Makanan, Minuman dan Herbal

Apel Mint: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Apel Mint

Apel mint atau bowles mint memiliki nama ilmiah Mentha rotundifolia dan berasal dari famili Lamiaceae dengan genus mentha l. Apel mint dapat ditemukan di daerah Mediterania, Amerika, dan Asia Barat.

Tanaman dari famili Lamiaceae banyak digunakan sebagai obat herbal karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, begitu pula dengan tanaman apel mint. Tanaman ini juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa daerah, seperti di Aljazair dan Afrika bagian Utara[3].

Karakteristik Apel Mint

Apel Mint

Apel mint memiliki daun berwarna hijau berbentuk bulat dengan aroma apel yang khas. Tanaman tersebut memiliki batang yang kuat dan berwarna hijau.

Apel mint juga dapat tumbuh sekitar 60 sampai 90 cm. Bunga tanaman ini berwarna ungu dan mekar pada bulan Juni hingga Juli[5].

Kandungan Gizi Pada Apel Mint

Berikut ini kandungan gizi yang terdaoat pada apel mint:

NamaJumlahUnit
Limonene7.7%
Sineol5.0%
Linalool3.7%
Carvone10.1%
Lynalil Acetate1.0%
Neomenthol19.3%

Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa apel mint memiliki kandungan neomenthol yang cukup tinggi. Kandungan neomenthol dapat berguna dalam membunuh bakteri jahat yang terdapat di dalam mulut, selain itu neomenthol juga dapat dimanfaatkan sebagai anti inflamasi pada luka [1,2].

Kandungan Senyawa Pada Apel Mint

Tidak hanya memiliki kandungan gizi, apel mint juga memiliki kandungan senyawa yang tidak kalah pentingnya. Kandungan senyawa yang ada dalam tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Kandungan senyawa yang terdapat dalam tanaman ini di antaranya seperti fenolik, polifenol, flavonoid, rutin, quercetin, luteolin, hesperidin, dan biflavonoid. Kandungan senyawa tersebut yang memiliki peran dalam pengobatan herbal dan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Itulah sebabnya apel mint banyak digunakan sebagai obat herbal[2].

Kandungan senyawa yang terdapat dalam tanaman apel mint di antaranya adalah fenolik, polifenol, flavonoid, rutin, quercetin, luteolin, hesperidin, dan biflavonoid yang berperan aktif dalam memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Manfaat Kesehatan Pada Apel Mint

Setelah mengetahui kandungan senyawa dan kandungan gizi yang ada dalam apel mint, tentunya kandungan tersebut memiliki manfaat bagi tubuh. Kandungan-kandungan tersebut memiliki peran penting dalam pembuatan obat herbal.

Untuk itu, berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan apel mint:

  • Sebagai Antioksidan

Apel mint dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan karena tanaman ini mengandung senyawa flavonoid yang menghasilkan sifat antioksidan pada tanaman ini. Antioksidan dapat dapat digunakan untuk melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Radikal bebas tersebut dapat berasal dari dalam dan luar tubuh. Radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh contohnya proses metabolisme di dalam tubuh, sedangkan yang dari luar contohnya polusi, asap, dan obat-obatan.

Dikarenakan radikal bebas dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari dan dapat membahayakan tubuh, maka dari itu tubuh membutuhkan perlindungan. Salah satunya dari sifat antioksidan yang terdapat dalam apel mint[3].

Seperti tanaman dari famili lamiaceae lainnya, tanaman apel mint juga memiliki kandungan flavonoid yang berlimpah sehingga menjadikan tanaman ini memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
  • Mengatasi Gangguan Pernafasan

Gangguan pernafasan dapat terjadi karena bermacam hal, seperti asap rokok, polusi udara, alergi, atau bahkan penyakit tertentu. Gangguan pernafasan ini pastinya sangat mengganggu bagi si penderita, makanya harus segera ditangani, salah satunya dengan mengonsumsi obat herbal apel mint.

Apel mint dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pernafasan karena tanaman ini memiliki daun yang beraroma khas. Aroma yang dihasilkan oleh daun apel mint dapat memberikan ketenangan sekaligus mengatasi gangguan pernafasan, seperti hidung tersumbat[2].

Dikarenakan tanaman apel mint memiliki aroma apel yang khas menjadikan tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan dan memberi rasa relaks. Selain itu, aromanya yang menyegarkan juga dapat digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat.
  • Mengatasi Gangguan Pencernaan

Apel mint dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pencernaan karena tanaman ini memiliki sifat antispasmodik. Antispasmodik adalah obat yang dapat memberikan efek relaks pada otot, terutama otot polos seperti otot yang ada dalam dinding usus.

Oleh karena itu, apel mint dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti meredakan kejang otot pada usus, sakit perut, dan perut kembung[2].

  • Sebagai Antiinflamasi

Antiinflamasi adalah sifat yang terdapat dalam obat dan dapat digunakan untuk mengurangi radang. Sifat ini ternyata tidak hanya terdapat dalam obat-obatan kimia, tetapi juga dapat ditemukan dalam apel mint.

Maka dari itu, tak heran apabila apel mint telah digunakan sebagai obat herbal dalam pengobatan tradisional. Sifat antiinflamasi yang ada dalam tanaman ini diperoleh dari kandungan senyawa flavonoid beserta dengan turunannya, seperti rutin, quercetin, luteolin, hesperidin, dan biflavonoid[3].

Apel mint memiliki kandungan flavonoid yang dapat menghasilkan sifat antiinflamasi sehingga dapat digunakan untuk mengobati radang. Kandungan flavonoid pada tanaman ini juga didukung dengan turunannya sehingga lebih efektif dalam mengobati radang.
  • Sebagai Analgesik

Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri atau bisa disebut juga sebagai pereda nyeri. Sifat analgesik ini juga dapat ditemui dalam apel mint, sehingga tanaman ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, dan nyeri radang sendi.

Selain itu, obat yang memiliki sifat analgesik biasanya juga memiliki sifat antidemam, maka dari itu apel mint juga dapat digunakan untuk menurunkan demam[3].

Efek Samping Pada Apel Mint

Tidak hanya manfaat kesehatan yang dapat menguntungkan pengguna apel mint sebagai obat herbal. Tanaman ini juga memiliki efek samping yang dapat merugikan tubuh.

Oleh karena itu, agar terhindar dari efek samping yang merugikan sebaiknya penggunaan apel mint sebagai obat herbal harus dalam batas wajar atau sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Berikut beberapa efek samping dari apel mint:

  • Alergi

Apel mint dapat memberikan efek samping berupa alergi, tetapi tidak semua orang mengalami efek samping ini. Orang yang mengalami alergi ini biasanya adalah orang-orang yang sensitif terhadap obat atau kandungan senyawa tertentu.

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi apel mint sebagai obat herbal sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan apabila Anda memiliki reaksi alergi pada obat-obatan atau kandungan senyawa tertentu. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi efek samping yang merugikan bagi kesehatan tubuh[4].

  • Muntah

Efek samping lainnya yang ditimbulkan dari apel mint adalah dapat menyebabkan muntah. Meski tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencernaan, apabila dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi batas wajar juga dapat menyebabkan muntah bagi yang mengonsumsi.

Oleh karena itu, konsumsi tanaman apel mint sebagai obat herbal harus tetap dalam batas wajar agar terhindar dari efek samping yang satu ini[4].

Apel mint memiliki efek samping berupa alergi dan muntah apabila dikonsumsi secara berlebihan atau apabila dikonsumsi oleh orang yang sensitif terhadap senyawa tertentu yang terdapat dalam tumbuhan ini. Namun, efek samping ini jarang terjadi karena apel mint terbukti aman untuk dikonsumsi sebagai obat herbal.

Tips Penggunaan Pada Apel Mint

Agar mendapatkan manfaat yang diperoleh dari obat herbal apel mint, maka tips penggunaannya harus diperhatikan. Maka dari itu, berikut tips penggunaan apel mint, antara lain:

  • Air Rebusan

Apel mint dapat digunakan dengan cara merebus bagian daun dan batangnya. Air rebusan ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pencernaan dan pernapasan.

Cara membuat air rebusan ini cukup mudah, pertama siapkan daun dan batang apel mint kemudian cuci hingga bersih. Setelah bersih, masukkan daun dan batang pada panci yang berisi air dan rebus hingga mendidih.

Kini ramuan apel mint siap disajikan. Air rebusan apel mint ini telah digunakan di wilayah Tounat dalam pengobatan herbal sejak lama[2].

  • Ekstrak Daun

Daun apel mint dapat digunakan diekstrak dan hasilnya dimanfaatkan sebagai antiinflamasi dan mengobati peradangan. Cara membuat ekstrak daun ini sedikit rumit dibandingkan dengan air rebusan apel mint.

Pertama siapkan daun apel mint dan keringkan. Setelah daun mengering, giling hingga menjadi serbuk halus kemudian ayak serbuk.

Campur bubuk daun apel mint dengan metanol dan air, kemudian simpan dalam botol kaca untuk menghindari terjadinya oksidasi. Kini ekstrak daun sudah dapat digunakan untuk mengobati radang[3].

Apel mint dapat digunakan sebagai air rebusan dan ekstrak daunnya dalam pengobatan herbal.

Tips Penyimpanan Pada Apel Mint

Selain tips penggunaan yang harus diperhatikan, tips penyimpanan juga tidak kalah penting harus diperhatikan. Hal ini bertujuan dengan penyimpanan yang tepat maka obat herbal dapat disimpan dalam jangka waktu lebih lama.

Berikut ini tips penyimpanan obat herbal dari tanaman apel mint:

  • Minyak Atsiri

Tanaman apel mint dapat disimpan dalam bentuk minyak atsiri. Minyak atsiri ini dapat disimpan lebih lama sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu, terutama apabila terjadi keadaan darurat.

Selain itu, menurut penelitian minyak atsiri dari apel mint ini kandungan flavonoid dan fenoliknya lebih banyak dibandingkan dengan daun mint yang masih segar. Minyak atsiri ini memiliki aroma khas apel mint yang menyegarkan[2].

Apel mint dapat disimpan dalam bentuk minyak atsiri sehingga dapat disimpan dalam waktu lama dan dapat digunakan sewaktu-waktu.

1. Gracindo, L. A. M. B, Grisi, M. C. M, Silva, D. B, Alves, R. B. N. Chemical characterization of mint (Mentha spp.) germplasm at Federal District, Brazil. 009. Revista Brasileira de Plantas Medicinais; 2006.
2. Fatima Zahra El Hassani. Characterization, activities, and ethnobotanical uses of Mentha species in Morocco. Volume 6 Issue 11. Heliyon; 2020.
3. L. Boussouf, H. Boutennoune, M. Kebieche, N. Adjeroud, K. Al-Qaoud, dan K. Madania. Anti-inflammatory, analgesic and antioxidant effects of phenolic compound from Algerian Mentha rotundifolia L. leaves on experimental animals. Volume 113 Pages 77-83. South African Journal of Botany; 2017.
4. Majid Tafrihi, Muhammad Imran, Tabussam Tufail, Tanweer Aslam Gondal, Gianluca Caruso, Somesh Sharma, Ruchi Sharma, Maria Atanassova, Lyubomir Atanassov, Patrick Valere Tsouh Fokou, and Raffaele Pezzani. The Wonderful Activities of the Genus Mentha: Not Only Antioxidant Properties. 26(4), 1118. Molecules; 2021.
5. Anonim. Mint, Mentha rotundifolia, 'Egyptian Mint'. Seedaholic.com.

Share