Dalam hal kecerdasan manusia, terdiri dari IQ dan EQ yang sudah sangat dipahami oleh kebanyakan masyarakat.
IQ atau Intellectual Quotient merupakan tingkat kecerdasan intelektual, sedangkan EQ atau Emotional Intelligence merupakan kecerdasan emosi [1,2].
Namun selain keduanya, masih ada pula istilah SQ yang juga dikenal dengan singkatan SI, yakni Spiritual Intelligence atau kecerdasan rohani [3,4].
Jika IQ merupakan kecerdasan dan kemampuan manusia dalam bernalar atau berlogika, berpikir, serta memecahkan masalah, EQ cenderung tentang kemampuan pengendalian emosi dan perasaan yang baik [1,2].
Sementara itu, SQ atau SI adalah sebuah kemampuan di dalam diri manusia untuk menemukan makna diri sekaligus kebutuhan sekaligus tujuan hidup [3,4].
Berikut ini adalah sejumlah cara meningkatkan IQ, EQ dan SQ di dalam diri manusia untuk menjadikannya seimbang.
Daftar isi
Belajar memainkan alat musik setidaknya 75 menit dalam seminggu yang dilakukan 12 minggu penuh bisa meningkatkan IQ, khususnya bagi anak-anak balita yang belum sekolah [5].
Pada hasil studi lainnya, latihan memainkan alat musik bisa meningkatkan IQ pada anak-anak rentang usia 6 sampai 7 tahun [6].
Meski rata-rata meningkatkan IQ pada anak melalui latihan bermain alat musik lebih mudah, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa memperoleh manfaat yang sama [7].
Terus belajar dan menempuh pendidikan setinggi-tingginya adalah salah satu cara meningkatkan IQ [8].
Baik itu dari SMA yang kemudian dilanjutkan ke universitas mengambil S1, S2, atau bahkan S3.
Sebuah tinjauan dari beberapa hasil studi terkait hubungan antara pendidikan tinggi dan IQ, terbukti lebih dari 600.000 partisipan penelitian memiliki IQ lebih tinggi [8].
Dalam meningkatkan IQ, sering membaca adalah salah satu cara agar baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki perkembangan kognitif yang baik [9].
Bahkan bagi orang tua yang rutin membacakan cerita untuk anak-anak mereka, terbukti anak-anak memiliki kemampuan kognitif dan bahasa yang jauh lebih baik [9].
Membaca literatur juga merupakan sebuah cara efektif yang menumbuhkan empati dan meningkatkan EQ [10].
Sebuah hasil studi menunjukkan bahwa terdapat kaitan antara peningkatan IQ dengan belajar bahasa asing/baru, terutama jika dilakukan oleh anak-anak atau usia dini [11].
Walau anak-anak memiliki peluang lebih besar dalam hal peningkatan IQ melalui pembelajaran bahasa baru, orang dewasa pun tetap bisa memperoleh hasil yang sama meski membutuhkan waktu lebih lama [12].
Melalui banyak latihan, terutama mempergunakan bahasa tersebut sehari-hari dan banyak berinteraksi dengan native speaker (pembicara bahasa asing yang menggunakan bahasa tersebut sejak lahir) akan mempercepat kemampuan berbahasa asing [13].
Dalam meningkatkan IQ, melakukan permainan mengasah otak dan memori termasuk aktivitas yang tepat [14].
Bermain sudoku, puzzle, menyocokkan kartu bergambar, hingga mengisi teka-teki silang adalah permainan yang sangat dianjurkan [14,15].
Ketika ingin meningkatkan kecerdasan emosional atau EQ, pertama-tama latih diri untuk mengenali emosi yang sedang dirasakan [10].
Tidak perlu menyangkal segala perasaan yang timbul, baik itu rasa sedih, kecewa, marah, atau lainnya [10].
Kenali seperti apa emosi atau perasaan yang timbul ketika berada di dalam situasi mendesak dan stres [10].
Bagaimana diri kita merespon situasi tertentu dan pikirkan apa bentuk respon tersebut adalah pertanyaan yang baik untuk semakin mengenal diri sendiri [10].
Menanyakan orang sekitar, terutama yang paling sering berinteraksi dengan diri kita mengenai bagaimana dan seperti apa kecerdasan emosional (EQ) kita sangat dianjurkan untuk dilakukan [10].
Seringkali kita tidak menyadari bagaimana diri kita menyikapi suatu masalah (terutama saat berada di situasi stres), seberapa besar empati kita, seberapa baik kemampuan beradaptasi kita, dan seberapa bagus diri kita dalam menyelesaikan/menghadapi konflik [10].
Terhubung dengan diri sendiri dan meningkatkan kesadaran diri adalah salah satu cara meningkatkan SQ atau SI [16].
Kecerdasan spiritual adalah ketika diri sendiri mengetahui beberapa hal seperti berikut [16] :
Banyak menyendiri dalam ketenangan adalah suatu momen yang bisa membuat diri sendiri lebih fokus [16].
Sadari bagaimana sensasi yang dirasakan oleh tubuh, sadari pikiran apa saja yang berkecamuk, serta aroma yang ada di sekitar kita [16].
Menetapkan niat dan tujuan agar bisa menjalani hidup adalah bagian dari peningkatan kecerdasan spiritual [16].
Kenali diri untuk memahami apa saja yang ingin diri kita ciptakan, apa motivasi di dalam diri kita, dan apa faktor atau nilai-nilai yang mengarahkan pikiran kita [16].
Tidak sekadar mengetahui dan menyadari hal apa saja yang ingin dicapai di dalam hidup, hidupi tujuan hidup tersebut [16].
Tanyakan kepada diri sendiri mengenai apa saja yang ingin dialami dan mengapa hal tersebut menjadi sangat penting [16].
Kecerdasan spiritual juga berkaitan dengan seseorang yang mampu membuka hati maupun pikirannya terhadap hal-hal baru [16].
Terima segala informasi baru, lalu buka hati juga untuk memberi maupun menerima cinta kepada dan dari orang lain [16].
Ketika membuka hati dan pikiran terhadap banyak informasi yang baru, diri kita juga akan belajar memandang hidup dari sudut pandang berbeda.
1. Robert Plomin. IQ and Human Intelligence. American Journal of Human Genetics; 1999.
2. Kalpana Srivastava. Emotional intelligence and organizational effectiveness. Indian Journal of Psychiatry; 2013.
3. Mohammad Sahebalzamani, Hojjatollah Farahani, Reza Abasi, & Mehdi Talebi. The relationship between spiritual intelligence with psychological well-being and purpose in life of nurses. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research; 2013.
4. Katarzyna Skrzypińska. Does Spiritual Intelligence (SI) Exist? A Theoretical Investigation of a Tool Useful for Finding the Meaning of Life. Journal of Religion and Health; 2021.
5. Hossein Kaviani, Hilda Mirbaha, Mehrangiz Pournaseh, & Olivia Sagan. Can music lessons increase the performance of preschool children in IQ tests?. Cognitive Processing; 2014.
6. Ulrike Frischen, Gudrun Schwarzer & Franziska Degé. Music lessons enhance executive functions in 6- to 7-year-old children. Learning and Instruction; 2021.
7. Antonio Criscuolo, Leonardo Bonetti, Teppo Särkämö, Marina Kliuchko, & Elvira Brattico. On the Association Between Musical Training, Intelligence and Executive Functions in Adulthood. Frontiers in Psychology; 2019.
8. Stuart J. Ritchie & Elliot M. Tucker-Drob. How Much Does Education Improve Intelligence? A Meta-Analysis. Psychological Science; 2018.
9. Adriana Weisleder, PhD, Denise S.R. Mazzuchelli, MSc, Aline Sá Lopez, PhD, Walfrido Duarte Neto, BA, Carolyn Brockmeyer Cates, PhD, Hosana Alves Gonçalves, MSc, Rochele Paz Fonseca, PhD, João Oliveira, PhD, & Alan L. Mendelsohn, MD. Reading Aloud and Child Development: A Cluster-Randomized Trial in Brazil. Pediatrics; 2018.
10. Harvard Professional Development. How to Improve Your Emotional Intelligence. Harvard Professional Development; 2019.
11. Jill Gilkerson, PhD, Jeffrey A. Richards, MA, Steven F. Warren, PhD, D. Kimbrough Oller, PhD, Rosemary Russo, MA, & Betty Vohr, MD. Language Experience in the Second Year of Life Predicts Language Outcomes in Late Childhood. Pediatrics; 2019.
12. Rasmus Berggren, Jonna Nilsson, Yvonne Brehmer, Florian Schmiedek & Martin Lövdén. Foreign language learning in older age does not improve memory or intelligence: Evidence from a randomized controlled study. Psychology and Aging; 2020.
13. Patrick C M Wong, Jinghua Ou, Celestina W Y Pang, Ling Zhang, Chi Shing Tse, Linda C W Lam & Mark Antoniou. Language Training Leads to Global Cognitive Improvement in Older Adults: A Preliminary Study. Journal of Speech, Language, and Hearing Research; 2019.
14. Karin Gepp, PsyD & Eleesha Lockett, MS. 8 Ways to Increase Your IQ Levels. Healthline; 2022.
15. Patrick Fissler, Olivia C. Küster, Laura S. Loy, Daria Laptinskaya, Martin J. Rosenfelder, Christine A. F. von Arnim, & Iris-Tatjana Kolassa. Jigsaw Puzzles As Cognitive Enrichment (PACE) - the effect of solving jigsaw puzzles on global visuospatial cognition in adults 50 years of age and older: study protocol for a randomized controlled trial. Trials; 2017.
16. Francesca Facio. How To Develop Spiritual Intelligence. Evercoach; 2021.