Ciclopirox digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur pada kulit dan kuku seperti kurap, panu, kutu air, hingga infeksi jamur di kulit kepala seperti dermatitis seboroik. [1,2,4,5,6]
Daftar isi
Ciclopirox merupakan obat anti-jamur. Ciclopirox memiliki spektrum kerja yang luas yang mampu menghambat pertumbuhan dermatofit dan ragi. Obat ini bekerja dengan membentuk kelat kation polivalen (Fe3+ atau Al3+) pada enzim sel jamur yang berperan mengurangi peroksida dalam sel jamur (fungus). [3,5]
Oleh karena itu, Ciclopirox digunakan untuk mengobati beberapa gejala yang diakibatkan oleh pertumbuhan jamur pada kulit dan kuku seperti, tinea pedis, tinea versikolor, trichophyton rubrum, hingga jamur pada kulit kepala seperti dermatitis seboroik. [4,5,6]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [3]
Indikasi | Obat infeksi jamur. |
Kategori | Obat Resep. |
Konsumsi | Dewasa. |
Kelas | Antijamur topikal & Antiparasit. |
Bentuk | Lotion, salep, gel, krim, suspensi, sampo, larutan dan bubuk. |
Kontraindikasi | → Hipersensitivitas. → Pemakaian perban oklusif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ciclopirox: → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Topikal: Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil |
Ciclopirox adalah obat antijamur oleh karena itu Ciclopirox bermanfaat untuk mencegah penyakit jamur seperti; [1,2,3,4,5,6]
Ciclopirox diresepkan kepada pasien dewasa dengan cara oles secara tipis-tipis pada area kulit yang terinfeksi jamur. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah pemberian obat. [6]
Dosis yang diresepkan adalah; [3]
Topikal Dermatitis seboroik → 1% sebagai sampo: → Oleskan 5-10 mL ke kulit kepala dua kali seminggu selama 4 minggu. → Berikan jarak minimal 3 hari pada setiap pemberian. |
Topikal Infeksi jamur kulit → 0,77% sebagai krim/gel/suspensi: → Oleskan pada area kulit yang terkena jamur 2 kali sehari. |
Topikal Infeksi jamur kuku → 8% sebagai pernis/loution: → Oleskan ke area kuku yang terinfeksi jamur sekali sehari. |
Efek samping yang ditimbulkan Ciclopirox bisa bermacam-macam, tergantung daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan pasien. Sebagian pasien barangkali mengalami efek samping ringan dan yang lain mungkin mengalami efek berat.
Segera hubungi dokter atau pergi ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda; [2,4,6]
Efek Langka:
Selain itu, terdapat pula gejala-gejala lain yang tidak perlu tanganan medis atau dokter, hal ini kemungkinan karena hanya sekedar reaksi penyesuaian tubuh terhadap obat yang sedang dikonsumsi sehingga lambat-laun akan hilang dengan sendirinya. Namun demikian, hubungi dokter atau pergi ke klinik terdekat bila gejala berikut ini terus berlanjut; [6]
Kurang atau jarang terjadi;
Info Efek Samping Tenaga Medis; [6]
Berikut ini adalah uraian detail tentang Ciclopirox. Pokok-pokok uraian seperti tampak dalam tabel; [1,2]
Penyimpanan | Sampo/krim/suspensi/solusi: → Simpan antara 15- 30 ° C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Ciclopirox memiliki spektrum aktivitas antijamur yang luas yang mampu menghambat aktivitas bakteri. Obat ini juga, menghambat sebagian besar spesies Candida, Epidermophyton, Microsporum, Trichophyton dan M. furfur dengan mencegah unsur-unsur penting dalam sel jamur yang mengganggu sintesis DNA, RNA, dan protein. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: <2% melalui kulit utuh (topikal). Distribusi: Ke epidermis, corium (dermis), termasuk rambut, folikel rambut, dan kelenjar sebaceous. Pengikatan protein: 94-98%. Ekskresi: Air seni, tinja (jumlah kecil). Waktu paruh eliminasi: 1,7 jam (solusi); 5,5 jam (gel). |
Interaksi dengan obat lain | → Kemanjuran terapeutik Clonidine dapat ditingkatkan ketika digunakan dalam kombinasi dengan Ciclopirox. → Kemanjuran terapeutik Dicoumarol dapat ditingkatkan jika digunakan dalam kombinasi dengan Ciclopirox. |
Apa yang perlu saya ceritakan kepada dokter sebelum menggunakan Ciclopirox?
Katakan kepada dokter bila Anda memiliki alergi terhadap Ciclopirox krim, suspensi atau bentuk lain dari obat ini. Ceritakan pula bila Anda memiliki alergi terhadap obat, makanan atau zat-zat lain. [6]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Ciclopirox?
Ikutilah petunjuk penggunaan yang telah disarankan dokter kepada Anda. Obat hanya dioleskan untuk bagian luar kulit, jangan diminum atau dihirup dan selalu cuci tangan Anda setelah menggunakannya. [6]
Bagaimana caranya kalau saya kehilangan satu dosis obat ini?
Gunakanlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila setelah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. [6]
Apakah ada obat-obat medis lain yang dapat berinteraksi dengan Ciclopirox?
Konsultasikan kepada dokter tentang obatan-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi. [6]
Berikut ini obat bermerek yang mengandung Ciclopirox; [6]
Brand Merek Dagang |
Ciclodan |
Batrafen |
Loprox |
Penlac Nail Lacquer |
1) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Ciclopirox.
2) Anonim. Diakses 2020. ndrugs.com. Ciclopirox.
3) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Ciclopirox.
4) Anonim. Diakses 2020. webmd. Ciclopirox Solution.
5) Anonim. Diakses 2020. NIH. US Departemen of Health & Human Services. Ciclopirox.
6) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Ciclopirox Cream.