Daftar isi
Bunga abadi immortelle merupakan tumbuhan yang tergolong ke dalam kelompok keluarga Asteraceae dan masuk ke dalam kelompok genus Helichrysum. Tumbuhan tersebut sebenarnya mempunyai nama latin yaitu Helichrysum italicum, akan tetapi lebih terkenal dengan sebutan bunga abadi immortelle dan terkadang disebut dengan tanaman kari karena aroma daun yang kuat.
Tumbuhan tersebut bisa ditemukan di lereng bukit-bukit yang ada di bagian tenggara Kroasia menghadap ke laut Mediterania lebih tepatnya di Negara Italia. Bunga Abadi Immortelle umumnya pada bagian bunga sering bermekaran dan membentuk di hamparan yang luas pada awal musim panas.
Bunga abadi immortelle merupakan tumbuhan yang bunganya sangat indah dan unik, sehingga dapat ditanam sebagai tanaman hias yang cantik pada pekarangan. Tumbuhan tersebut ternyata juga tidak hanya dijadikan tanaman hias saja melainkan, dapat digunakan dalam pembuatan bahan kosmetik yang alami [2].
Bunga abadi immortelle mempunyai beberapa karakteristik yang akan mudah dikenal seperti merupakan tanaman tahunan, dengan mempunyai batang kayu bengkok, berukuran 30 hingga 50 sentimeter. Cabang-cabangnya juga melengkung dan menanjak serta terbungkus rambut halus yang apabila disentuh akan rontok.
Tumbuhan tersebut juga mempunyai daun yang lebat, linier, berbentuk lanset, berukuran memanjang, dan tipis. Daunnya juga mempunyai warna hijau keabu-abuan dengan pantulan perak dan yang menjadi ciri khasnya yaitu dapat mengeluarkan aroma wangi yang menarik.
Sebagian bentuk dari bunganya berbentuk seperti tabung, berwarna kuning lembut, dan dikelompokkan dalam satu kepala berbentuk kerucut. Bunga tumbuh secara berkelompok ke ujung atas dengan jumlah bunga mulai dari 12 hingga 23 per kepala.
Pembungaan terjadi di musim panas, lalu akan berkembang menjadi buah yang mengkilat, dengan bentuk silindris, dan berwarna putih. Pada bagian dalam buah terdapat biji yang berukuran kecil [2].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada bunga abadi immortelle:
| Nama | Jumlah | Unit |
| pinene | 15.91 | % |
| Camphene | 0.2 | % |
| Limonene | 2.52 | % |
| Seline | 6.94 | % |
| Curcumene | 22.45 | % |
| Copaene | 3.52 | % |
| Borneol | 0.1 | % |
| Linalool | 0.19 | % |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa bunga abadi immortelle memiliki kandungan limonene yang cukup tinggi. Salah satu kegunaan dari limonene yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein di dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit [1]
Bunga abadi immortelle tidak hanya mempunyai bunga yang indah melainkan pada bagian tersebut ternyata bisa digunakan untuk obat herbal. Hal ini dikarenakan, pada tumbuhan tersebut terdapat kandungan baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan tersebut seperti minyak essensial yang dinamakan Immortelle, lalu limonene, flavonoid, phloroglucinol, dan beberapa kandungan yang lain. Kandungan tersebut mempunyai peranan yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya seperti minyak essensial.
Minyak tersebut cukup dominan daripada kandungan yang lainnya, dikarenakan mempunyai berbagai sifat farmakologi yang menjanjikan karena bertindak sebagai antibiotik, anti jamur dan antimikroba alami. Oleh karena itu tumbuhan tersebut sangat cocok dikonsumsi untuk pengobatan herbal [1,3].
Berbagai kandungan baik yang dimiliki tumbuhan tersebut sangat berperan aktif bagi kesehatan tubuh
Bunga abadi immortelle meskipun digunakan dalam budidaya tumbuhan hias karena memiliki bunga indah dan aroma yang khas, ternyata juga mempunyai beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk menjaga tubuh. Hal ini dikarenakan, didukung adanya kandungan baik.
Berikut di bawah ini manfaat kesehatan apabila mengonsumsi bunga abadi immortelle :
Bunga abadi immortelle mempunyai beberapa kandungan baik yang terdapat sifat antibiotiknya. Antibiotik digunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri.
Kandungan yang mempunyai sifat tersebut yaitu pada senyawa seperti flavonoid helichrysum, dimana menurut Health Sciences Research Centre di University of Beira di Portugal memang menemukan senyawa tersebut dan tambahan senyawa lainnya seperti terpene.
Kedua senyawa tersebut sangat efektif melawan bakteri dan menghambat pertumbuhan jamur yang menyebabkan berbagai iritasi kulit, termasuk ruam, infeksi dan memperlambat penyembuhan luka. Oleh karena itu kandungan tersebut sangat cocok untuk antibiotik terhadap pertumbuhan jamur jahat [3,4].
Sifat antibiotik yang dipunya tumbuhan tersebut dapat melawan bakteri jahat dan menghambat pertumbuhan jamur
Bunga abadi immortelle ternyata terdapat sifat antimikroba. Antimikroba tersebut merupakan suatu senyawa yang dapat membunuh atau menghentikan pertumbuhan suatu mikroorganisme.
Meskipun memiliki arti yang lebih luas, namun terkadang antimikroba ini dimanfaatkan sebagai antibiotik juga. Hal ini dikarenakan ditemukan adanya aktivitas antimikroba di dalam ekstrak bunga abadi immortelle yang mampu melawan bakteri gram-positif dan gram-negatif secara signifikan.
Maka dari itu tumbuhan tersebut dapat menjadi salah satu tanaman yang dijadikan untuk antimikroba [1,5,6].
Manfaat yang lainnya lagi dari tumbuhan tersebut yaitu dapat dijadikan sebagai anti inflamasi. Hal tersebut dikarenakan terdapat zat-zat aktif yang terkandung di dalam bunga abadi immortelle.
Menurut penelitian tahun 2008 yang dilakukan oleh Sekolah Ilmu Kedokteran di Universitas Durban, aksi hipotensi helichrysum pada sifat tersebut ternyata dapat memperbaiki kondisi pembuluh darah dengan menurunkan peradangan, meningkatkan fungsi otot polos dan menurunkan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu tumbuhan tersebut tidak ragu untuk dijadikan pengobatan tradisional selama bertahun-tahun [6,7].
Tidak hanya manfaat sebelumnya saja, melainkan terdapat manfaat lainnya yaitu adanya sifat antioksidan baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini tentunya sebagian besar jenis tumbuhan herbal juga memiliki kandungan yang satu ini.
Seperti yang diketahui, antioksidan merupakan salah satu zat yang memiliki peran penting dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas. Dimana radikal bebas tersebut dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit yang membahayakan tubuh.
Oleh karena itu diperlukan adanya antioksidan untuk melawan radikal bebas tersebut, sehingga dapat dijadikan untuk salah satu sumber antioksidan yang baik bagi tubuh. Sifat tersebut terdapat pada kandungan senyawa fenolik dengan kadar yang cukup tinggi di dalamnya.
Maka dari itu tak ada salahnya jika menjadikan bunga abadi immortelle sebagai salah satu sumber antioksidan yang baik bagi tubuh [4,5].
Antiosidan yang terkandung di dalam senyawa fenolik ternyata mempunyai bebera[a kadar yang cukup tinggi dan baik untuk menangkal radikal bebas
Tak luput dari sifat antiiflamasi dan antibakteri yang dipunya pada tumbuhan tersebut, ternyata dapat dijadikan untuk mencegah timbulnya jerawat pada wajah biasanya. Hal ini dikarenakan sifat tersebut terdapat pada kandungan senyawa seperti alkaloid, fosfor, mannan dan beberapa senyawa yang lainnya.
Senyawa-senyawa itu diketahui memiliki peranan yang berbeda-beda dalam menyembuhkan jerawat dan bisul, salah satunya adalah senyawa alkaloid yang dapat membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat dan bisul serta dapat menghindari infeksi yang berlebihan.
Selain itu, senyawa fosfor juga dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada bisul dan jerawat sehingga lebih cepat sembuh [7].
Alkaloid, fosfor dan manna dapat berefek baik bagi tubuh untuk mencegah terjadinya jerawat maupun bisul yang diakibatkan bakteri jahat
Bunga abadi immortelle tidak hanya memiliki berbagai manfaat saja, akan tetapi juga memiliki beberapa efek samping. Timbulnya efek samping biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dosis yang kurang tepat sehingga menimbulkan beberapa efek samping pada tubuh.
Berikut di bawah ini beberapa efek samping dari bunga abadi immortelle :
Setiap obat herbal sebelum digunakan tentunya harus lebih diperhatikan isi dari kandungannya. Hal ini dikarenakan tidak sembarang orang untuk dapat mengonsumsinya.
Obat herbal mengandung beberapa senyawa kimia yang dosis dimiliki tidak teratur. Kandungan tersebut dapat membahayakan suatu kondisi terutama tidak disarankan untuk ibu hamil.
Hal ini tentunya pada kondisi si janin yang terdapat di dalam kandungan masih terlalu muda sehingga belum bisa untuk menerima obat herbal. Oleh karena itu jika ingin dikonsumsi yang diperuntukkan kepada seseorang seperti ibu hamil dan menyusui untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak dokter [6,7].
Efek samping yang sering terjadi biasanya adalah alergi, yang mana efek tersebut dikarenakan ketidakcocokan terhadap sistem imun yang menganggap salah satu kandungan senyawa pada tumbuhan tersebut berbahaya bagi tubuh.
Akibatnya yang dapat ditimbulkan dari alergi tersebut yaitu gangguan pada kesehatan, seperti gatal-gatal, ruam merah. Apabila mengalami kondisi tersebut, maka segeralah untuk menyudahi mengonsumsi tumbuhan itu dan akan lebih baik untuk mengkonsultasikannya kepada dokter [6,7].
Dikonsumsi secara berlebihan untuk obat herbal dapat membuat efek samping yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Manfaat kesehatan yang didapatkan dari tumbuhan tersebut, tentu juga memiliki cara penggunaan yang tepat. Hal ini untuk mendukung senyawa yang terdapat di dalamnya agar dapat bekerja dengan baik sehingga dapat digunakan dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Berikut di bawah ini beberapa tips penggunaan dari bunga abadi immortelle untuk obat herbal :
Langkah pertama yang bisa dilakukan pada bunga abadi immortelle yaitu dengan cara menumbuknya. Hal ini bertujuan untuk mengambil ekstrak minyak essensial. Cara yang harus dilakukan pertama yaitu dengan menyiapkan beberapa bagian dari tumbuhan tersebut yang akan digunakan.
Cuci bersih menggunakan air yang mengalir, lalu masukkan ke dalam alat penumbuk dan tumbuk sampai cukup halus. Apabila hasil tumbukkan tersebut sudah mengeluarkan ekstrak seperti lendir, maka tiriskan ke saringan. Saringlah dan peraslah hasil tumbukkan tersebut.
Selanjutnya, apabila ekstrak minyak sudah terkumpul maka sudah siap untuk digunakan. Oleskan sedikit demi sedikit ekstrak tersebut ke bagian luar tubuh yang terkena luka secara perlahan. Tunggu beberapa menit sampai ekstrak tersebut menyerap dengan baik [2,8].
Selain dengan cara ditumbuk ternyata bunga abadi immortelle juga bisa digunakan dalam bentuk dihirup. Hal ini tentunya untuk memberikan aroma kesegaran dan membuat ketenangan. Cara yang dilakukanpun cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Langkah yang pertama dengan mengambil ekstrak minyak essensial secukupnya saja. Setelah itu teteskan sebanyak 3 tetes saja ke dalam wadah yang sudah berisikan dengan air panas. Selanjutnya condongkan tubuh ke wadah tersebut dan hiruplah secara perlahan-lahan [2,8].
Cara yang tepat untuk mengonsumsi berbagai obat herbal perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dari isi kandungan tersebut
Tidak hanya cara penggunaannya saja yang harus tepat, melainkan juga diperlukan cara penyimpanan pada bunga abadi immortelle. Hal tersebut dilakukan agar dapat digunakan dalam kurun waktu yang lama.
Ekstrak minyak yang didapatkan dari bunga abadi immortelle ternyata bisa juga disimpan dalam waktu yang lama. Hal ini bertujuan untuk lebih menjaga kondisi atau digunakan sewaktu-waktu.
Cara yang harus dilakukan dengan mengambil ekstrak minyaknnya yang akan disimpan. Selanjutnya simpan di wadah yang tertutup dengan rapat.
Apabila akan digunakan ambillah secukupnya saja, lalu tutup kembali secara rapat [2,8].
Penyimpanan yang baik dan tepat dapat membuat kondisi tumbuhan herbal tersebut terjaga
1. Milos Stupar, Milica Ljaljevic, Ana Dzamic. Antifungal activity of Helichrysum italicum (Roth) G. Don (Asteraceae) essential oil against fungi isolated from cultural heritage objects. 66 (4), 1539-1545. Archives of Biological Sciences; 2014.
2. Omer Elkiran., Sukru Hayta., Eyup Bagci., and A. Harun Evren. Morphological, anatomical and palynological studies on Helichrysum plicatum DC. subsp. plicatum DC. and Helichrysum plicatum DC. subsp. polyphyllum (Ledeb.) (Asteraceae). 5(2). Bitlis Eren University Journal of Science and Technology; 2015.
3. Daniel Antunes Viegasa, Ana Palmeira-de-Oliveiraa, Lígia Salgueirob,José Martinez-de-Oliveiraa,c, Rita Palmeira-de-Oliveira. Helichrysum italicum: From traditional use to scientific data. 151(1). Journal of Ethnopharmacology; 2013.
4. Katja Kramberger., Zala Jenko Pražnikar., Alenka Baruca Arbeiter., and etc. A Comparative Study of the Antioxidative Effects of Helichrysum italicum and Helichrysum arenarium Infusions. 10, 380. Antioxidants; 2021,
5. Silviya MOLLOVA., Hafize FIDAN., Daniela ANTONOVA., etc. Chemical composition and antimicrobial and antioxidant activity of Helichrysum italicum (Roth) G.Don subspecies essential oils. 44: 371-378. Turkish Journal of Agriculture and Forestry; 2020.
6. Rose Vanessa Bandeira Reidel., Pier Luigi Cioni., Barbara Ruffoni., Claudio Cervelli., and Luisa Pistelli. Vol. 12 No. 6 977 - 982. Natural Product Communications; 2017.
7. Dzamic, A. M., Mileski, K. S., Ciric, A. D., Ristic, M. S., Sokovic, M. D., & Marin, P. D. Essential Oil Composition, Antioxidant and Antimicrobial Properties of Essential Oil and Deodorized Extracts of Helichrysum italicum (Roth) G. Don. P 22 (2) pp 493 - 503. Journal of Essential Oil Bearing Plants; 2019.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018