Cefotaxime + Sulbactam merupakan kombinasi antibiotik golongan sefalosporin yang efektif melawan infeksi akibat bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Cefotaxime yang dikombinasikan dengan Sulbactam bertujuan untuk mencegah β-laktamase, enzim yang diproduksi oleh bakteri yang dapat mengganggu efektivitas antibiotik. [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7]
Daftar isi
Berikut ini adalah informasi mengenai Cefotaxime + Sulbactam, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
Indikasi | Antibiotik untuk infeksi bakteri gram positif dan gram negatif |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Sefalosporin |
Bentuk | Tablet, injeksi |
Kontraindikasi | Hipersensitif terhadap cefotaxime, sulbactam atau kombinasi keduanya. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini: → Hipersensitivitas sebelumnya terhadap penisilin atau obat lain → Pasien dengan insufisiensi ginjal; riwayat penyakit saluran pencernaan, terutama kolitis. → Kehamilan dan menyusui. |
Cefotaxime + Sulbactam memiliki beberapa manfaat klinis khususnya pada penyakit infeksi berikut: [1]
Pemberian Cefotaxime + Sulbactam dapat dibagi menjadi 2 bagian dosis yaitu untuk dewasa dan anak-anak: [1]
Infeksi saluran nafas bawah; Infeksi saluran kemih Oral → Infeksi ringan hingga sedang: 1/0,5g hingga 2/1g cefotaxime + sulbactam setiap 8-12 jam. → Infeksi sedang hingga berat: 1/0,5g hingga 2/1g cefotaxime + sulbactam setiap 6-8 jam. Dosis maksimal sulbactam: 4g. |
Infeksi saluran nafas bawah; Infeksi saluran kemih Oral → 100/50 mg sampai 150/75 mg cefotaxime + sulbactam/kg per hari dalam 3 dosis terbagi. → Infeksi yang mengancam jiwa: Dosis cefotaxime dapat ditingkatkan hingga 12g per hari. |
Cefotaxime + Sulbactam dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan. Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, jika terjadi, maka mungkin diperlukan tindakan medis. Efek sampingnya sebagai berikut: [1]
Untuk memahami lebih detail mengenai Cefotaxime + Sulbactam, seperti penyimpanan, cara kerja, overdosis, parameter pemantauan, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [1]
Penyimpanan | Tablet: → Simpan antara 20-25 °C. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Cefotaxime adalah obat bakterisidal, yang menghambat sintesis dinding bakteri dari sel yang membelah secara aktif dengan mengikat satu atau lebih protein pengikat penisilin. Sulbaktam adalah sulphone β-laktam semisintetik, yang menghambat β-laktamase dari Richmond tipe II, III, IV dan V (dimediasi secara plasmid atau kromosom). Penghambatan ini dilaporkan bersifat reversibel dan ireversibel. Obat ini bertindak sebagai penghambat dengan membentuk kompleks enzim-sulbaktam tidak aktif yang dapat dibalik. Acyl-intermediate yang dapat dibalik ini kemudian dapat kembali ke kompleks yang lebih stabil, yang secara ireversibel menghambat β-laktamase. Sulbaktam mampu melindungi aktivitas berbagai antibiotik β-laktam dengan membuat β-laktamase menjadi tidak aktif. |
Interaksi dengan obat lain | Pemberian antibiotik sefalosporin dan aminoglikosida secara bersamaan. |
Apakah ada efek kantuk setelah pemberian injeksi Cefotaxime + Sulbactam?
Tidak. [1, 2, 3]
Apa yang harus saya hindari saat menggunakan Cefotaxime + Sulbactam?
Obat antibiotik dapat menyebabkan diare, yang mungkin merupakan tanda infeksi baru. Jika Anda mengalami diare yang berair atau berdarah, hubungi dokter Anda. Jangan gunakan obat anti diare kecuali jika dokter Anda menyuruh Anda. [2, 3]
Parameter apa saja yang harus dipantau ketika menggunakan Cefotaxime + Sulbactam?
Pantau fungsi ginjal, hitung darah lengkap dengan diferensial. Amati tanda dan gejala anafilaksis selama dosis pertama. [1]
Berikut ini obat bermerek yang mengandung Cefotaxime + Sulbactam: [6,7]
Brand Merek Dagang |
Effimax Plus |
1. Anonim. Cefotaxime + Sulbactam. MIMS Indonesia; 2020.
2. Anonim. Cefotaxime. Drugs.com; 2020.
3. Anonim. Sulbactam. Drugs.com; 2020.
4. Anonim. Cefotaxime. WebMD; 2020.
5. Anonim. Sulbactam. WebMD; 2020.
6. Anonim. Cefotaxime. Drugbank; 2020.
7. Anonim. Sulbactam. Drugbank; 2020.