Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Bau nafas yang kurang sedap tentu saja menjadi masalah yang cukup umum di saat berpuasa. Air liur berperan besar dalam melindungi mulut dan menurunkan produksi bakteri. Saat berpuasa produksi air liur
Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang dijalani umat muslim dunia dengan berpuasa. Puasa menjadi cara menyucikan pikiran dan tubuh serta bentuk empati bagi orang yang kurang beruntung. [1]
Puasa juga mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Walau seringkali juga menimbulkan bau mulut. Agar tetap bisa percaya diri selama bulan puasa, tentu Anda harus tahu bagaimana cara menghilangkan bau mulut saat puasa. [1]
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba:
Daftar isi
Cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Agar kebersihan gigi dan mulut dapat terjaga, maka selama berpuasa Anda harus rutin membersihkannya. Salah satu caranya adalah dengan menggosok gigi setiap selesai makan. [1,2,3,4]
Agar hasil gosok gigi lebih maksimal menghilangkan bau mulut, gunakanlah pasta gigi yang mengandung anti bakteri dan fluoride. Selain itu, pastikanlah untuk berkumur secara menyeluruh ke seluruh bagian mulut. [1,2,3,4]
Kebersihan bagian mulut di tempat-tempat yang sulit terjangkau dapat dilakukan dengan menggunakan Waterpik. Alat ini mampu mendorong air untuk menjangkau hingga ke bagian paling dalam mulut. [1,2,3,4]
Selain menggosok gigi, mulut juga dapat dibersihkan dengan menggunakan obat cuci mulut. Obat cuci mulut saat ini banyak dijual untuk membantu menghilangkan bau mulut. Namun obat cuci mulut yang paling ampuh adalah yang mengandung antiseptik. [3,4]
Antiseptik dalam obat cuci mulut dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, antiseptik itu juga dapat mengangkat plak sebelum berkembang menjadi gingivitis. Anda juga bisa menggunakan obat cuci mulut yang mengandung fluoride. [3,4]
Fluoride dalam produk itu akan membantu mencegah gigi keropos juga. Jadi bau mulut akibat gigi membusuk dapat dibersihkan dengan lebih muda. [3,4]
Seperti diketahui, tidak semua bagian mulut dapat dibersihkan dengan sikat gigi. Oleh sebab itu, saat berpuasa sisa-sisa makanan yang tertinggal di mulut saat sahur dapat menjadi penyebab bau mulut. Cara menghilangkannya adalah dengan rutin melakukan flossing. [1,2,3,4]
Flossing adalah teknik membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang khusus. Jika jarang melakukan flossing, maka sisa makanan akan menumpuk dan berubah menjadi plak. Plak kemudian akan menyebabkan bau mulut. [1,2,3,4]
Jadi selama bulan puasa, lakukanlah flossing minimal satu kali sehari. Pastikan setiap sela gigi sudah dibersihkan dan tidak ada sisa makanan lagi. Jadi mulut tetap segar dan tidak berbau karena kurang bersih. [1,2,3,4]
Selama bulan puasa, mulut dapat berbau akibat bakteri yang berkembang di lidah juga. Karena tidak makan dan minum sepanjang hari, maka bakteri ini bisa berkembang dengan pesat dan menimbulkan bau mulut. [1,2]
Anda bisa menghilangkan bau mulut karena bakteri di lidah ini dengan rutin membersihkan lidah. Saat ini sudah ada alat pembersih lidah yang dapat digunakan untuk menyikat lidah dengan nyaman. [1,2]
Anda juga bisa menggunakan sikat gigi yang sudah dilengkapi dengan pembersih lidah. Jadi setiap menggosok gigi, Anda bisa sekaligus membersihkan lidah. Mulut pun tetap segar dan tidak menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyebab bau mulut lagi. [1,2]
Bulan puasa seringkali membuat orang menjadi tidak memperhatikan konsumsi makanannya. Padahal yang paling dibutuhkan untuk kesehatan tubuh adalah makanan yang segar dan baik untuk pencernaan. Contohnya seperti sayur dan buah. [1,2,3,4]
Konsumsi sayur dan buah ini harus lebih mendominasi konsumsi berbuka dan sahur Anda. Karena kandungan airnya akan lebih lama bertahan di dalam mulut. Berbeda dengan makanan yang digoreng dan dominan rasa asin. [1,2,3,4]
Berbagai minuman yang mengandung kafein diketahui akan lebih meningkatkan risiko mulut bau selama bulan puasa. Jadi selama bulan puasa Anda direkomendasikan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsinya. [1]
Dibandingkan mengonsumsi kopi, teh, dan soda saat berbuka, lebih baik Anda mengonsumsi lebih banyak air. Air akan membantu mulut tetap terjaga lembab tidak seperti minuman berkafein yang akan membuat mulut lebih masam. [1]
Minuman berkafein juga tidak disarankan selama bulan puasa karena akan meningkatkan asam lambung. Jadi tubuh memang akan lebih sehat selama berpuasa dengan memperhatikan jenis minuman Anda. [1]
Kebiasaan merokok adalah salah satu penyebab utama bau mulut. Berdasarkan penelitian, 80% orang yang merokok mengalami masalah dengan bau mulut. Pasalnya asap dari rokok akan merusak kesehatan gusi dan mulut, sehingga bakteri bersarang di dalamnya. [4]
Bau mulut selama bulan puasa dominannya disebabkan oleh mulut yang kering. Jika Anda tetap merokok, maka kondisi mulut akan semakin kering dan bau mulut semakin menjadi. Itulah sebabnya sebaiknya jangan merokok selama bulan puasa. [1,2,3,4]
Selama bulan puasa mulut dapat berbau karena kondisinya yang kering terlalu lama. Agar dapat mencegah mulut kering terlalu parah, maka Anda dapat mencoba menggunakan humidifier. Alat ini sangat ampuh menjaga suhu di sekitar Anda tetap terhidrasi dan mulut tidak semakin kering. [4]
Selain itu, saat sahur dan berbuka puasa Anda juga disarankan untuk mengunyah permen yang mengandung xylitol. Permen yang tidak mengandung gula ini akan membuat mulut lebih segar dan meningkatkan produksi saliva. Jadi mulut tidak cepat kering. [3]
Jika Anda ingin mencegah bau mulut muncul kembali saat puasa, maka yang perlu Anda perhatikan adalah kondisi mulut itu sendiri. Apa yang terjadi dalam mulut hingga tenggorokan adalah yang menjadi pemicu dari bau mulut itu. [2,3,4]
Khususnya jika mulut seringkali tidak dijaga kebersihannya, maka bau mulut akan lebih sering muncul. Jadi pastikan untuk selalu menjaga kebersihan mulut. Secara berkala periksakanlah kesehatan gigi dan mulut ke dokter. [1,4]
Bersihkan plak gigi dan obati gusi dan gigi yang tidak sehat. Kurangi juga minuman yang seperti kopi, soda, teh, dan minuman berkafein lainnya saat berbuka puasa. Jadi kebersihan mulut akan lebih terjaga dan tidak menjadi berbau lagi. [1]
1. Dr. Omar Aldaoudi. How Do You Keep Your Mouth Fresh During Ramadan?. Dr Michael's Dental Clinic: 2017.
2. Anonim. Bad breath. Mayo Clinic: 2021.
3. Web MD Team & Alfred D. Wyatt Jr., DMD. What Causes Bad Breath?. Web MD: 2020.
4. Rebecca Joy Stanborough & Christine Frank, DDS. What Causes Common Types of Bad Breath Smells?. Healthline: 2020.