menunjang kesehatan tubuh. Salah satu senyawa tersebut adalah senyawa katekin.

Katekin merupakan senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan sekaligus sebagai antiinflamasi pada tubuh. Katekin dapat mencegah dan melindungi tubuh dari efek radikal bebas dan juga dapat berfungsi dalam menyembuhkan peradangan.

Senyawa katekin merupakan senyawa yang terdapat pada bunga turnera ulmifolia yang dapat diekstra sebagai obat herbal untuk menyembuhkan peradangan dan menjaga tubuh [1,11].

Kandungan senyawa pada tumbuhan turnera ulmifolia memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh

Manfaat Turnera Ulmifolia Untuk Kesehatan

Turnera ulmifolia memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan karena memiliki senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat turnera ulmifolia untuk kesehatan tubuh:

Bagian daun dari turnera ulmifolia dapat digunakan untuk menyembuhkan ulkus lambung atau tukak lambung. Selain itu, bagian ini juga berfungsi dapat menjaga kesehatan organ usus pada tubuh yang dikarenakan terdapat kandungan flavonoid yang ada di dalamnya.

Tukak lambung merupakan salah satu kondisi dimana lambung mengalami luka akibat dari naiknya asam lambung yang mengiritasi bagian dinding lambung atas. Akibat luka ini menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada bagian lambung yang sering kali disebut sebagai maag [3,4,10}

Tukak lambung merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang manusia dan dapat disembuhkan dengan tumbuhan turnera ulmifolia
  • Mengatasi Rematik

Bagian daun dari turnera ulmifolia juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi rematik pada sendi. Rematik merupakan suatu kondisi dimana sendi mengalami peradangan yang aku dan menyebabkan rasa nyeri.

Dengan mengonsumsi herbal yang berasal dari daun turnera ulmifolia, penyakit rematik dapat diatasi dan mengurangi rasa sakit. Hal ini dikarenakan pada daun turnera ulmifolia memiliki kandungan senyawa katekin dan qucertin di dalamnya.

Kedua senyawa ini bersifat sebagai antiinflamasi atau anti peradangan apabila masuk kedalam tubuh. Keduan senyawa ini akan mempengaruhi saraf dan otot pada bagian sendi untuk lebih rileks agar lebih cepat menyembuhkan rematik [3,4]

  • Mencegah Hipertensi

Tumbuhan turnera ulmifolia juga dipercaya dapat mencegah timbulnya penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dikarenakan memilki beberapa senyawa yang dapat menjaga tekanan darah, seperti quecertin, kalium dan juga fosfor.

Senyawa quecertin memiliki peranan dalam menurunkan tekanan darah, hal ini di dukung dari riset yang di publikasikan oleh The Journal of Pharmacology dan Experimental Theraupatics, yang menyatakan bahwa quecertin memiliki manfaat dalam menenangkan pembuluh darah.

Selain itu, terdapat kandungan kalium yang dapat menjaga kadar cairan di dalam tubuh untuk tetap stabil. Hal ini dilakukan oleh senyawa kalium dengan cara mengeluarkan kelebihan cairan pada tubuh pada waktu penyaringan di dalam ginjal [3,4]

  • Mengatasi Kanker

Tumbuhan turnera ulmifolia juga dapat digunakan dalam menyembuhkan berbagai macam jenis kanker yang tumbuh di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan terdapat berbagai macam senyawa di dalam daun turnera ulmifolia yang mampu melawan sel kanker, seperti apigenin, kaempferol, flavonoid, dan quecertin.

Keempat senyawa tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda dalam melawan sel kanker. Salah satu contoh peranan dari keempat senyawa tersebut, yaitu senyawa apigenin yang merupakan senyawa yang dapat menghentikan asupan darah ke dalam sel kanker dan membuat sel kanker tersebut mati.

Selain itu, flavonoid dan kaempferol akan menghentikan poliferasi dari sel kanker yang membuatnya tidak bisa berkembang dan menyebar lebih luas di dalam tubuh [4,9,10]

  • Antioksidan

Senyawa antioksidan di dalam tumbuhan turnera ulmifolia sangat banyak dan berbagai macam jenisnya. Beberapa jenis senyawa antioksidan tersebut, seperti flavonoid, alkaloid, quecertin, katekin dan kaempferol memiliki peranan yang berbeda-beda untuk menunjang kesehatan tubuh.

Salah satu kandungan senyawa tersebut seperti flavonoid dapat mencegah efek dari radikal bebas dengan cara menangkap efek dari radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh sehingga tidak memberikan efek radikal bebas ini untuk merusak organ tubuh [4,9,10]

Dengan banyaknya kandungan senyawa dan gizi yang terdapat di dalamnya, tumbuha turnera ulmifolia dapat memberikan manfaat yang banyak untuk kesehatan tubuh

Efek Samping Turnera Ulmifolia Pada Kesehatan

Pada dasarnya setiap obat herbal selalu memiliki sisi baik dan juga sisi buruknya, tidak terkecuali herbal yang berasal dari turnera ulmifolia juga memiliki efek samping yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh:

Berikut ini beberapa efek samping turnera ulmifolia pada kesehatan tubuh:

Alergi merupakan salah satu yang paling sering terjadi pada seseorang yang baru pertama kali mengonsumsi obat herbal yang berasasl dari turnera ulmifolia. Hal ini dapat disebabkan karena adanya ketidakcocokkan antara kandungan senyawa pada turnera ulmifolia dengan sistem imunitas tubuh.

Karena ketidakcocokkan tersebut menyebabkan timbulnya beberapa macam gejala-gejala alergi pada tubuh, seperti gatal-gatal, mual, dan pusing. Apabila setelah mengonsumsi herbal yang berasal dari turnera ulmifolia mengalami gejala-gejala seperti diatas, sebaiknya hentikan pengonsumsiannya untuk sementara waktu dan konsultasikan kepada dokter dan ahli medis [12]

  • Kerusakan Ginjal

Dalam mengonsumsi obat herbal selalu terdapat beberapa residu yang tertinggal terutama yang penggunaannya dengan cara oral. Residu yang tertinggal ini akan masuk kedalam tubuh dan berikatan dengan senyawa lain seperti kalsium atau seng yang kemudian membentuk senyawa padat yang tidak dapat dicerna dan tidak dapat dikeluarkan.

Senyawa ini kemudian akan mengendap dan menumpuk di dalam ginjal dikarenakan tidak bisa dikeluarkan ketika proses penyaringan terjadi yang akhirnya akan menimbulkan kerusakan pada ginjal dan mengurangi fungsi dari ginjal tersebut [12].

Efek samping yang berupa kerusakan ginjal merupakan efek samping yang juga banyak terjadi apabila mengonsumsi terlalu banyak obat herbal dikarenakan terdapat residu yang dapat mengendap

Tips Penggunaan Turnera Ulmifolia

Dalam menggunakan tumbuha turnera ulmifolia sebagai obat herbal tidak boleh secara sembarangan. Hal ini bertujuan agar khasiat yang di dapatkan dari turnera ulmifolia lebih maksimal dan efektif.

Berikut ini tips penggunaan turnera ulmifolia sebagai obat herbal :

  • Air rebusan Daun Dan Akar

Air rebusan daun dan akar dari turnera ulmifolia diketahui dapat menyembuhkan beberapa penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Hal ini dikarenakan pada bagian daun dan akar dari turnera ulmifolia memiliki senyawa yang bersifat sebagai antibiotik. Cara membuat ramuan yang berasal dari daun dan akar turnera ulmifolia ini cukup mudah.

Siapkan beberapa helai daun dan akar yang akan digunakan, kemudian cuci menggunakan air bersih yang mengalir. Siapkan juga panci yang berisikan air dan masukkan daun serta akar tersebut kedalamnya.

Rebus ramuan herbal tersebut sampai mendidih dan air berubah warna. Setelah matang, tiriskan pada gelas menggunakan alat penyaring dan konsumsi ramuan 2x dalam sehari [2,4]

  • Menumbuk Daun

Pada bagian daun turnera ulmifolia diketahui memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri dan juga antiinflamasi sehingga dapat digunakan sebagai obat luka dan bengkak pada beberapa bagian tubuh.

Cara membuat ramuan herbal ini terbilang cukup mudah dan tidak sulit. Langkah pertama dalam membuatnya, yaitu dengan menyiapkan beberapa lembar daun turnera ulmifolia dan cuci bersih daun ini.

Setelah itu, siapkan juga alat untuk menumbuk daun tersebut dan masukkan daun turnera ulmifolia ke dalamnya. Tumbuk daun hingga benar-benar hancur dan mengeluarkan sedikit air.

Oleskan ramuan tersebut pada luka dan juga pada bagian tubuh yang mengalami pembengkakan [2,3,4]

  • Menjadikan Serbuk

Hampir sama dengan kegunaan nya dengan turnera subulata, turnera ulmifolia juga diubah bentuk menjadi seperti serbuk yang kemudian dimasukkan ke dalam kapsul untuk meredakan panas dan demam.

Cara membuat serbuk yang berasal dari tunera ulmifolia ini juga cukup mudah dan tidak begitu sulit. Siapkan beberapa helai daun dan akar dari tumbuhan turnera ulmifolia, kemudian cuci bersih menggunakan air yang mengalir.

Siapkan juga wadah nampan yang cukup lebar dan letakkan daun serta akar pada wadah tersebut dengan jarak yang cukup. Setelah itu jemur dibawah sinar matahari sampai benar-benar kering.

Kemudian pada tahap akhir, giling daun dan akar yang telah kering hingga benar-benar menjadi serbuk kecil. Setelah itu simpan di dalam toples atau plastik untuk digunakan pada saat dibutuhkan [2,4].

Tips penggunaan diatas bertujuan agar manfaat dari tumbuhan turnera ulmifolia lebih berkhasiat dan efektif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tips Menyimpan Turnera Ulmifolia

Turnera ulmifolia merupakan jenis tanamna yang mudah layu dan membusuk karena lebih banyak mengandung air. Maka dari itu, jika tidak menyimpannya dengan benar akan membuat tanaman yang satu ini tidak dapat bertahan lama dan tidak dapat digunakan.

Maka dari itu diperlukan beberapa tips dalam menyimpan bagian dari tumbuhan turnera ulmifolia, seperti berikut ini :

Menyimpan Dalam Kondisi Segar

  • Siapkan beberapa helai daun, akar atau bunga dari turnera ulmifolia.
  • Tidak perlu mencuci daun, akar atau bunga dengan air dikarenakan dapat membuatnya menjadi lebih cepat layu.
  • Siapkan plastik ziplock yang dapat tertutup rapat atau dapat menggunakan wadah plastik yang juga dapat tertutup rapat
  • Masukkan daun atau bunga dari turnera ulmifolia kedalam wadah tersebut serta tutup rapat-rapat.
  • Pastikan tidak ada udara yang dapat masuk ke dalamnya.
  • Setelah rapi, letakkan wadah tersebut di dalam kulkas pada bagian freezer untuk dibekukan.
  • Apabila hendak menggunakannya cukup merendamnya terlebih dahulu dengan air yang bertujuan untuk mengembalikkan kesegarannya [2,3]

Menyimpan Dalam Keadaan Kering

  • Siapkan beberapa helai daun, akar atau bunga dari tumbuhan turnera ulmifolia.
  • Kemudian cuci bersih bagian-bagian tersebut menggunakan air bersih yang mengalir.
  • Siapkan juga nampan yang terbuat dari anyaman bambu.
  • Setelah bagian-bagian tersebut bersih, letakkan pada anyaman bambu dengan jarak yang cukup.
  • Kemudian jemur bagian tersebut dibawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
  • Bagian dari tumbuhan turnera ulmifolia yang telah kering, disimpan di dalam toples kaca kemudian tutup rapat-rapat.
  • Letakkan toples kaca tersebut di tempat yang sejuk [2,3]

Menyimpan bagian dari tumbuhan turnera ulmifolia baik dengan keadaan yang masih segar memiliki keunggulan dan kelamahan masing-masing. Menyimpannya dalam keadaan segar membuatnya lebih banyak mengandung gizi dan senyawa yang bermanfaat.

Namun, menyimpannya dalam keadaan segar membuat bagian tumbuhan ini lebih mudah membusuk dan tidak tahan lama. Berbeda dengan menyimpannya dalam keadaan kering yang membuat bagian tumbuhan ini dapat bertahan sangat lama karena sudah tidak memiliki kandungan air di dalamnya.

Namun, kekurangannya adalah kandungan gizi dan senyawa yang ada didalamnya berkurang setengah dari kondisi segarnya.

Tips penyimpanan diatas hanya tinggal menentukan rentang waktu yang cukup lama atau tidak. Jika penyimpannya membutuhkan waktu yang tidak begitu lama maka gunakan metode yang disimpan dalam keadaan segar, jika sebaliknya maka gunakan yang kering
Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari bagian tumbuhan turnera ulmifolia akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat.

1. Naira J.N.Brito a Jorge A, López Maria parecida, Nascimentoc José B.M, Macêdo Gabriel, Raujo Silva. Antioxidant activity and protective effect of Turnera ulmifolia Linn. var. elegans against carbon tetrachloride-induced oxidative damage in rats. Volume 50, Issue 12. Food and Chemical Toxicology; 2012.
2. Ryan Hidayat, Chandra Irsan Arum Setiawan. The Existence Spesies of Passionflower (Turnera subulata J.E SM. and Turnera ulmifolia L.) on Palm Oil Plant (Elaeis guineensis J.) Against to The Diversity of Entomofag and Phytophage Insects. Vol. 4 No. 1, Biological Research Journal; 2018.
3. Helena G. Montano, nicoletta Contaldo, Joao P. Pimentel. Jadier O. Cunha Junior. Turnera ulmifolia, a new phytoplasma host species. 64. Bulletin of Insectology; 2011.
4. K. Kalimuthu, V. Chinnadurai, R. Prabakaran, P. Subramaniam and Y. Sarmila Juliet. Antimicrobial, Antioxidant and Anticancer Activities of Turnera ulmifolia (Yellow Alder) Callus. 9(5): 1-12. British Journal of Pharmaceutical Research; 2016.
5. Angela M Baker And Joel. S Shore. Pollen Competition in Turnera ulmifolia (Turneraceae). 82(6): 7 17-725. American Journal of Botany; 1995.
6. Suresh Kumar, Ruchi Taneja & Anupam Sharma. The Genus Turnera.: A Review Update. Vol. 43, No. 5, pp. 383–391. Pharmaceutical Biology; 2005.
7. Tsun-Thai Chai and Fai-Chu Wong. Whole-plant profiling of total phenolic and flavonoid contents, antioxidant capacity and nitric oxide scavenging capacity of Turnera subulata. Vol. 6(9), pp. 1730-1735, Journal of Medicinal Plants Research; 2012.
8. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
9. Satyendra Singh Baghel, Nikhil Shrivastava, Rajendra Singh Baghel, Pretwel Agrawal. A review of quercetin: Antioxidant and anticancer properties. Volume 1, Issue 1, 146-160. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences; 2012.
10. Dr. Parul Lakhanpal and Dr. Deepak Kumar Rai. Quercetin: A Versatile Flavonoid. Vol. 2, No. 2, Internet Journal of Medical Update; 2007.
11. Mamoru Isemura. Catechin in Human Health and Disease. 24, 528. Molecules; 2019.
12. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.

Share