Cefmenoxime seringkali digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri dalam tubuh terutama infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, infeksi sesudah operasi hingga penyakit seperti gonore, infeksi ginekologi dan obstetri pada wanita. [2, 3]
Daftar isi
Cefmenoxime adalah sebuah turunan obat antibiotik semisintetik beta-laktam Cephalosporin “generasi ketiga” yang memiliki akitivitas kerja (kandungan zat) mirip dengan Cefotaxime. [2,3]
Sama halnya Cephalosporin generasi ketiga lain, Cefmenoxime aktif secara in vitro (dalam kaca) terhadap mikroorganisme (patogen) Gram-positif dan Gram-negatif.
Dan cara kerjanya yang paling umum adalah menghambat Enterobacteriaceae, yakni keluarga besar bakteri Gram-negatif yang bersifat anaerob fakultatif, memiliki struktur antigenik yang komplek dan menghasilkan berbagai toksin yang mematikan. [3]
Oleh karena kekuatan menghambat Enterobacteriaceae ini, Cefmenoxime dipercaya sebagai obat paling efektif dalam mengatasi berbagai infeksi bakteri, khususnya infeksi saluran pernapasan, melebihi obat antibiotik lainnya, termasuk Cefotaxime dan Cefotiam. [3,4]
Penjelasan lanjutan, perhatikan tabel berikut ini; [1]
Indikasi | Obat infeksi bakteri |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antibiotik Cephalosporin |
Bentuk | Infus (injeksi IV/intramuskular) |
Kontraindikasi | Hipersensitif terhadap antibiotik Cephalosporin. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Cefmenoxime: → Pasien yang memiliki hipersensitif terhadap penisilin → Pasien dengan kondisi pantau status ginjal dan hematologi → Pasien porfiria → Pasien dengan gangguan ginjal → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori B: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan tidak adanya efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Cefmenoxime diyakini sebagai obat penghambat enterobacteriaceae paling efektif dari obat antibiotik lain sehingga obat ini seringkali digunakan untuk mengatasi beberapa gejala berikut ini: [2,3,4,5]
Cefmenoxime diindikasikan kepada pasien dewasa dan anak-anak melalui pemberian infus atau injeksi intramuskular dan injeksi intravena (IV).
Berikut ini dosis yang umumnya diresepkan. [1]
Infeksi Bakteri Parenteral/Injeksi → 1-4 g IM per hari / IV dengan Injeksi atau infus dalam 2-4 dosis terbagi. → Diberikan hingga 9 g setiap hari untuk infeksi berat. |
Infeksi Bakteri Parenteral/Injeksi → 40-80 mg / kg / hari dalam 2-4 dosis terbagi → Dapat diberikan dengan dosis yang lebih tinggi pada infeksi berat. Neonatus → 40-60 mg / kg / hari dalam 2-3 dosis terbagi. |
Cefmenoxime diyakini sebagai obat yang minim efek samping bila digunakan dalam dosis yang tepat.
Berikut ini efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh Cefmenoxime. Sehingga harap segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila efek samping ini terjadi dan mengganggu Anda; [6]
Uraian berikut ini berkaitan dengan detail tentang Cefmenoxime. Keterangan lanjutan perhatikan tabel berikut: [1,5]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Cefmenoxime adalah obat yang menghambat tahap penghubung silang akhir dari produksi peptidoglikan melalui pengikatan dan inaktivasi transpeptidase pada permukaan bagian dalam membran sel bakteri sehingga menghambat sintesis dinding sel bakteri. Sangat stabil terhadap hidrolisis oleh sebagian besar β-laktamase. ⇔ Farmakokinetik: → Obat ini diekskresikan terutama melalui urin dan memiliki waktu paruh plasma sekitar 1 jam. Volume distribusi rata-rata yang tampak pada kondisi tunak adalah 0,23 1-kg -1, dan total pembersihan sekitar 245 ml .rain 1.1,73 m -2. → Pada pasien dengan insufisiensi ginjal tahap akhir, pembersihan Cefmenoxime dikurangi menjadi 30 (25) ml. hujan – 1.1.73 m – 2. → Waktu paruh eliminasi adalah 15.6 (7.5) h. |
Interaksi dengan obat lain | → Pembersihan ginjal dikurangi dengan probenesid. → Timbul reaksi seperti disulfiram dengan alkohol. → Cefmenoxime dapat menurunkan tingkat ekskresi Acarbose yang dapat menghasilkan tingkat serum yang lebih tinggi. |
Pengaruh pada hasil lab | → Tes Cigbs antiglobulin langsung positif → Nilai sangat tinggi dengan metode Jaffe dalam mengukur konsentrasi kreatinin; + ve reaksi untuk glukosa palsu menggunakan reaksi reduksi tembaga → Peningkatan sementara nilai enzim hati. |
Bagaimana prosedur pemberian Cefmenoxime?
Obat ini biasanya diberikan melalui infus atau injeksi intramuskular dan injeksi intravena (IV). Ikuti petunjuk dokter tentang cara penggunaan obat ini. [3,4]
Apakah ada kemungkinan mengalami overdosis?
Hubungi dokter bila Anda merasakan kemungkinan mengalami overdosis. [4]
Apa yang perlu saya perhatikan pada saat menggunakan obat ini?
Anda harus dalam pantuan tenaga medis atau dokter jika Anda memiliki gejala hipersensitif terhadap penisilin, gangguan ginjal, sedang menyusui, hamil, ataupun berencana untuk hamil. [1]
Berikut ini obat yang mengandung Cefmenoxime di pasaran: [2]
Brand Merek Dagang |
Bestron |
1) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Cefmenoxime.
2) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Cefmenoxime.
3) Anonim. Diakses 2020. NIH. US Departemen of Health & Human Services. Cefmenoxime.
4) Anonim. Diakses. 2020. National Library of Medicine. National Center for Biotechnology Information. Cefmenoxime.
5) J. Evers, K. Borner, P. Koeppe. 1993. Europian Journal of Clinical Pharmacology. Elimination of Cefmenoxime During Continuous Haemofiltration.
6.) Anonim. Diakses. 2020. ndrugs. Cefmenoxime.