Tinjauan Medis : drg. Jefrianto Wololy
Perawatan gigi palsu sangat bergantung pada pilihan bahan yang digunakan serta jenis gigi palsu yang dipilih. Saat ini ada berbagai jenis bahan yang dapat digunakan sebagai gigi tiruan. Tentu saja perawatan
Secara umum seseorang yang sudah mengalami usia renta dan mengalami pengeroposan gigi dianjurkan untuk menggunakan gigi palsu.
Definisi gigi palsu adalah satu set gigi palsu yang berupa satu set lengkap atau sebagian gigi dan stuktur jaringan lunak, tergantung pada kebutuhan masing-masing orang yang ingin menggunakannya. [1]
Gigi palsu atau disebut juga dengan gigi tiruan biasanya terbuat dari resin akrilik yang mirip dengan plastik dan logam. Gigi palsu ini biasanya dipasang dengan pengisapan yang berfungsi menjaga gigi palsu ini melekat erat pada gusi, walaupun terkadang diberi perekat juga untuk menjaga pergerakan gigi palsu tersebut.
Dalam sebuah data penelitian dari The Journal of Prosthetic Dentistry jumlah orang dewasa AS yang membutuhkan gigi palsu meningkat dari 33,6 juta pada tahun 1991 menjadi 37,9 juta pada tahun 2020. [2]
Sedangkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, penduduk umur 12 tahun ke atas yang menggunakan gigi palsu sekitar 4,5%.[5]
Sebetulnya penggunaan gigi palsu ini tidak bergantung pada usia, tetapi lebih kepada kondisi gigi seseorang. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang memerlukan gigi palsu. [1]
Tinjauan: Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu untuk menentukan apakah gigi palsu adalah pilihan yang tepat untuk Anda dan apakah Anda memerlukan set lengkap atau sebagian.
1. Cara Menyimpan Gigi Palsu
Simpan gigi palsu dalam larutan atau air pembersih gigi palsu saat tidak dipakai. Hal ini untuk mempertahankan bentuk gigi palsu agar tetap lentur dan menjaganya agar tidak mengering.
Gigi palsu tidak boleh ditempatkan pada air panas atau mendidih karena bisa menyebabkannya menjadi melengkung.[3]
2. Cara Membersihkan Gigi Palsu
Gigi palsu bisa dipenuhi plak, noda dan kalkulus seperti gigi asli. Jika gigi palsu ini tidak dibersihkan maka biofilm yang terakumulasi bisa menyebabkan masalah di mulut, misalnya stomatitis.
American College of Prosthodontists (ACP) merekomendasikan agar gigi palsu dibersihkan setiap hari dengan cara direndam dan menyikatnya dengan pembersih gigi palsu non abrasif yang efektif untuk mengurangi kadar biofilm dan bakteri serta jamur yang berbahaya. [3]
Gigi palsu harus dibersihkan setiap hari untuk menghilangkan partikel makanan atau bakteri dan untuk membantu mencegah gigi palsu ternoda secara permanen. [3]
Langkah untuk membersihkan gigi palsu:[3]
3. Sikat Gigi Setiap Hari
Sikatlah gigi palsu setiap hari untuk membantu mencegah timbulnya noda permanen. Sebaiknya gunakan sikat dengan bulu lembut yang dirancang khusus untuk membersihkan gigi palsu. Hindari menggunakan sikat berbulu kasar karena dapat merusak atau melemahkan gigi palsu. [4]
4. Hati-Hati Menggunakan Gigi palsu
Saat memegang gigi palsu harus dengan hati-hati untuk menghindari Anda menjatuhkannya dengan tidak sengaja.
Gigi palsu yang tidak pas dapat menyebabkan iritasi dan luka di mulut dan gusi. Oleh karena itu, pastikan untuk menghubungi penyedia perawatan kesehatan mulut apabila gigi palsu Anda mengalami patah, retak atau jika salah satu gigi palsu menjadi longgar. [4]
5. Perekat Gigi Palsu
Jangan menggunakan lebih banyak perekat pada gigi palsu dari yang direkomendasikan, dan penting untuk selalu mengikuti intruksi yang dianjurkan sebelum menggunakan perekat tersebut.
Beberapa perekat gigi mengandung seng dan penggunaannya yang berlebihan dapat berkontribusi terhadap tingginya kadar seng dalam tubuh.
Tingginya kadar seng dalam darah dapat menyebabkan kadar tembaga dalam darah lebih rendah, yang dapat menyebabkan gangguan neurologis.[3]
6. Membersihkan Gigi Asli dan Area Mulut
Tidak hanya gigi palsu saja yang harus dirawat, tetapi penting juga untuk menyikat gusi, lidah dan langit-langit mulut dengan menggunakan sikat berbulu lembut setiap pagi sebelum memasukkan gigi palsu ke dalam mulut.
Jika Anda memakai gigi palsu hanya sebagian, pastikan untuk melepasnya sebelum menyikat gigi asli. Jangan lupa bersihkan, istirahatkan dan pijat gusi Anda secara teratur. [4]
Bilaslah mulut setiap hari dengan menggunakan air garam hangat untuk membantu membersihkan gusi.[4]
Makanlah makanan yang seimbang untuk mempertahankan nutrisi yang tepat agar mulut Anda tetap senantiasa sehat terpelihara.
1) Az family Dental. 2015. Arizonafamilydental.com. Dentures guide
2) Marya Smith. 2013. Prevention.com. 8 Signs You Might Need Dentures
3) Seal Subcommittee, Council on Scientific Affairs. 2019. ADA.org. Oral Health Topics-Dentures
4) Michael Friedman. 2019. Webmd.com. Oral Health Guide Caring Dentures
5) Magdarina Destri Agtini. 2010. Media Litbang Kesehatan Volume XX Nomor 2 Tahun 2010. Persentase Pengguna Protesa di Indonesia.