Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Cinoxacin merupakan salah satu antibiotik golongan quinolone “generasi pertama” yang memiliki aktivitas anti bakteri sintesis dengan kemampuan kerja melibatkan secara penuh penghambat DNA gyrase, topoisomerase
Cinoxacin merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih. [1,2,3,4,5,6]
Daftar isi
Cinoxacin merupakan salah satu antibiotik golongan quinolone “generasi pertama” yang diperkenalkan pada tahun 1970-an. Obat ini memiliki aktivitas anti bakteri sintesis dengan kemampuan kerja melibatkan secara penuh penghambat DNA gyrase, topoisomerase tipe II, dan topoisomerase IV. [1,2]
Sehingga Cinoxacin seringkali digunakan sebagai agen pencegah atau antimikroba yang sangat berguna dalam pengobatan infeksi saluran kemih. [1]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [5,6]
Indikasi | Obat infeksi saluran kemih |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antibiotik golongan quinolone |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | → Hipersensitif. → Pasien dengan gangguan ginjal berat. → Pasien yang memiliki masalah kejang. → Ibu hamil dan menyusui. → Anak-anak dan remaja. → Bayi umur <3 bulan. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Cinoxacin: → Pasien yang memiliki porfiria dan arthralgia. → Pasien dengan defisiensi G6PD (gangguan metabolisme bawaan akibat kekurangan enzim G6PD). → Pasien yang memiliki aktivitas dengan paparan sinar matahari yang kuat. → Pasien yang sedang pantau jumlah darah, fungsi ginjal dan hati. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Cinoxacin seringkali digunakan untuk mencegah gangguan atau infeksi saluran kemih. [1,2,3,4,5,6]
Obat ini tidak bermanfaat untuk pengobatan gejala yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti batuk, pilek dan flu. [6]
Cinoxacin diindikasikan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral atau diminum.
Uraian terkait dosis Cinoxacin, perhatikan tabel di bawah ini; [5]
Infeksi Saluran Kemih Oral/Diminum: → 500 mg diminum 2 kali sehari → Dosis Pemeliharaan: 500 mg setiap hari sebelum tidur diminum sebagai dosis tunggal. |
Seperti halnya obat-obatan medis lain, Cinoxacin juga memiliki beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan.
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin diakibatkan oleh Cinoxacin. Harap laporkan kepada dokter atau ke klinik terdekat bila efek samping tersebut berlanjut dan mengganggu Anda; [3,4,6]
Jarang terjadi namun dilaporkan;
Efek samping langka;
Insiden tidak diketahui;
Info efek samping tenaga medis; [6]
Penjelasan terkait detail tentang Cinoxacin, perhatikan tabel berikut ini: [1,5]
Penyimpanan | Tablet: → Simpan antara 15° – 30 °C → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Cinoxacin menghambat aktivitas DNA girase sehingga mengganggu replikasi DNA bakteri. Obat ini aktif terhadap bakteri gram negatif, Pseudomonas aeruginosa, bakteri gram positif dan anaerob yang tidak rentan. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan cepat dan hampir sepenuhnya setelah penanganan lewat mulut. Distribusi: > 60% terikat dengan protein plasma. Metabolisme: Dimetabolisme secara hati-hati. Ekskresi: Diekskresikan secara ginjal; > 95% dari dosis pulih dalam urin dalam 24 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Probenecid, ciclosporin, antikoagulan oral, OAINS, xanthines; nitrofurantoin. → Berpotensi Fatal: Dosis IV menyebabkan dosis tinggi pada anak. |
Pengaruh pada hasil lab | Hasil positif palsu dalam tes glukosa urin menggunakan metode reduksi tembaga. |
Apakah ibu menyusui dapat mengonsumsi Cinoxacin?
Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita menyusui. Laporkan kepada dokter bila Anda sedang menyusui. [6]
Apakah ibu hamil dapat mengonsumsi Cinoxacin?
Obat ini termasuk dalam risiko kehamilan kategori C. Laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil ataupun berencana untuk hamil. [6]
Apa yang perlu saya lakukan ketika melewati satu dosis?
Minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. [6]
Hal-hal apa saja yang perlu saya hindari ketika menggunakan Cinoxacin?
Hindari melakukan vaksin kolera atau menggunakan Asam Aminolevulini agar tidak menimbulkan efek samping obat. [6]
Berikut ini beberapa obat yang mengandung Cinoxacin di pasaran: [4,6]
Brand Merek Dagang |
Cinobac |
1) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Cinoxacin.
2) Anonim. Diakses 2020. NIH. US Departemen of Health & Human Services. Cinoxacin.
3) Anonim. Diakses 2020. ndrugs.com. Cinoxacin.
4) Anonim. Diakses 2020. rxlist.com. CINOBAC.
5) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Cinoxacin.
6) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Cinoxacin.