Daftar isi
Candelilla merupakan tumbuhan yang berasal dari Negara Meksiko, yang mana negara tersebut mempunyai suhu udara yang cukup baik untuk tumbuhan tersebut. Candelilla mempunyai bunga yang memiliki aroma sangat harum dan bentuknya yang cukup indah serta unik.
Candelilla di negara tersebut tumbuhan itu sering digunakan sebagai tanaman hias dan biasanya untuk dijual belikan sebagai hiasan. Tumbuhan candelilla sendiri selain sebagai tanaman hias juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Arti dari tumbuhan candelilla yaitu lilin. Tumbuhan candelilla masuk ke dalam keluarga Euphorbiaceae dan tergolong dari genus Euphorbia. Tumbuhan tersebut sangat indah dan sering sekali diminati oleh banyak orang [1,2,3].
Candelilla tumbuhan yang tumbuh seperti semak-semak dan tumbuh tegak sekitar 2-5 meter. Tumbuhan tersebut mempunyai karakteristik berbeda dengan kelompok Euphorbhia yang lainnya, dimana tidak terdapat daun yang tumbuh disekitar batangnya dan terdapat getah yang berwarna seperti putih susu.
Bentuk batang dari candelilla ini seperti paku ekor kuda yang mana teksturnya lunak, berwarna hijau dan terdapat ruas-ruas memanjang. Daun dari tumbuhan tersebut telah bermodifikasi menjadi batang yang tubuh secara tegak ke atas, sehingga kegunaan daun tersebut sebagai batang.
Candelilla mempunyai bentuk bunga yang cukup unik, kecil dan indah. Warna dari bunganya berwarna merah muda yang tumbuh di sela-sela batang tersebut dan ukurannya kecil [1,2,3].
Berikut ini kandungan gizi pada tumbuhan candelilla:
Nama | Jumlah | Unit |
Lemak | 15.6 | % |
Serat | 9 | % |
Protein | 2.3 | % |
Gula | 0.27 | % |
Asam Ellagic | 2.2 | mg |
Tanin | 0.16 | mg |
Catechin | 0.2 | mg |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa candelilal memiliki kandungan gizi berupa lemak tak jenuh yang dapat berguna dalam mengurangi kolesterol jahat pada tubuh [1].
Sebagai obat herbal yang alami pada tumbuhan candelilla tentunya mempunyai beberapa kandungan senyawa yang dapat membantu tubuh terhindar dari segala penyakit. Kandungan yang ada di dalamnya seperti tanin, protein, lemak dan serat.
Dari beberapa senyawa diatas masing-masing tentunya mempunyai peranan yang cukup penting bagi menjaga kesehatan tubuh. Sehingga mengkonsumsi dari tumbuhan candelilla secara teratur dan tidak berlebihan dapat meringankan berbagai macam segala penyakit [1,2].
Berbagai kandungan senyawa yang ada pada tumbuhan candelilla dapat memberikan peran untuk lebih menjaga kesehatan tubuh
Mengkonsumsi obat herbal terutama pada tumbuhan candelilla dapat memberikan efek baik bagi kesehatan tubuh. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh dari tumbuhan candelilla.
Berikut beberapa manfaat yang akan di dapatkan pada tumbuhan candelilla bagi kesehatan tubuh :
Candelilla dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal yang baik untuk tubuh sebagai antioksidan menjaga tubuh. Hal ini karena candelilla mempunyai berbagai macam kandungan senyawa antioksidan yang terdapat di dalamnya sehingga berfungsi dalam mencegah efek radikal bebas.
Senyawa-senyawa yang berperan sebagai antioksidan pada candelilla antara lain tanin dan flavonoid. Kedua dari senyawa tersebut mempunyai peranan yang berbeda-beda dalam menangkal suatu efek dari radikal bebas yang ada di dalam tubuh [1,2,6].
Kandungan antioksidan yang mencukupi pada tumbuhan candelilla dapat memberikan perlindungan dari radikal bebas
Penyakit diare merupakan salah satu sakit yang sering diakibatkan di saluran pencernaan, yang mana menyebabkan pengeluaran air secara berlebihan. Hal itu dikarenakan akibat dari perilaku pola makan yang tidak teratur dan mengkonsumsi makanan tidak sehat serta kurang serat.
Sehingga perlu adanya mengkonsumsi tumbuhan candelilla, karena dapat meringankan kondisi diare. Candelilla di dalamnya mengandung senyawa zerumbone yang baik untuk meringankan sakit diare. Sehingga dapat dikonsumsi dan tidak secara berlebihan [1,2,6].
Senyawa zerumbone yang ada di dalam tumbuhan candelilla bisa meringankan sakit diare yang terjadi di dalam saluran pencernaan
Candelilla mempunyai manfaat dapat menurunkan penyakit diabetes karena disebabkan oleh adanya jumlah glukosa tinggi. Sehingga dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan tidak baik juga untuk kesehatan tubuh.
Kandungan pada candelilla seperti senyawa antosianin mampu menurunkan jumlah glukosa yang tinggi. Candelilla memiliki kadar antosianin cukup tinggi yang mana mampu mempengaruhi penyerapan kadar gula pada makanan agar tidak menimbulkan suatu penumpukan gula di dalam darah tersebut [4,5].
Senyawa antosianin yang cukup pada tumbuhan candelilla dapat memberikan pengaruh terhadap kadar gula yang tinggi
Manfaat yang lain dari tumbuhan candelilla bagi kesehatan yaitu sebagai antiinflamasi atau pencegah peradangan pada tubuh. Tumbuhan candelilla dapat diketahui mempunyai berbagai kandungan senyawa yang memiliki sifat-sifat tersendiri sebagai anti peradangan.
Senyawa yang ada di dalam tumbuhan tersebut yang memiliki sifat antiinflamasi pada candelilla, seperti alkaloid dan beberapa senyawa lain yang membantu dalam mencegah anti peradangan. Masing-masing dari senyawa tersebut memiliki peran yang berbeda-beda sebagai mengatasi ataupun mencegah peradangan yang ada di dalam tubuh [2,4,5].
Peradangan dapat dicegah dengan mengkonsumsi tumbuhan candelilla sebab terdapat kandungan alkaloid yang membantu sebagai antiinflamasi
Manfaat dari candelilla salah satunya adalah dapat digunakan sebagai antibakteri pada tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam tumbuhan candelilla mempunyai senyawa yang bisa bermanfaat sebagai antibakteri dan tubuh terhindar dari virus.
Senayawa yang dapat bertindak sebagai antibakteri dalam tubuh, yaitu senyawa alkaloid. Senyawa alkaloid tersebut dapat mengatasi dan mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri yang berasal dari luar atau di dalam tubuh.
Senyawa alkaloid berperan sebagai membunuh bakteri yang bisa menyebabkan suatu infeksi pada luka [7,8].
Alkaloid dapat menyembuhkan luka secara cepat dan membunuh bakteri agar tidak terjadi infeksi secara berlebihan
Candelilla obat herbal yang memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh, karena mengkonsumsi secara berlebihan atau ketidakcocokan tubuh dengan obat herbal tersebut. Sehingga perlu diketahui beberapa efek samping dari tumbuhan tersebut.
Berikut beberapa efek samping dari tumbuhan tersebut :
Penggunaan obat herbal dari tumbuhan candelilla secara oral bagi ibu hamil dan menyusui ternyata tidak disarankan. Hal tersebut karena reaksi dari tumbuhan candelilla dapat menimbulkan suatu kontraksi pada bagian rahim yang mana tentu saja dapat berakibat efek buruk bagi ibu hamil.
Terjadinya suatu kontraksi pada ibu hamil tentunya dapat membuat janin yang ada di kandungan mengalami keguguran. Oleh karena itu, tumbuhan candelilla sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi pada ibu hamil terutama bagi yang baru masuk dalam tiga bulan pertama kehamilan [8].
Alergi ternyata salah satu efek samping yang sering terjadi dan dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi tumbuhan candelilla. Hal ini karena obat herbal memang belum benar-benar teruji keamanannya secara menyeluruh.
Dikarenakan belum secara menyeluruh teruji akan keamanannya bisa memungkinkan seseorang mengalami alergi ketika baru pertama kali mengkonsumsi obat herbal yang berasal dari tumbuhan candelilla tersebut. Hal itu karena adanya kesalah pahaman pada sistem imunitas yang ada di tubuh sehingga beberapa senyawa mengganggap tumbuhan candelilla bisa membahayakan bagi tubuh [8].
Efek samping disetiap obat herbal terutama pada candelilla tentunya harus berhati hati dalam mengkonsumsi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
Pengunaan yang tepat khususnya untuk tumbuhan candelilla perlu dilakukan agar dapat dimanfatkan dengan baik dan benar. Maka dari tu perlu adanya beberapa tips pengunaan yang baik dan benar untuk tumbuhan tersebut.
Cara tersebut cukup mudah untuk dilakukan apalagi pada bagian biji dari tumbuhan candelilla itu. Dikarenakan bagian bijinya sering digunakan sebagai bahan pembuatan lilin dan tentunya kosmetik.
Siapkan bijin candelilla terlebih dahulu secukupnya saja, lalu cuci bersih secara perlahan-lahan agar tidak terlalu lunak. Selanjutnya siapkan alat pemanas dan masukkan biji candelilla ke dalam pemanas tersebut.
Aduk secara perlahan lahan dan tunggu sampai berubah menjadi cair. Setelah cair dan meleleh tuangkan ke dalam wadah kecil, lalu tambahkan sedikit campuran dari bunganya, karena bagian tersebut mempunyai aroma harum.
Potong-potong bunga candelilla tersebut kecil-kecil agar mudah meresap. Aduk secara perlahan dan sampai merata supaya tercampur dengan baik. Cairan dari candelilla sudah siap untuk digunakan terutama pada bagian luar tubuh seperti rambut atau kulit hanya dioleskan saja untuk mendapatkan kelembutan dan aroma wangi [8].
Cara menggunakan dari bunga tumbuhan tersebut juga bisa dilakukan dengan cara mengambil air perasannya. Cara yang dilakukan siapkan beberapa bunga candelilla secukupnya saja, lalu cuci dengan air mengalir.
Siapkan alat tumbuk, lalu masukkan bunga candelilla ke dalam tumbukkan tersebut. Tumbukkan bunga tersebut secara perlahan dan sedikit halus, setelah itu apabila sudah halus ambil hasil tumbukkan tersebut dan letakkan di tempat saringan.
Tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam saringan tersebut dan perasan bunga candelilla agar menghasilkan air perasan yang tercampur dari bunga tersebut. Lakukan secara berulang-ulang agar mendapatkan hasil yang bagus. Selanjutnya pindahkan air perasan tersebut ke dalam gelas dan air tersebut sudah siap untuk dikonsumsi [8].
Penggunaan yang tepat dan benar dapat menjaga isi kandungan dari tumbuhan candelilla untuk membantu menjaga tubuh
Cara menyimpan tumbuhan candelilla dilakukan dengan baik dan benar, sehingga apabila jika ingin digunakan dalam waktu yang lama tidak rusak. Oleh karena itu perlu adanya tips-tips penyimpanan terhadap tumbuhan candelilla apabila jika ingin digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Simpan Dalam Kondisi Segar
Cara yang dilakukan siapkan terlebih dahulu bagian mana yang ingin disimpan mulai dari akarnya, batang hingga bagian bunganya atau bijinya.
Setelah disiapkan bahan bagian tumbuhan tersebut, lalu siapkan juga plastik ziplock sebagai wadah dari bagian tumbuhan tersebut. Masukkan bahan dari tumbuhan candelilla secukupnya saja ke dalam plastik ziplock tersebut.
Lalu tutup rapat plastik tersebut agar tidak ada udara yang masuk ke dalamnya. Simpan dalam ruangan yang mempunyai suhu ruang agar kondisi dari tumbuhan tersebut tidak rusak. Dikarenakan tumbuhan tersebut sangat berbeda dengan tumbuhan yang lainnya [5,8].
Simpan Dalam Kondisi Gel
Simpan dalam bentuk gel untuk tumbuhan candelilla tentunya bisa dilakukan secara tepat. Hal yang harus dilakukan siapkan biji tumbuhan tersebut dan cuci secara perlahan agar kondisinya bersih.
Lalu siapkan alat pemanas untuk melelehkannya, selanjutnya masukkan biji tersebut ke dalam pemanas dan aduk-aduk agar tidak terlalu menggumpal. Selanjutnya apabila sudah meleleh, tuangkan ke dalam wadah terlebih dahulu.
Campurkan bunga dari candelilla dan potong-potong dengan ukuran kecil-kecil, setelah itu masukkan ke dalam lelehan tersebut dan aduk hingga merata. Setelah merata, tuangkan ke dalam wadah kecil bulat atau yang lainnya sebagai tempat penyimpanannya.
Tutup tempat tersebut dengan rapat agar tidak mengakibatkan jamuran pada produk tersebut [5,8].
Penyimpanan untuk jangka waktu yang cukup lama memang harus dilakukan agar kondisi dari obat tersebut tetap bisa digunakan
1. R. Rojas-Molina, M. A. De León-Zapata, S. Saucedo-Pompa, M. A. Aguilar-Gonzalez and C. N. Aguilar. Chemical and structural characterization of Candelilla (Euphorbia antisyphilitica Zucc.). Vol. 7(12), pp. 702-705. ournal of Medicinal Plants Research; 2013.
2. S. Koduru, D.S. Grierson, and A.J. Afolayan. Antimicrobial Activity of Solanum aculeastrum. 44(4): 283–286. Pharmaceutical Biology. 2006.
3. Flores-del Angel ML., Rähim Foroughbakhch., A Rocha-Estrada., and ML Cárdenas-Ávila. Morphology, viability and germination of candelilla seeds (Euphorbia antisyphilitica Zucc.). 82: 161-167. Phyton. 2013.
4. Carlos Victor Muñoz., Sigifredo Lopez., Francisco Covarrubias., and Edgar Villar-Luna. Effect of abiotic stress conditions on the wax production in candelilla (Euphorbia antisyphilitica zucc.). 44(1):26-33. Revista Latinoamericana de Quimica . 2016.
5. Romeo Rojas., Julio César Tafolla-Arellano., and Guillermo C. G. Martínez-Ávila. Euphorbia antisyphilitica Zucc: A Source of Phytochemicals with Potential Applications in Industry. 10(8): 1-9. Plants. 2020.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Hélio Matsuura, Arthur G Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. (pp.1-15). Plan Toxins; 2015.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.