Hidup Sehat

13 Bahaya Memakai Celana Ketat bagi Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Memakai celana ketat dapat menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun ternyata hal ini dapat mempengaruhi kesehatan. Memakai celana yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi pada area

Setiap orang suka memamerkan bentuk kaki mereka. Baik laki-laki dan perempuan suka mengenakan jeans ketat. Celana ketat mampu memamerkan lekuk kaki Anda. [1]

Penggunaan celana ketat memiliki efek berbahaya bagi kesehatan. Walaupun efeknya lebih terlihat pada celana berbahan jeans, penggunaan celana bahan jenis lain dapat menimbulkan masalah juga jika terlalu ketat. Sebab, hal ini membuat kulit sulit bernapas dan saraf sulit bekerja dengan baik. [2]

Untuk mengetahui bahaya pemakaian celana ketat, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

1. Berpengaruh terhadap Kesuburan

Pada laki-laki, celana ketat memiliki efek buruk terhadap kesuburan. Laki-laki yang mengenakan celana terlalu ketat akan beresiko lebih tinggi terhadap rendahnya jumlah sperma. [1]

Selain berpengaruh terhadap jumlahnya, pemakaian celana dan celana dalam yang ketat juga mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan. [3]

2. Panas pada Area Pribadi

Salah satu masalah yang ditimbulkan dalam penggunaan celana ketat adalah panas yang terjadi di area pribadi tanpa adanya pertukaran udara. [1]

Panas yang terjadi di bagian reproduksi baik pada laki-laki maupun perempuan mempunyai pengaruh buruk terhadap kesehatan. [1]

Mengenakan pakaian yang terlalu melekat pada tubuh meningkatkan suhu dan kelembaban. Pada area kemaluan, hal ini membantu munculnya bakteri dan jamur. [3]

Hal ini dapat berujung adanya bau pada area pribadi ataupun infeksi jamur. [3]

3. Menekan Testikel

Beberapa sumber bahkan berpendapat bahwa celana yang sangat ketat mampu menekan testikel dan dapat menyebabkan beberapa kerusakan terhadap area pribadi laki-laki. Celana ketat juga mampu menyebabkan kanker. [1]

Selain menekan testikel, menggunakan celana dan celana dalam yang ketat juga memberikan rasa nyeri pada testikel. [3]

4. Meningkatkan Infeksi Saluran Kemih

Pada perempuan, celana ketat dapat meningkatkan infeksi saluran kemih dan infeksi jamur. Penyebabnya adalah panas berlebihan pada area pribadi. [1]

Celana jeans ketat juga dapat memerangkap kelembaban, yang membantu bakteri dan jamur berkembang. Hal ini meningkatkan resiko vaginitis (peradangan pada vagina). [4]

5. Mempengaruhi Sendi Pinggul

Beberapa studi juga berpendapat bahwa mengenakan celana ketat mempengaruhi sendi pinggul. Celana ketat akan membatasi pergerakan tungkai. Hal ini juga akan mempengaruhi tulang belakang secara tidak langsung. [1]

6. Menyebabkan Meralgia Paresthetica

Suatu masalah saraf yang disebut dengan meralgia paresthetica dapat terjadi ketika celana ketat atau jenis low-rise menekan saraf lateral femoral cutaneous menyebabkan nyeri dan kesemutan pada paha. [4]

Kadang-kadang bahkan menimbulkan sensasi lemah pada bagian kaki dan pergelangan kaki. Gejala akan menghilang jika mengganti pakaian yang lebih longgar. [4]

7. Menyebabkan Heartburn

Ketika pakaian ketat menekan pinggang penggunanya, pakaian ketat juga dapat menekan organ dalam. Jika lambung tertekan terlalu kuat, asam lambung dapat terdorong ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn. [4]

Ketika celana Anda terlalu ketat, area perut bagian bawah Anda tidak dapat mengembang saat Anda makan maupun setelah selesai makan. [3]

Oleh karena itu, celana ketat biasanya menyebabkan indigesti, rasa perih di perut dan refluks. Hal ini juga dapat berujung pada sembelit, nyeri pada usus dan pembengkakan perut bagian bawah. [3]

8. Meningkatkan Resiko Folikulitis

Pakaian ketat sejenis shapewear juga dapat menjebak keringat dan bakteri di atas kulit. Hal ini meningkatkan kemungkinan orang untuk terkena folikulitis, suatu peradangan pada bagian kantong rambut. [4]

9. Kulit Mengalami Peradangan

Salah satu jenis celana ketat, thong yang menutupi bagian bokong dan kemaluan dapat menyebabkan peradangan. Sebab kulit di bagian tersebut merupakan bagian kulit sensitif. [4]

Banyak hal yang dapat terjadi jika Anda memakai celana ketat dan dengan bahan yang bersifat tidak dapat mengalami pertukaran udara. [3]

Hal ini menyebabkan merah, gatal bahkan pada bagian tungkai rambut tumbuh ke arah dalam dan tidak normal. [3]

10. Mengganggu Peredaran Darah

Celana ketat juga dapat menekan perut bagian bawah dan pinggang. Hal ini juga memperlambat aliran ke dalam nodus limfa. Selain itu, celana ketat juga menjadi masalah pada peredaran darah. [2]

Pada anggota gerak bagian bawah Anda, terdapat proses penting dalam tubuh yang vital misalnya untuk mencegah pembengkakan pergelangan kaki. [3]

Kekurangan aliran darah balik merupakan hal yang berbahaya bagi kesehatan sebab hal ini juga membuat Anda kelelahan. Ketika Anda mengenakan celana ketat di sekitar tungkai atau pinggang, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk membantu darah kembali. [3]

11. Membantu Timbulnya Vena Varikosa

Hormon progesterone bertanggung jawab dalam pelebaran pembuluh darah selain dalam kondisi normal. Ketika celana Anda terlalu ketat, sirkulasi darah Anda menjadi buruk. Hal ini dapat memperburuk vena varikosa. [3]

12. Membantu Pembentukan Selulit

Faktanya, celana ketat sebenarnya tidak menyebabkan pembentukan selulit namun mempercepat penampakan selulit. [3]

Hal ini disebabkan karena celana ketat mengganggu fungsi aliran darah dan mendukung pengembangan nodul lemak di paha. [3]

13. Menyebabkan Nyeri Punggung

Mengenakan celana yang membatasi pergerakan Anda membuat tubuh terpaksa menegangkan otot tertentu dan membuat tulang belakang Anda bekerja lebih keras dari biasanya. [3]

Pinggul Anda menjadi tertekan dan bermasalah dalam menopang berat tubuh yang biasanya dapat dilakukan. Jika lengan dan tungkai Anda tidak bebas bergerak, Anda akan mengakhiri hari dengan perasaan nyeri dan kebas yang parah. [3]

Tips Memilih Celana yang Tepat

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan dalam pemilihan celana secara tepat: [5]

  • Jangan Terpaku pada Ukuran Tertentu

Ketika memilih celana jangan terpaku pada ukuran tertentu sebab banyak jenama yang mencantumkan ukuran tertentu. Akan tetapi, ukuran tersebut lebih kecil dibandingkan jenama lain. [5]

Penting untuk mengetahui ukuran pinggang Anda sebelum berbelanja. Gunakan ukuran tersebut untuk menemukan celana dengan ukuran pas, tidak peduli seberapa besar atau kecil angka yang tertera di label. [5]

  • Temukan Jenama yang Anda Sukai

Beberapa jenama cocok untuk pinggul lebar namun sedikit ketat di paha. Sedangkan jenama lain mempunyai ukuran yang besar pada paha dan kecil pada pinggang. [5]

Pilihlah jenama yang sesuai dengan Anda baik dari segi gaya maupun ukuran. Anda akan lebih mudah menemukan celana baru pada jenama tersebut dibandingkan jenama lain. [5]

  • Pilih Bahan Celana yang Dapat Meregang

Tidak peduli berapa ukuran celana Anda, mencari celana dengan sedikit campuran spandex merupakan cara mudah untuk mendapatkan celana yang pas. [5]

Bahan tersebut mampu meregang dengan mudah pada bagian tubuh yang luas dan tetap pas di sekitar bagian tubuh yang luasnya kecil. [5]

1. Anonim. 5 Bad Effects of Wearing Tight Jeans. Orissapost; 2020.
2. Praveen Kumar. Health Dangers Of Wearing Tight Jeans. Boldsky; 2017.
3. Anonim. 9 Dangers of Wearing Tight Clothing. Steptohealth; 2018.
4. Anonim. Dangers of Too-Tight Clothes. Berkeleywellness; 2020.
5. Anonim. How to find pants that fit right. Monroeandmain; 2020.

Share