Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Tidak ada orang yang tidak memiliki rasa insecure, ada orang yang bisa mengatasinya dengan baik namun ada yang kurang baik. Kita khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kita, apakah kita cukup
Salah satu kata yang semakin sering kita dengar akhir-akhir ini adalah ‘insecure’, kecenderungan untuk merasa tidak percaya diri atau tidak yakin pada diri sendiri. Perasaan ini bisa berhubungan dengan berbagai aspek, mulai dari penampilan hingga pekerjaan.
Insecure berkaitan dengan kondisi kesehatan mental seseorang, dan masih normal bila dialami sesekali. Tapi, merasa insecure terus menerus bukanlah sesuatu yang sehat dan bisa mengarah pada gangguan kecemasan dan mempengaruhi kehidupan penderitanya.
Kabar baiknya, insecure bisa diatasi dan kepercayaan diri bisa dibangun. Perlahan, siapapun, bisa merubah cara pandang mereka tentang diri sendiri.
Daftar isi
Jika Anda selalu lebih dulu mendahulukan kebutuhan orang lain dan melupakan kebutuhan diri sendiri, maka itu artinya Anda belum cukup menghargari diri sendiri. Menjadikan self-care sebagai salah satu rutinitas harian bisa membantu menghalau pikiran negatif sekaligus membangun nilai pribadi.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyayangi diri sendiri: [1, 3]
Bahkan dengan makan teratur dan tidur cukup pun Anda sudah menghargai diri sendiri.
Dikelilingi oleh orang-orang yang benar-benar sayang dan mendukung Anda adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri dan merasa diterima sebagai diri sendiri. Orang-orang seperti ini akan membantu Anda menghargai kualitas dan cara pandang diri sendiri yang mungkin unik dan tidak semua orang bisa pahami.
Ketika melakukan kesalahan atau gagal memenuhi harapan diri sendiri, kita bisa dengan mudahnya ‘tersangkut’ dalam kesalahan tersebut dan terus memikirkannya dan membuat diri sendiri merasa buruk.
Coba untuk melawan pikiran negatif ini ketika ia muncul:
Di masa sekarang, dimana semua orang bisa menunjukkan apa saja di sosial media, penting bagi kita untuk selalu sadar tentang betapa berharganya diri sendiri. Tenggelam dalam sosial media bisa dengan mudah membuat kita merasa kurang, baik soal penampilan maupun pencapaian dalam berbagai hal.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang kita tidak tahu pasti seperti apa kehidupan pribadinya hanya akan membuat kita berfokus pada kelebihan orang lain lalu kemudian merasa insecure.
Kurangi menghabiskan waktu melihat-lihat sosial media tanpa tujuan yang produktif, atau membandingkan diri dengan rekan kerja dan siapapun yang membuat diri merasa tidak cukup. Jauhkan diri dari orang-orang yang membuat Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri.
Merayakan kesuksesan diri sendiri dan merasa bangga saat berhasil melakukan sesuatu adalah hal yang baik bagi kesehatan mental. Walau awalnya mungkin terasa aneh, tapi merasa bangga akan pencapaian pribadi bisa memberikan efek luar biasa bagi kepercayaan diri.
Simpan catatan untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri sepanjang hari dengan cara:
Prioritaskan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan membawa kebahagiaan bagi diri sendiri, entah itu membaca buku, memasak, atau mendengarkan musik.
Selain itu, coba juga mempelajari hal baru atau memulai hobi yang selama ini ingin Anda coba. Selain membahagiakan, menguasai suatu keterampilan baru bisa mengingatkan diri sendiri tentang talenta yang Anda punya serta hal-hal yang menarik.
Sikap insecure juga bisa mempengaruhi bahasa tubuh dan penampilan fisik kita, misalnya cara berdiri atau duduk dengan punggung melengkung dan bahu tertekuk ke dalam. Saat seseorang bersikap seperti ini, ia akan mengirimkan pesan pada orang lain tentang rasa insecure mereka.
Secara tidak sadar mereka akan membuat orang lain memandang kecil mereka. Memperbaiki posisi duduk dan berdiri ke postur yang lebih tegak dan baik bisa meningkatkan rasa percaya diri. Sesederhana itu. Kondisi fisik bisa mempengaruhi kondisi mental. [2]
Mengatasi rasa insecure dan membangun kepercayaan diri tidak akan terjadi dalam semalam. Cobalah untuk bersikap baik pada diri sendiri saat proses ini berlangsung dan jangan putus asa jika keadaan tidak membaik secepat yang Anda harapkan.
Bahkan meskipun Anda tidak merasa percaya diri hari ini, langkah-langkah kecil yang Anda lakukan akhirnya akan membawa ke langkah-langkah yang lebih besar dan membuat Anda terus maju ke depan.
Jika rasa insecure masih terus berlanjut dan sudah mengganggu berbagai aspek dalam kehidupan, maka berkonsultasi dengan terapis bisa membantu untuk mengeksplorasi rasa takut dan insecure yang dialami dengan memahami akar dan asal mulanya.
Terapis juga bisa membantu membangun cara dan strategi untuk mengatasi berbagai situasi yang membuat rasa tidak percaya diri dan insecure hadir.
1. Cindy Lamothe, Janet Brito, Ph.D., LCSW, CST. How to Stop Being Insecure and Build Self-Esteem. Healthline; 2019.
2. Jessica Estrada. 10 Pro Tips for Overcoming Insecurity and Cultivating Unshakable Confidence. Well and Good; 2018.
3. PsychAlive Team. How to Overcome Insecurity: Why Am I So Insecure? Psych Alive.
4. Good Therap Team. Insecurity. Good Therapy; 2019.