9 Cara Mengatasi Insecure

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Tidak ada orang yang tidak memiliki rasa insecure, ada orang yang bisa mengatasinya dengan baik namun ada yang kurang baik. Kita khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kita, apakah kita cukup... baik, apakah kita akan gagal, dan sebagainya. Ditambah dengan adanya kultur media sosial, maka rasa insecure ini dapat semakin membesar. Apa yang menjadi hambatan untuk orang untuk mengalahkan rasa insecure di dalam dirinya? Adanya kritik masa lalu dari keluarga maupun orang-orang di masa lalu, citra diri negatif, kebutuhan untuk diakui orang lain, kurangnya rasa percaya terhadap orang lain, citra diri di media sosial dapat membuat kita sulit untuk menerima diri sendiri apa adanya. Belajar menerima diri dan mengatasi rasa insecure pun merupakan suatu proses. Memaafkan diri sendiri, melatih penerimaan diri, tidak selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, semua itu bukanlah hal yang mudah, namun juga bukan hal yang tidak mungkin. Dengan belajar menerima dan mempercayai diri sendiri, akan membantu kita untuk lebih mencintai diri sendiri, dan pada akhirnya, juga orang lain. Read more

Salah satu kata yang semakin sering kita dengar akhir-akhir ini adalah ‘insecure’, kecenderungan untuk merasa tidak percaya diri atau tidak yakin pada diri sendiri. Perasaan ini bisa berhubungan dengan berbagai aspek, mulai dari penampilan hingga pekerjaan.

Insecure berkaitan dengan kondisi kesehatan mental seseorang, dan masih normal bila dialami sesekali. Tapi, merasa insecure terus menerus bukanlah sesuatu yang sehat dan bisa mengarah pada gangguan kecemasan dan mempengaruhi kehidupan penderitanya.

Kabar baiknya, insecure bisa diatasi dan kepercayaan diri bisa dibangun. Perlahan, siapapun, bisa merubah cara pandang mereka tentang diri sendiri.

Beri perhatian untuk diri sendiri

Jika Anda selalu lebih dulu mendahulukan kebutuhan orang lain dan melupakan kebutuhan diri sendiri, maka itu artinya Anda belum cukup menghargari diri sendiri. Menjadikan self-care sebagai salah satu rutinitas harian bisa membantu menghalau pikiran negatif sekaligus membangun nilai pribadi.

Berikut adalah beberapa cara untuk menyayangi diri sendiri: [1, 3]

  • Rawat tubuh dengan melakukan pijat atau facial
  • Lakukan olahraga favorit setidaknya 30 menit setiap hari
  • Jauhkan diri dari ponsel atau lakukan detoks sosial media
  • Konsumsi makanan yang menyehatkan
  • Praktekkan self-compassion dengan cara berbicara baik pada diri sendiri dan tidak menghakimi diri sendiri dengan kata-kata negatif

Bahkan dengan makan teratur dan tidur cukup pun Anda sudah menghargai diri sendiri.

Luangkan waktu bersama orang-orang yang menyayangi Anda

Dikelilingi oleh orang-orang yang benar-benar sayang dan mendukung Anda adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri dan merasa diterima sebagai diri sendiri. Orang-orang seperti ini akan membantu Anda menghargai kualitas dan cara pandang diri sendiri yang mungkin unik dan tidak semua orang bisa pahami.

Lawan pikiran negatif

Ketika melakukan kesalahan atau gagal memenuhi harapan diri sendiri, kita bisa dengan mudahnya ‘tersangkut’ dalam kesalahan tersebut dan terus memikirkannya dan membuat diri sendiri merasa buruk.
Coba untuk melawan pikiran negatif ini ketika ia muncul:

  • Maafkan diri sendiri dan pahami bahwa satu kesalahan tidak mendefinisikan kita sebagai seorang pribadi.
  • Tulis pikiran-pikiran negatif di buku harian atau jurnal agar bisa dipahami dari luar ruang kepala kita, dan ini akan sangat membantu.
  • Ambil pelajaran dari kesalahan yang telah terjadi, dan bukan berfokus pada titik negatifnya. Jadikan pengalaman yang tidak enak ini sebagai cara agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Di masa sekarang, dimana semua orang bisa menunjukkan apa saja di sosial media, penting bagi kita untuk selalu sadar tentang betapa berharganya diri sendiri. Tenggelam dalam sosial media bisa dengan mudah membuat kita merasa kurang, baik soal penampilan maupun pencapaian dalam berbagai hal.

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang kita tidak tahu pasti seperti apa kehidupan pribadinya hanya akan membuat kita berfokus pada kelebihan orang lain lalu kemudian merasa insecure.

Kurangi menghabiskan waktu melihat-lihat sosial media tanpa tujuan yang produktif, atau membandingkan diri dengan rekan kerja dan siapapun yang membuat diri merasa tidak cukup. Jauhkan diri dari orang-orang yang membuat Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri.

Bercermin pada hal-hal baik

Merayakan kesuksesan diri sendiri dan merasa bangga saat berhasil melakukan sesuatu adalah hal yang baik bagi kesehatan mental. Walau awalnya mungkin terasa aneh, tapi merasa bangga akan pencapaian pribadi bisa memberikan efek luar biasa bagi kepercayaan diri.

Simpan catatan untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri sepanjang hari dengan cara:

  • Menyimpan kata-kata pujian yang pernah orang berikan pada Anda di meja kerja atau di aplikasi note di ponsel
  • Tulis semua pencapaian yang pernah Anda lakukan untuk dibaca dan dilihat lagi ketika Anda merasa insecure
  • Luangkan beberapa menit setiap hari untuk menuliskan tiga hal yang Anda hargai tentan diri sendiri

Lakukan hal-hal yang membahagiakan

Prioritaskan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan membawa kebahagiaan bagi diri sendiri, entah itu membaca buku, memasak, atau mendengarkan musik.

Selain itu, coba juga mempelajari hal baru atau memulai hobi yang selama ini ingin Anda coba. Selain membahagiakan, menguasai suatu keterampilan baru bisa mengingatkan diri sendiri tentang talenta yang Anda punya serta hal-hal yang menarik.

Perhatikan bahasa tubuh

Sikap insecure juga bisa mempengaruhi bahasa tubuh dan penampilan fisik kita, misalnya cara berdiri atau duduk dengan punggung melengkung dan bahu tertekuk ke dalam. Saat seseorang bersikap seperti ini, ia akan mengirimkan pesan pada orang lain tentang rasa insecure mereka.

Secara tidak sadar mereka akan membuat orang lain memandang kecil mereka. Memperbaiki posisi duduk dan berdiri ke postur yang lebih tegak dan baik bisa meningkatkan rasa percaya diri. Sesederhana itu. Kondisi fisik bisa mempengaruhi kondisi mental. [2]

Jangan terburu-buru

Mengatasi rasa insecure dan membangun kepercayaan diri tidak akan terjadi dalam semalam. Cobalah untuk bersikap baik pada diri sendiri saat proses ini berlangsung dan jangan putus asa jika keadaan tidak membaik secepat yang Anda harapkan.

Bahkan meskipun Anda tidak merasa percaya diri hari ini, langkah-langkah kecil yang Anda lakukan akhirnya akan membawa ke langkah-langkah yang lebih besar dan membuat Anda terus maju ke depan.

Temui terapis

Jika rasa insecure masih terus berlanjut dan sudah mengganggu berbagai aspek dalam kehidupan, maka berkonsultasi dengan terapis bisa membantu untuk mengeksplorasi rasa takut dan insecure yang dialami dengan memahami akar dan asal mulanya.

Terapis juga bisa membantu membangun cara dan strategi untuk mengatasi berbagai situasi yang membuat rasa tidak percaya diri dan insecure hadir.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment