10 Cara Meningkatkan IQ, EQ dan SQ

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Dalam hal kecerdasan manusia, terdiri dari IQ dan EQ yang sudah sangat dipahami oleh kebanyakan masyarakat.

IQ atau Intellectual Quotient merupakan tingkat kecerdasan intelektual, sedangkan EQ atau Emotional Intelligence merupakan kecerdasan emosi [1,2].

Namun selain keduanya, masih ada pula istilah SQ yang juga dikenal dengan singkatan SI, yakni Spiritual Intelligence atau kecerdasan rohani [3,4].

Jika IQ merupakan kecerdasan dan kemampuan manusia dalam bernalar atau berlogika, berpikir, serta memecahkan masalah, EQ cenderung tentang kemampuan pengendalian emosi dan perasaan yang baik [1,2].

Sementara itu, SQ atau SI adalah sebuah kemampuan di dalam diri manusia untuk menemukan makna diri sekaligus kebutuhan sekaligus tujuan hidup [3,4].

Berikut ini adalah sejumlah cara meningkatkan IQ, EQ dan SQ di dalam diri manusia untuk menjadikannya seimbang.

1. Memainkan Alat Musik

Belajar memainkan alat musik setidaknya 75 menit dalam seminggu yang dilakukan 12 minggu penuh bisa meningkatkan IQ, khususnya bagi anak-anak balita yang belum sekolah [5].

Pada hasil studi lainnya, latihan memainkan alat musik bisa meningkatkan IQ pada anak-anak rentang usia 6 sampai 7 tahun [6].

Meski rata-rata meningkatkan IQ pada anak melalui latihan bermain alat musik lebih mudah, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa memperoleh manfaat yang sama [7].

2. Melanjutkan Pendidikan Lebih Tinggi

Terus belajar dan menempuh pendidikan setinggi-tingginya adalah salah satu cara meningkatkan IQ [8].

Baik itu dari SMA yang kemudian dilanjutkan ke universitas mengambil S1, S2, atau bahkan S3.

Sebuah tinjauan dari beberapa hasil studi terkait hubungan antara pendidikan tinggi dan IQ, terbukti lebih dari 600.000 partisipan penelitian memiliki IQ lebih tinggi [8].

3. Sering Membaca

Dalam meningkatkan IQ, sering membaca adalah salah satu cara agar baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki perkembangan kognitif yang baik [9].

Bahkan bagi orang tua yang rutin membacakan cerita untuk anak-anak mereka, terbukti anak-anak memiliki kemampuan kognitif dan bahasa yang jauh lebih baik [9].

Membaca literatur juga merupakan sebuah cara efektif yang menumbuhkan empati dan meningkatkan EQ [10].

4. Mempelajari Bahasa Asing

Sebuah hasil studi menunjukkan bahwa terdapat kaitan antara peningkatan IQ dengan belajar bahasa asing/baru, terutama jika dilakukan oleh anak-anak atau usia dini [11].

Walau anak-anak memiliki peluang lebih besar dalam hal peningkatan IQ melalui pembelajaran bahasa baru, orang dewasa pun tetap bisa memperoleh hasil yang sama meski membutuhkan waktu lebih lama [12].

Melalui banyak latihan, terutama mempergunakan bahasa tersebut sehari-hari dan banyak berinteraksi dengan native speaker (pembicara bahasa asing yang menggunakan bahasa tersebut sejak lahir) akan mempercepat kemampuan berbahasa asing [13].

5. Melakukan Aktivitas yang Meningkatkan Daya Ingat

Dalam meningkatkan IQ, melakukan permainan mengasah otak dan memori termasuk aktivitas yang tepat [14].

Bermain sudoku, puzzle, menyocokkan kartu bergambar, hingga mengisi teka-teki silang adalah permainan yang sangat dianjurkan [14,15].

6. Mengenali Emosi Diri

Ketika ingin meningkatkan kecerdasan emosional atau EQ, pertama-tama latih diri untuk mengenali emosi yang sedang dirasakan [10].

Tidak perlu menyangkal segala perasaan yang timbul, baik itu rasa sedih, kecewa, marah, atau lainnya [10].

Kenali seperti apa emosi atau perasaan yang timbul ketika berada di dalam situasi mendesak dan stres [10].

Bagaimana diri kita merespon situasi tertentu dan pikirkan apa bentuk respon tersebut adalah pertanyaan yang baik untuk semakin mengenal diri sendiri [10].

7. Minta Masukan dari Orang Lain

Menanyakan orang sekitar, terutama yang paling sering berinteraksi dengan diri kita mengenai bagaimana dan seperti apa kecerdasan emosional (EQ) kita sangat dianjurkan untuk dilakukan [10].

Seringkali kita tidak menyadari bagaimana diri kita menyikapi suatu masalah (terutama saat berada di situasi stres), seberapa besar empati kita, seberapa baik kemampuan beradaptasi kita, dan seberapa bagus diri kita dalam menyelesaikan/menghadapi konflik [10].

8. Mengeksplor Diri Sendiri

Terhubung dengan diri sendiri dan meningkatkan kesadaran diri adalah salah satu cara meningkatkan SQ atau SI [16].

Kecerdasan spiritual adalah ketika diri sendiri mengetahui beberapa hal seperti berikut [16] :

  • Apa saja nilai-nilai yang ada di dalam diri
  • Apa saja yang menjadi keyakinan diri
  • Apa yang ingin diri pelajari dan kembangkan
  • Apa halangan yang ada di hadapan diri kita saat hendak mencapai tujuan.
  • Apa saja visi misi yang diri kita tetapkan.
  • Apa saja kebiasaan atau pola hidup yang ingin dilepaskan/dihilangkan.

Banyak menyendiri dalam ketenangan adalah suatu momen yang bisa membuat diri sendiri lebih fokus [16].

Sadari bagaimana sensasi yang dirasakan oleh tubuh, sadari pikiran apa saja yang berkecamuk, serta aroma yang ada di sekitar kita [16].

9. Menjalani Hidup dengan Niat

Menetapkan niat dan tujuan agar bisa menjalani hidup adalah bagian dari peningkatan kecerdasan spiritual [16].

Kenali diri untuk memahami apa saja yang ingin diri kita ciptakan, apa motivasi di dalam diri kita, dan apa faktor atau nilai-nilai yang mengarahkan pikiran kita [16].

Tidak sekadar mengetahui dan menyadari hal apa saja yang ingin dicapai di dalam hidup, hidupi tujuan hidup tersebut [16].

Tanyakan kepada diri sendiri mengenai apa saja yang ingin dialami dan mengapa hal tersebut menjadi sangat penting [16].

10. Membuka Hati dan Pikiran

Kecerdasan spiritual juga berkaitan dengan seseorang yang mampu membuka hati maupun pikirannya terhadap hal-hal baru [16].

Terima segala informasi baru, lalu buka hati juga untuk memberi maupun menerima cinta kepada dan dari orang lain [16].

Ketika membuka hati dan pikiran terhadap banyak informasi yang baru, diri kita juga akan belajar memandang hidup dari sudut pandang berbeda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment