Bulaquine adalah obat generik yang digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit malaria dengan tipe plasmodium vivax (p.vivax)[1]. Obat ini merupakan obat jenis baru dari obat Primaquine dan banyak digunakan di India[2].
Daftar isi
Berikut ini adalah keterangan awal dari Bulaquine dimulai dari indikasi hingga aturan penggunaan obat[1,2,3].
Indikasi | Pengobatan dan pencegahan malaria P. Vivax |
Kategori | Resep Dokter |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Anti-malaria |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitif, radang sendi atau Rheumatoid Arthritis, dan lupus eritematosus (SLE) |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Bulaquine: → Pasien yang memiliki alergi terhadap bulaquine, Chloroquine, dan primaquine → Pasien dengan defisiensi G6PD (gangguan metabolisme bawaan akibat kekurangan enzim G6PD) → Pasien yang memiliki penyakit radang sendi atau rhematoid arthritis → Pasien yang mengalami lupus eritematosus (SLE) atau lupus dengan tipe kronis → Pasien yang juga menderita infeksi akibat plasmodium falciparum atau malaria serebral → Pasien dengan hematokrit atau kadar darah <25% dan oliguria atau jumlah urin kurang dari 400 ml/ kg/ hari → Pasien dengan tekanan darah sistolik <90 mmHg → Pasien dengan penyakit sistemik atau adanya kelainan dari kondisi sistem metabolisme manusia → Pasien yang memiliki urin yang berwarna gelap atau adanya gangguan darah atau disebut hemoglobinuria diakibatkan oleh malaria → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui Beberapa aturan yang perlu diperhatikan saat menggunakan Bulaquine adalah : → Tidak menggabungkan dengan obat radang sendi atau obat lupus → Tidak menggabungkan dengan obat anti-malaria lainnya → Tidak menggabungkan dengan obat hemolisis dan obat untuk sumsum tulang belakang → Tidak memberikan dosis yang melebihi aturan → Melakukan pemeriksaan awal di laboratorium khususnya rapid test, tes darah untuk melihat kadar darah, bilirubin, albumin, dan lain sebagainya, dan tes urin → Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan → Dibutuhkan perhatian khusus untuk memberikan Bulaquine bagi pasien dengan defisiensi G6PD |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum): Belum pernah ada studi yang dilakukan terhadap hewan untuk memastikan efek buruk pada janin dan belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil. |
Tinjauan Bulaquine adalah obat yang berbentuk tablet dan diberikan untuk dewasa dan berguna untuk mengobati dan mencegah penyakit malaria dengan tipe plasmodium vivax.
Bulaquine telah teruji lebih cepat dalam mengobati dan penyakit malaria plasmodium vivax apabila dibandingkan dengan primaquine[1].
Gejala dari penyakit malaria plasmodium vivax yang dapat diobati dan dicegah oleh Bulaquine adalah sebagai berikut[3]:
Bulaquine hanya diberikan bagi dewasa. Pemberian bagi anak harus dengan izin dan pengawasan dokter[1].
Oral/ Diminum → 25 mg satu kali sehari → Dosis sekali minum Maksimal: 25 mg → Interval Dosis Minimum: 1 kali dalam sehari → Dosis Maksimum: 25 mg/ hari → Obat diminum selama 7 hari → Digunakan bersamaan dengan Chloroquine |
Berdasarkan hasil pengujian terhadap pasien Malarian P. Vivax, Bulaquine tidak memberikan efek samping terhadap pasien apabila pemberian dosis dan aturan penggunaan yang tepat[3].
Berdasarkan hasil penelitian, Bulaquine lebih toleran terhadap pasien yang yang memiliki efisiensi G6PD. Ini karena pasien yang memiliki efisiensi C6PD tidak mengalami hemolisis selama perawatan dengan Bulaquine[3].
Beberapa efek samping yang terjadi adalah sebagai berikut[2,3]:
Berikut ini adalah keterangan lengkap dan rinci dari Bulaquine dimulai dari cara penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat dan makanan[1,2,3].
Penyimpanan | Tablet : → Simpan pada suhu ruangan yaitu sekitar 25 ° C. → Simpan dalam wadah tertutup → Lindungi dari cahaya, panas dan kelembaban. → Jauhkan dari jangkauan anak |
Cara Kerja | Deskripsi : Bulaquine merupakan generasi baru dari 8-aminoqinoline dan merupakan turunan dari anti-malaria yang digunakan untuk mengendalikan infeksi yang disebabkan oleh plasmodium vivax. Bulaquine mampu menghambat sintesis protein dalam protozoa dan polimerisasi asam amino yang dilakukan oleh plasmodia. Ketika bulaquine diberikan secara bersamaan dengan Chloroquine, malaria P. Vivax dapat diobati tanpa adanya episode yang kambuh. Jika dibandingkan dengan Primaquine, Bulaquide membutuhkan waktu perawatan yang lebih singkat dan lebih toleran terhadap pasien dengan defisiensi C6PD. ⇔ Farmakokinetik Penyerapan : diserap dengan baik oleh tubuh setelah digunakan secara oral. Distribusi : didistribusikan secara luar ke seluruh tubuh. Metabolisme : mengalami metabolisme parsial untuk membentuk Primaquine Ekskresi : melalui urin sebagai bentuk obat yang tidak tidak berubah. |
Interaksi dengan obat lain | → Tidak menimbulkan efek samping saat diminum secara bersamaan dengan Chloroquine pada tahap fase II/ III → Tidak dapat digabungkan dengan obat rheumatoid arthritis dan obat anti-malaria lainnya |
Apakah Bulaquine berbahaya bagi wanita hamil?
Belum ada penelitian yang menjelaskan tentang efek buruk obat ini pada janin bagi untuk hewan atau manusia. Jadi, wanita hamil yang akan menggunakan obat ini disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tim ahli medis terlebih dahulu[3].
Apakah Bulaquine berbahaya bagi wanita menyusui?
Belum ada penelitian lebih lanjut yang dilakukan untuk memastikan penyerapan obat ini pada ASI. Jadi, wanita menyusui yang akan menggunakan obat ini disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tim medis ahli terlebih dahulu[3].
Apakah Bulaquine berbahaya bagi anak – anak?
Belum ada penelitian yang dilakukan terhadap anak – anak. Jadi, anak – anak yang akan menggunakan obat ini disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tim medis ahli terlebih dahulu[3].
Apakah Bulaquine memberikan rasa candu atau ketagihan?
Tidak. Obat ini hanya digunakan untuk mengobati penyakit malaria dengan tipe plasmodium vivax dan digunakan sesuai dengan waktu perawatan. Obat ini tidak menimbulkan rasa candu atau ketagihan dan tidak digunakan untuk waktu lama[3].
Apakah Bulaquine berbahaya untuk pencandu alkohol?
Tidak ada pengujian yang dilakukan terhadap pasien yang mengkonsumsi alkohol. Jadi, pasien dengan kecanduan alkohol disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tim medis ahli dan melakukan tes darah atau urin terlebih dahulu[3].
Apa saja hal yang harus dilakukan pertama kali saat akan menggunakan Bulaquine?
Beberapa hal yang akan dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tipe malaria dengan rapid test (wajib dilakukan untuk mengetahui tipe malaria yang diderita); melakukan tes darah dan tes urin untuk mengetahui kadar bilirubin, albumin, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit; melakukan tes alergi khususnya terhadap Bulquine dan Chloroquine; memberitahukan riwayat penyakit khususnya riwayat malaria sebelumnya, defisiensi C6PD, rheumatoid arthritis, dan lupus kronis (LSE); dan memberitahukan pengobatan yang sedang dijalani[1,2].
Apa saja hal yang harus dilakukan saat pengobatan dengan Bulaquine?
Beberapa yang harus dilakukan saat pengobatan dengan Bulaquine adalah melakukan pemeriksaan gejala secara berkala dan tes darah secara rutin, tidak mengkonsumsi dosis yang melebihi dosis maksimal, tidak mengkonsumsi obat malaria lainnya, rheumatoid arthritis, dan lupus, memastikan penggunaan obat bersamaan dengan Cloroquine, dan dalam pengawasan yang ketat oleh dokter[3].
Bagaimana cara untuk mengkonsumsi Bulaquine?
Cara mengkonsumsi Bulaquine yaitu melalui pemeriksaan awal oleh dokter atau tim medis ahli, memastikan dosis yang sesuai dengan aturan dan bersamaan dengan Chloroquine, dan mengkonsumsi dengan atau tanpa makanan[3].
Apa saja kondisi yang kontradiksi dengan Bulaquine?
Beberapa kondisi yang memberikan efek serius adalah alergi terhadap Bulaquine, Chloroquine, dan Primaquine; memiliki penyakit radang sendi atau Rheumatoid Arthritis, dan lupus eritematosus (SLE)[1].
Bagaimana jika saya melewatkan dosis dari Bulaquine?
Jika anda melewatkan dosis Bulaquine, segera meminumnya saat anda mengingatnya. Jika dosis yang dilewatkan sudah mendekati jadwal obat berikutnya, maka obat tersebut dilewatkan, meminum dosis selanjutnya, dan segera berkonsultasi dengan dokter. Jangan menggandakan dosis obat dalam satu hari dan jika dosis obat dilewatkan sehari, maka seger berkonsultasi dengan dokter[2].
Apa efek samping dari Bulaquine dan gejala overdosis?
Belum ditemukan efek samping dari Bulaquine yang diberikan kepada pasien dan gejala overdosis yang diberikan dari hasil penelitian dan pemberian kepada pasien. Obat ini kemungkinan kecil memberikan efek hemolisis bagi pasien yang defisiensi C6PD. Jadi, pasien yang menderita penyakit malaria plasmodium vivax sangat membutuhkan konsultasi dan pengawasan dokter untuk menggunakan Bulaquine[3].
Apa saja pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menggunakan Bulaquine?
Beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan adalah rapid test untuk memastikan jenis malaria yang diderita, tes alergi terhadap Bulaquine dan Chloroquine, tes darah dan urin untuk memastikan kadar bilirubin, albumin, sel darah merah, dan trombosit, dan tes kesehatan lainnya[1,3].
Apa perbedaan Bulaquine dan Primaquine?
Kedua obat ini sama – sama digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria plasmodium vivax. Perbedaannya adalah waktu dalam perawatan yang dibutuhkan Bulaquine lebih singkat daripada Primaquine dan Bulaquine lebih toleran daripada Primaquine jika diberikan kepada pasien dengan defisiensi C6PD[3].
Beberapa contoh merek dagang Bulaquine di parasaran adalah sebagai berikut[4]:
Brand Merek Dagang |
Bulaquine |
Aablaquin |
1) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Bulaquine.
2) Anonim. Diakses 2020. National Institute of Health USA Gov. Pubchem Bulaquine Compound.
3) Srivicha Krudsood; Polrat Wilairatana; & Noppadon Tangpukdee. 2006. National Institute of Health USA Gov. Safety and tolerability of elubaquine (bulaquine, CDRI 80/53) for treatment of Plasmidium vivax malaria in Thailand.
4) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Bulaquine.