Makanan, Minuman dan Herbal

Bunga Nagasari: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Bunga Nagasari

Tumbuhan bunga Nagasari atau disebut dengan Dewadaru merupakan sejenis pohon anggota suku manggis-manggisan (Clusiaceae) yang kayunya bernilai ekonomi tinggi. Tumbuhan buah nagasari mempunyai nama ilmiah yaitu Mesua ferrea L..

Dalam literatur dagang tumbuhan tersebut biasanya dikenal sebagai Ceylon ironwood, Indian rose chestnut, dan Cobra’s saffron. Tumbuhan ini berasal dari Sri Langka, menjadi pohon nasional di negara itu, dan dikenal sebagai penaga lilin atau na dalam bahasa Sinhala.

Tumbuhan bunga nagasari ternyata mempunyai bagian getah pada batang kayunya yang berguna untuk masyarakat. Getah yang diambil dari batang yang disayat dapat digunakan untuk bahan pembuatan bola golf, isolasi kabel listrik, pembalut pipa, pelindung luka dan lainnya [3].

Karakteristik Tentang Bunga Nagasari

Tumbuhan bunga nagasari merupakan tumbuhan pohon yang mempunyai tinggi mencapai 30 m, dengan pangkal membesar hingga berdiameter 2 m. Batangnya berwarna cokelat kemerahan serta memiliki pola serat yang indah.

Bunga Nagasari

Tumbuhan bunga nagasari mempunyai daunnya tunggal, sempit, memanjang dengan ukuran dapat mencapai 15 cm. Daunnya berwarna hijau gelap dan bagian sisi bawahnya agak keputihan, daun mudanya lunglai, berwarna merah sampai merah muda kekuningan.

Selain itu bunga dari tumbuhan tersebut berdiameter 4–7,5 cm diameter, dengan empat petal dan banyak benang sari di tengahnya. Bunga pohon nagasari bentuknya memanjang, begitu juga dengan bentuk bijinya [3].

Kandungan Gizi Pada Bunga Nagasari

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada bunga nagasari:

NamaJumlahUnit
Lemak2.3%
Protein4.85%
Serat3.29%
Energi107.05Kcal
Karbohidrat16.67%
Starch3.14%

Menurut kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa bunga nagasari diketahui memiliki kandungan protein di dalamnya yang dapat berguan sebagai pembentukan masa otot dan tulang pada tubuh[1].

Kandungan Senyawa Pada Bunga Nagasari

Selain digunakan sebagai bahan produksi lainnya, ternyata tumbuhan bunga nagasari memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan tersebut seperti adanya senyawa minyak essensial, lemak, flavonoid, alkaloid dan berbagai senyawa yang lainnya.

Selain itu kandungan senyawa-senyawa tersebut dapat memberikan efek baik bagi kesehatan tubuh. Senyawa pada tumbuhan buah nagasari memberikan peran yang baik untuk mengurangi segala penyakit yang ada di tubuh.

Salah satu contohnya seperti pada senyawa flavonoid yang ada di dalam tumbuhan bunga nagasari tersebut. Peran dari senyawa tersebut sangat membantu dalam meredakan sakit demam yang terjadi pada seseorang [1,2,3].

Berbagai kandungan yang ada pada tumbuhan bunga nagasari dapat memberikan efek baik bagi kesehatan tubuh 

Manfaat Pada Bunga Nagasari Pada Kesehatan

Manfaat yang diberikan pada bunga nagasari memang sangat beragam, karena terdapat kandungan yang berefek baik bagi kesehatan tubuh. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat yang didapatkan dari tumbuhan buah nagasari.

Berikut manfaat kesehatan yang di dapatkan dari tumbuhan bunga nagasari tersebut :

  • Meredakan Sakit Rematik

Rematik merupakan sakit yang terjadi ketika biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang ada sendi, sehingga menyebabkan tubuh menjadi lemas ataupun terasa linu. Sakit rematik tersebut biasanya terjadi pada saat usia yang sudah mulai menua akan tetapi ternyata disemua umur tentunya sudah bisa merasakan sakit rematik.

Mengurangi sakit rematik tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi bagian bunga nagasari, dikarenakan bagian tersebut mengandung antioksidan dan anti inflamasi yang dapat mengurangi gejala sakit rematik tersebut. Sehingga dapat meringankan lebih sakit rematik yang telah dialami oleh seseorang tersebut [1,2].

Rematik yang terjadi di tubuh bisa dikurangi dengan mengonsumsi tumbuhan bunga nagasari sebagai meringankan sakit rematik yang ada di tubuh 

Organ pencernaan merupakan bagian tubuh yang cukup penting bagi kesehatan tubuh sebagai mengolah berbagai macam sumber makanan. Pencernaan yang tidak baik biasanya terjadi pada ketidaklancaran seperti buang air besar susah atau sakit perut.

Cara mengatasinya bisa mengonsumsi bunga nagasari dikarenakan tumbuhan tersebut mempunyai kandungan yang baik untuk melancarkan pencernaan. Kandungan tersebut yaitu serat yang berperan dalam melunakkan feses serta merangsang usus untuk berkontraksi akibat munculnya rasa ingin buang air besar [4,5].

Saluran pencernaan yang tidak lancar karena diare dapat mengonsumsi tumbuhan bunga nagasari sebagai mempelancar pencernaan tersebut
  • Meringankan Sakit Kelenjar Gondok

Kelenjar gondok biasanya ditimbulkan karena tubuh kekurangan senyawa seperti sodium. Sehingga perlu adanya obat herbal yang baik untuk meringankan sakit kelenjar gondok tersebut.

Tumbuhan bunga nagasari cukup mengandung senyawa seperti sodium yang baik untuk mencegah penyakit gondok. Selain sebagai mencegah gondok, tumbuhan bunga nagasari tersebut dapat mencegah terjadi autoimun.

Sodium yang dikonsumsi harus berasal dari sayuran karena bagi penderita autoimun dan penyakit gondok dilarang untuk memakan yang berasa manis [1,4,5].

Kelenjar gondok yang terjadi akibat kekurangan sodium sehingga apabila mengonsumsi tumbuhan bunga nagasari dapat mengurangi sakit gondok tersebut 

Saki memar terjadi ketika pendarahan yang ada di dalam kulit akibat pembuluh darah yang sudah rusak, dan ditandai dengan area kulit berwarna biru kehitaman. Memar biasanya terjadi karena trauma oleh benda tumpul yang terjadi akibat benturan tanpa disengaja.

Tumbuhan bunga nagasari dapat dijadikan sebagai obat untuk mengurangi memar yang ada di bagian permukaan kulit bagian luar. Tumbuhan tersebut kandungan bersifat antiseptik yang baik, sehingga mempercepat dalam proses meringankan memar [5,6].

Memar yang terjadi pada seseorang dapat diatasi dengan mengonsumsi beberapa bagian dari bunga nagasari tersebut 
  • Meredakan Sakit Demam

Sakit demam terjadi ketika daya imunitas yang menurun dan membuat suhu tubuh menjadi tinggi, hal ini dikarenakan virus atau bakteri sudah menyerang tubuh. Mengurangi sakit demam yang tinggi dapat diatasi dengan mengonsumsi obat herabl dari tumbuhan bunga nagasari yang ternyata mampu meredakan sakit demam.

Tumbuhan bunga nagasari mempunyai kandungan senyawa yang baik untuk meringankan demam. Kandungan tersebut yaitu flavonoid, yang mana dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat membantu melawan demam [6,7].

Kandungan flavonoid yang ada pada tumbuhan bunga nagasari dapat meredakan sakit demam yang tinggi 

Efek Samping Pada Bunga Nagasari

Tumbuhan bunga nagasari memang baik untuk dikonsumsi, akan tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan efek samping yang cukup membahayakan. Sehingga perlu diwaspadai dan diketahui efek samping dari tumbuhan bunga nagasari tersebut.

Berikut dibawah ini efek samping dari tumbuhan bunga nagasari :

  • Mual Dan Muntah

Mengonsumsi obat herbal tentu dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah. Hal ini dikarenakan bisa jadi keadaan tubuh tidak merespon baik dari obat herbal tersebut.

Apabila kondisi tubuh menolak dan terjadi mual-mual lalu muntah-muntah lebih baik untuk berhenti mengonsumsinya. Mual dan muntah diakibatkan kondisi pada bagian perut atau usus menolak obat herbal tersebut dan dapat mengakibatkan juga infeksi yang terjadi [4,6].

  • Ibu Hamil Dan Menyusui

Penggunaan terhadap obat herbal bagi ibu menyusui dan hamil perlu diperhatikan. Hal ini supaya tidak membahayakan kondisi bagi kesehatan si janin atau bayinya karena kondisi janin tersebut masih sangat rawan dan umurnya masih sangat terlalu muda.

Mengonsumsi berbagai macam obat herbal apabila tidak diketahui lebih tentang isi kandungan maka akan cukup berbahaya bagi tubuh. Kandungan senyawa kimia yang ada pada tumbuhan herbal tidak bisa diketahui lebih dosis senyawa tersebut seperti obatan kimia yang lainnya.

Sehingga perlu adanya konsultasi terlebih dahulu kepada bagian medis agar lebih selalu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Hal ini bertujuan supaya tidak mengalami hal yang tidak diinginkan pada kondisi janin atau ibunya [5,6].

Efek samping bagi obat herbal terhadap tubuh dapat ditimbulkan sehingga perlu berhati hati dalam mengonsumsinya 

Tips Penggunaan Dari Bunga Nagasari

Cara menggunakan dari tumbuhan bunga nagasari sebagai obat herbal juga harus dilakukan beberapa cara. Sehingga dapat memberikan efek baik bagi tubuh dan menghilangkan rasa sakit.

Berikut tips penggunaan dari tumbuhan bunga nagasari di bawah ini :

  • Air Rebusan

Cara mengonsumsi dari bunga nagasari yaitu dengan merebus bagian tangkainya. Tangkai dari bunga nagasari harus dipilih yang masih cukup muda dan tidak rusak ataupun layu. Setelah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar tetap bersih dan terhindar dari kuman atau bakteri.

Setelah itu siapkan air sebanyak 3 gelas penuh, tuangkan ke dalam panci. Panaskan sebentar saja, apabila sudah sedikit panas maka masukkan tangkai tersebut ke dalam air. Tunggu hingga sampai air menjadi lebih mendidih dan airnya berubah warna.

Tiriskan sejenak dan saringlah air rebusan tersebut supaya terpisahkan dari ampas-ampas yang berukuran kecil dari airnya. Air rebusan tangkai bunga nagasari sudah siap untuk dikonsumsi dan lebih baik diminum dalam keadaan masih hangat [8].

  • Rendaman Bunga Nagasari

Selain bunganya ternyata pada bagian biji buah nagasari juga bisa dikonsumsi sebagai obat herbal alami untuk bagian luar tubuh. Cara yang dilakukan cukup mudah sekali, dengan menyiapkan beberapa biji sekitar 20 gram yang sudah dikeringkan. Lalu dibakar terlebih dahulu supaya lebih efisien.

Selanjutnya siapkan alat penumbuk dan tumbuk biji tersebut sampai halus. Tambahkan air secukupnya dan aduk-aduk merata supaya sedikit agak lembek. Lalu ambil sedikit demi sedikit dan oleskan pada bagian luar tubuh yang mengalami kesakitan.

Tunggu hingga beberapa menit sampai larutan tersebut menyerap ke kulit untuk memaksimalkan penyembuhan luka tersebut. Setelah itu usaplah dengan kain hangat atau kain dingin yang sudah direndam dengan air [8].

Cara yang dilakukan harus tepat sebelum mengonsumsi tumbuhan bunga nagasari sebagai obat herbal 

Tips Penyimpanan Pada Bunga Nagasari

Simpan yang baik dapat memberikan keadaan dari tumbuhan bunga nagasari lebih terjaga. Sehingga perlu adanya beberapa cara yang harus dilakukan untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.

  • Simpan Dalam Kondisi Segar

Tumbuhan bunga nagasari dapat disimpan dengan cara segar agar bisa tersimpan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga perlu melakukan cara yang tepat dan benar pada tumbuhan tersebut.

Cara yang dilakukan tentunya dengan menyiapkan beberapa bagian bunga nagasari tersebut yang masih segar dan tidak mengalami kondisi layu. Lalu jangan mencucinya terlebih dahulu karena akan menyebabkan pembusukan secara cepat.

Lalu masukkan ke dalam plastik ziplock yang sudah dibersihkan dan dalam keadaan steril. Tutup rapat plastik tersebut dengan rapat dan simpanlah dalam lemari es pada bagian rak sayuran agar tidak tercampur bahan makanan yang lainnya.

Penyimpanan di dalam lemari es dapat membuat kondisi dari tumbuhan bunga nagasari lebih terjaga dan tekstur yang dimiliki juga masih bagus [8].

Kondisi segar untuk tumbuhan bunga nagasari dapat dilakukan untuk menjaga struktur dari tumbuhan tersebut 

1. M. Abu Sayeed, M. Abbas Ali, F.I. Sohel, G.R.M. Astaq Mohal Khan and Mst. Sarmina. Physco Chemical Characteristics Of Mesua Ferrea Seed Oil And Nutritional Composition Of Its Seed And Leaves. 18(2), 157-166. Bulletin Of The Chemical Society of Ethiopia; 2004.
2. Claira Aruldass., Mani Maran Marimuthu., Surash Ramanathan., and Sharif Mahsufi Mansor. Effects of Mesua ferrea Leaf and Fruit Extracts on Growth and Morphology of Staphylococcus aureus. 19(1):1-7. Microscopy and Microanalysis ; 2013.
3. Geeta Joshi., Shyam S. Phartyal., M.R. KHAN., A. N. Arunkumar. Recalcitrant morphological traits and intermediate storage behaviour in seeds of Mesua ferrea, a tropical evergreen species. 43(1):121-126. Seed Science and Technology ; 2015.
4. Muhammad Asif., Seyedeh Fatemeh Jafari., Zafar Iqbal., Vageesh Revadigar., Chern Ein Oon., Aman Shah Abdul Majid., Amin Malik Shah., and Abdul Majid. Ethnobotanical and Phytopharmacological attributes of Mesua ferrea: A mini review. Vol. 7 (04), pp. 242-251. Journal of Applied Pharmaceutical Science ; 2017.
5. Poonam Arora., S. H. Ansari., and Iram Nazish. Mesua Ferrea: An Ethnobotanically Important Plant. 9(05): 32-38. Journal Pharmological of Technology Research ; 2019.
6. Sumitra Chanda., Kalpna Rakholiya, and Jigna Parekh. Indian medicinal herb: Antimicrobial efficacy of Mesua ferrea L. seed extracted in different solvents against infection causing pathogenic strains. 277-281. Journal of Acute Disease ;2013.
7. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.

Share